Gedung Athena Lt 3, Jl. Percetakan Negara No 23 Jakarta Pusat (021) 311-51-9-51

DAFTAR KATEGORI PANGAN

Kategori Nama Keterangan Status
Kategori Nama Keterangan Status
010101000001 Susu Lemak Penuh (Full Cream) Susu Lemak Penuh (full cream) adalah produk susu cair yang diperoleh dari susu segar yang tidak dikurangi lemaknya, dipasteurisasi atau disterilisasi atau diproses secara UHT (Ultra High Temperature). Nama jenis produk ini dapat diikuti dengan prosesnya, contohnya susu lemak penuh (full cream) pasteurisasi, susu pasteurisasi. Karakteristik dasar: • Kadar lemak susu tidak kurang dari 3%; • Total padatan susu bukan-lemak tidak kurang dari 7,8%; • Kadar protein tidak kurang dari 2,7%. Aktif
010101000002 Susu Skim Susu skim adalah produk susu cair yang sebagian besar lemaknya telah dihilangkan, dan dipasteurisasi atau disterilisasi atau diproses secara UHT (Ultra High Temperature). Karakteristik dasar: • Kadar lemak susu tidak lebih dari 0,5%; • Kadar protein tidak kurang dari 2,7%. Aktif
010101000003 Susu Skim Sebagian Susu skim sebagian adalah produk susu cair yang sebagian lemaknya telah dihilangkan, dan dipasteurisasi atau disterilisasi atau diproses secara UHT (Ultra High Temperature). Karakteristik dasar: • Kadar lemak susu 0,6% sampai kurang dari 2,9%; • Kadar protein tidak kurang dari 2,7%. Aktif
010102000001 Susu Lemak Penuh Rekombinasi (Recombined Full Cream Milk) Susu Lemak Penuh Rekombinasi (Recombined Full Cream Milk) adalah produk susu yang tidak dikurangi lemaknya yang dihasilkan dari penggabungan lemak susu dan padatan susu bukan-lemak dengan atau tanpa penambahan air untuk mendapatkan komposisi susu yang sesuai, dan dipasteurisasi atau disterilisasi atau diproses secara UHT (Ultra High Temperature). Karakteristik dasar: • Kadar lemak susu tidak kurang dari 3%; • Total padatan susu bukan-lemak tidak kurang dari 7,8%; • Kadar protein tidak kurang dari 2,7%. Aktif
010102000002 Susu Lemak Penuh Rekonstitusi (Reconstituted Full Cream Milk) Susu Lemak Penuh Rekonstitusi (Reconstituted Full Cream Milk) adalah produk susu yang tidak dikurangi lemaknya yang dihasilkan dari penambahan air pada susu bubuk kering atau produk susu evaporasi untuk mengembalikan rasio air terhadap padatan yang sesuai, dan dipasteurisasi atau disterilisasi atau diproses secara UHT (Ultra High Temperature). Karakteristik dasar: • Kadar lemak susu tidak kurang dari 3%; • Total padatan susu bukan-lemak tidak kurang dari 7,8%; • Kadar protein tidak kurang dari 2,7%. Aktif
010102000003 Susu Skim Rekonstitusi Susu skim rekonstitusi adalah produk susu cair hasil penambahan air pada susu bubuk skim atau susu skim evaporasi, dan dipasteurisasi atau disterilisasi atau diproses secara UHT (Ultra High Temperature). Karakteristik dasar: • Kadar lemak susu tidak lebih dari 0,5%; • Kadar protein tidak kurang dari 2,7%. Aktif
010102000004 Susu Skim Sebagian Rekonstitusi Susu skim sebagian rekonstitusi adalah produk susu cair hasil penambahan air pada susu bubuk skim sebagian atau susu skim sebagian evaporasi untuk mendapatkan komposisi susu skim sebagian yang sesuai, dan dipasteurisasi atau disterilisasi atau diproses secara UHT (Ultra High Temperature). Karakteristik dasar: • Kadar lemak susu 0,6% sampai kurang dari 2,9%; • Kadar protein tidak kurang dari 2,7%. Aktif
010102000005 Susu Skim Sebagian Rekombinasi Susu skim sebagian rekombinasi adalah produk susu cair yang dihasilkan dari penggabungan lemak susu dan padatan susu bukan-lemak dengan atau tanpa penambahan air untuk mendapatkan komposisi susu skim sebagian yang sesuai, dan dipasteurisasi atau disterilisasi atau diproses secara UHT (Ultra High Temperature). Karakteristik dasar: • Kadar lemak susu 0,6% sampai kurang dari 2,9%; • Kadar protein tidak kurang dari 2,7% Aktif
010102000006 Susu Lemak Nabati/Susu Minyak Nabati (Filled Milk) Susu lemak nabati/susu minyak nabati (filled milk) adalah produk susu cair yang diperoleh dengan cara menggantikan sebagian atau seluruh lemak susu dengan minyak atau lemak nabati, atau campurannya dalam jumlah yang setara. Produk ini mempunyai komposisi umum, penampakan, dan penggunaan yang mirip dengan susu segar. Karakteristik dasar: • Kadar lemak total tidak kurang dari 3%; • Total padatan susu bukan-lemak tidak kurang dari 7,8%; • Kadar protein tidak kurang dari 2,7% Aktif
010102000007 Minuman Susu Minuman susu adalah minuman berbahan dasar susu segar, susu rekonstitusi atau susu rekombinasi, dapat ditambahkan bahan pangan lain dan disterilisasi atau dipasteurisasi. Karakteristik dasar: • Kadar lemak susu 1,2% sampai kurang dari 2%; • Total padatan susu bukan-lemak tidak kurang dari 4,4%; • Kadar protein tidak kurang dari 1% Aktif
010102000008 Minuman Mengandung Susu Minuman mengandung susu adalah minuman yang dibuat dengan menggunakan susu segar, susu rekonstitusi atau susu rekombinasi, dapat ditambahkan bahan pangan lain dan disterilisasi atau dipasteurisasi. Karakteristik dasar: • Kadar lemak susu tidak kurang dari 0,3%; • Total padatan susu bukan-lemak tidak kurang dari 0,78%; • Kadar protein tidak kurang dari 0,27% Aktif
010102000009 Minuman Susu Fermentasi Minuman susu fermentasi adalah minuman berbahan dasar susu fermentasi, dapat ditambahkan bahan pangan lain dengan atau tanpa proses pemanasan. Penamaan jenis produk berdasarkan bahan dasar yang digunakan, misalnya minuman yogurt, minuman kefir, minuman kumys. Karakteristik Dasar: • Total padatan susu bukan-lemak tidak kurang dari 2,6%; • Kadar protein susu tidak kurang dari 0,92% Aktif
010102000010 Lassi (Plain) Lassi adalah minuman yang diperoleh dari susu yang difermentasi dengan bakteri asam laktat sampai terbentuk curd (gumpalan protein susu) kemudian dikocok. Aktif
010103000001 Buttermilk Cair Buttermilk cair adalah cairan yang hampir bebas lemak susu yang diperoleh dari proses pembuatan mentega (yaitu mengocok susu dan krim fermentasi atau tidak difermentasi). Buttermilk cair juga diproduksi dengan fermentasi susu skim cair, baik dengan pengasaman spontan melalui aktivitas bakteri asam laktat atau bakteri pembentuk aroma, atau dengan inokulasi susu yang dipanaskan dengan kultur bakteri murni (buttermilk terfermentasi). Buttermilk cair dapat dipasteurisasi atau disterilisasi. Bakteri asam laktat yang digunakan untuk fermentasi antara lain Lactococcus spp, Lactobacillus spp, Leuconostoc spp, Streptococcus thermophilus, baik tunggal maupun kombinasi, dengan atau tanpa penambahan Bifidobacterium spp Aktif
010104000001 Susu (Rasa) Lemak Penuh (Full Cream Milk) Susu (rasa) Lemak Penuh (Full Cream Milk) adalah minuman berbahan dasar susu segar, susu rekonstitusi atau susu rekombinasi yang tidak dikurangi lemaknya, dengan penambahan bahan/ekstrak alami yang menimbulkan rasa, dengan atau tanpa penambahan perisa, dapat ditambahkan gula, bahan pangan lain dan disterilisasi atau dipasteurisasi. Contoh susu cokelat, susu stroberi. Karakteristik dasar : • Kadar lemak susu tidak kurang dari 2%; • Total padatan susu bukan-lemak tidak kurang dari 5,2%; • Kadar protein tidak kurang dari 2%; • Kadar bahan/ekstrak alami tidak kurang dari 0,5% Aktif
010104000002 Susu Berperisa/Susu Rasa Susu berperisa/susu rasa adalah minuman berbahan dasar susu segar, susu rekonstitusi atau susu rekombinasi dengan penambahan perisa, dapat ditambahkan gula, bahan pangan lain dan disterilisasi atau dipasteurisasi. Contoh susu rasa cokelat/susu berperisa cokelat, susu rasa stroberi/susu berperisa stroberi. Karakteristik dasar : • Kadar lemak susu tidak kurang dari 2%; • Total padatan susu bukan-lemak tidak kurang dari 5,2%; • Kadar protein tidak kurang dari 2%. Aktif
010104000003 Minuman Susu Berperisa/Rasa Minuman susu adalah minuman berbahan dasar susu segar, susu rekonstitusi atau susu rekombinasi dengan bahan tambahan pangan perisa atau rasa, dapat ditambahkan gula, bahan pangan lain dan disterilisasi atau dipasteurisasi. Karakteristik dasar: • Kadar lemak susu 1,2% sampai kurang dari 2%; • Total padatan susu bukan-lemak tidak kurang dari 4,4%; • Kadar protein tidak kurang dari 1% Aktif
010104000004 Minuman Mengandung Susu Berperisa/Rasa Minuman mengandung susu adalah minuman yang dibuat dengan menggunakan susu segar, susu rekonstitusi atau susu rekombinasi dengan bahan tambahan pangan perisa atau rasa, dapat ditambahkan gula, bahan pangan lain dan disterilisasi atau dipasteurisasi. Karakteristik dasar : • Kadar lemak susu tidak kurang dari 0,26%; • Kadar protein tidak kurang dari 0,23%. • Total padatan susu bukan-lemak tidak kurang dari 0,66% Aktif
010104000005 Minuman Susu Fermentasi Berperisa/Rasa Minuman susu fermentasi berperisa/rasa adalah minuman berbahan dasar susu fermentasi dengan penambahan perisa atau rasa, dapat ditambahkan gula, bahan pangan lain dengan atau tanpa proses pemanasan. Karakteristik dasar: • Total padatan susu bukan-lemak tidak kurang dari 2,6%; • Kadar protein susu tidak kurang dari 0,92%. Aktif
010104000006 Lassi (Rasa/Berperisa) Lassi adalah minuman yang diperoleh dari susu yang difermentasi dengan bakteri asam laktat sampai terbentuk curd (gumpalan protein susu) kemudian dikocok dan dicampur dengan gula dan/atau pemanis Aktif
010104000007 Minuman Berbasis Whey Minuman berbasis whey adalah minuman berbahan dasar whey, dapat ditambahkan gula, bahan pangan lain, dalam bentuk bubuk atau cair. Contoh minuman berbasis whey rasa cokelat. Aktif
010104000008 Susu Bubuk (Rasa) Susu bubuk (rasa) adalah susu bubuk yang ditambah dengan bahan pangan berupa bubuk kakao, ekstrak stroberi, ekstrak vanilla dan atau bahan lain yang sesuai, dapat ditambah gula dan atau perisa. Nama jenis produk ini susu bubuk cokelat, susu bubuk stroberi, susu bubuk vanilla, susu bubuk madu, dan lain-lain. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 5%; • Kadar lemak susu tidak kurang dari 26%; • Kadar protein tidak kurang dari 11%; • Kadar gula dihitung sebagai sakarosa tidak lebih dari 55% Aktif
010104000009 Susu Bubuk Skim (Rasa) Susu bubuk skim (rasa) adalah susu bubuk skim yang ditambah dengan bahan pangan berupa bubuk kakao, ekstrak stroberi, ekstrak vanilla dan atau bahan lain yang sesuai, dapat ditambah gula dan atau perisa. Nama jenis produk ini susu bubuk skim cokelat, susu bubuk skim stroberi, susu bubuk skim vanilla, susu bubuk skim madu, dan lain-lain. Karakteristik dasar: • Kadar lemak susu tidak lebih dari 1,5%; • Kadar air tidak lebih dari 5%; • Kadar protein tidak kurang dari 11%; • Kadar gula dihitung sebagai sakarosa tidak lebih dari 55% Aktif
010104000010 Susu Bubuk Skim Sebagian (Rasa) Susu bubuk skim sebagian (rasa) adalah susu bubuk skim sebagian yang ditambah dengan bahan pangan berupa bubuk kakao, ekstrak stroberi, ekstrak vanilla dan atau bahan lain yang sesuai, dapat ditambah gula dan atau perisa. Nama jenis produk ini susu bubuk skim sebagian cokelat, susu bubuk skim sebagian stroberi, susu bubuk skim sebagian vanilla, susu bubuk skim sebagian madu, dan lain-lain. Karakteristik dasar: • Kadar lemak susu lebih dari 1,5% dan kurang dari 26%; • Kadar air tidak lebih dari 5%; • Kadar protein tidak kurang 11%; • Kadar gula dihitung sebagai sakarosa tidak lebih dari 55% Aktif
010104000011 Susu Bubuk Rasa/Berperisa Susu bubuk rasa/berperisa adalah susu bubuk yang ditambah dengan bahan tambahan pangan perisa atau rasa, dan dapat ditambah gula. Nama jenis produk ini susu bubuk rasa cokelat, susu bubuk rasa stroberi, susu bubuk rasa vanilla, susu bubuk rasa madu, dan lain-lain Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 5%; • Kadar protein tidak kurang dari 11%; • Kadar gula dihitung sebagai sakarosa tidak lebih dari 55% Aktif
010104000012 Susu Bubuk Skim Rasa/Berperisa Susu bubuk skim rasa/berperisa adalah susu bubuk skim yang ditambah dengan bahan tambahan pangan perisa atau rasa, dan dapat ditambah gula. Nama jenis produk ini susu bubuk skim rasa cokelat, susu bubuk skim rasa stroberi, susu bubuk skim rasa vanilla, susu bubuk skim rasa madu, dan lain-lain. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 5%; • Kadar protein tidak kurang dari 11%; • Kadar gula dihitung sebagai sakarosa tidak lebih dari 55%. Aktif
010104000013 Susu Bubuk Skim Sebagian Rasa/Berperisa Susu bubuk skim sebagian rasa/berperisa adalah susu bubuk skim sebagian yang ditambah dengan bahan tambahan pangan perisa atau rasa, dan dapat ditambah gula. Nama jenis produk ini susu bubuk skim sebagian rasa cokelat, susu bubuk skim sebagian rasa stroberi, susu bubuk skim sebagian rasa vanilla, susu bubuk skim sebagian rasa madu, dan lain-lain. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 5%; • Kadar protein tidak kurang dari 11%; • Kadar gula dihitung sebagai sakarosa tidak lebih dari 55%. Aktif
010104000014 Campuran Susu dan Krim Bubuk Berperisa atau (dengan) Rasa Campuran susu dan krim bubuk berperisa atau (dengan) rasa adalah produk susu berbentuk bubuk, dibuat dari susu bubuk dengan penambahan gula dan perisa dalam bentuk kakao bubuk atau kopi bubuk dan lain-lain Aktif
010104000015 Minuman Mengandung Susu Bubuk Berperisa atau dengan (Rasa) Minuman mengandung susu bubuk berperisa atau dengan (rasa) adalah minuman yang dibuat dengan menggunakan susu, susu rekonstitusi atau susu rekombinasi dengan tambahan perisa atau rasa, dapat ditambahkan gula. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 5%; • Kadar protein tidak kurang dari 1,1% Aktif
010104000016 Susu Bubuk Lemak Nabati/Susu Bubuk Minyak Nabati Rasa/Berperisa Susu bubuk lemak nabati/susu bubuk minyak nabati rasa/berperisa adalah produk susu berbentuk bubuk yang sebagian lemaknya telah dihilangkan dan digantikan dengan minyak nabati/lemak nabati dalam jumlah yang setara yang ditambah dengan bahan tambahan pangan perisa atau rasa, dan dapat ditambah gula atau bahan pangan lain Karakteristik Dasar: • Kadar air tidak lebih dari 5% • Kadar lemak total tidak kurang dari 26% • Kadar protein tidak kurang dari 11% • Kadar gula dihitung sebagai sakarosa tidak lebih dari 55% Aktif
010104000017 Minuman Kefir Berperisa/Rasa Minuman kefir berperisa/rasa adalah minuman berbahan dasar kefir dengan penambahan perisa atau rasa, dapat ditambahkan gula, bahan pangan lain dengan atau tanpa proses pemanasan. Karakteristik Dasar: • Total padatan susu bukan-lemak tidak kurang dari 2,6%; • Kadar protein susu tidak kurang dari 0,92% Aktif
010104000018 Minuman Kumys Berperisa/Rasa Minuman kumys berperisa/rasa adalah minuman berbahan dasar kumys, dengan penambahan perisa atau rasa, dapat ditambahkan gula, bahan pangan lain dengan atau tanpa proses pemanasan. Karakteristik dasar: • Total padatan susu bukan-lemak tidak kurang dari 2,6%; • Kadar protein susu tidak kurang dari 0,92% Aktif
010104000019 Minuman Yogurt Berperisa/Rasa Minuman yogurt berperisa/rasa adalah minuman berbahan dasar yogurt dengan penambahan perisa atau rasa, dapat ditambahkan gula, bahan pangan lain dengan atau tanpa proses pemanasan. Karakteristik dasar: • Total padatan susu bukan-lemak tidak kurang dari 2,6%; • Kadar protein susu tidak kurang dari 0,92% Aktif
010104000020 Lassi Berperisa/Rasa Lassi berperisa atau rasa adalah minuman yang diperoleh dari susu yang difermentasi dengan bakteri asam laktat (antara lain Lactococcus spp., Lactobacillus spp., Leuconostoc spp., Streptococcuss salivarius subsp. thermophilus) baik tunggal maupun kombinasi, dengan atau tanpa penambahan Bifidobacterium spp., dengan penambahan perisa/rasa, sampai terbentuk curd (gumpalan protein susu) kemudian dikocok. Aktif
010200000001 Dadih Dadih adalah produk susu yang diperoleh dari proses fermentasi spontan bakteri asam laktat pada susu kerbau Aktif
010201010001 Susu Diasamkan (Tanpa Pemanasan Setelah Proses Fermentasi) Susu diasamkan adalah produk susu yang diperoleh dari susu segar atau susu pasteurisasi atau susu rekonstitusi atau susu rekombinasi yang diasamkan, dengan atau tanpa penambahan bakteri, vitamin dan bahan pangan lain, tanpa dipanaskan. Jenis asam yang dapat digunakan sesuai dengan ketentuan. Bakteri asam laktat yang digunakan untuk fermentasi antara lain Lactococcus spp, Lactobacillus spp, Leuconostoc spp, Streptococcuss salivarius subsp. thermophilus, baik tunggal maupun kombinasi, dengan atau tanpa penambahan Bifidobacterium spp. Aktif
010201010002 Susu Asidofilus (Acidophilus Milk) (Tanpa Pemanasan Setelah Proses Fermentasi) Susu asidofilus adalah produk susu yang diperoleh dari fermentasi susu dengan menggunakan bakteri asam laktat Lactobacillus acidophilus, dapat ditambahkan bakteri lain yang sesuai. Karakteristik dasar: • Total padatan susu bukan-lemak tidak kurang dari 6,6%; • Kadar asam laktat tidak kurang dari 0,5% Aktif
010201010003 Yogurt (Tanpa Pemanasan Setelah Proses Fermentasi) Yogurt adalah produk susu yang diperoleh dari fermentasi susu dengan menggunakan bakteri asam laktat Lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus dan Streptococcuss salivarius subsp. thermophilus, dapat ditambahkan bakteri lain yang sesuai, tanpa dipanaskan. Bakteri lain yang dapat ditambahkan adalah bakteri asam laktat (antara lain Lactococcus spp, Lactobacillus spp, Leuconostoc spp, Streptococcuss salivarius subsp. thermophilus), baik tunggal maupun kombinasi, dengan atau tanpa penambahan Bifidobacterium spp. Aktif
010201010004 Yogurt Kultur Lain (Alternate Culture Yogurt) (Tanpa Pemanasan Setelah Proses Fermentasi) Yogurt kultur lain adalah produk susu yang diperoleh dari fermentasi susu dengan menggunakan bakteri asam laktat Streptococcuss salivarius subsp. thermophilus dan spesies Lactobacillus, dapat ditambahkan bakteri lain yang sesuai, tanpa dipanaskan. Penamaan produk mengikuti ketentuan Standar Codex untuk Susu Fermentasi. Aktif
010201010005 Kefir (Tanpa Pemanasan Setelah Proses Fermentasi) Kefir adalah produk susu yang diperoleh dari fermentasi susu dengan menggunakan kultur starter yang dibuat dari biji kefir, dan tanpa dipanaskan. Biji kefir mengandung Lactobacillus kefiri, spesies dari genus Leuconostoc, Lactococcus dan/atau Acetobacter yang tumbuh saling sinergi, khamir yang mampu memfermentasi laktosa (Kluyveromyces marxianus, Debaryomyces hansenii) dan khamir yang tidak mampu memfermentasi laktosa (Saccharomyces unisporus, Saccharomyces cerevisiae dan Saccharomyces exiguus). Aktif
010201010006 Kumys (Tanpa Pemanasan Setelah Proses Fermentasi) Kumys adalah produk susu yang diperoleh dari fermentasi susu dengan menggunakan bakteri Lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus dan Kluyveromyces marxianus, dapat ditambahkan bakteri lain yang sesuai, tanpa dipanaskan. Bakteri lain yang dapat ditambahkan adalah bakteri asam laktat (antara lain Lactococcus spp, Lactobacillus spp, Leuconostoc spp, Streptococcuss salivarius subsp. thermophilus), baik tunggal maupun kombinasi. Aktif
010201010007 Susu Fermentasi atau Susu Berkultur (Cultured Milk) (Tanpa Pemanasan Setelah Proses Fermentasi) Susu fermentasi atau susu berkultur (cultured milk) adalah produk susu yang dihasilkan dari fermentasi susu segar, susu rekonstitusi atau susu rekombinasi yang diperoleh dari fermentasi dengan bakteri asam laktat (antara lain Lactococcus spp., Lactobacillus spp., Leuconostoc spp., Streptococcuss salivarius subsp. thermophilus) baik tunggal maupun kombinasi, dan tanpa dipanaskan, dengan atau tanpa penambahan Bifidobacterium spp. Aktif
010201010008 Minuman Yogurt (Tanpa Pemanasan Setelah Proses Fermentasi) Minuman yogurt adalah minuman berbahan dasar yogurt, dapat ditambahkan bahan pangan lain dan tanpa dipanaskan. Karakteristik Dasar: • Total padatan susu bukan-lemak tidak kurang dari 2,6%; • Kadar protein susu tidak kurang dari 0,92% Aktif
010201010009 Minuman Kefir (Tanpa Pemanasan Setelah Proses Fermentasi) Minuman kefir adalah minuman berbahan dasar kefir, dapat ditambahkan bahan pangan lain dan tanpa dipanaskan. Karakteristik Dasar: • Total padatan susu bukan-lemak tidak kurang dari 2.6%; • Kadar protein susu tidak kurang dari 0.92% Aktif
010201010010 Minuman Kumys (Tanpa Pemanasan Setelah Proses Fermentasi) Minuman kumys adalah minuman berbahan dasar kumys, dapat ditambahkan bahan pangan lain dan tanpa dipanaskan. Karakteristik Dasar: • Total padatan susu bukan-lemak tidak kurang dari 2.6%; • Kadar protein susu tidak kurang dari 0.92% Aktif
010201010011 Minuman Susu Fermentasi (Tanpa Pemanasan Setelah Proses Fermentasi) Minuman susu fermentasi adalah minuman berbahan dasar susu fermentasi, dapat ditambahkan bahan pangan lain dan tanpa dipanaskan. Karakteristik Dasar: • Total padatan susu bukan-lemak tidak kurang dari 2,6%; • Kadar protein susu tidak kurang dari 0,92% Aktif
010201020001 Susu Diasamkan (Dengan Pemanasan Setelah Proses Fermentasi) Susu diasamkan adalah produk susu yang diperoleh dari susu segar atau susu pasteurisasi atau susu rekonstitusi atau susu rekombinasi yang diasamkan, dengan atau tanpa penambahan bakteri, vitamin dan bahan pangan lain, dan dipanaskan. Jenis asam yang dapat digunakan sesuai dengan ketentuan. Bakteri asam laktat yang digunakan untuk fermentasi antara lain Lactococcus spp, Lactobacillus spp, Leuconostoc spp, Streptococcus salivarius subsp. thermophilus, baik tunggal maupun kombinasi, dengan atau tanpa penambahan Bifidobacterium spp. Karakteristik dasar: Total padatan susu bukan-lemak tidak kurang dari 6,6%. Aktif
010201020002 Susu Asidofilus (Acidophilus Milk) (Dengan Pemanasan Setelah Proses Fermentasi) Susu asidofilus adalah produk susu yang diperoleh dari fermentasi susu dengan menggunakan bakteri asam laktat Lactobacillus acidophilus, dapat ditambahkan bakteri lain yang sesuai. Karakteristik dasar: • Total padatan susu bukan-lemak tidak kurang dari 6,6%; • Kadar asam laktat tidak kurang dari 0,5% Aktif
010201020003 Yogurt (Dengan Pemanasan Setelah Proses Fermentasi) Yogurt adalah produk susu yang diperoleh dari fermentasi susu dengan menggunakan bakteri asam laktat Lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus dan Streptococcuss salivarius subsp. thermophilus, dapat ditambahkan bakteri lain yang sesuai, dan dipanaskan. Bakteri lain yang dapat ditambahkan adalah bakteri asam laktat (antara lain Lactococcus spp, Lactobacillus spp, Leuconostoc spp, Streptococcuss salivarius subsp. thermophilus), baik tunggal maupun kombinasi, dengan atau tanpa penambahan Bifidobacterium spp. Karakteristik dasar: • Total padatan susu bukan-lemak tidak kurang dari 6,6%; • Kadar protein susu tidak kurang dari 2,3%; • Kadar asam laktat tidak kurang dari 0,5%. Aktif
010201020004 Yogurt Kultur Lain (Alternate Culture Yogurt) (Dengan Pemanasan Setelah Proses Fermentasi) Yogurt kultur lain adalah produk susu yang diperoleh dari fermentasi susu dengan menggunakan bakteri asam laktat Streptococcuss salivarius subsp. thermophilus dan spesies Lactobacillus, dapat ditambahkan bakteri lain yang sesuai, dan dipanaskan. Penamaan produk mengikuti ketentuan Standar Codex untuk Susu Fermentasi. Bakteri lain yang dapat ditambahkan adalah bakteri asam laktat (antara lain Lactococcus spp, Lactobacillus spp, Leuconostoc spp, Streptococcuss salivarius subsp. thermophilus), baik tunggal maupun kombinasi, dengan atau tanpa penambahan Bifidobacterium spp. Karakteristik dasar: • Total padatan susu bukan-lemak tidak kurang dari 6,6%; • Kadar protein susu tidak kurang dari 2,3%; • Kadar asam laktat tidak kurang dari 0,5% Aktif
010201020005 Kefir (Dengan Pemanasan Setelah Proses Fermentasi) Kefir adalah produk susu yang diperoleh dari fermentasi susu dengan menggunakan kultur starter yang dibuat dari biji kefir, dan dipanaskan. Biji kefir mengandung Lactobacillus kefiri, spesies dari genus Leuconostoc, Lactococcus dan/atau Acetobacter yang tumbuh saling sinergi, khamir yang mampu memfermentasi laktosa (Kluyveromyces marxianus, Debaryomyces hansenii) dan khamir yang tidak mampu memfermentasi laktosa (Saccharomyces unisporus, Saccharomyces cerevisiae dan Saccharomyces exiguus). Karakteristik dasar: • Total padatan susu bukan-lemak tidak kurang dari 6,6%; • Kadar protein susu tidak kurang dari 2,3%; • Kadar asam laktat tidak kurang dari 0,6%. Aktif
010201020006 Kumys (Dengan Pemanasan Setelah Proses Fermentasi) Kumys adalah produk susu yang diperoleh dari fermentasi susu dengan menggunakan bakteri Lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus dan Kluyveromyces marxianus, dapat ditambahkan bakteri lain yang sesuai, dan dipanaskan. Bakteri lain yang dapat ditambahkan adalah bakteri asam laktat (antara lain Lactococcus spp, Lactobacillus spp, Leuconostoc spp, Streptococcuss salivarius subsp. thermophilus), baik tunggal maupun kombinasi. Karakteristik dasar: • Total padatan susu bukan-lemak tidak kurang dari 6,6%; • Kadar protein susu tidak kurang dari 2,3%; • Kadar asam laktat tidak kurang dari 0,7%; • Kadar etanol tidak kurang dari 0,5%. Aktif
010201020007 Susu Fermentasi atau Susu Berkultur (Cultured Milk) (Dengan Pemanasan Setelah Proses Fermentasi) Susu fermentasi atau susu berkultur (cultured milk) adalah produk susu yang dihasilkan dari fermentasi susu segar, susu rekonstitusi atau susu rekombinasi yang diperoleh dari fermentasi dengan bakteri asam laktat (antara lain Lactococcus spp., Lactobacillus spp., Leuconostoc spp., Streptococcuss salivarius subsp. thermophilus) baik tunggal maupun kombinasi, dan dipanaskan, dengan atau tanpa penambahan Bifidobacterium spp. Karakteristik dasar: • Total padatan susu bukan-lemak tidak kurang dari 6,6% • Kadar protein susu tidak kurang dari 2,3%; • Kadar asam laktat tidak kurang dari 0,5%. Aktif
010202000001 Susu yang digumpalkan dengan rennet (Plain) Susu yang digumpalkan dengan rennet (Plain2) adalah susu yang digumpalkan dengan enzim penggumpal susu termasuk renin/rennet. Produk susu rennet berperisa termasuk kategori 01.7. Karakteristik dasar: Total padatan susu bukan-lemak tidak kurang dari 7,8% Aktif
010301000001 Susu Evaporasi Susu evaporasi adalah produk susu cair yang diperoleh dengan cara menghilangkan sebagian air dari susu segar atau susu rekonstitusi atau susu rekombinasi, dengan menggunakan proses evaporasi atau proses lain sehingga diperoleh tingkat kepekatan tertentu. Karakteristik dasar: • Kadar lemak susu tidak kurang dari 7,5%; • Total padatan susu tidak kurang dari 25%; • Kadar protein tidak kurang dari 5,5% Aktif
010301000002 Susu Skim Evaporasi Susu skim evaporasi adalah produk susu cair yang diperoleh dengan cara menghilangkan sebagian air dari susu skim atau susu skim hasil rekonstitusi, dengan menggunakan proses evaporasi atau proses lain sehingga diperoleh tingkat kepekatan tertentu. Karakteristik dasar: • Kadar lemak susu tidak lebih dari 1%; • Total padatan susu tidak kurang dari 20%; • Kadar protein tidak kurang dari 6%. Aktif
010301000003 Susu Skim Sebagian Evaporasi Susu skim sebagian evaporasi adalah produk susu cair yang diperoleh dengan cara menghilangkan sebagian air dari susu skim sebagian atau susu skim sebagian hasil rekonstitusi, dengan menggunakan proses evaporasi atau proses lain sehingga diperoleh tingkat kepekatan tertentu. Karakteristik dasar: • Kadar lemak susu lebih dari 1% dan kurang dari 7,5%; • Total padatan susu tidak kurang dari 20%; • Kadar protein antara 4% sampai 6% Aktif
010301000004 Susu Kental Manis Susu kental manis adalah produk susu berbentuk cairan kental yang diperoleh dengan menghilangkan sebagian air dari campuran susu dan gula atau susu rekonstitusi dan gula, atau dengan proses lain sehingga mencapai tingkat kepekatan tertentu, dengan atau tanpa penambahan bahan lain. Gula yang ditambahkan harus dapat mencegah kerusakan produk. Karakteristik dasar: • Kadar lemak susu tidak kurang dari 8%; • Kadar protein tidak kurang dari 6,5%. Aktif
010301000005 Susu Skim Kental Manis Susu skim kental manis adalah produk susu yang berbentuk cairan kental, yang diperoleh dengan menghilangkan sebagian air dari susu skim yang telah ditambahkan gula hingga mencapai kepekatan tertentu; atau merupakan hasil rekonstitusi susu skim bubuk dengan penambahan gula, dengan atau tanpa penambahan bahan lain. Gula yang ditambahkan harus dapat mencegah kerusakan produk. Karakteristik dasar: • Kadar lemak susu tidak lebih dari 1%. • Kadar protein susu tidak kurang dari 7% Aktif
010301000006 Krim Kental Manis Krim kental manis adalah produk susu yang berbentuk cairan kental yang diperoleh dengan merekonstitusi krim dengan penambahan gula hingga mencapai kepekatan tertentu. Gula yang ditambahkan harus dapat mencegah kerusakan produk. Karakteristik dasar: • Kadar lemak susu tidak kurang dari 45%; • Total padatan tidak kurang dari 65%. Aktif
010301000007 Khoa Khoa adalah produk susu yang diperoleh dari susu sapi atau kerbau yang dikentalkan dengan proses perebusan Aktif
010302000001 Susu Lemak Nabati Evaporasi/ Susu Minyak Nabati Evaporasi Susu lemak nabati evaporasi / susu minyak nabati evaporasi adalah produk susu berbentuk cair yang diperoleh dengan cara menghilangkan sebagian air dari susu segar, susu rekombinasi, atau susu rekonstitusi yang lemaknya sebagian atau seluruhnya diganti dengan lemak nabati hingga diperoleh tingkat kepekatan tertentu. Karakteristik dasar: • Kadar lemak tidak kurang dari 6%; • Total padatan tidak kurang dari 23,5% Aktif
010302000002 Susu Kental Manis Lemak Nabati/ Susu Kental Manis Minyak Nabati Susu kental manis lemak nabati / susu kental manis minyak nabati adalah produk susu berbentuk cairan kental yang diperoleh dari susu segar, susu rekombinasi, atau susu rekonstitusi yang lemaknya sebagian atau seluruhnya diganti dengan lemak nabati, dengan penambahan gula hingga mencapai kepekatan tertentu dengan atau tanpa penambahan bahan lain. Gula yang ditambahkan harus dapat mencegah kerusakan produk. Karakteristik dasar: • Kadar lemak total tidak kurang dari 8%; • Kadar protein total tidak kurang dari 2% Aktif
010302000003 Krimer Kental Manis Krimer kental manis adalah produk susu yang berbentuk cairan kental, yang diperoleh dari susu yang telah ditambahkan gula dan lemak nabati yang kemudian sebagian air dihilangkan hingga mencapai kepekatan tertentu, atau merupakan hasil rekonstitusi susu bubuk dengan penambahan gula dan lemak nabati/minyak nabati dan bahan lain. Gula yang ditambahkan harus dapat mencegah kerusakan produk. Karakteristik dasar: • Kadar protein tidak kurang dari 1%; • Kadar lemak total tidak kurang dari 8% Aktif
010302000004 Krimer Minuman Krimer minuman adalah produk pengganti susu atau krim yang merupakan produk emulsi lemak dalam air, yang dibuat dari minyak nabati yang dihidrogenasi. Produk dapat berupa cairan atau bubuk dan digunakan untuk minuman seperti kopi dan teh. Karakteristik dasar: • Produk cair: mengandung lemak tidak kurang dari 3,25% dan total padatan tidak lebih dari 8,25%; • Produk bubuk: mengandung lemak tidak kurang dari 26% dan kadar air tidak lebih dari 5% Aktif
010302000005 Krimer Minuman Penghasil Buih Krimer minuman penghasil buih adalah produk pengganti susu atau krim, berbentuk bubuk, yang dibuat dari emulsi lemak nabati dalam air, dapat menghasilkan buih ketika ditambahkan pada minuman seperti kopi atau minuman lainnya. Karakteristik dasar: Kadar lemak total tidak kurang dari 16% Aktif
010400000001 Krim Krim adalah produk susu kaya lemak susu yang diperoleh dengan proses pemisahan yang memisahkan lemak susu dari komponen susu lainnya. Karakteristik dasar: Kadar lemak susu tidak kurang dari 35% Aktif
010401000001 Krim Pasteurisasi (Plain) Krim pasteurisasi (plain2) adalah krim yang telah mengalami proses pemanasan untuk membunuh cemaran mikroba patogen. Karakteristik dasar: Kadar lemak susu tidak kurang dari 10% Aktif
010401000002 Half and Half Half and half adalah produk susu yang terdiri dari campuran susu dan tidak kurang dari 10,5% krim, dengan kadar lemak susu tidak kurang dari 18%. Produk ini dipasteurisasi atau ultra pasteurisasi dan dapat dihomogenisasi, dengan atau tanpa penambahan gula. Karakteristik dasar: Kadar lemak susu tidak kurang dari 18% dan tidak lebih dari 34% Aktif
010402000001 Krim sterilisasi Krim sterilisasi adalah krim yang telah mengalami proses sterilisasi untuk membunuh cemaran mikroba patogen. Karakteristik dasar: Kadar lemak susu tidak kurang dari 10% Aktif
010402000002 Whipping cream Whipping cream adalah produk krim, krim rekonstitusi dan/atau krim kombinasi yang khusus digunakan untuk tujuan whipping. Karakteristik dasar: Kadar lemak susu tidak kurang dari 10% Aktif
010402000003 Whipped Cream Whipped cream adalah produk krim, krim rekonstitusi dan/atau krim kombinasi yang disertai udara atau gas inert tanpa mempengaruhi lemak dalam emulsi susu skim. Karakteristik dasar: Kadar lemak susu tidak kurang dari 10% Aktif
010403000001 Krim yang Digumpalkan Dengan Enzim Krim yang digumpalkan dengan enzim adalah krim yang digumpalkan dengan enzim rennet. Aktif
010403000002 Krim Asam Krim asam adalah produk susu yang diperoleh dari proses pengasaman krim yang telah dipasteurisasi, dengan menggunakan bakteri asam laktat (antara lain Lactococcus spp., Lactobacillus spp., Leuconostoc spp., Streptococcuss salivarius subsp. thermophilus) baik tunggal maupun kombinasi, dengan atau tanpa penambahan Bifidobacterium spp. Karakteristik dasar: Kadar lemak susu tidak kurang dari 10%. Aktif
010403000003 Krim yang Diasamkan Krim yang diasamkan adalah produk susu yang diperoleh dari proses pengasaman krim yang telah dipasteurisasi, dengan menggunakan asam yang sesuai. Karakteristik dasar: Kadar lemak susu tidak kurang dari 18% Aktif
010404000001 Krim Nabati (Khusus Registrasi Variasi) Krim nabati adalah produk pengganti krim yang merupakan emulsi lemak nabati dalam air. Karakteristik dasar: Kadar lemak tidak kurang dari 10% Aktif
010404000002 Pengganti Krim "Pengganti krim adalah produk krim susu yang lemak susunya sebagian atau seluruhnya diganti dengan lemak nabati yang digunakan sebagai pengganti krim, berbentuk bubuk atau semi padat. Karakteristik dasar: Kadar lemak: • tidak kurang dari 10% (bentuk semi padat) • tidak kurang dari 20% (bentuk bubuk)" Aktif
010501000001 Susu Bubuk Lemak Penuh (Full Cream) Susu bubuk lemak penuh (full cream) adalah produk susu berbentuk bubuk yang tidak dikurangi lemaknya, yang diperoleh dari susu cair; atau susu hasil pencampuran susu cair dengan susu kental atau krim bubuk; atau susu hasil pencampuran susu cair dengan susu kental atau susu bubuk, yang telah dipasteurisasi dan melalui proses pengeringan. Nama jenis untuk produk ini susu bubuk full cream. Karakteristik dasar: • Kadar lemak susu tidak kurang dari 26%; • Kadar air tidak lebih dari 5%; • Kadar protein tidak kurang 32% dari padatan susu bukanlemak. Aktif
010501000002 Susu Bubuk Lemak Penuh (Full Cream) Instan Susu bubuk lemak penuh (full cream) instan adalah susu bubuk yang tidak dikurangi lemaknya, yang mengalami proses instanisasi. Nama jenis untuk produk ini susu bubuk full cream instan. Karakteristik dasar: • Kadar lemak susu tidak kurang dari 26%; • Kadar air tidak lebih dari 5%; • Kadar protein tidak kurang 32% dari padatan susu bukanlemak. Aktif
010501000003 Susu Bubuk Skim Sebagian Susu bubuk skim sebagian adalah produk susu berbentuk bubuk yang diperoleh dengan proses pengeringan susu yang sebelumnya telah dipisahkan sebagian lemak susunya dengan alat pemisah krim (cream separator) atau susu hasil pencampuran susu cair dengan susu kental atau susu skim bubuk. Karakteristik dasar: • Kadar lemak susu lebih dari 1,5% dan kurang dari 26%; • Kadar air tidak lebih dari 5%; • Kadar protein tidak kurang 32% dari padatan susu bukanlemak. Aktif
010501000004 Susu Bubuk Skim Susu bubuk skim adalah produk susu berbentuk bubuk yang diperoleh dengan proses pengeringan susu skim pasteurisasi. Karakteristik dasar: • Kadar lemak susu tidak lebih dari 1,5%; • Kadar air tidak lebih dari 5% • Kadar protein tidak kurang 32% dari padatan susu bukan lemak. Aktif
010501000005 Campuran Susu dan Krim Bubuk (Plain) Campuran susu dan krim bubuk (plain2) adalah produk susu berbentuk bubuk yang diperoleh dengan proses pengeringan susu yang telah dipasteurisasi; atau susu hasil pencampuran susu cair dengan susu kental atau krim bubuk; atau susu hasil pencampuran susu cair dengan susu kental atau susu bubuk; atau rekombinasi susu bubuk dan krim bubuk. Karakteristik dasar: • Kadar lemak susu tidak kurang dari 26%; • Kadar air tidak lebih dari 5% Aktif
010501000006 Krim Bubuk Krim bubuk adalah produk susu berbentuk bubuk yang diperoleh dengan menghilangkan sebagian besar air dari krim susu melalui proses pengeringan. Karakteristik dasar: • Kadar lemak susu tidak kurang dari 42%; • Kadar air tidak lebih dari 5%; • Kadar protein tidak kurang 32% dari padatan susu bukan lemak. Aktif
010501000007 Bubuk Buttermilk Bubuk buttermilk adalah produk yang diperoleh dari buttermilk cair yang dikeringkan. Aktif
010501000008 Minuman Mengandung Susu Bubuk (Plain) Minuman mengandung susu bubuk (plain2) adalah minuman yang dibuat dengan menggunakan susu, susu rekonstitusi atau susu rekombinasi, dapat ditambahkan gula. Karakteristik dasar: • Kadar lemak susu tidak kurang dari 2,6%; • Kadar air tidak lebih dari 5%; • Kadar protein tidak kurang 3,2% dari padatan susu bukan lemak. Aktif
010502000001 Susu Bubuk Lemak Nabati/Susu Bubuk Minyak Nabati Susu bubuk lemak nabati/susu bubuk minyak nabati adalah produk susu berbentuk bubuk yang sebagian lemaknya telah dihilangkan dan digantikan dengan minyak nabati/lemak nabati dalam jumlah yang setara. Aktif
010600000001 Keju Keju adalah produk segar atau hasil pemeraman berbentuk padat atau semi padat yang diperoleh dengan cara menggumpalkan susu, krim, susu skim, susu skim sebagian, susu rekombinasi, susu rekonstitusi, whey krim atau buttermilk, atau campurannya, dengan rennet atau enzim penggumpal (asal hewan, tanaman atau mikroba) atau asam dengan persyaratan kadar lemak susu dan kadar air yang tergantung dari jenisnya dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Termasuk keju lunak, keju agak keras (semi-hard) dan keju keras (hard) serta sangat keras (very hard). Keju lunak mengandung air lebih dari 67% dihitung berdasarkan padatan tanpa lemak (PTL). Keju agak keras mengandung 54% hingga 69% PTL, keju keras mengandung 49% hingga 56% PTL, dan keju sangat keras mengandung kurang dari 51% PTL Aktif
010600000002 Analog Keju Analog keju adalah produk keju yang sebagian atau seluruh lemak susunya digantikan dengan lemak lain. Aktif
010601000001 Keju Cottage (Cottage Cheese) Keju cottage (cottage cheese) adalah keju lunak tanpa pemeraman yang dibuat dari susu segar atau susu segar yang dihilangkan lemaknya atau susu rekombinasi Karakteristik dasar: Padatan susu bukan-lemak tidak kurang dari 18% Aktif
010601000002 Keju Cottage yang Ditambah Krim (Creamed Cottage Cheese) Keju cottage yang ditambah krim (creamed cottage cheese) adalah keju cottage yang ditambah krim (creamed cottage cheese) adalah keju lunak tanpa pemeraman yang dibuat dari susu segar atau susu segar yang dihilangkan lemaknya atau susu rekombinasi dan ditambahkan krim. Aktif
010601000003 Keju Krim (Cream Cheese) Keju krim (cream cheese) adalah keju lunak tanpa pemeraman yang dibuat dari krim atau susu yang ditambah dengan krim dengan penambahan kultur bakteri asam laktat dan enzim penggumpal (rennet, atau enzim penggumpal lainnya). Bakteri asam laktat yang digunakan antara lain Lactococcus spp, Lactobacillus spp, Leuconostoc spp, Streptococcuss salivarius subsp. thermophilus, baik tunggal maupun kombinasi. Karakteristik dasar: • Lemak susu dari total padatan tidak kurang dari 25%; • Kadar air terhadap bahan tanpa lemak tidak kurang dari 67%; • Total padatan tidak kurang dari 22%. Aktif
010601000004 Keju Mozzarella Keju mozzarella adalah keju tanpa pemeraman bertekstur lunak atau semi keras/keras yang dibuat dari susu dan/atau produk susu dengan atau tanpa penggunaan starter Lactobacillus bulgaricus dan/atau Streptococcus thermophilus dan/atau bakteri asam laktat lainnya yang sesuai, dengan atau tanpa bakteri penghasil rasa, digumpalkan dengan penggunaan rennet atau enzim koagulasi lainnya, melalui proses pasta filata atau teknik pemrosesan lain yang sesuai, dengan/atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Proses pasta filata adalah proses yang terdiri dari memanaskan dadih dengan nilai pH yang sesuai (4,5-5,8), diaduk dan direntangkan sampai dadih halus dan bebas dari gumpalan, dalam keadaan hangat dadih dipotong dan dicetak, kemudian dikencangkan dengan pendinginan Karakteristik dasar: Lemak susu dihitung terhadap bahan kering tidak kurang dari 20% (dengan kelembaban tinggi), tidak kurang dari 18% (dengan kelembaban rendah). Aktif
010601000005 Keju Bocconcini Keju bocconcini adalah keju lunak, segar, yang tidak mudah putus (stretch curd), plastis, dengan rasa sedikit ringan dan aroma segar Aktif
010601000006 Keju Tanpa Pemeraman (Keju Mentah) Keju tanpa pemeraman (keju mentah) adalah keju yang tidak diperam (dimatangkan) yang siap santap Aktif
010602010001 Keju Cheddar Keju cheddar adalah keju keras yang dibuat dari susu sapi dengan pemeraman pada suhu tidak kurang dari 35ºC dan waktu tidak kurang dari 60 hari. Keju cheddar dapat juga diproses pada suhu dan lama pemeraman yang berbeda, tergantung dari teknologi yang dipakai. Karakteristik dasar: Lemak susu dihitung terhadap bahan kering tidak kurang dari 22%. Aktif
010602010002 Keju Edam Keju edam adalah keju semi keras khas Belanda. Keju edam juga dibuat di berbagai negara. Tekstur keju ini elastis, liat, lebih lembut dari keju gouda. Lubang gasnya (gas holes) sedikit. Karakteristik dasar: Lemak susu dihitung terhadap bahan kering tidak kurang dari 30% Aktif
010602010003 Keju Camembert Keju camembert adalah keju lunak yang diperam dengan bakteri asam laktat dan/atau bakteri penghasil aroma, dan mikroorganisme lainnya, termasuk Geotrichum candidum dan Brevibacterium linens. Bakteri asam laktat yang digunakan antara lain Lactococcus spp, Lactobacillus spp, Leuconostoc spp, Streptococcuss salivarius subsp. thermophilus, baik tunggal maupun kombinasi. Karakteristik dasar: Lemak susu dihitung terhadap bahan kering tidak kurang dari 30%. Aktif
010602010004 Keju Bath Keju bath adalah keju lunak khas Inggris. Keju ini dibuat dari susu sapi yang tidak dipasteurisasi Aktif
010602010005 Keju Bondard Keju bondard adalah keju khas Perancis. Keju ini dibuat dari susu sapi yang tidak dipasteurisasi. Aktif
010602010006 Keju Bougon Keju bougon adalah keju lunak khas Perancis. Keju ini dibuat dari susu kambing Aktif
010602010007 Keju Bouquet des moines Keju bouquet des moines adalah keju khas Belgia. Dibuat dari susu sapi Aktif
010602010008 Keju Biru (Blue Cheese) Keju biru (blue cheese) adalah keju keras yang dibuat dengan starter bakteri asam laktat, diperam dengan Penicillium roqueforti tidak kurang dari 60 hari, ditandai dengan adanya kapang hijau kebiruan di seluruh bagian keju. Keju biru dapat juga diproses pada suhu dan lama pemeraman yang berbeda, tergantung dari teknologi yang dipakai. Bakteri asam laktat yang digunakan antara lain Lactococcus spp, Lactobacillus spp, Leuconostoc spp, Streptococcuss salivarius subsp. thermophilus, baik tunggal maupun kombinasi. Aktif
010602010009 Keju Bata (Brick Cheese) Keju bata (brick cheese) adalah keju keras yang diperoleh dari susu dan ingredien lainnya, jika dibuat dari susu segar maka pemeraman dilakukan pada suhu tidak kurang dari 1,7ºC dan waktu tidak kurang dari 60 hari. Keju bata dapat juga diproses pada suhu dan lama pemeraman yang berbeda, tergantung dari teknologi yang dipakai. Aktif
010602010010 Keju Gouda Keju gouda adalah keju khas Belanda, yang dibuat dengan starter bakteri asam laktat yang sesuai, tergolong keju agak keras (semi hard) dengan kulit keras dan dilapis lilin atau bahan lainnya. Karakteristik dasar: Lemak susu dihitung terhadap bahan kering tidak kurang dari 30% Aktif
010602010011 Keju Havarti Keju havarti adalah keju agak keras (semi hard), dengan atau tanpa kulit hasil penggumpalan bakteri asam laktat, rennet atau penggumpal lainnya dan difermentasi dengan bakteri asam laktat dan/atau bakteri penghasil aroma dan mikroorganisme lainnya. Produk memiliki warna mendekati putih sampai kuning muda atau kuning, mudah dipotong dan memiliki lubang gas (gas holes). Bakteri asam laktat yang digunakan antara lain Lactococcus spp, Lactobacillus spp, Leuconostoc spp, Streptococcuss salivarius subsp. thermophilus, baik tunggal maupun kombinasi. Karakteristik dasar: Lemak susu dihitung terhadap bahan kering tidak kurang dari 30% Aktif
010602010012 Keju Brie Keju brie adalah keju yang dihasilkan dengan starter bakteri asam laktat, dan diperam dengan kapang, khamir, bakteri lain yang sesuai. Bakteri asam laktat yang digunakan antara lain Lactococcus spp, Lactobacillus spp, Leuconostoc spp, Streptococcuss salivarius subsp. thermophilus, baik tunggal maupun kombinasi. Bakteri lain yang sesuai yang digunakan antara lain Geotrichum candidum dan Brevibacterium linens. Kapang yang digunakan antara lain Penicillium candidum, dan/atau Penicillium camemberti dan Penicillium caseicolum. Karakteristik dasar: Lemak susu dihitung terhadap bahan kering tidak kurang dari 40% Aktif
010602010013 Keju Parmesan Keju parmesan adalah keju khas Italia (Parma) yang diperoleh dari susu yang dipanaskan dan digumpalkan sebelum semua krim dipisahkan. Gumpalan dipotong dan dipanaskan pada suhu 52ºC, dimasak sampai suhu 55ºC, dibentuk lalu diperam dalam air garam. Keju parmesan dapat juga diproses pada suhu dan lama pemeraman yang berbeda, tergantung dari teknologi yang dipakai. Aktif
010602010014 Keju Swiss Keju swiss adalah keju dengan kulit keras dan berlubang-lubang di bagian dalamnya karena gas yang terbentuk selama pemeraman. Aktif
010602010015 Keju Peram Lainnya Keju peram lainnya adalah keju peram yang tidak termasuk keju peram di atas, misalnya keju feta. Aktif
010602010016 Keju Emmental/Keju Swiss Keju Emmental/Keju Swiss adalah keju keras yang diperam berwarna putih gading sampai kuning pucat atau kekuningkuningan, bentuk elastis, dapat dipotong tetapi tekstur tidak lengket, dengan lubang gas (gas holes). Keju Emmental/Keju Swiss diperoleh dari fermentasi bakteri asam laktat termofilik dan dilanjutkan fermentasi dengan bakteri asam propionate. Bakteri asam laktat yang digunakan antara lain Lactococcus spp, Lactobacillus spp, Leuconostoc spp, Streptococcuss salivarius subsp. thermophilus, baik tunggal maupun kombinasi. Bakteri asam propionate yang digunakan antara lain Propionibacterium freudenreichii spp.shermanii. Aktif
010602020001 Kulit Keju Peram Kulit keju peram adalah kulit keju yang telah mengalami proses pemeraman dan perendaman dalam larutan garam. Kulit keju adalah bagian terluar dari keju yang dapat saja memiliki komposisi yang sama dari bagian dalam keju, namun dapat kering setelah proses pemeraman dan perendaman dalam larutan garam. Beberapa jenis keju menggunakan pelapis lilin untuk kulit yang mungkin ditambah pewarna yang diizinkan untuk melindungi keju Aktif
010602030001 Keju Bubuk (Untuk Rekonstitusi Contohnya Dalam Pembuatan Saus Keju) Keju bubuk adalah hasil pengeringan dari aneka jenis keju olahan. Keju bubuk direkonstitusi dengan air atau susu untuk pembuatan saus, atau digunakan sebagai ingredien (misalnya untuk makaroni dan keju), termasuk keju yang diproses dengan pengering semprot Aktif
010603000001 Keju Whey Keju whey adalah produk padat atau semipadat yang diperoleh dari pemekatan whey dengan atau tanpa penambahan susu, krim susu atau komponen susu lainnya dan dibentuk. Termasuk didalamnya adalah keju whey berkrim, keju whey, dan keju whey berskim Aktif
010604000001 Keju Olahan Produk diperoleh dengan melelehkan dan mengemulsi keju. Termasuk produk yang dibuat dengan pemanasan dan mengemulsi campuran keju, lemak susu, protein susu, susu bubuk, dan air dalam jumlah berbeda. Produk dapat mengandung bahan pangan lain seperti perisa, bumbu, buah, sayur, dan/atau daging. Produk dapat berbentuk oles, lembaran, dan potongan. Istilah “olahan” tidak berarti memotong, memarut keju, atau lainnya. Keju dengan perlakuan fisik tersebut termasuk dalam kategori pangan 01.6.2 Keju Peram. Contoh produk meliputi keju cheddar olahan, keju gouda olahan Aktif
010604010001 Keju Olahan Plain Keju olahan plain adalah produk olahan keju tanpa penambahan perisa, bumbu, buah, sayur atau daging. Contoh meliputi American cheese, requeson Aktif
010604020001 Keju Olahan Berperisa, Keju Olahan dengan Tambahan Buah, Sayur dan atau Daging Keju olahan berperisa adalah produk olahan keju yang ditambahkan perisa, bumbu, buah, sayur dan/atau daging. Contoh meliputi neufchatel cheese spread dengan sayur, pepper jack cheese, cheddar cheese spread dengan wine, dan cheese balls (keju olahan salut kacang, herba atau bumbu). Aktif
010605000001 Analog Keju (Keju lemak nabati) Keju analog adalah produk serupa keju yang sebagian atau seluruh lemak susunya digantikan dengan lemak lain. Termasuk didalamnya adalah keju analog, campuran keju analog dan bubuk keju analog Aktif
010606000001 Keju Protein Whey Keju protein whey adalah keju yang dibuat dari protein yang diekstrak dari whey. Produk ini pada prinsipnya dibuat dari koagulasi protein whey. Contohnya adalah keju ricotta. Tidak sama dengan keju whey (kategori pangan 01.6.3) Aktif
010700000001 Es Krim Susu (Dairy Ice Cream) Es krim susu (Dairy Ice Cream) adalah produk beku yang diperoleh dari susu atau produk susu atau campurannya, tanpa penambahan lemak selain lemak susu, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar: • Kadar protein susu tidak kurang dari 2,7%; • Kadar lemak susu tidak kurang dari 5%; • Total padatan tidak kurang dari 31%. Aktif
010700000002 Es Krim Es krim adalah produk beku yang diperoleh dari susu atau produk susu atau campurannya yang sebagian lemak susu diganti dengan lemak nabati, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar: • Kadar lemak total tidak kurang dari 5%; • Total padatan susu tidak kurang dari 5%; • Total padatan tidak kurang dari 31% Aktif
010700000003 Es Susu Es susu adalah produk beku yang dibuat dari campuran susu dan/atau produk susu dengan air, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar: Kadar protein susu tidak kurang dari 1% Aktif
010700000004 Premiks Es Krim Premiks es krim adalah produk berbentuk bubuk atau cair dengan bahan dasar susu atau produk susu atau campurannya dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain yang dapat ditambahkan air sebelum diolah lebih lanjut menjadi es krim. Karakteristik dasar: Bentuk Bubuk • Kadar lemak total tidak kurang dari 15%; • Total padatan susu tidak kurang dari 15%; • Kadar air tidak lebih dari 5%. Bentuk Cair • Kadar lemak total tidak kurang dari 5%; • Total padatan susu tidak kurang dari 5%; • Total padatan tidak kurang dari 31% Aktif
010700000005 Premiks Es Susu Premiks es susu adalah produk berbentuk bubuk atau cair dengan bahan dasar susu atau produk susu atau campurannya dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain yang dapat ditambahkan air sebelum diolah lebih lanjut menjadi es susu. Karakteristik dasar: Bentuk Bubuk Kadar protein susu tidak kurang dari 3%. Bentuk Cair Kadar protein susu tidak kurang dari 1%. Aktif
010700000006 Yogurt Berperisa/Rasa Yogurt berperisa/rasa adalah produk susu yang diperoleh dari fermentasi susu dengan menggunakan bakteri asam laktat Lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus dan Streptococcuss salivarius subsp. thermophilus, dapat ditambahkan bakteri lain yang sesuai, dengan penambahan perisa/rasa. Bakteri lain yang dapat ditambahkan adalah bakteri asam laktat (antara lain Lactococcus spp, Lactobacillus spp, Leuconostoc spp, Streptococcuss salivarius subsp. thermophilus), baik tunggal maupun kombinasi, dengan atau tanpa penambahan Bifidobacterium spp. Karakteristik dasar: • Total padatan susu bukan-lemak tidak kurang dari 4,6%; • Kadar protein susu tidak kurang dari 1,6%; • Kadar asam laktat tidak kurang dari 0,5% Aktif
010700000007 Yogurt Kultur Lain (Alternate Culture Yogurt) Berperisa/Rasa Yogurt kultur lain berperisa/rasa adalah produk susu yang diperoleh dari fermentasi susu dengan menggunakan bakteri asam laktat Streptococcuss salivarius subsp. thermophilus dan spesies Lactobacillus, dapat ditambahkan bakteri lain yang sesuai. Penamaan produk mengikuti ketentuan Standar Codex untuk Susu Fermentasi, dengan penambahan perisa/rasa. Bakteri lain yang dapat ditambahkan adalah bakteri asam laktat (antara lain Lactococcus spp, Lactobacillus spp, Leuconostoc spp, Streptococcuss salivarius subsp. thermophilus), baik tunggal maupun kombinasi, dengan atau tanpa penambahan Bifidobacterium spp. Karakteristik dasar: • Total padatan susu bukan-lemak tidak kurang dari 4,6%; • Kadar protein susu tidak kurang dari 1,6%; • Kadar asam laktat tidak kurang dari 0,5% Aktif
010700000008 Kefir Kefir adalah produk susu yang diperoleh dari fermentasi susu dengan menggunakan kultur starter yang dibuat dari biji kefir, Lactobacillus kefiri, spesies dari genus Leuconostoc, Lactococcus dan Acetobacter yang tumbuh saling sinergi. Biji kefir mengandung khamir yang mampu memfermentasi laktosa (Kluyveromyces marxianus) dan khamir yang tidak mampu memfermentasi laktosa (Saccharomyces unisporus, Saccharomyces cerevisiaem, dan Saccharomyces exiguus), dapat ditambahkan bakteri lain yang sesuai, dengan penambahan perisa/rasa. Karakteristik dasar: • Total padatan susu bukan-lemak tidak kurang dari 4,6%; • Kadar protein susu tidak kurang dari 1,6%; • Kadar asam laktat tidak kurang dari 0,6% Aktif
010700000009 Susu Fermentasi atau Susu Berkultur Berperisa/Rasa Susu fermentasi atau susu berkultur berperisa/rasa adalah produk susu yang dihasilkan dari fermentasi susu segar dengan atau tanpa pasteurisasi, susu rekonstitusi atau susu rekombinasi yang diperoleh dari fermentasi dengan bakteri yang sesuai, dengan penambahan perisa/rasa. Bakteri asam laktat yang digunakan untuk fermentasi antara lain Lactococcus spp, Lactobacillus spp, Leuconostoc spp, Streptococcuss salivarius subsp. thermophilus, baik tunggal maupun kombinasi, dengan atau tanpa penambahan Bifidobacterium spp. Karakteristik dasar: • Total padatan susu bukan-lemak tidak kurang dari 4,6%; • Kadar protein susu tidak kurang dari 1,6%; • Kadar asam laktat tidak kurang dari 0,5% Aktif
010700000010 Junket Junket adalah makanan pencuci mulut seperti custard manis yang dibuat dari susu berperisa yang digumpalkan dengan rennet. Aktif
010700000011 Dulce de leche Dulce de leche adalah susu yang telah dimasak dengan gula dan bahan pangan lain seperti kelapa atau cokelat. Aktif
010700000012 Puding Butterscotch/Puding Susu Puding butterscotch/puding susu adalah makanan pencuci mulut berbentuk padat lunak yang terbuat dari susu segar atau produk susu atau campurannya yang ditambah dengan pati atau bahan pembentuk gel dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar: • Total kadar lemak susu tidak kurang dari 1.5%; • Kadar padatan susu bukan-lemak tidak kurang dari 3.9%; • Kadar protein susu tidak kurang dari 1.4% Aktif
010700000013 Bubuk Puding Butterscotch/Puding Susu Bubuk puding butterscotch/puding susu adalah makanan pencuci mulut berbentuk bubuk yang terbuat dari susu segar atau produk susu atau campurannya yang ditambah dengan pati atau bahan pembentuk gel dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain dan harus ditambahkan air sebelum diolah lebih lanjut menjadi puding. Karakteristik dasar: Kandungan padatan susu dan atau turunannya tidak kurang dari 5%. Aktif
010700000014 Kembang Gula / Permen Susu Produk berbentuk padat yang bertekstur keras atau lunak yang terbuat dari sukrosa dan/atau gula lainnya dan/atau poliol, susu, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar : * Kandungan protein susu tidak kurang dari 0,135% atau kandungan lemak susu tidak kurang dari 0,15% * Kadar air permen bertekstur keras tidak lebih dari 3,5% * Kadar air permen bertekstur lunak tidak lebih dari 7,5% * Kadar air permen bertekstur lunak jeli tidak lebih dari 20% Aktif
010700000015 Makanan pencuci mulut berbasis susu Makanan pencuci mulut berbasis susu adalah makanan pencuci mulut berbentuk semi padat terbuat dari susu segar atau produk susu atau campurannya yang ditambah dengan pati atau bahan pembentuk gel dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar: Kandungan susu dan atau produk susu tidak kurang dari 30% Aktif
010700000016 Kefir Berperisa/Rasa Kefir berperisa/rasa adalah produk susu yang diperoleh dari fermentasi susu dengan menggunakan kultur starter yang dibuat dari biji kefir dengan penambahan perisa/rasa. Biji kefir mengandung Lactobacillus kefiri, spesies dari genus Leuconostoc, Lactococcus dan/atau Acetobacter yang tumbuh saling sinergi, khamir yang mampu memfermentasi laktosa (Kluyveromyces marxianus, Debaryomyces hansenii) dan khamir yang tidak mampu memfermentasi laktosa (Saccharomyces unisporus, Saccharomyces cerevisiae dan Saccharomyces exiguus). Karakteristik dasar: • Total padatan susu bukan-lemak tidak kurang dari 4,6%; • Kadar protein susu tidak kurang dari 1,6%; • Kadar asam laktat tidak kurang dari 0,6%. Aktif
010700000017 Bola-bola Keju dalam Sirup Gula (Rasgulla/ Rasagola/ Roshogolla/ Rasogolla) Bola-bola keju dalam sirup gula (Rasgulla/ Rasagola/ Roshogolla/ Rasogolla) adalah pangan olahan berbahan dasar susu, yang dibuat dari bola-bola chhena/ chhana/ chhanna/ channa/ chana (hasil penggumpalan susu melalui proses pemanasan dan penambahan asam antara lain asam sitrat, asam laktat, dan asam malat), dimasak dengan sirup gula. Aktif
010700000018 Bola-Bola Keju Goreng dalam Sirup Gula (Gulab jamun/ gulaab jamun/ gulab ki janu) "Bola-bola keju goreng dalam sirup gula (Gulab jamun/ gulaab jamun/ gulab ki janu) adalah pangan olahan berbahan dasar susu, yang dibuat dari chhena/ chhana/ chhanna/ channa/ chana (hasil penggumpalan susu melalui proses pemanasan dan penambahan asam antara lain asam sitrat, asam laktat, asam malat) dan padatan susu dibentuk bola lalu digoreng, dan dimasak atau direndam dalam sirup gula, dengan/atau tanpa penambahan bahan pangan lain." Aktif
010801000001 Whey Whey adalah cairan yang dipisahkan dari susu setelah penggumpalan susu, krim, susu skim atau buttermilk dengan rennet atau enzim lainnya dalam pembuatan keju, kasein dan produk lain yang sejenis Aktif
010801000002 Whey Asam Whey asam adalah cairan yang dipisahkan setelah penggumpalan susu dengan asam, khususnya dalam pembuatan keju mentah (tanpa pemeraman). Aktif
010802000001 Bubuk Whey Bubuk whey adalah produk whey yang diperoleh dari pengeringan (baik oleh pengering semprot atau drum) whey atau whey asam yang sebagian besar lemaknya telah diambil. Aktif
010802000002 Bubuk Whey yang Telah Didemineralisasi Bubuk whey yang telah didemineralisasi adalah produk whey yang diperoleh dari pengeringan (baik pengering semprot atau drum) whey atau whey asam yang sebagian besar lemaknya telah diambil dan telah dilakukan pengurangan pada kandungan mineralnya sesuai dengan kebutuhan. Aktif
010802000003 Bubuk Whey Permeate Bubuk whey permeate adalah produk whey yang diperoleh dari pengeringan whey yang telah dipisahkan proteinnya. Aktif
020101000001 Lemak Susu Anhidrat (AMF), Minyak Mentega (butter oil) Lemak susu anhidrat (AMF), minyak mentega (butter oil) adalah produk lemak dan minyak yang diperoleh secara khusus dari susu, krim, atau mentega melalui proses pengolahan untuk menghilangkan air dan padatan bukan-lemak sampai hampir sempurna. Karakteristik dasar : • Lemak susu anhidrat : Kadar lemak susu tidak kurang dari 99,8%; • Minyak mentega anhidrat : Kadar lemak susu tidak kurang dari 99,8%; • Minyak mentega : Kadar lemak susu tidak kurang dari 99,3% Aktif
020101000002 Ghee Ghee adalah produk khusus dari susu, krim atau mentega yang diperoleh melalui proses pengolahan untuk menghilangkan air dan padatan bukan-lemak sampai hampir sempurna, serta mempunyai aroma dan tekstur yang khas. Karakteristik dasar : • Kadar air tidak lebih dari 0,1%; • Kadar asam lemak bebas (sebagai asam oleat) tidak lebih dari 0,4% Aktif
020102000001 Lemak dan Minyak Nabati Lemak dan minyak nabati adalah lemak dan minyak yang diperoleh dari tanaman. Produk lemak dan minyak ini dapat berasal dari sumber tunggal atau campuran, dan dipasarkan dengan istilah minyak makan, minyak masak atau minyak sayur, minyak goreng, minyak meja atau minyak salad, minyak nabati dan lemak nabati. Karakteristik dasar : • Lemak dan Minyak yang telah dimurnikan/rafinasi (refined oil) a. Kadar air tidak lebih dari 0,15%; b. Kadar asam lemak bebas tidak lebih dari 0,3%; • Minyak mentah (crude oil a. Kadar air tidak lebih dari 0,5%; b. Kadar asam lemak bebas tidak lebih dari 5%. Aktif
020102000002 Virgin Oil Virgin oil adalah produk minyak yang diperoleh secara mekanis (contohnya dengan pengepresan atau dikempa) tanpa pemanasan atau dengan pemanasan api kecil pada suhu kurang dari 60°C dan tanpa penggunaan bahan kimia. Minyak dapat dimurnikan dengan pencucian menggunakan air, pengendapan, penyaringan dan atau sentrifugasi. Virgin oil dapat berasal dari berbagai bahan (zaitun, kelapa, wijen, dan lain-lain), contoh Virgin Coconut Oil (VCO). Karakteristik dasar : • Bilangan peroksida tidak lebih dari 10 mek O2/kg; • Lihat tabel komposisi asam lemak minyak nabati sesuai asalnya Aktif
020102000003 Extra Virgin Olive Oil Extra virgin olive oil adalah virgin olive oil dengan kadar asam lemak bebas sebagai asam oleat tidak lebih dari 0,8 gram per 100 gram. Aktif
020102000004 Virgin Olive Oil Virgin olive oil adalah virgin olive oil dengan kadar asam lemak bebas sebagai asam oleat tidak lebih dari 2 gram per 100 gram. Aktif
020102000005 Ordinary Virgin Olive Oil Ordinary virgin olive oil adalah virgin olive oil dengan kadar asam lemak bebas sebagai asam oleat tidak lebih dari 3,3 gram per 100 gram. Aktif
020102000006 Cold Pressed Oils Cold pressed oils adalah produk minyak yang diperoleh secara mekanis tanpa pemanasan. Minyak dapat dimurnikan dengan pencucian menggunakan air, pengendapan, penyaringan dan atau sentrifugasi. Contoh : minyak zaitun, minyak biji kapas, minyak kacang tanah, minyak kelapa, dan minyak inti sawit. Aktif
020102000007 Minyak Goreng (Frying oil) Minyak Goreng (Frying oil) adalah bahan pangan dengan komposisi utama trigliserida berasal dari bahan nabati kecuali kelapa sawit, dengan atau tanpa perubahan kimiawi, termasuk hidrogenasi, pendinginan dan telah melalui proses rafinasi/pemurnian yang digunakan untuk menggoreng. Karakteristik dasar : • Kadar air tidak lebih dari 0,15%; • Bilangan asam tidak lebih dari 0,6%; • Bilangan peroksida tidak lebih dari 10 mek O2/kg; • Kadar asam lemak linolenat tidak lebih dari 2% • Kadar asam lemak trans 0% Aktif
020102000008 Minyak Goreng Padat (Frying Fat) Minyak goreng padat adalah minyak goreng yang dalam suhu ruang berbentuk padat atau semi padat atau semi liquid yang berasal dari minyak sawit dan atau dicampur dengan minyak nabati lainnya, dengan atau tanpa perubahan kimiawi, hidrogenasi penuh, pendinginan dan telah melalui proses pemurnian. Karakteristik dasar : • Kadar air tidak lebih dari 0,1%; • Kadar asam lemak bebas sebagai asam palmitat tidak lebih dari 0.3%; • Bilangan peroksida tidak lebih dari 10 mek O2/kg; • Kadar asam lemak trans 0% Aktif
020102000009 Minyak Masak atau Minyak Sayur (Cooking Oil) Minyak masak atau minyak sayur (cooking oil) adalah minyak yang digunakan untuk memasak (seperti menumis atau shallow frying/stir-fry/pan frying), diperoleh dari proses rafinasi/ pemurnian minyak nabati, dapat berasal dari sumber tunggal atau campuran. Karakteristik dasar : • Kadar air tidak lebih dari 0,15%; • Kadar asam lemak bebas tidak lebih dari 0,3%; • Bilangan peroksida tidak lebih dari 10 mek O2/k Aktif
020102000010 Minyak Salad (Salad Oil) Minyak salad adalah minyak yang diperoleh dari proses rafinasi/pemurnian (refining/purifying) minyak nabati, digunakan untuk pembuatan mayonais, salad dressing dan saus. Karakteristik dasar : • Cair pada temperatur ruang; • Kadar air tidak lebih dari 0,15%; • Kadar asam lemak bebas tidak lebih dari 0,2% Aktif
020102000011 Serbuk Lemak Nabati (Fat Powder) Serbuk lemak adalah produk lemak nabati yang berbentuk serbuk dengan atau tanpa penambahan bahan pengisi. Contoh : Serbuk Lemak Kelapa Sawit, Serbuk Lemak Kelapa Virgin, dan Serbuk Lemak Kelapa. Aktif
020102000012 Vanaspati atau Minyak Samin (Vegetable Ghee) Vanaspati atau minyak samin (vegetable ghee) adalah produk semi padat/padat yang diperoleh dari proses rafinasi/pemurnian minyak dan atau lemak nabati. Karakteristik dasar: • Kadar lemak nabati tidak kurang dari 97%; • Tidak mengandung lemak atau minyak hewani; • Titik leleh/lebur 30oC hingga 48°C; • Kadar air tidak lebih dari 0,25%; • Kadar bahan tak tersabunkan tidak lebih dari 12,5 g/kg; • Kadar asam lemak bebas (sebagai asam oleat) tidak lebih dari 0,5%. Aktif
020102000013 Lemak Reroti (Shortening) Lemak reroti (shortening) adalah produk hasil olahan lemak/minyak nabati dengan atau tanpa penambahan lemak hewani dan atau lemak susu yang berbentuk semi padat/padat. Karakteristik dasar : • Kadar air tidak lebih dari 0,15%; • Kadar asam lemak bebas (dihitung sebagai asam lemak dominan dari minyak nabati yang digunakan) tidak lebih dari 0,3%, yaitu : a. Jika berasal dari minyak sawit, asam lemak bebas dihitung sebagai asam palmitat; b. Jika berasal dari minyak kelapa atau minyak inti sawit, asam lemak bebas dihitung sebagai asam laurat; c. Jika berasal dari minyak nabati lainnya, asam lemak bebas dihitung sebagai asam oleat. Aktif
020102000014 Pengganti Minyak Mentega (Butter Oil Substitute) Pengganti minyak mentega (butter oil substitute) adalah minyak nabati dengan atau tanpa penambahan lemak hewani dan atau lemak susu yang digunakan sebagai pengganti minyak mentega dengan sifat fisik dan rasa seperti mentega. Karakteristik dasar : • Kadar air tidak lebih dari 0,15%; • Kadar asam lemak bebas (dihitung sebagai asam lemak dominan dari minyak nabati yang digunakan) tidak lebih dari 0,3%, yaitu : a. Jika berasal dari minyak sawit, asam lemak bebas dihitung sebagai asam palmitate; b. Jika berasal dari minyak kelapa atau minyak inti sawit, asam lemak bebas dihitung sebagai asam laurat; c. Jika berasal dari minyak nabati lainnya, asam lemak bebas dihitung sebagai asam oleat. Aktif
020102000015 Minyak Inti Kelapa Sawit Mentah (Crude Palm Kernel Oil/CPKO) Minyak inti kelapa sawit mentah (CPKO) adalah minyak yang diperoleh dari proses pengempaan atau dengan ekstraksi pelarut dari minyak biji buah kelapa sawit. Karakteristik dasar : • Bilangan penyabunan 230 mg KOH/g hingga 254 mg KOH/g; • Bilangan iod 14 Wijs hingga 21 Wijs; Aktif
020102000016 Minyak Inti Kelapa Sawit (Refined Bleached Deodorized Palm Kernel Oil/RBDPKO) Minyak inti kelapa sawit (refined bleached deodorized palm kernel oil/RBDPKO) adalah minyak yang diperoleh dari proses rafinasi/pemurnian minyak inti kelapa sawit mentah. Karakteristik dasar : • Bilangan penyabunan 230 mg KOH/g hingga 254 mg KOH/g; • Bilangan iod 14 Wijs hingga 21 Wijs; • Bilangan peroksida tidak lebih dari 10 mek O2/kg; • Komposisi asam lemak minyak inti kelapa sawit lihat pada table komposisi asam lemak. Aktif
020102000017 Minyak Kelapa Sawit Mentah (Crude Palm Oil/CPO) atau Pretreated Palm Oil Minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) atau pretreated palm oil adalah minyak yang diperoleh dari proses pengempaan dari daging buah/sabut buah (mesocarp) tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Karakteristik dasar : • Bilangan penyabunan 190 mg KOH/g hingga 209 mg KOH/g; • Bilangan iod 50 Wijs hingga 55 Wijs; • Titik leleh 33°C hingga 39°C. Nonaktif
020102000018 Minyak Kelapa Sawit (Refined Bleached Deodorized Palm Oil/RBDPO) Minyak kelapa sawit adalah minyak yang diperoleh dari proses penghilangan gum (degumming), pemucatan (bleaching), dan deodorisasi minyak kelapa sawit mentah. Karakteristik dasar: • Kadar air dan kotoran tidak lebih dari 0.1%; • Bilangan iod 50 - 55 g I2/100 g; • Bilangan peroksida tidak lebih dari 10 mek O2/kg; • Kadar asam lemak bebas dihitung sebagai asam palmitat tidak lebih dari 0.1%. Aktif
020102000019 Minyak Olein Kelapa Sawit Mentah (Crude Palm Olein) Minyak olein kelapa sawit mentah adalah fraksi cair berwarna merah kekuningan yang diperoleh dari fraksinasi minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO). Karakteristik dasar : • Titik leleh/lebur tidak lebih dari 30°C; • Bilangan iod tidak kurang dari 56 Wijs. Nonaktif
020102000020 Minyak Stearin Kelapa Sawit Mentah (Crude Palm Stearin) Minyak stearin kelapa sawit mentah adalah fraksi padat berwarna kuning kemerahan yang diperoleh dari fraksinasi minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO). Karakteristik dasar : • Titik leleh/lebur tidak kurang dari 44°C; • Bilangan iod tidak lebih dari 48 Wijs. Nonaktif
020102000021 Minyak Olein Kelapa Sawit (Refined Bleached Deodorized Palm Olein) Minyak olein kelapa sawit adalah fraksi cair minyak kelapa sawit dari hasil proses penghilangan gum (degumming), pemucatan (bleaching), dan deodorisasi minyak olein kelapa sawit mentah (Crude Palm Olein/CPOL) atau fraksinasi minyak kelapa sawit yang sudah dimurnikan (RBD Palm Oil/RBDPO). Karakteristik dasar : • Kadar air dan kotoran tidak lebih dari 0.1%; • Bilangan iod tidak kurang dari 56 g I2/100 g; • Bilangan peroksida tidak lebih dari 10 mek O2/kg; • Kadar asam lemak bebas dihitung sebagai asam palmitat tidak lebih dari 0.1%; • Komposisi asam lemak minyak olein kelapa sawit lihat pada tabel komposisi asam lemak. Aktif
020102000022 Stearin Kelapa Sawit (Refined Bleached Deodorized Palm Stearin/RBDPS) Stearin kelapa sawit adalah fraksi padat minyak kelapa sawit dari hasil proses penghilangan gum (degumming), pemucatan (bleaching), dan deodorisasi minyak stearin kelapa sawit mentah (Crude Palm Stearin/CPS) atau fraksinasi minyak kelapa sawit yang sudah dimurnikan (RBD Palm Oil/RBDPO). Karakteristik dasar : • Kadar air dan kotoran tidak lebih dari 0.15%; • Bilangan iod tidak lebih dari 48 g I2/100 g; • Bilangan peroksida tidak lebih dari 10 mek O2/kg; • Kadar asam lemak bebas dihitung sebagai asam palmitat tidak lebih dari 0.2%. Aktif
020102000023 Minyak Goreng Sawit Minyak goreng sawit adalah bahan pangan dengan komposisi utama trigliserida berasal dari minyak kelapa sawit (Refined Bleached Deodorized Palm Olein/RBDPO), yang telah melalui proses fraksinasi, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, mengandung vitamin A dan/atau provitamin A. Karakteristik dasar : • Kadar air tidak lebih dari 0,1%; • Asam lemak bebas (dihitung sebagai asam palmitat) tidak lebih dari 0,3%; • Bilangan peroksida tidak lebih dari 10 mek O2/kg; • Vitamin A (total) tidak kurang dari 45 IU/g (pengambilan contoh di pabrik) Aktif
020102000024 Minyak Kelapa Mentah atau Unrefined Coconut Oil/Crude Coconut Oil Minyak kelapa mentah adalah minyak hasil ekstraksi atau pengempaan dari daging buah kelapa (Cocos nucifera). Karakteristik dasar : • Bilangan penyabunan 248 mg KOH/g hingga 265 mg KOH/g; • Bilangan iod 7 Wijs hingga 13 Wijs. Aktif
020102000025 Minyak Kelapa (Refined Bleached Deodorized Coconut Oil ) Minyak kelapa adalah minyak yang diperoleh dari hasil proses rafinasi/pemurnian dari minyak kelapa mentah (crude coconut oil). Karakteristik dasar : • Bilangan penyabunan 248 mg KOH/g hingga 265 mg KOH/g; • Bilangan iod 7 Wijs hingga 13 Wijs; • Bilangan peroksida tidak lebih dari 10 mek O2/kg; • Komposisi asam lemak minyak kelapa lihat pada tabel komposisi asam lemak. Aktif
020102000026 Minyak Kacang Tanah (Refined Bleached Deodorized Peanut Oil/Refined Bleached Deodorized Groundnut Oil) Minyak kacang tanah adalah minyak makan yang diperoleh dari biji kacang tanah (Arachis hypogea L.) dan telah mengalami proses rafinasi/pemurnian. Karakteristik dasar : • Bilangan penyabunan 248 mg KOH/g hingga 265 mg KOH/g; • Bilangan iod 83 Wijs hingga 107 Wijs; • Komposisi asam lemak minyak kacang tanah lihat pada tabel komposisi asam lemak. Aktif
020102000027 Minyak Jagung (Refined Bleached Deodorized Corn Oil) Minyak jagung adalah minyak makan yang diperoleh dari biji jagung (Zea mays L.) dan telah mengalami proses rafinasi/pemurnian. Karakteristik dasar : • Bilangan penyabunan187 mg KOH/g hingga 195 mg KOH/g; • Bilangan iod 107 Wijs hingga 135 Wijs; • Bilangan peroksida tidak lebih dari 10 mek O2/kg; • Komposisi asam lemak minyak jagung lihat pada tabel komposisi asam lemak. Aktif
020102000028 Minyak Kemiri (Refined Bleached Deodorized Candlenut/Lumbang Oil) Minyak kemiri adalah minyak yang diperoleh dari biji kemiri (Aleurites mollucana Wild) dan telah mengalami proses rafinasi/pemurnian. Karakteristik dasar : • Bilangan penyabunan 184 mg KOH/g hingga 202 mg KOH/g; • Bilangan iod 136 Wijs hingga 167 Wijs. Aktif
020102000029 Minyak Kedelai (Refined Bleached Deodorized Soybean Oil) Minyak kedelai adalah minyak makan yang diperoleh dari biji kedelai (Glycine max (L) Merr.) dan telah mengalami proses rafinasi/pemurnian. Karakteristik dasar : • Bilangan penyabunan 189 mg KOH/g hingga 195 mg KOH/g; • Bilangan iod 124 Wijs hingga 139 Wijs; • Bilangan peroksida tidak lebih dari 10 mek O2/kg; • Asam lemak bebas dihitung sebagai asam oleat tidak lebih dari 0.15%; • Komposisi asam lemak minyak kedelai lihat pada tabel komposisi asam lemak. Aktif
020102000030 Minyak Wijen (Sesame Oil) Minyak wijen adalah minyak yang diperoleh dari biji wijen (Sesamum indicum L) dengan atau tanpa mengalami proses sangrai (roasted). Karakteristik dasar : • Bilangan penyabunan 187 mg KOH/g hingga 195 mg KOH/g; • Bilangan iod 104 Wijs hingga 120 Wijs; • Komposisi asam lemak minyak wijen lihat pada tabel komposisi asam lemak. Aktif
020102000031 Minyak Zaitun (Refined Bleached Deodorized Olive Oil) Minyak zaitun adalah minyak yang diperoleh dari buah Zaitun (Olea europaea) dan telah mengalami proses rafinasi/pemurnian. Karakteristik dasar : • Bilangan penyabunan 184 mg KOH/g hingga 196 mg KOH/g; • Bilangan iod 74 Wijs hingga 94 Wijs. Aktif
020102000032 Minyak Safflower (Refined Bleached Deodorized Safflower Oil) Minyak safflower adalah minyak makan yang diperoleh dari biji Carthamus tintorius dan telah mengalami proses rafinasi/pemurnian. Karakteristik dasar : • Bilangan penyabunan 186 mg KOH/g hingga 198 mg KOH/g; • Bilangan iod 135 Wijs hingga 150 Wijs; • Komposisi asam lemak minyak safflower lihat pada tabel komposisi asam lemak. Aktif
020102000033 Minyak Biji Bunga Matahari (Refined Bleached Deodorized Sunflower Oil) Minyak biji bunga matahari adalah minyak makan yang diperoleh dari biji bunga matahari (Helianthus annuus L.) dan telah mengalami proses rafinasi/pemurnian. Karakteristik dasar : • Bilangan penyabunan 188 mg KOH/g hingga 194 mg KOH/g; • Bilangan iod 118 Wijs hingga 141 Wijs; • Komposisi asam lemak minyak biji bunga matahari lihat pada tabel komposisi asam lemak. Aktif
020102000034 Minyak Dedak atau Minyak Bekatul atau Minyak Katul (Refined Bleached Deodorized Rice Bran Oil) Minyak dedak atau minyak bekatul atau minyak katul adalah minyak dari katul beras pecah kulit tanaman padi (Oryza sativa) dan telah mengalami proses rafinasi/pemurnian. Karakteristik dasar : • Bilangan penyabunan 181 mg KOH/g hingga 189 mg KOH/g; • Bilangan iod 92 Wijs hingga 108 Wijs; • Komposisi asam lemak minyak dedak lihat pada tabel komposisi asam lemak. Aktif
020102000035 Minyak Biji Kapas (Refined Bleached Deodorized Cottonseed Oil) Minyak biji kapas adalah minyak yang diperoleh dari biji kapas (Gossypium sp.) dan telah mengalami proses rafinasi/pemurnian. Karakteristik dasar : • Bilangan penyabunan 189 mg KOH/g hingga 198 mg KOH/g; • Bilangan iod 96 Wijs hingga 115 Wijs; • Komposisi asam lemak minyak biji kapas lihat pada tabel komposisi asam lemak. Aktif
020102000036 Rapeseed oil (turnip rape oil/colza oil/ravison oil/sarson oil/toria oil) Rapeseed oil adalah minyak yang dihasilkan dari biji Brassica napus L., Brassica rapa L., Brassica juncea L. dan Brassica tournefortii Gouan. Karakteristik dasar : • Bilangan penyabunan 168 mg KOH/g hingga 181 mg KOH/g; • Bilangan iod 94 Wijs hingga 120 Wijs; • Komposisi asam lemak minyak rapeseed lihat pada tabel komposisi asam lemak. Aktif
020102000037 Rapeseed oil - low erucic acid (low erucic acid turnip rape oil/low erucic acid colza oil/canola oil) Rapeseed oil–low erucic acid adalah minyak yang dihasilkan dari minyak rendah asam erusat biji Brassica napus L., Brassica rapa L. and Brassica juncea L. Karakteristik dasar : • Kadar asam erusat tidak lebih dari 2%; • Bilangan penyabunan 182 mg KOH/g hingga 193 mg KOH/g; • Bilangan iod 105 Wijs hingga 126 Wijs; • Komposisi asam lemak minyak rapeseed-low erucic acid lihat pada tabel komposisi asam lemak. Aktif
020102000038 Mustardseed Oil (Refined Bleached Deodorized Mustardseed Oil) Mustardseed oil adalah minyak yang diperoleh dari biji Brassica juncea atau Brassica nigra dan telah mengalami proses rafinasi/pemurnian. Karakteristik dasar : • Bilangan penyabunan 170 mg KOH/g hingga 184 mg KOH/g; • Bilangan iod 92 Wijs hingga 125 Wijs; • Komposisi asam lemak minyak biji mustard lihat pada tabel komposisi asam lemak. Aktif
020102000039 Minyak Biji Rami/Flaxseed Oil/Flax Oil/Linseed Oil Minyak biji rami/flaxseed oil/linseed oil merupakan minyak yang diperoleh dari biji tanaman Linum usitatissimum. Karakteristik dasar : Bilangan asam (acid value) untuk produk minyak sebagai berikut: • Lemak dan minyak yang dimurnikan (refined fats and oils), acid value tidak lebih dari 0,6 mg KOH/g lemak atau minyak; • Lemak dan minyak cold pressed (cold pressed fats and oils), acid value tidak lebih dari 4,0 mg KOH/g lemak atau minyak; Bilangan peroksida (peroxide value) untuk produk minyak sebagai berikut : • Lemak dan minyak lainnya (Other fats and oils), bilangan peroksida tidak lebih dari 10 mek O2/kg minyak. Aktif
020102000040 Minyak Makan Merah Aktif
020102000041 Minyak Biji Anggur Minyak biji anggur adalah minyak yang diperoleh dari biji anggur (Vitis vinifera L.). Kararakteristik Dasar : • Bilangan penyabunan 188 mg KOH/g hingga 194 mg KOH/g; • Bilangan iod 128-150 g I2/100 g; • Kandungan erythrodiol lebih dari 2% (dari total sterol). Aktif
020102000042 Minyak Kelapa Virgin (VCO) Minyak kelapa virgin (VCO ) adalah minyak yang diperoleh dari daging buah kelapa (Cocos nucifera L.) tua yang segar yang diproses mekanis secara kering atau basah, dengan atau tanpa pemanasan pada suhu kurang dari 60°C. Karakteristik dasar : • Air dan senyawa yang menguap tidak lebih dari 0,2 % • Bilangan Peroksida tidak lebih dari 2,0 meq/kg minyak Aktif
020102000043 Minyak Kelapa Virgin (VCO) dengan Bahan Pangan Lain Minyak yang diperoleh dari daging buah kelapa (Cocos nucifera L.) tua yang segar yang diproses mekanis secara kering atau basah, dengan atau tanpa pemanasan pada suhu kurang dari 60°C, ditambahkan bahan pangan lain pada saat produksinya. Karakteristik dasar : • Air dan senyawa yang menguap tidak lebih dari 0,2 % • Bilangan Peroksida tidak lebih dari 2,0 meq/kg minyak Aktif
020102000044 Stearin Inti Kelapa Sawit Stearin inti kelapa sawit (palm kernel stearin) adalah fraksi padat yang diperoleh dari fraksinasi minyak inti kelapa sawit. Karakteristik dasar : • Bilangan penyabunan 244 mg KOH/g hingga 255 mg KOH/g; • Bilangan iod 4 g I2/100 g hingga 8.5 g I2/100 g. Aktif
020103000001 Lemak Hewani Lemak hewani adalah lemak yang diperoleh dari hewan yang sehat pada saat disembelih dan aman untuk dikonsumsi manusia. Aktif
020103000002 Lemak Babi atau Lard Lemak babi atau lard adalah lemak yang diperoleh dari pelelehan (rendered) jaringan lemak babi (Sus scorfa) yang bersih dan segar, yang diperoleh dari babi yang sehat pada saat sticking (penusukan) dan aman untuk dikonsumsi manusia. Karakteristik dasar: • Bilangan penyabunan 192 mg KOH/g hingga 203 mg KOH/g; • Bilangan iod 55 Wijs hingga 65 Wijs; • Bilangan peroksida tidak lebih dari 10 mek O2/kg; • Komposisi asam lemak lard lihat pada tabel komposisi asam lemak. Aktif
020103000003 Rendered Pork Fat Rendered pork fat adalah lemak yang diperoleh dari pelelehan (rendered) jaringan dan tulang babi (Sus scorfa) yang bersih dan segar, yang diperoleh dari babi yang sehat pada saat sticking (penusukan) dan aman untuk dikonsumsi manusia. Karakteristik dasar : • Bilangan penyabunan 192 mg KOH/g hingga 203 mg KOH/g; • Bilangan iod 60 Wijs hingga 72 Wijs; • Komposisi asam lemak rendered pork fat lihat pada tabel komposisi asam lemak. Aktif
020103000004 Lemak Sapi Utama (Prime Beef Fat (Premier Jus atau Oleo Stock)) Lemak sapi utama atau prime beef fat (premier jus atau oleo stock) adalah lemak yang diperoleh dari pelelehan pada suhu rendah (50°C-55°C), lemak ini disayat dari jantung, caul, ginjal, mesentary yang diperoleh dari sapi yang sehat pada saat disembelih dan aman untuk dikonsumsi manusia. Karakteristik dasar : • Berat jenis 0,893 hingga 0,904 (40°C/air pada 20°C); • Indeks bias 1,448 hingga 1,460 (pada suhu 40°C); • Bilangan penyabunan 190 mg KOH/g hingga 200 mg KOH/g; • Bilangan iod 36 Wijs hingga 47 Wijs; • Bilangan asam tidak lebih dari 2,0 mg KOH/g; • Bilangan peroksida tidak lebih dari 10 mek O2/kg; • Kadar bahan tak tersabunkan tidak lebih dari 10 g/kg. • Komposisi asam lemak premier jus atau oleo stock lihat pada tabel komposisi asam lemak. Aktif
020103000005 Lemak Sapi (Edible Beef Fat) Lemak sapi adalah lemak yang diperoleh dari pelelehan jaringan lemak sapi, bagian perut dan sekitar ginjal dan jantung serta bagian jaringan lemak lain yang utuh dari sapi yang sehat pada saat disembelih dan aman untuk dikonsumsi manusia. Karakteristik dasar : • Berat jenis 0,893 hingga 0,904 (40°C/air pada 20°C); • Indeks bias 1,448 hingga 1,460 (pada suhu 40°C); • Bilangan penyabunan 190 mg KOH/g hingga 202 mg KOH/g; • Bilangan iod 32 Wijs hingga 50 Wijs; • Bilangan asam tidak lebih dari 2,5 mg KOH/g; • Bilangan peroksida tidak lebih dari 10 mek O2/kg; • Kadar bahan tak tersabunkan tidak lebih dari 12 g/kg. Aktif
020103000006 Dripping atau Edible Tallow Dripping atau edible tallow adalah lemak yang diperoleh dari pelelehan jaringan lemak sapi, domba atau kambing atau campurannya yang sehat pada saat disembelih dan aman untuk dikonsumsi manusia. Karakteristik dasar : • Bilangan penyabunan 190 mg KOH/g hingga 202 mg KOH/g; • Bilangan iod 40 Wijs hingga 53 Wijs; • Komposisi asam lemak Dripping atau edible tallow lihat pada tabel komposisi asam lemak. Aktif
020103000007 Secunda Beef Fat Secunda beef fat adalah lemak yang memiliki bau dan rasa khas lemak sapi yang diperoleh dari pelelehan pada suhu 60°C-65°C dan penyaringan/pemisahan. Aktif
020103000008 Suet Suet adalah lemak yang diperoleh dari pelelehan jaringan lemak bagian ginjal, atau daging daerah pinggang atau caul dari sapi, kambing atau domba atau campurannya yang sehat pada saat disembelih dan aman untuk dikonsumsi manusia. Karakteristik dasar : • Berat jenis 0,893 hingga 0,904 (40°C/air pada 20°C); • Indeks bias 1,448 hingga 1,460 (pada suhu 40°C); • Bilangan penyabunan 190 mg KOH/g hingga 200 mg KOH/g; • Bilangan iod 32 Wijs hingga 47 Wijs; • Bilangan asam tidak lebih dari 2 mg KOH/g; • Bilangan peroksida tidak lebih dari 20 mek O2/kg; • Kadar bahan tak tersabunkan tidak lebih dari 10 g/kg. Aktif
020103000009 Minyak Ikan Minyak ikan adalah minyak yang diperoleh dari ikan segar yang sesuai seperti ikan herring, sarden/tuna, sprat dan teri. Aktif
020103000010 Serbuk Lemak Hewani (Fat Powder) Serbuk lemak hewani adalah produk lemak hewani yang berbentuk serbuk dengan atau tanpa penambahan bahan pengisi. Contoh: Serbuk Minyak Ikan. Aktif
020103000011 Minyak Krill Minyak Krill adalah minyak yang dihasilkan oleh minyak yang dihasilkan oleh hewan krill (Eupasia superba), sejenis udang-udangan dengan ukuran yang sangat kecil dari Antartika. Komponen utama minyak Krill adalah trigliserida dan fosfolipid Karakteristik dasar : • Bilangan asam tidak lebih dari 45 mg KOH/g • Bilangan peroksida tidak lebih dari 5 miliekivalen oksigen aktif/kg minyak Aktif
020201000001 Mentega dan Konsentrat Mentega Mentega dan konsentrat mentega adalah produk lemak berbentuk emulsi air dalam minyak. Aktif
020201000002 Mentega (butter) Mentega adalah produk emulsi lemak berbentuk padat atau semi padat yang dibuat dari susu atau krim susu atau campurannya, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain seperti garam. Karakteristik dasar : • Kadar lemak susu tidak kurang dari 80%; • Kadar air tidak lebih dari 16%. Aktif
020201000003 Mentega Rekombinasi Mentega rekombinasi adalah produk emulsi lemak yang dibuat dari lemak susu anhidrat (AMF), air dan padatan susu atau susu skim, dengan atau tanpa penambahan bahan makanan lain seperti garam. Karakteristik dasar : • Kadar lemak susu tidak kurang dari 80%; • Kadar air tidak lebih dari 16%. Aktif
020202000001 Margarin dan Produk Sejenis Margarin dan produk sejenis adalah produk lemak yang dapat dioles atau cairan emulsi air dalam minyak yang komponen utamanya minyak dan lemak makan bukan dari susu. Aktif
020202000002 Margarin Margarin adalah produk emulsi lemak berbentuk padat atau semi padat atau cair, yang dibuat dari minyak atau lemak nabati dan air, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain seperti garam. Contoh : margarin meja, margarin dapur, margarin industri. Karakteristik dasar : • Kandungan lemak tidak kurang dari 80%; • Kadar air tidak lebih dari 18%; • Untuk margarin meja harus ditambahkan vitamin A berkisar 2500 IU/100 g hingga 3500 IU/100 g dan vitamin D berkisar 250 IU/100 g hingga 350 IU/100 g. Aktif
020202000003 Campuran Margarin dan Mentega (Blends of butter and margarine) Campuran margarin dan mentega adalah produk emulsi lemak berbentuk padat atau semi padat atau cair yang dibuat dari campuran minyak atau lemak nabati dan lemak susu anhidrat (AMF) atau minyak mentega (butter oil) dan air, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain seperti garam. Karakteristik dasar : • Kadar lemak tidak kurang dari 80%; • Kadar air tidak lebih dari 18%; • Untuk margarin meja harus ditambahkan vitamin A berkisar 2500 IU/100g hingga 3500 IU/100g dan vitamin D berkisar 250 IU/100g hingga 350 IU/100g. Aktif
020202000004 Margarin Krim, Margarin Oles (Fat Spread), Margarine Compound, Bread Compound dan Bakery Compound Margarin krim, fat spread (margarin oles), margarine compound, bread compound dan bakery compound adalah produk emulsi lemak berbentuk padat atau semi padat dibuat dari minyak atau lemak dan air dengan atau tanpa penambahan bahan makanan lain seperti garam. Karakteristik dasar : Kadar lemak tidak lebih dari 80%. Aktif
020202000005 Minarin atau Halvarine Minarin atau halvarine adalah produk emulsi lemak berbentuk padat atau semi padat dibuat dari minyak atau lemak dan air dengan atau tanpa penambahan bahan makanan lain seperti garam. Karakteristik dasar : • Kadar lemak 39 – 41%; • Minarin meja harus ditambahkan vitamin A berkisar 2500 IU/100g hingga 3500 IU/100g dan vitamin D berkisar 250 IU/100g hingga 350 IU/100g. Aktif
020202000006 Lemak Oles Loyang (Pan Release) Lemak oles loyang adalah produk emulsi lemak dan atau minyak yang bersifat dapat dioles atau disemprot pada loyang, berbentuk emulsi air dalam minyak dan atau lemak, dapat digunakan untuk melepaskan roti dan kue dari loyang, dengan atau tanpa penambahan bakteri asam laktat. Bakteri asam laktat yang digunakan antara lain Lactococcus spp, Lactobacillus spp, Leuconostoc spp, Streptococcuss salivarius subsp. thermophilus), baik tunggal maupun kombinasi. Aktif
020300000001 Non-Dairy Toppings, Fillings, Frostings Non-dairy toppings, fillings, frostings adalah produk emulsi lemak berbentuk semi padat atau cair yang terbuat dari minyak nabati yang digunakan untuk topping, filling, dan frosting pada produk makanan dan minuman. Karakteristik dasar : Kadar lemak tidak lebih dari 40%. Aktif
020300000002 Non-Dairy Whipped Cream Non-dairy whipped cream adalah produk emulsi lemak yang terbuat dari minyak tumbuhan berbentuk semi padat/semi cair, yang siap dipakai atau dapat mengembang setelah dikocok. Karakteristik dasar : Kadar lemak tidak lebih dari 40%. Aktif
020300000003 Krim Nabati (Vegetable Cream) Krim nabati (vegetable cream) adalah produk emulsi lemak yang terbuat dari minyak nabati, berbentuk bubuk atau semi padat yang digunakan pada produk makanan dan minuman. Bahan yang digunakan tidak berasal dari susu. Karakteristik dasar : Kadar lemak: • tidak lebih dari 40% (bentuk semi padat) • tidak lebih dari 80% (bentuk bubuk) Aktif
020400000001 Melorin atau Non-Dairy Ice Cream Melorin atau non-dairy ice cream adalah produk sejenis es krim yang dibuat dari minyak atau lemak makan nabati. Karakteristik dasar : Kadar lemak tidak kurang dari 5%. Aktif
020400000002 Non-Dairy Mousse Non-dairy mousse adalah produk mousse yang dibuat dari minyak atau lemak nabati. Karakteristik dasar : Kadar lemak tidak kurang dari 9%. Aktif
030000000001 Es Batu Untuk Konsumsi Es batu untuk konsumsi adalah massa padat hasil pembekuan air minum, tanpa bahan pangan lain, dikemas, serta aman untuk dikonsumsi. Es batu dapat dalam bentuk kubus, tabung, keping, pelat, serut, atau bentuk lain Aktif
030000000002 Water Ices Water ices adalah pangan beku yang dibuat dari campuran air dan gula, dengan atau tanpa bahan pangan lain. Aktif
030000000003 Es Mambo Es mambo adalah produk beku yang dibuat dari campuran air dan gula, dengan atau tanpa bahan pangan lain, dikemas, berbentuk kecil panjang atau bentuk lain. Aktif
030000000004 Es Stik (Ice Stick) atau Es Loli Es stik (ice stick) atau es loli adalah produk beku yang dibuat dari bahan utama air dan gula, dengan atau tanpa bahan pangan lain dan dilengkapi dengan gagang (stik). Aktif
030000000005 Es Buah (Fruit Ice) Es buah (fruit ice) adalah produk beku yang dibuat dari campuran air, sari buah/bubur buah/puree buah/potongan buah, gula, dengan atau tanpa bahan pangan lain. Aktif
030000000006 Es Puter Es puter adalah produk beku yang dibuat dari pati dan/atau tepung, air, gula, santan, dengan atau tanpa bahan pangan lain yang proses pembekuannya sambil diaduk atau diputar sehingga teksturnya menyerupai es krim. Aktif
030000000007 Es Lilin Es lilin adalah produk beku yang dibuat dari campuran air, santan, gula, dengan atau tanpa bahan pangan lain yang dicetak dan dikemas. Aktif
030000000008 Es Kue Es kue adalah produk beku yang dibuat dari pati kacang hijau atau pati lain yang dimasak dengan gula, dengan atau tanpa bahan pangan lain, dicetak dan dikemas. Aktif
030000000009 Sorbet Produk beku yang dibuat dari campuran air, sari buah/sayur dan/atau bubur buah/sayur (puree buah/sayur), gula, dengan atau tanpa bahan pangan lain, melalui proses pembekuan sambil diaduk atau diputar sehingga memiliki tekstur seperti es krim. Aktif
030000000010 Sherbet Produk beku yang dibuat dari campuran air, sari buah/sayur dan/atau bubur buah/sayur (puree buah/sayur), gula, dan susu atau produk susu, dengan atau tanpa bahan pangan lain, melalui proses pembekuan sambil diaduk atau diputar sehingga memiliki tekstur seperti es krim. Aktif
030000000011 Es Mengandung Susu Es mengandung susu adalah produk beku yang dibuat dari campuran air, susu dan/atau produk susu, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar: Kadar protein susu 0,3% sampai kurang dari 1%. Aktif
030000000012 Es Rasa Susu Es rasa susu adalah produk beku yang dibuat dari campuran air, susu dan/atau produk susu, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar: Kadar protein susu kurang dari 0,3%. Aktif
030000000013 Premiks Es Bentuk Bubuk Premiks es bentuk bubuk adalah produk berbentuk bubuk yang digunakan untuk membuat produk es kategori 03.0. Aktif
030000000014 Premiks Es Bentuk Cair Premiks es bentuk cair adalah produk berbentuk cair yang digunakan untuk membuat produk es kategori 03.0. Aktif
030000000015 Sediaan Cair Yang Akan Dikonsumsi Dalam Keadaan Beku Sediaan cair yang akan dikonsumsi dalam keadaan beku adalah sediaan cair dari produk es kategori 03.0 yang akan dikonsumsi dalam keadaan beku. Aktif
040102010001 Buah Beku dengan Penambahan Bahan Pangan Lain Untuk memfasilitasi pendaftaran pangan olahan selain PSAT Aktif
040102020001 Buah Kering Buah kering adalah produk buah yang diperoleh dari buah yang segar dan bersih yang dikeringkan dengan pengeringan alami atau pengering buatan untuk mencegah terjadinya pertumbuhan mikroba, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain misal gula, glukosa, lemak dan minyak makan. Aktif
040102020002 Buah Kering Campur Buah kering campur adalah produk buah yang diperoleh dari campuran dua jenis atau lebih buah kering dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain Aktif
040102020003 Kopra Kopra adalah daging buah tanaman kelapa Cocos nucifera Linn yang dikeringkan dengan penjemuran, pengasapan dan/atau pengeringan mekanis lainnya Nonaktif
040102020004 Kelapa Parut Kering Kelapa parut kering adalah produk pangan yang diperoleh dari proses pemarutan daging buah kelapa segar dengan atau tanpa kulit ari. Karakteristik dasar: Kadar air tidak lebih dari 3%. Aktif
040102020005 Santan Bubuk Santan bubuk adalah produk berbentuk bubuk yang diperoleh dari pengeringan santan encer, santan, krim kelapa, dan/atau konsentrat krim kelapa. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 5%; • Kadar lemak kelapa tidak kurang dari 5% dihitung setelah rekonstitusi. Aktif
040102020006 Tepung Buah Tepung buah adalah produk tepung yang diperoleh dari proses pengeringan dan penggilingan atau penumbukan buah. Nama produk untuk kategori ini misal tepung kelapa." Aktif
040102030001 Buah Asin Buah asin adalah produk buah yang diperoleh dari proses penggaraman buah atau perendaman buah dalam larutan garam. Aktif
040102030002 Asinan Buah Asinan buah adalah produk buah yang diperoleh dari satu jenis atau lebih buah segar dan/atau manisan buah, dengan atau tanpa bahan pangan yang diberi kuah yang dibuat dari gula, cuka dan bahan pangan lain. Aktif
040102030003 Rujak Rujak adalah produk buah yang diperoleh dari satu jenis atau lebih buah segar, dengan atau tanpa bahan pangan lain, yang diberi kuah kental yang terbuat dari gula merah dan/atau bahan pangan lain. Aktif
040102040001 Buah Dalam Kemasan Buah dalam kemasan adalah produk buah yang diperoleh dari satu jenis atau lebih buah yang bersih, baik yang berbentuk utuh atau potongan, dengan medium yang sesuai (seperti air, campuran air dan jus buah, atau jus buah), dengan atau tanpa penambahan gula yang dikemas secara kedap (hermetis) dan diproses (pasteurisasi/ sterilisasi). Nama jenis untuk kategori ini mengacu pada jenis buah yang digunakan. Karakteristik dasar: Bobot tuntas tidak kurang dari 40%. Aktif
040102040002 Koktil Buah Dalam Kemasan Koktil buah dalam kemasan adalah produk buah yang diperoleh dari dua jenis atau lebih buah yang bersih, baik yang berbentuk utuh atau potongan, dengan medium yang sesuai (seperti air, campuran air dan jus buah, atau jus buah), dengan atau tanpa penambahan gula, yang dikemas secara kedap (hermetis) dan diproses dengan pasteurisasi/sterilisasi. Karakteristik dasar: Bobot tuntas tidak kurang dari 40%. Aktif
040102050001 Jem Buah atau Selai Buah Jem buah atau selai buah adalah produk buah yang kental dan dapat dioles, dibuat dari pendidihan satu jenis atau lebih buah utuh, potongan buah, bubur atau puree buah dengan tambahan gula dan/atau pemanis lain, dengan atau tanpa penambahan pektin. Termasuk dalam kategori ini preserve dan conserve. Karakteristik dasar: Kandungan buah tidak kurang dari 35%. Aktif
040102050002 Jeli Buah Jeli buah adalah produk buah berbentuk jel yang dapat dioles yang diperoleh dari pendidihan satu jenis buah atau lebih sari buah atau ekstrak air dari buah, dengan tambahan gula dan/atau pemanis lain, dengan atau tanpa penambahan pektin. Aktif
040102050003 Marmalad Marmalad adalah produk bubur buah kental dan dapat dioles yang diperoleh dari pendidihan buah utuh, bubur buah atau puree buah dengan gula untuk mengentalkan. Dapat ditambahkan pektin, irisan buah dan irisan kulit buah. Termasuk dalam kategori ini marmalad sitrus dan jeli marmalad. Aktif
040102060001 Chutney Mangga (Mango Chutney) Chutney mangga (mango chutney) adalah produk buah yang diperoleh dari buah mangga yang bersih, yang telah dikupas, dipotong, dirajang, diiris atau dihancurkan dengan penambahan bahan lain dan dipanaskan sebelum atau sesudah penutupan pengemas. Bahan lain terdiri dari gula, madu, buah lain dan sayur, garam, dan kondimen (seperti cuka, bawang putih, bawang bombay, jahe, dan lain-lain). Karakteristik dasar: • Kandungan buah mangga tidak kurang dari 40%; • Total padatan terlarut 50%; • Produk harus memiliki flavor chutney mangga. Aktif
040102060002 Produk Buah Oles Produk buah oles adalah produk yang diperoleh dari pencampuran hasil olahan buah dengan bahan pangan lain, dan diolah menjadi produk yang dapat dioles, Nama jenis produk ini misal olesan berbasis kelapa. Aktif
040102070001 Buah Bersalut Buah bersalut adalah buah yang diperoleh dengan memperlakukan buah (antara lain dicelupkan, direndam, disemprot) dalam larutan gula dan dikeringkan. Aktif
040102070002 Buah Bergula Buah bergula adalah buah bersalut yang dicelupkan dalam larutan gula dan dikeringkan sehingga buah tertutupi lapisan seperti permen. Aktif
040102070003 Buah Berkristal Buah berkristal adalah buah yang dilumuri dengan tepung gula atau gula kristal dan dikeringkan sehingga permukaannya terdapat kristal gula. Aktif
040102070004 Kulit Buah Bergula Kulit buah bergula adalah kulit buah yang diperoleh dengan memperlakukan (antara lain dicelupkan, direndam, disemprot) kulit buah dalam larutan gula dan dikeringkan. Aktif
040102070005 Bunga Bergula Bunga bergula adalah bunga bersalut yang dicelupkan dalam larutan gula dan dikeringkan sehingga bunga tertutupi lapisan seperti permen. Nama jenis yang dapat digunakan misalnya bunga rosella bergula. Aktif
040102080001 Bubur Buah (Fruit Pulp) Bubur buah (fruit pulp) adalah produk buah yang diperoleh dari buah segar yang dihancurkan tanpa mengekstrak jusnya. Karakteristik dasar: Total padatan tidak kurang dari 12%. Aktif
040102080002 Puree Buah Puree buah adalah produk buah yang diperoleh dari buah segar atau buah yang didinginkan atau dibekukan dengan kematangan yang cukup yang dihancurkan tanpa mengekstrak sari buahnya. Aktif
040102080003 Pasta Buah Pasta buah adalah produk buah yang dibuat dari puree buah yang telah mengalami pemekatan. Karakteristik dasar: Total padatan tidak kurang dari 25%. Aktif
040102080004 Saus Buah Saus buah adalah produk buah yang diperoleh dari pendidihan bubur buah dengan atau tanpa penambahan gula dan dapat mengandung potongan buah. Saus buah dapat digunakan sebagai topping untuk produk roti dan es krim sundaes. Aktif
040102080005 Topping Buah Topping buah adalah produk buah yang diperoleh dari pendidihan bubur buah, lebih encer dari pada saus buah dan dapat digunakan sebagai topping panekuk. Aktif
040102080006 Santan Santan adalah produk emulsi yang diperoleh dari ekstraksi daging buah kelapa (Cocos nucifera) yang cukup tua dan segar; atau rekonstitusi krim kelapa bubuk dengan air; atau dispersi endosperm kelapa kering halus dengan air; atau kombinasi ekstraksi daging buah kelapa yang cukup tua dan segar dengan dispersi endosperm kelapa kering halus dengan air. Bahan baku santan dapat terdiri dari krim kelapa bubuk, endosperm kelapa (Cocos nucifera), dan air. Karakteristik dasar: • Santan encer : kadar lemak kelapa tidak kurang dari 5%; total padatan 6,6-12,6% • Santan : kadar lemak kelapa tidak kurang dari 10%; total padatan 12,7-25,3% • Krim kelapa : kadar lemak kelapa tidak kurang dari 20%; total padatan 25,4-37,3% • Konsentrat krim kelapa : kadar lemak kelapa tidak kurang dari 29%, total padatan tidak kurang dari 37,4% Aktif
040102080007 Nata Nata dalam kemasan adalah produk nata bertekstur kenyal yang dikemas dalam medium air dengan atau tanpa penambahan gula dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, kemudian dilakukan proses pasteurisasi atau sterilisasi. Termasuk dalam kategori ini nata de coco dalam sirup. Karakteristik dasar: Bobot tuntas tidak kurang dari 50%. Aktif
040102080008 Konsentrat Asam Jawa/Tamarin Konsentrat asam jawa/tamarin adalah produk tamarin yang diperoleh dari ekstrak bersih buah tamarin dengan total padatan terlarut tidak kurang dari 65%. Aktif
040102080009 Bubuk Asam Jawa/Tamarin Bubuk asam jawa/tamarin adalah produk tamarin yang diperoleh dari pasta tamarin yang dicampur dengan pati. Aktif
040102080010 Bars Buah Bars buah adalah produk buah yang diperoleh dari hancuran buahbuahan (mangga, nanas atau jambu) yang dicampur dengan gula, lalu dikeringkan sampai berbentuk lembaran. Aktif
040102090001 Manisan Buah Manisan buah adalah produk buah yang diperoleh dari potongan buah atau buah utuh segar yang sehat dengan penambahan gula. Selain itu dapat ditambahkan bahan pangan lain. Manisan buah dapat dikeringkan ataupun tidak. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 44%; • Kadar gula (sebagai sakarosa) tidak kurang dari 25%. Aktif
040102090002 Nata Dalam Kemasan Nata dalam kemasan adalah produk nata bertekstur kenyal yang dikemas dalam medium air dengan atau tanpa penambahan gula dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, kemudian dilakukan proses pasteurisasi atau sterilisasi. Termasuk dalam kategori ini nata de coco dalam sirup. Karakteristik dasar: Bobot tuntas tidak kurang dari 50%. Aktif
040102090003 Jeli Agar Jeli agar adalah produk gel buah yang diperoleh dari ekstrak atau sari rumput laut dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Aktif
040102090004 Bubuk Agar (Agar-Agar Tepung/Tepung Agar-Agar) Bubuk agar (agar-agar tepung/tepung agar-agar) adalah polisakarida berupa tepung yang diperoleh dari ekstraksi rumput laut alga merah Agarophyte, bersifat koloid bila dilarutkan dalam air mendidih dan menjedal bila didinginkan (reversible). Aktif
040102090005 Agar-Agar Kertas Agar-agar kertas adalah produk olahan hasil perikanan dengan bahan baku rumput laut kering Gracilaria spp. atau Gelidium spp. yang mengalami perebusan, penyaringan, penjendalan, pemotongan, pengepresan, dan pengeringan. Aktif
040102090006 Tepung Gelatin (Bubuk Gelatin) Tepung gelatin adalah tepung pembentuk gel yang dibuat dari gelatin. Aktif
040102090007 Tepung Karagenan (Bubuk Karagenan) Tepung karagenan (bubuk karagenan) adalah produk bubuk pembentuk gel yang dibuat dari karagenan. Aktif
040102090008 Jeli Agar Bubuk Jeli agar bubuk adalah produk bubuk pembentuk gel yang dibuat dari rumput laut dengan campuran bahan pembentuk gel lainnya. Aktif
040102090009 Puding Rasa/Berperisa Puding rasa/berperisa adalah produk gel siap konsumsi yang dibuat dari bahan pembentuk gel selain tepung atau pati, dan dapat ditambahkan bahan pangan lain. Aktif
040102090010 Bubuk Puding Rasa/Berperisa Bubuk puding rasa/berperisa adalah produk bubuk yang dibuat dari bahan pembentuk gel selain tepung atau pati, dapat ditambahkan bahan pangan lain, dan digunakan untuk membuat puding rasa atau berperisa. Aktif
040102090011 Mitsumame Mitsumame adalah produk makanan pencuci mulut yang berbentuk jeli agar serupa gelatin dengan potongan buah dan sirup. Aktif
040102090012 Sale Pisang Sale pisang adalah produk buah semi basah yang diperoleh dari buah pisang segar dengan cara pengeringan dan atau pengasapan dan dikemas secara kedap (hermetis). Aktif
040102090013 Cincau Hijau Cincau hijau adalah produk gel buah tradisional yang diperoleh dari ekstrak atau sari daun tanaman jenis Premna oblongifolia, Cyclea barbata, Melastoma polyanthum dan Stephania harmandifolia. Gel cincau hijau terbentuk dalam kondisi dingin dan tidak membutuhkan komponen pati. Cincau hijau dikonsumsi sebagai makanan atau minuman pencuci mulut. Aktif
040102090014 Cincau Hitam Cincau hitam adalah produk gel buah tradisional yang diperoleh dari ekstrak tanaman janggelan (Mesona palustris, Mesona sinensis). Gel cincau hitam terbentuk melalui proses panas dan membutuhkan komponen pati. Cincau hitam dikonsumsi sebagai makanan atau minuman pencuci mulut. Aktif
040102090015 Siwalan Siwalan adalah daging buah tanaman palma Borassus flabellifer. Buah dapat diolah menjadi daging buah siwalan dalam kaleng dengan medium sirup atau air yang mengandung gula dan mengikuti kaidah proses pengalengan. Aktif
040102090016 Makanan Pencuci Mulut (Dessert) Berbasis Buah Termasuk Makanan Pencuci Mulut Berbasis Air Berflavor Buah - Aktif
040102090017 Makanan Pencuci Mulut/ Hidangan Penutup Berbahan Dasar Kelapa "Makanan pencuci mulut/hidangan penutup berbahan dasar kelapa adalah makanan pencuci mulut atau hidangan penutup yang dibuat dengan menggunakan bahan baku kelapa dan difermentasi. Bakteri asam laktat yang digunakan untuk fermentasi antara lain Lactococcus spp, Lactobacillus spp, Leuconostoc spp, Streptococcuss salivarius subsp. thermophilus, baik tunggal maupun kombinasi, dengan atau tanpa penambahan Bifidobacterium spp." Aktif
040102100001 Pikel Buah Pikel buah adalah produk buah yang diperoleh dari buah yang dikupas, dan dibersihkan, dalam bentuk utuh, diiris, atau potongan, diberi larutan dan difermentasi dengan bakteri asam laktat. Aktif
040102100002 Tempoyak/Pakasam Tempoyak/pakasam adalah produk buah yang diperoleh dari daging buah durian yang melalui proses fermentasi asam laktat secara alami. Aktif
040102110001 Produk Buah Untuk Isi Pastri Aktif
040102120001 Keripik Buah Aktif
040102120002 Keripik3 Buah Simulasi Keripik3 buah simulasi adalah produk buah yang diperoleh dari buah yang dibuat tepung dan digoreng, dengan atau tanpa penambahan bahan lain. Aktif
040102120003 Dodol atau Lempok Buah Dodol atau lempok buah adalah produk buah yang diperoleh dari daging buah matang yang dihancurkan dan dimasak dengan atau tanpa penambahan gula. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 20%; • Kadar gula (sebagai sukrosa) tidak kurang dari 35%; • Kadar serat kasar tidak lebih 2,5%. Aktif
040102120004 Wajit Buah Wajit buah adalah produk buah yang diperoleh dari campuran buah, tepung ketan, kelapa parut dan gula. Aktif
040102120005 Geplak Geplak adalah produk buah yang diperoleh dari campuran kelapa parut dan gula yang dikeringkan. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 14%; • Kadar gula (sebagai sakarosa) tidak kurang dari 68%; • Kadar serat kasar tidak lebih dari 2,5%. Aktif
040202010001 Sayur Beku Sayur beku adalah produk sayur yang diperoleh dari sayur segar, sehat dan bersih, disimpan dalam keadaan beku dengan suhu dibawah -18C dan tidak dicairkan (thawing) sebelum dijual. Sebelum pembekuan, dilakukan blansir secukupnya untuk mempertahankan warna dan flavor, dan ditiriskan. Produk dapat mengandung kondimen, daun atau minyak mint, garam, dan bahan lain. Pengemasan ulang produk beku diperbolehkan pada kondisi yang terkontrol Aktif
040202010002 Kentang Goreng Beku (Frozen French Fries) Kentang goreng beku atau frozen french fries adalah produk sayur beku yang diperoleh dari kentang (Solanum tuberosum L.) yang bersih, tua dan sehat. Kentang telah mengalami pemilihan, pencucian, pengupasan dan pengirisan menjadi berbentuk batang dan diberi perlakuan untuk mempertahankan warna dan digoreng dalam minyak atau lemak makan. Proses pengolahan awal dan penggorengan harus mempertahankan warna dan flavor. Dapat ditambahkan gula, garam dan rempahrempah. Karakteristik dasar: • Ketebalan irisan: - Shoestring : 5 hingga 8 mm - Medium : 8 hingga 12 mm - Thick cut : 12 hingga 16 mm - Extra large : lebih dari 16 mm • Kadar air produk untuk jenis shoestring, medium dan thick cut tidak lebih dari 76%, kadar air untuk extra large tidak lebih dari 78% • Warna dan ukuran seragam • Bebas dari kerusakan karena penggorengan, misalnya gosong. Aktif
040202010003 Perkedel Kentang Beku Perkedel kentang beku adalah produk kentang beku yang diperoleh dari kentang (Solanum tuberosum L.), yang telah mengalami pengolahan (pengukusan/perebusan/penggorengan) dan penghancuran dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain dan dibekukan secara cepat. Aktif
040202010004 Olahan Sayur Beku Olahan sayur beku merupakan produk yang dibuat dari sayuran dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, melalui proses pengecilan ukuran (seperti penggilingan/pengirisan), pencetakan, pemanasan (seperti pengukusan/perebusan/penggorengan), dan pembekuan. Nama jenis produk ini misalnya bola sayur beku. Aktif
040202020001 Sayur Kering Sayur kering adalah produk sayur yang diperoleh dari proses pengeringan sayur, dengan atau tanpa penambahan gula, daun atau minyak mint. Produk dapat direhidrasi atau tidak sebelum dikonsumsi Aktif
040202020002 Rumput Laut Kering Rumput laut kering adalah rumput laut segar yang mengalami proses pengeringan. Jenis rumput laut: Eucheuma cottonii, Eucheuma spinosum, Gelidium spp., Gracilaria spp., Sargassum spp. Karakteristik dasar: • Kadar air Euchema tidak lebih dari 30%; • Kadar air Gellidium tidak lebih dari 12%; • Kadar air Gracillaria tidak lebih dari 12%; dan • Kadar air Sargasum tidak lebih dari 15% Nonaktif
040202020003 Nori Nori adalah produk hasil perikanan yang dibuat dari rumput laut jenis Pyropia yang mengalami perlakukan pengeringan, dan setelah dikeringkan produk akan dipanggang dan/atau diberi penambahan bumbu. Bentuk produk akhir meliputi: serpihan, lembaran, lembar gulungan, gumpalan bulat. Jenis produk antara lain: nori kering, nori panggang, nori bumbu. Aktif
040202020004 Sayur Asin Kering Sayur asin kering adalah produk sayur yang diperoleh dari bagian sayur yang diberi garam dan dikeringkan dengan pengeringan alami atau buatan. Karakteristik dasar: Kadar air tidak lebih dari 8% Nonaktif
040202020005 Kacang Kering dan Polong Kacang Kering Kacang kering dan polong kacang kering adalah produk kering dari tanaman leguminosa dengan kadar lemak relatif rendah. Polongpolongan ini berbeda dengan biji leguminosa sumber minyak yang memiliki kadar lemak lebih tinggi Nonaktif
040202020006 Biji Bunga Matahari Biji bunga matahari adalah produk kering yang diperoleh dari biji bunga matahari yang dapat dimakan, dapat digunakan untuk pangan dan pakan sebagai sumber minyak Nonaktif
040202020007 Biji Wijen Biji wijen adalah produk kering yang diperoleh dari biji tanaman wijen (Sesamun indicum L) yang dikeringkan dan dibersihkan Nonaktif
040202020008 Kuaci Kuaci adalah produk kering yang diperoleh dari biji semangka, biji labu parang, biji bunga matahari yang telah dikeringkan dan ditambah garam. Aktif
040202020009 Emping Melinjo Emping melinjo adalah produk kering yang diperoleh dari pemipihan daging melinjo tua (Gnetum gnemon). Karakteristik dasar: • Penampakan, bau dan warna khas melinjo; • Kadar air tidak lebih dari 12%. Aktif
040202020010 Emping Jengkol Emping jengkol adalah produk kering yang diperoleh dari daging buah jengkol segar yang diolah melalui proses perebusan dan pemipihan kemudian dikeringkan, dengan atau tanpa bumbubumbu. Aktif
040202020011 Mete Gelondong Mete gelondong adalah produk kering yang diperoleh dari buah tanaman jambu mede (Anacardium occidaentale Linn.) yang telah dikeringkan. Aktif
040202020012 Kentang Kering Serpih (Flakes) Kentang kering serpih (flakes) adalah produk kering yang diperoleh dari potongan kentang atau mashed potato (puree kentang) yang dikeringkan. Aktif
040202020013 Tepung Tomat/Bubur Tomat Kering/Pasta Tomat Kering Tepung tomat/bubur tomat kering/pasta tomat kering adalah produk tepung yang diperoleh dari buah tomat yang dihancurkan/dihaluskan dengan atau tanpa serangkaian proses ekstraksi untuk memperoleh sari tomat, pemekatan, penghilangan busa (defoaming), pengeringan, dan pengemasan. Selama proses dapat ditambahkan bahan lain yang sesuai. Aktif
040202020014 Tepung Bit Tepung bit adalah produk tepung bit berwarna merah gelap yang diperoleh dari proses pengeringan umbi bit yang sehat, masak dan bermutu baik. Aktif
040202020015 Tepung Daun Kelor Tepung daun kelor adalah produk tepung daun kelor yang diperoleh dari proses pengeringan daun kelor yang sehat, masak dan bermutu baik. Aktif
040202030001 Jamur Dalam Minyak Zaitun atau Jamur Dalam Minyak Nabati Lain Jamur dalam minyak zaitun atau jamur dalam minyak nabati lain adalah produk jamur yang diperoleh dari jamur segar, ataupun dari jamur yang telah diasinkan, baik bentuk utuh maupun irisan, dimasukkan dalam minyak zaitun atau minyak nabati lain, dikemas secara kedap (hermetis), disterilisasi dengan pemanasan untuk mencegah kerusakan. Karakteristik dasar: Kadar garam tidak lebih dari 1%. Aktif
040202030002 Sayur Asin Sayur asin adalah produk sayur yang diperoleh dari sayur yang diberi garam. Aktif
040202030003 Jamur Asin Jamur asin adalah produk jamur yang diperoleh dari satu jenis jamur segar, berbentuk utuh atau irisan, yang dibersihkan, dicuci, diblansir dan diawetkan dalam air garam. Aktif
040202030004 Acar (Sweet Pickle) Aktif
040202030005 Asinan Jahe Asinan jahe adalah produk jahe (Zingiber officinale atau Zingiber officinale var Rubrum) yang diperoleh dari proses pengawetan jahe dengan penambahan garam dan larutan cuka atau larutan asam sitrat, atau asam lain yang sesuai. Dapat ditambahkan gula atau bahan pangan lain. Aktif
040202040001 Sayur Dalam Kemasan Aktif
040202040002 Tomat Dalam Kemasan Aktif
040202040003 Jagung Manis Dalam Kemasan Jagung manis dalam kemasan adalah produk jagung yang diperoleh dari pipilan jagung manis (Zea mays L.) yang bersih, dimasukkan ke dalam medium yang sesuai dan diproses dengan pemanasan sebelum atau sesudah kemasan ditutup untuk mencegah pembusukan. Medium yang digunakan dapat berupa larutan yang mengandung pati jagung, gula, bumbu dan bahan lain yang sesuai. Aktif
040202040004 Wortel Dalam Kemasan Wortel dalam kemasan adalah produk wortel yang diperoleh dari wortel (Daucus carota Linn.) yang bersih, sehat, daun dan bagian atas yang hijau telah dihilangkan, dikupas, dan dimasukkan ke dalam air atau medium yang sesuai, diproses dengan pemanasan sebelum atau setelah penutupan pengemas untuk mencegah pembusukan. Medium yang digunakan adalah air, bumbu dan bahan lain yang sesuai dengan produk. Jika ditambahkan mentega atau minyak dan lemak nabati atau lemak hewani maka kadarnya tidak kurang dari 3% berat produk akhir. Aktif
040202040005 Jamur Dalam Kemasan Jamur dalam kemasan adalah produk jamur yang diperoleh dari jamur sehat yang dapat dimakan yang dibersihkan dalam keadaan utuh atau diiris, serpihan, dan akar, diblansir, dimasukkan ke dalam medium dengan penambahan bumbu yang sesuai, diproses dengan pemanasan sebelum dan sesudah penutupan pengemas untuk mencegah pembusukan. Medium yang digunakan dapat berupa air, larutan garam, jus jamur, mentega, saus krim, vinegar, dan minyak. Aktif
040202040006 Buncis Dalam Kemasan Buncis dalam kemasan adalah produk buncis yang diperoleh dari polong buncis segar (Phaseolus vulgaris) tanpa batang dan tangkainya, yang dimasukkan ke dalam medium, dan disterilkan dengan pemanasan. Medium yang digunakan adalah air atau medium lainnya. Dapat ditambahkan gula, bumbu dan bahan lain yang sesuai dengan produk. Jika ditambahkan mentega, maka kadarnya tidak kurang dari 3% dari produk akhir. Aktif
040202040007 Asparagus Dalam Kemasan Asparagus dalam kemasan adalah produk asparagus yang diperoleh dari batang tanaman asparagus (Asparagus officinales L) dengan atau tanpa dikupas yang dimasukkan ke dalam air atau medium cair lain yang cocok, dikemas secara kedap (hermetis) dan diproses dengan panas untuk mencegah kerusakan. Karakteristik dasar: • Batang panjang (long shoots) : terdiri dari tunas dan batangnya dengan panjang antara 15 cm hingga 18 cm; • Batang atau potongan (shoots or spears) : terdiri dari tunas dan batangnya dengan panjang antara 10,5 cm hingga 15 cm; • Pucuk tunas (tips or points) : terdiri dari pucuk dan batangnya dengan panjang antara 4 cm hingga 10,5 cm; • Untuk jenis batang panjang, batang dan pucuk tunas : tidak kurang dari 75% batang dengan panjang lebih kurang 1 cm dari panjang yang dominan dan tidak lebih dari 95% potongan dengan panjang lebih kurang 2 cm dari panjang yang dominan; • Potongan (cuts) dan heads atau potongan batang (cut spears) : terdiri dari batang yang dipotong dengan atau tanpa heads dengan panjang antara 2 cm hingga 6 cm. Paling tidak 20% potongan dengan heads, kecuali jika batang dipotong dengan panjang 3 cm atau kurang maka 10% potongan harus berpucuk; • Potongan (cuts) : terdiri dari batang yang dipotong dengan panjang tidak kurang dari 6 cm. Potongan dengan pucuk bisa terdapat dalam produk; • Untuk jenis potongan dan heads atau potongan batang atau potongan: tidak kurang dari 75% batang dengan panjang lebih kurang 1 cm dari panjang yang dominan dan tidak kurang dari 90% potongan dengan panjang lebih kurang 2 cm dari panjang yang dominan; • Jenis putih : putih, krem, krem kekuningan; tidak lebih dari 20% potongan memiliki pucuk berwarna biru, hijau atau hijau kekuningan; • Pucuk putih dan biru; Pucuk putih dan hijau : batang panjang, batang dan pucuk: pucuk berwarna putih, krem atau putih kekuningan, yang boleh memiliki pucuk biru, hijau, hijau terang dan hijau kekuningan tidak lebih dari 25%; • Jenis hijau : berwarna hijau, hijau terang, hijau kekuningan; maksimum 20% potongan memiliki warna putih, krem atau putih kekuningan pada bagian bawah batang; • Jenis campuran : campuran putih, krem, putih kekuningan, biru, hijau, hijau terang atau hijau kekuningan. Aktif
040202040008 Rebung Bambu Dalam Kemasan Rebung bambu dalam kemasan adalah produk rebung bambu yang diperoleh dari irisan rebung bambu (Bambusa, Dendroclamus, Gigantochola dan Phyllostachys) yang dimasukkan ke dalam air atau medium yang sesuai, dikemas secara kedap (hermetis) dan disterilisasi dengan pemanasan. Medium yang digunakan adalah air, atau larutan garam. Karakteristik dasar: • Produk memiliki warna, bau, tekstur dan bentuk khas rebung; • Bobot tuntas tidak kurang dari 50%. Aktif
040202040009 Kacang Kapri (Green Peas) dalam Kemasan Kacang kapri (green peas) dalam kemasan adalah produk kacang kapri yang diperoleh dari kacang kapri (Pisum sativum L.) tetapi tidak meliputi subsp. Macrocarpum, yang telah dikupas, bersih, dimasukkan ke dalam medium yang sesuai, dikemas secara kedap (hermetis) dan disterilkan dengan pemanasan. Medium yang digunakan adalah air atau medium lain yang sesuai. Dapat ditambahkan gula, bumbu dan bahan lain yang sesuai dengan produk. Aktif
040202040010 Akar/Umbi/Polong-polongan Dalam Kemasan Akar/umbi/polong-polongan dalam kemasan adalah produk akar/umbi/polong-polongan yang diperoleh dari akar/umbi/polongpolongan sehat yang dapat dimakan yang dibersihkan dalam keadaan utuh atau diiris, serpihan, dan akar, diblansir, dimasukkan ke dalam medium dengan penambahan bumbu yang sesuai, diproses dengan pemanasan sebelum dan sesudah penutupan pengemas untuk mencegah pembusukan. Medium yang digunakan dapat berupa air, larutan garam, jus jamur, mentega, saus krim, vinegar dan minyak. Contohnya chestnut dalam kaleng, puree chestnut dalam kaleng, pink beans yang telah dimasak dalam kaleng. Aktif
040202040011 Manisan Rumput Laut dalam Kemasan Manisan rumput laut dalam kemasan adalah produk rumput laut jenis Euchema sp yang ditambahkan larutan gula serta dikemas secara kedap (hermetis) dan dipasteurisasi. Karakteristik dasar: Bobot tuntas tidak kurang dari 17% Aktif
040202040012 Lidah Buaya dalam Kemasan Lidah buaya dalam kemasan adalah produk pangan yang diperoleh dari daun lidah buaya (Aloe vera) dengan medium sirup atau air atau larutan garam dengan asidulan. Dikemas secara kedap (hermetis) dan dipasteurisasi atau disterilisasi. Aktif
040202050001 Puree Tomat Puree tomat adalah produk tomat yang diperoleh dari proses penguapan air dari sari tomat yang diperoleh dari tomat bersih, sehat dan matang yang biji dan kulitnya telah dihilangkan. Produk dikemas dalam kemasan kedap (hermetis) dan diproses dengan pemanasan. Aktif
040202050002 Selai Kacang Selai kacang adalah produk kacang tanah atau kacang lainnya yang diperoleh dari penggilingan kacang kupas yang bersih dan bermutu baik, disangrai dan/atau digoreng dan/atau dipanggang, serta dihilangkan lembaganya. Dapat ditambahkan bahan pangan lain. Produk dapat digunakan sebagai olesan atau isian pangan lainnya. Nama jenis mengikuti sumber kacangnya seperti selai kacang (peanut butter), selai kacang mede (cashew butter), selai almond (almond butter), selai kacang tanah dan almond. Karakteristik dasar: Kandungan total kacang tidak kurang dari 85%. Aktif
040202050003 Olesan Kacang Olesan kacang adalah produk olesan yang diperoleh dari penggilingan satu jenis kacang atau lebih yang dikupas, bersih dan bermutu baik, direbus dan/atau dikukus dan/atau disangrai dan/atau digoreng dan/atau dipanggang (oven). Dapat ditambahkan bahan pangan lain. Produk dapat digunakan sebagai olesan atau isian pangan lainnya. Nama jenis produk ini misal olesan kacang mede (cashew spread), olesan kacang merah, olesan (kacang) almond (almond spread), olesan (kacang) kenari, olesan kacang tanah dan mede. Karakteristik dasar: Kandungan total kacang tidak kurang dari 40%. Aktif
040202050004 Olesan Mengandung Kacang Olesan mengandung kacang adalah produk olesan yang diperoleh dari pencampuran bahan pangan dan kacang. Produk dapat digunakan sebagai olesan atau isian pangan lainnya. Nama jenis produk ini misalnya olesan mengandung kacang mede, olesan mengandung kacang tanah, olesan mengandung almond, olesan mengandung kacang tanah dan kacang mede. Karakteristik dasar: Kandungan total kacang tidak kurang dari 15%. Aktif
040202050005 Selai Sayur Selai sayur adalah produk yang diperoleh dari proses penghancuran satu atau lebih jenis sayur yang bersih dan bermutu baik, dan diolah sehingga bisa dioles. Dapat ditambahkan bahan pangan lain. Contohnya selai labu (pumpkin butter). Aktif
040202050006 Selai Biji-Bijian Aktif
040202050007 Olesan Wijen Olesan wijen adalah produk olesan yang diperoleh dari biji wijen, dengan atau tanpa penambahan bahan lain. Produk dapat digunakan sebagai olesan atau isian pangan lainnya. Aktif
040202060001 Pasta Tomat Pasta tomat adalah produk tomat yang diperoleh dari proses pemekatan sari buah tomat atau bubur buah tomat dapat ditambahkan bahan pangan lain yang sesuai. Karakteristik dasar : • Produk harus bebas dari biji, kulit dan bahan-bahan lain yang kasar dan keras; • Total padatan terlarut tidak kurang dari 24%. Aktif
040202060002 Pasta Umbi Pasta umbi adalah produk berbentuk pasta yang dibuat dari umbi yang direbus atau dikukus atau proses lain yang sesuai, kemudian dihancurkan, dapat ditambahkan bahan pangan lain yang sesuai. Nama produk untuk kategori ini misal pasta talas, pasta wortel, dan pasta ubi. Aktif
040202060003 Bubur (Pulp) Sayur Bubur sayur adalah produk sayur yang diperoleh dari sayur yang sudah dibersihkan, dihancurkan dan diolah lebih lanjut seperti pemanasan, pemekatan dan/atau pengeringan. Aktif
040202060004 Produk Jeli Tidak Siap Konsumsi Produk jeli tidak siap konsumsi adalah produk jeli berupa lembaran atau bentuk lainnya yang dibuat dari bahan hidrokoloid dan masih harus diolah untuk menjadi produk siap konsumsi. Contoh produk ini jeli dari iles iles. Aktif
040202070001 Pikel (fermentasi) Pikel adalah produk sayur yang diperoleh dari sayur yang difermentasi dalam larutan garam, dengan atau tanpa penambahan gula dan rempah-rempah, dapat dilakukan pasteurisasi atau proses pemanasan. Contohnya pikel mentimun (Cucumis sativus L.), jahe, dan zaitun. Ada 3 jenis produk pikel zaitun, yaitu : • Pikel Zaitun Hitam (Black Ripe Olives) dibuat dari zaitun yang masak dan sebelum disimpan dalam larutan garam diproses dengan basa dan dilanjutkan dengan aerasi untuk membuat kulit buah menjadi gelap • Pikel Zaitun Hijau (Green Olives) dibuat dari zaitun yang sehat dan masak dan dipanen pada saat buah berwarna ungu muda atau pada tahap semburat kuning (straw-yellow), selama proses pencucian dihindari terjadinya proses penggelapan kulit buah (darkening) dan difermentasi dengan larutan garam encer • Pikel Zaitun Ala Yunani (Greek-Style Olives) dibuat dari zaitun yang sehat dan masak dan dipanen pada saat buah telah berwarna ungu atau hitam, tanpa diproses dengan basa sebelum fermentasi. Aktif
040202070002 Sawi Asin Sawi asin adalah produk sayur yang diperoleh dari daun sawi yang difermentasi oleh bakteri asam laktat dalam larutan garam. Aktif
040202070003 Sauerkraut Sauerkraut adalah produk sayur berupa irisan atau cincangan kubis dalam garam yang difermentasi oleh bakteri asam laktat. Produk dapat diawetkan dalam larutan garam atau cairan kubis hasil fermentasi, dikemas, dan dipanaskan. Karakteristik dasar: • Bau, rasa, warna dan tekstur khas sauerkraut; • Bobot tuntas tidak kurang dari 60%. Aktif
040202070004 Jamur Fermentasi Jamur fermentasi adalah produk sayur yang diperoleh dari jamur segar yang dapat dimakan, berbentuk utuh atau irisan yang dibersihkan, dicuci, dan difermentasi oleh bakteri asam laktat dalam larutan garam. Karakteristik dasar: Kadar asam laktat sebagai hasil fermentasi 1%. Aktif
040202070005 Kimchi Kimchi adalah produk sayur yang diperoleh dari kubis cina yang difermentasi dan dicampur dengan sayur atau bahan lain. Aktif
040202070006 Gochujang Gochujang adalah pangan fermentasi berbentuk pasta yang berwarna merah atau merah gelap yang dihasilkan melalui fermentasi terhadap campuran bahan hasil sakarifikasi dengan garam, bubuk cabe merah, dan bahan pangan lain, yang dikemas secara kedap (hermetis) dan diproses dengan pemanasan atau proses lain yang sesuai untuk mencegah kebusukan. Bahan hasil sakarifikasi dihasilkan melalui sakarifikasi pati dengan malt atau dengan menumbuhkan Aspergillus sp. (yang tidak patogen dan tidak menghasilkan toksin) pada biji-bijian. Aktif
040202070007 Olahan Kacang Serupa Keju Olahan Kacang Serupa Keju adalah produk olahan kacang yang difermentasi dengan menggunakan kultur mikroorganisme yang diizinkan sehingga memiliki penggunaan, penampakan dan/atau sensori yang mirip dengan keju. Aktif
040202070008 Tempe Selain Kedelai Tempe selain kedelai adalah produk yang diperoleh dari fermentasi polong-polongan (leguminosae) dengan menggunakan ragi tempe, produk ini berbentuk padatan kompak dan berbau khas serta berwarna putih atau sedikit keabu-abuan. Nama jenis produk disesuaikan dengan jenis polong-polongan (leguminosae) yang digunakan, misalnya tempe koro. Aktif
040202070009 Tape Singkong Tape singkong adalah produk fermentasi yang dibuat dari ubi kayu/singkong yang dikukus dan setelah dingin difermentasi dengan ragi tape selama semalam/beberapa hari, mempunyai rasa asam manis. Aktif
040202070010 Oncom Hitam Oncom hitam adalah produk berbahan baku bungkil kacang tanah, dapat dicampur ampas singkong, tepung singkong dan/atau tapioka, difermentasi menggunakan ragi oncom hitam. Aktif
040202080001 Keripik Bayam Keripik bayam adalah produk keripik yang diperoleh dari daun bayam yang bersih dan bermutu baik, yang dilapis dengan adonan encer tepung berbumbu, kemudian digoreng. Aktif
040202080002 Keripik3 Jamur Kancing Keripik jamur kancing adalah produk keripik3 yang diperoleh dari jamur kancing genus Agaricus (A. bisforus, A.campesfris, A. biforqis) yang dikukus, diiris tipis sehingga berbentuk lempeng, diberi bumbu, kemudian digoreng dengan atau tanpa penambahan tepung. Aktif
040202080003 Getuk Singkong Getuk singkong adalah produk singkong semi basah yang diperoleh dari singkong yang dikukus, dicampur dengan gula, digiling/dilumatkan kemudian dibentuk dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Aktif
040202080004 Vegetable Tsukudani Vegetable tsukudani adalah produk sayur yang diperoleh dari sayur yang direbus dalam saus kedelai. Aktif
040202080005 Kerupuk 4Jengkol Kerupuk jengkol adalah produk yang diperoleh dari buah jengkol segar yang dicampur dengan adonan tepung, dikukus, dibentuk, dan dikeringkan. Aktif
040202080006 Dodol Rumput Laut Dodol rumput laut adalah produk olahan dengan bahan baku rumput laut kering atau bahan baku setengah jadi, dicampur gula dengan atau tanpa santan, dengan atau tanpa tepung beras ketan dan bahan lainnya yang selanjutnya mengalami pemasakan, pencetakan, pemotongan, dan pengeringan. Termasuk jenang rumput laut, gelamai rumput laut, lempok rumput laut, dan produk rumput laut sejenis lainnya. Aktif
040202080007 Sayur Olahan Yang Dibentuk Aktif
040202080008 Produk Olahan Singkong Aktif
040202080009 Umbi Panggang Umbi Panggang adalah produk yang diperoleh dari umbi segar yang berasal dari tanaman Ipomoea batatas, garut, talas, gadung, kimpul, ganyong, Aktif
040202080010 Keripik Bonggol Pisang Keripik bonggol pisang adalah produk keripik yang dibuat dari bonggol pohon pisang yang bersih dan bermutu baik, melalui proses pengolahan tertentu (misal: pengirisan, pencucian, perendaman), dengan atau tanpa pelapisan tepung dan/atau bumbu, kemudian digoreng sampai kering. Aktif
050101000001 Kakao Massa (Cocoa liquor) Kakao massa (Cocoa liquor) adalah produk kakao berupa pasta yang diperoleh dari kakao nib (keping biji kakao) melalui penggilingan tanpa menghilangkan kandungan lemaknya. Aktif
050101000002 Keik Kakao/Bungkil Kakao Keik kakao/bungkil kakao adalah produk kakao yang diperoleh dari pemisahan sebagian lemak dari keping biji kakao atau kakao massa. Aktif
050101000003 Kakao Bubuk Kakao bubuk adalah produk yang dihasilkan dari pengurangan lemak yang terkandung pada kakao massa (cocoa liquor) dan pencetakan menjadi keik kakao. Keik kakao (cocoa cake) dihancurkan dan dihaluskan menjadi kakao bubuk. Karakteristik dasar : • Kadar air tidak lebih dari 5%; • Kadar lemak tidak kurang dari 10%; • Kehalusan : tidak kurang dari 99,5% (b/b) lolos ayakan 200 mesh; • Kandungan kulit (shell) tidak lebih dari 1,75% (b/b) dihitung dari alkali free nib (nib bebas alkali). Aktif
050101000004 Lemak Kakao (Cocoa Butter) Lemak kakao (cocoa butter) adalah lemak yang diperoleh dari biji kakao Karakteristik dasar : • Asam lemak bebas (sebagai asam oleat) tidak lebih dari 1,75%; • Bahan yang tidak tersaponifikasi tidak lebih dari 0,7%, kecuali lemak kakao dari pengepresan tidak lebih dari 0,35%; • Kadar air tidak lebih dari 0,2%. Aktif
050101000005 Debu Kakao (Cocoa Dust) Debu kakao (Cocoa Dust) adalah fraksi dari biji kakao yang didapatkan dari proses pengupasan dan pemisahan kulit biji kakao (winnowing). Aktif
050101000006 Bubuk Minuman Kakao (Drinking Cocoa Mixes) Bubuk minuman kakao (drinking cocoa mixes) adalah produk minuman dalam bentuk bubuk yang dibuat dari kakao bubuk dengan penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar: Kandungan kakao (total cocoa solids) tidak kurang dari 10% dihitung sebagai berat kering. Aktif
050101000007 Bubuk Minuman Cokelat (Drinking Chocolate) Bubuk minuman cokelat (drinking chocolate) adalah produk minuman dalam bentuk bubuk yang dibuat dari kakao bubuk dengan/atau tanpa penambahan kakao massa, lemak kakao, dapat ditambahkan bahan pangan lain. Karakteristik dasar: Kandungan kakao (total cocoa solids) tidak kurang dari 20% dihitung sebagai berat kering. Aktif
050101000008 Kakao Instan Kakao instan adalah produk minuman dalam bentuk bubuk yang dibuat dari kakao bubuk yang diproses sedemikian rupa sehingga mudah larut air, dengan atau tanpa penambahan gula atau bahan pangan lain Karakteristik dasar : Kandungan kakao (total cocoa solids) tidak kurang dari 10% dihitung sebagai berat kering. Aktif
050101000009 Cokelat Instan Cokelat instan adalah produk minuman dalam bentuk bubuk yang dibuat dari kakao bubuk dengan/atau tanpa penambahan kakao massa, yang diproses sedemikian rupa sehingga mudah larut air, dengan atau tanpa penambahan gula atau bahan pangan lain Karakteristik dasar : Kandungan kakao (total cocoa solids) tidak kurang dari 20% dihitung sebagai berat kering. Aktif
050101000010 Cokelat Bubuk Cokelat bubuk adalah produk yang dibuat dari campuran kakao bubuk dan gula Karakteristik dasar: mengandung tidak kurang dari 32% kakao bubuk (29% dihitung terhadap basis kering) Aktif
050102000001 Sirup Cokelat Sirup cokelat adalah produk yang terbuat dari campuran gula dengan atau tanpa bahan pemanis lainnya, satu atau lebih produk kakao, dengan atau tanpa penambahan air dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar: Kandungan kakao (total cocoa solids) tidak kurang dari 8%. Aktif
050103000001 Cokelat Pasta (Berbasis Minyak) Cokelat pasta (berbasis minyak) adalah produk yang berbentuk pasta berbasis lemak yang dibuat dari campuran satu atau lebih produk kakao dengan atau tanpa bahan pangan lain. Produk tersebut dapat digunakan sebagai olesan atau isian, misalnya olesan kakao-kacang, olesan kakao-susu. Karakteristik dasar : • Kadar air tidak lebih dari 2%; • Kadar lemak tidak kurang dari 25%. Aktif
050103000002 Cokelat Pasta (Berbasis Air) Cokelat pasta (berbasis air) adalah produk yang berbentuk pasta, berbasis air, yang dibuat dari campuran satu atau lebih produk kakao dengan atau tanpa bahan pangan lain. Aktif
050104000001 Cokelat Hitam (Dark Chocolate, Semisweet Chocolate, Bittersweet Chocolate) Cokelat hitam (dark chocolate, semisweet chocolate, bittersweet chocolate) adalah produk yang diperhitungkan dalam kondisi tanpa kandungan air, mengandung tidak kurang dari 35% padatan kakao, tidak kurang dari 18% lemak kakao, dan tidak kurang dari 14% padatan kakao tanpa lemak. Aktif
050104000002 Cokelat Hitam Manis (Sweet Chocolate) Cokelat hitam manis (sweet chocolate) adalah produk yang diperhitungkan dalam kondisi tanpa kandungan air, mengandung tidak kurang dari 30% padatan kakao, tidak kurang dari 18% lemak kakao, dan tidak kurang dari 12% padatan kakao tanpa lemak. Aktif
050104000003 Cokelat Hitam Kovertur (Dark Chocolate Couverture) Cokelat hitam kovertur (dark chocolate couverture) adalah produk yang diperhitungkan dalam kondisi tanpa kandungan air, mengandung tidak kurang dari 35% padatan kakao, tidak kurang dari 31% lemak kakao, dan tidak kurang dari 2,5% padatan kakao tanpa lemak. Aktif
050104000004 Cokelat Susu (Milk Chocolate) Cokelat susu (milk chocolate) adalah produk yang diperhitungkan dalam kondisi tanpa kandungan air, mengandung tidak kurang dari 25% padatan kakao, tidak kurang dari 2,5% padatan kakao tanpa lemak, dan tidak kurang dari 12% padatan susu. Aktif
050104000005 Cokelat Susu Kovertur (Milk Chocolate Couverture) Cokelat susu kovertur (milk chocolate couverture) adalah produk yang diperhitungkan dalam kondisi tanpa kandungan air, mengandung tidak kurang dari 25% padatan kakao, tidak kurang dari 15% lemak kakao, tidak kurang dari 2,5% padatan kakao tanpa lemak, tidak kurang dari 12% padatan susu, dan tidak kurang dari 31% total lemak. Aktif
050104000006 Cokelat Putih (White Chocolate) Cokelat putih (white chocolate) adalah produk yang diperhitungkan dalam kondisi tanpa kandungan air, mengandung tidak kurang dari 20% lemak kakao, dan tidak kurang dari 14% padatan susu. Aktif
050104000007 Cokelat Putih Kovertur (White Chocolate Couverture) Cokelat putih kovertur (white chocolate couverture) adalah produk yang diperhitungkan dalam kondisi tanpa kandungan air, mengandung tidak kurang dari 20% lemak kakao, tidak kurang dari 14% padatan susu dan tidak kurang dari 25% total lemak. Aktif
050104000008 Meses/Cokelat Butir/Cokelat Vermicelli /Streusel Meses/cokelat butir/cokelat vermicelli/streusel adalah butiran atau kepingan dari salah satu atau campuran dari kakao massa, kakao bubuk termasuk kakao bubuk yang dikurangi lemaknya dengan atau tanpa penambahan lemak kakao, dan bahan pangan lain. Karakteristik dasar: • Kadar lemak kakao tidak kurang dari 12%; • Padatan kakao tanpa lemak tidak kurang dari 14%; • Total padatan kakao tidak kurang dari 32%. Aktif
050104000009 Meses Susu/Cokelat Susu Butir/Cokelat Susu Vermicelli Meses susu/cokelat susu butir/cokelat susu vermicelli adalah butiran atau kepingan dari salah satu atau campuran dari kakao massa, kakao bubuk termasuk kakao bubuk yang dikurangi lemaknya dengan atau tanpa penambahan lemak kakao, susu, dan bahan pangan lain. Karakteristik dasar: • Padatan kakao tanpa lemak tidak kurang dari 2.5%; • Total padatan kakao tidak kurang dari 20%; • Padatan susu tidak kurang dari 12%. Aktif
050104000010 Bonbon Cokelat /Permen Isi Cokelat Bonbon coklat/permen coklat adalah produk permen yang bagian dalamnya lunak dan terbuat dari campuran cairan kental (liquor) kakao, susu dan sirup gula. Karakteristik dasar: Kandungan susu tidak lebih dari 5%. Aktif
050104000011 Praline Praline adalah produk cokelat dengan ukuran satu suapan penuh, dimana dapat berupa cokelat isi (filled chocolate), atau kombinasi dari berbagai tipe cokelat dengan bahan pangan lain. Karakteristik dasar: Kandungan cokelat tidak kurang dari 25%. Aktif
050104000012 Truffles Truffles adalah produk cokelat yang dibuat dari campuran cokelat hitam atau cokelat susu dengan lemak kakao, minyak nabati dan bahan pangan lain, umumnya berbentuk bulat, kerucut, atau lengkungan, dimana dapat berupa cokelat isi (filled chocolate). Aktif
050104000013 Cokelat Isi (filled chocolate) Cokelat isi (filled chocolate) adalah produk yang dilapisi dengan satu atau lebih lapisan cokelat dan cokelat berperisa dimana bagian tengah dapat dibedakan dengan lapisan luarnya. Cokelat isi tidak termasuk produk tepung confectionery, pastri dan biskuit. Karakteristik dasar: Jumlah komponen cokelat untuk pelapisan tidak kurang dari 25% dari berat total produk akhir. Aktif
050104000014 Cokelat Berperisa Cokelat berperisa adalah produk cokelat yang ditambahkan senyawa perisa. Aktif
050104000015 Cokelat Aerasi Cokelat aerasi adalah produk cokelat yang mengalami proses aerasi sehingga terbentuk rongga-rongga kecil di dalamnya. Aktif
050104000016 Cokelat Laminasi Cokelat laminasi adalah produk cokelat yang berlapis-lapis dibuat dengan menggunakan roller dan dalam kondisi plastis dipotong potong menjadi batangan atau serpihan. Aktif
050104000017 Cokelat Komposit Cokelat komposit adalah produk cokelat berperisa yang ditambah dengan bahan lain yang dapat dimakan tidak termasuk tepung, pati dan lemak kecuali jika telah ada di dalam ingredien yang digunakan. Karakteristik dasar: Kandungan cokelat tidak kurang dari 60%. Aktif
050105000001 Cokelat Paduan/Cokelat Compound Cokelat paduan/cokelat compound adalah produk cokelat dimana sebagian atau seluruh lemak kakaonya diganti dengan lemak nabati. • Cokelat paduan/cokelat compound hitam pahit (bitter dark compound chocolate); padatan kakao tidak kurang dari 20.0%. • Cokelat paduan/cokelat compound hitam (dark compound chocolate); padatan kakao tidak kurang dari 13.0%. • Cokelat paduan/cokelat compound hitam manis (sweet dark compound chocolate); padatan kakao tidak kurang dari 7.0%. • Cokelat paduan/cokelat compound susu (milk compound chocolate); padatan kakao tidak kurang dari 5.0% dan padatan susu tidak kurang dari 9.0%. • Cokelat paduan/cokelat compound susu manis (sweet milk compound chocolate); padatan kakao tidak kurang dari 5.0% dan padatan susu tidak kurang dari 5.0%. Persentase diperhitungkan atas dasar berat kering dalam produk. Aktif
050105000002 Cokelat Paduan/Cokelat Compound Butir Cokelat paduan/cokelat compound butir adalah cokelat paduan/cokelat compound yang dibentuk menjadi butiran. Aktif
050105000003 Minuman Cokelat Paduan Minuman cokelat paduan adalah produk yang dibuat dari kakao bubuk dan/atau padatan kakao dengan penambahan bahan pangan lain. Produk dapat berbentuk cair siap minum, konsentrat cair, serbuk/bubuk, blok/kubus, atau bentuk lain. Karakteristik dasar : Kandungan kakao (total cocoa solid) tidak kurang dari 5% (dihitung dari basis berat kering). Aktif
050105000004 Cokelat Imitasi Cokelat imitasi adalah produk serupa cokelat paduan/cokelat compound dimana karakteristik dasarnya tidak memenuhi karakteristik dasar cokelat paduan/cokelat compound. Aktif
050105000005 Cocoa Butter Equivalent Cocoa butter equivalent adalah lemak yang memiliki seluruh sifat fisik dan kimia lemak kakao tetapi komponen gliserida penyusunnya diturunkan dari sumber selain biji kakao. Karakter flavor tidak harus sama dengan lemak kakao. Produk ini terbuat dari lemak bukan laurat. Aktif
050105000006 Pengganti Lemak Kakao Laurat (Lauric Cocoa Butter Replacer/Substitute = CBS Lauric) Pengganti lemak kakao laurat (lauric cocoa butter replacer/substitute = CBS lauric) adalah lemak yang memiliki sifat mirip dengan lemak kakao, tetapi tidak sama dengan lemak kakao. Produk ini terutama berbasis minyak sawit dan minyak inti sawit. Aktif
050105000007 Pengganti Lemak Kakao Non-Laurat (Non-lauric Cocoa Butter Replacer/Substitute = CBS Non-Lauric) Pengganti lemak kakao non-laurat (nonlauric cocoa butter replacer/substitute = CBS non-lauric) adalah lemak yang dengan kesetaraan fase lemak antara 20% sampai 25% lemak kakao. Teksturnya menyerupai lilin (waxy). Aktif
050105000008 Carob Coatings Carob coatings adalah produk pengganti lemak cokelat yang berasal dari sejenis kacang (locus bean) dengan dominasi kandungan karbohidrat tetapi tidak mengandung kafein dan teobromin. Aktif
050105000009 Coating Dari Lembaga Gandum Bebas Lemak (Deffated Wheat Germ Coating) Coating dari lembaga gandum bebas lemak (deffated wheat germ coating) adalah pengganti lemak cokelat dari lembaga gandum bebas lemak yang melalui proses penyangraian dan proses spesifik lainnya. Aktif
050201000001 Kembang Gula Keras/Permen Keras/Hard Candy/Boiled Sweet Kembang gula keras/permen keras/hard candy/boiled sweet adalah produk berbentuk padat yang terbuat dari gula/ gula lain dengan atau tanpa penambahan pemanis lain, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Produk ini bertekstur keras dan tidak menjadi lunak apabila dikunyah. Karakteristik Dasar : Kadar air tidak lebih dari 3,5% Aktif
050201000002 Pastiles Pastiles adalah produk confectionery yang mengikutsertakan gelatin selain gom arab dan sirup glukosa yang lebih banyak sehingga berpengaruh pada tekstur permen yang lebih lunak. Pastiles biasanya berlapis granula atau tepung gula. Aktif
050201000003 Pressed Candy/Lozenges Pressed candy/lozenges adalah sejenis permen yang terbuat dari tepung gula yang dibentuk menjadi pasta dapat ditambahkan gom, larutan gelatin atau keduanya. Aktif
050201000004 Kembang Gula Isi Susu/Permen Isi Susu Karakteristik dasar : Kandungan susu tidak lebih dari 5%. Aktif
050201000005 Kembang Gula Keras Rasa Susu/Permen Keras Rasa Susu Kembang gula keras rasa susu/permen keras rasa susu adalah produk berbentuk padat yang terbuat dari dari sukrosa dan/atau gula lainnya dan/atau poliol, susu dan/atau perisa susu, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Produk ini bertekstur keras dan tidak menjadi lunak apabila dikunyah Aktif
050202000001 Kembang Gula Lunak/Permen Lunak Kembang gula lunak/permen lunak adalah kembang gula/permen yang bertekstur relatif lunak apabila dikunyah. Dapat dilapisi dengan pelapis gula atau cokelat atau bahan lainnya. Karakteristik dasar : • Kadar air permen lunak tidak lebih dari 7,5%; • Kadar air permen lunak jeli tidak lebih dari 20%. Aktif
050202000002 Kembang Gula Karamel/Permen Karamel Kembang gula karamel/permen karamel adalah kembang gula/permen yang terbuat dengan tambahan susu lemak penuh dan sumber lemak lain dari lemak nabati atau hewani dan terjadi reaksi pencoklatan (reaksi maillard) pada produk. Dari teksturnya dibedakan menjadi tiga jenis yaitu lunak, medium dan keras tergantung dari suhu pendidihan. Karamel lunak biasanya digunakan untuk pelapisan confectionery batangan dan untuk pelapisan dengan ekstrusi. Aktif
050202000003 Fudge Fudge adalah kembang gula karamel/permen karamel yang memiliki tekstur lebih berpasir akibat proses kristalisasi karena kandungan gula yang lebih tinggi dari kembang gula karamel/permen karamel. Aktif
050202000004 Butterstotch Butterscotch adalah kembang gula karamel/permen karamel yang hanya menggunakan butter sebagai sumber lemak diluar bahan dasar gula dan glukosa. Aktif
050202000005 Licorice Licorice adalah kembang gula lunak/ permen lunak yang dibuat dari ekstrak tanaman licorice (leguminous weed), tepung terigu, gula, sirup glukosa, gelatin, serta air. Proses utama adalah pemanasan sampai tergelatinisasi sempurna dengan kadar air rendah, pencetakan dengan ekstruder dan pengeringan. Aktif
050202000006 Toffee Toffee adalah kembang gula/permen dengan tekstur yang keras dan agak keyal yang dibuat dari campuran gula, susu, mentega atau lemak lain, garam, lesitin dengan atau tanpa penambahan kacang. Kandungan lemak dari permen toffee lebih rendah dari permen karamel. Aktif
050202000007 Krokant/Brittles Krokant/brittles adalah kembang gula/permen sejenis toffee menggunakan susu dalam formulasinya dan didominasi oleh rasa kacang (almond, hazelnut atau kacang tanah) yang ditambahkan pada adonan dalam bentuk hancuran agak kasar (chopped). Aktif
050202000008 Marshmallow Marshmallow adalah kembang gula/permen lunak dan beraerasi yang dibuat dari gelatin/pektin/agar/gom arab, albumin telur, gula, glukosa dan gula invert. Aktif
050202000009 Kembang Gula Jeli Pati (Starch Jelly) Kembang gula jeli pati (starch jelly) adalah kembang gula jeli/permen jeli yang menggunakan pati (pati jagung, pati gandum atau pati lainnya) sebagai salah satu bahan selain bahan-bahan lain yang biasa digunakan untuk produk confectionery. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 20%. Aktif
050202000010 Kembang Gula Jeli Agar dan Gelatin Kembang gula jeli agar dan gelatin adalah kembang gula jeli/permen jeli yang dibuat dari bahan dasar agar, gelatin atau pektin sehingga merupakan produk gel yang kenyal. Jeli agar lebih keras dan menyerupai karet (rubbery) dari jeli gelatin tetapi tekstur jeli gelatin tergantung dari jumlah gelatin yang digunakan. Jeli pektin lebih lunak dan lebih mudah terdispersi di dalam mulut. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 20%. Aktif
050202000011 Gula Kapas (Cotton Candy)/Arumanis Gula kapas (cotton candy)/arumanis adalah kembang gula/permen yang terbuat dari 100% gula yang dilelehkan dan diputar dengan mesin pemutar (spin) dimana cairan gula dilewatkan pada lubang kecil yang berputar sehingga membentuk massa seperti kapas. Aktif
050202000012 Gulali Gulali adalah produk yang terbuat dari gula dan air yang dipanaskan membentuk adonan pasta atau semi plastis dan dicetak menjadi berbagai macam bentuk. Aktif
050202000013 Kembang Gula Lunak Rasa Susu/Permen Lunak Rasa Susu Kembang gula lunak rasa susu/permen lunak rasa susu adalah produk bertekstur lunak yang terbuat dari dari sukrosa dan/atau gula lainnya dan/atau poliol, susu dan/atau perisa susu, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Aktif
050203000001 Permen Enting-Enting atau Nut Brittles Permen enting-enting atau nut brittles adalah permen keras dengan kandungan lemak dan susu lebih rendah dari karamel yang terbuat dari gula, mentega dan hancuran kacang-kacangan. Aktif
050203000002 Raw Marzipan, Base Almond Paste Raw marzipan, base almond paste adalah massa yang diproduksi dari almond yang diblansir, mengandung tidak lebih dari 17% air dan 35% gula, dan 10% dari keseluruhan massa adalah gula invert. Kadar minyak almond tidak kurang dari 28%, mengandung tidak lebih dari 12% komponen pahit dari almond. Tanpa penghilangan rasa pahit. Aktif
050203000003 Marzipan, Almond Paste Marzipan, almond paste adalah campuran dari raw marzipan dengan komposisi tidak melebihi proporsi gula. Gula dapat digantikan dengan sirup glukosa hingga 3,5% dan/atau larutan sorbitol 70% hingga 5% dari total berat marzipan. Aktif
050203000004 Nougat Nougat adalah produk yang berbahan dasar gula dan whipping agent atau putih telur, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain misalnya madu, kakao, kacang-kacangan, buah kering, yang dibentuk untuk langsung dikonsumsi, atau dapat digunakan sebagai bahan pengisi untuk produk cokelat. Nougat dapat bertekstur keras atau lunak. Aktif
050300000001 Kembang Gula Karet/Permen Karet Kembang gula karet/permen karet adalah produk yang terbuat dari bahan dasar gom alami atau sintetis, pemanis, dan bahan pangan lain. Karakteristik dasar : • Kadar air tidak lebih dari 5%; • Gom tidak kurang dari 12%. Aktif
050300000002 Kembang Gula Karet Rasa Susu/Permen Karet Rasa Susu "Kembang gula karet rasa susu/permen karet rasa susu adalah produk yang terbuat dari bahan dasar gom alami atau sintetis, sukrosa dan/atau gula lainnya dan/atau poliol, susu dan/atau perisa susu, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar: • Kandungan protein susu kurang dari 0,135% atau kandungan lemak susu kurang dari 0,15%; • Kadar air tidak lebih dari 5%; • Gom tidak kurang dari 12%" Aktif
050400000001 Icing Icing adalah bahan pelapis kue atau kukis yang terbuat dari bahan dasar gula, dan bahan lain dan lapisan membentuk massa yang keras setelah beberapa saat setelah dilapiskan. Aktif
050400000002 Frosting Frosting adalah bahan pelapis berbentuk krim untuk kue yang terbuat dari bahan dasar gula, susu, lemak dan bahan lain. Aktif
050400000003 Saus Butterstotch Saus butterscotch adalah sejenis sirup untuk dekorasi puding, baking product dan es krim yang terbuat dari gula, gula merah, cokelat, sirup jagung, margarin. Aktif
050400000004 Saus/Topping/Olesan Cokelat Saus/topping/olesan cokelat adalah produk yang terbuat dari campuran gula, air dan atau minyak/lemak, satu atau lebih produk kakao, dengan atau tanpa bahan pangan lain, yang digunakan sebagai topping atau dekorasi. Aktif
050400000005 Saus/Topping/Olesan Manis Saus/topping/olesan manis adalah produk yang terbuat dari campuran gula, air dan atau minyak/lemak, dengan atau tanpa bahan pangan lain, yang digunakan sebagai topping atau dekorasi. Aktif
050400000006 Saus/Topping/Olesan (non buah) Saus/topping/olesan (non buah) adalah produk untuk dekorasi/topping makanan atau minuman yang dibuat dengan gula dan/atau pemanis lain, dan bahan pangan lain. Topping (non buah) tidak termasuk non-dairy topping dari kategori pangan 02.3, topping buah dari kategori pangan 04.1.2.8, dan sirup cokelat dari kategori 05.1.2. Aktif
050400000007 Taburan Berbasis Gula Taburan berbasis gula adalah produk pangan berbentuk butiran atau kepingan dibuat dari gula dan lemak dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, digunakan sebagai dekorasi atau topping es krim, kue, atau pangan lain. Aktif
060100000001 Nasi Instan Nasi instan adalah nasi yang diperoleh dari beras sosoh yang direndam dalam air dan dipanaskan hingga patinya tergelatinisasi sempurna lalu dikeringkan. Dapat ditambahkan bumbu dan bahan pangan lain. Karakteristik dasar: Kadar air tidak lebih dari 14%. Aktif
060100000002 Emping Beras Emping beras adalah produk beras ketan yang diperoleh dari beras ketan sosoh yang direndam dalam air dan dipanaskan hingga patinya tergelatinisasi sempurna, lalu dipipihkan dan dikeringkan. Karakteristik dasar: Kadar air tidak lebih dari 14%. Aktif
060100000003 Bubur Instan Bubur instan adalah produk bubur yang dibuat dari serealia, kacang-kacangan, atau umbi-umbian, yang mengalami proses pemasakan dan pengeringan. Dapat ditambahkan bumbu dan bahan pangan lain. Karakteristik dasar: Kadar air tidak lebih dari 14%. Aktif
060100000004 Gandum Hancur (Crushed Wheat) Gandum hancur (crushed wheat) adalah biji tanaman gandum yang bersih dan telah mengalami penghancuran, tetapi tidak termasuk gandum durum dan gandum durum merah. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 15%; • Kehalusan : lebih dari 40% lolos ayakan 8 mesh dan kurang dari 50% lolos ayakan 20 mesh. Nonaktif
060100000005 Jagung Pipil Jagung pipil adalah biji utuh tanaman jagung yang berasal dari tanaman Zea mays antara lain Zea mays indentata L.,atau Zea mays indurata L., serta hasil hibridanya. Karakteristik dasar: Kadar air tidak lebih dari 15,5%. Nonaktif
060100000006 Biji Oats Biji oats adalah biji tanaman Avena sativa dan Avena byzantina. Karakteristik dasar: • Bau dan warna normal; • Kadar air tidak lebih dari 14%. Nonaktif
060100000007 Jewawut (Pearl Millet) Jewawut (pearl millet) adalah biji dari tanaman Pennisetum americanum L. yang utuh atau dihilangkan kulitnya. Jika perlu, biji ini bisa dikeringkan. Karakteristik dasar: Kadar air tidak lebih dari 13% Nonaktif
060100000008 Sorgum Sorgum adalah biji tanaman Shorgum bicolor (L.) Moench. baik yang utuh ataupun yang telah dihilangkan kulitnya, dan dikeringkan. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 14,5%; • Untuk biji utuh kadar tanin tidak lebih dari 0,5%; • Untuk biji terkupas kadar tanin tidak lebih dari 0,3%. Nonaktif
060100000009 Gaplek Gaplek adalah produk umbi yang diperoleh dari umbi singkong yang dikeringkan baik dalam bentuk utuh, potongan maupun irisan tipis. Karakteristik dasar: Kadar air tidak lebih dari 14%. Nonaktif
060100000010 Beras Pecah Kulit Pratanak Beras pecah kulit pratanak adalah beras yang diperoleh dari beras pecah kulit yang direndam dalam air dan dipanaskan hingga patinya tergelatinisasi sempurna lalu dikeringkan. Aktif
060100000011 Gandum Patah (Cracked Wheat) "Gandum patah (cracked wheat) adalah biji tanaman gandum yang mengalami pemecahan atau pemotongan, tetapi tidak termasuk gandum durum dan gandum durum merah. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 15%; • Kehalusan : tidak kurang dari 90% lolos ayakan 8 mesh dan tidak lebih dari 20% lolos ayakan 20 mesh." Aktif
060100000012 Lembaga Gandum Lembaga gandum adalah lembaga berbentuk serpihan (flake) yang diperoleh dari penggilingan gandum yang terpisah dari endosperma dan kulit ari dalam keadaan bersih dan baik. Aktif
060201000001 Tepung Beras Tepung beras adalah tepung yang diperoleh dari penggilingan atau penumbukan beras (Oryza sativa L) yang telah maupun belum disosoh. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 13%; • Kehalusan : tidak kurang dari 90% lolos ayakan 80 mesh. Aktif
060201000002 Tepung Beras Ketan Tepung beras ketan adalah tepung yang diperoleh dari penggilingan atau penumbukan beras ketan. Pati beras ketan hampir seluruhnya terdiri dari amilopektin. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 13%; • Kehalusan: tidak kurang dari 90% lolos ayakan 80 mesh. Aktif
060201000003 Tepung Jagung Tepung jagung adalah tepung yang diperoleh dari penggilingan atau penumbukan biji jagung (Zea mays Linn) dari berbagai varietas. Termasuk tepung jagung putih dan tepung jagung kuning. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 14%; • Kehalusan: tidak kurang dari 99% lolos ayakan 60 mesh, tidak kurang dari 70% lolos ayakan 80 mesh. Aktif
060201000004 Tepung Kacang Hijau Tanpa Kulit Tepung kacang hijau tanpa kulit adalah tepung yang diperoleh dari penggilingan atau penumbukan biji tanaman kacang hijau (Phaseolus radiatus L.) yang sudah dihilangkan kulitnya. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 10%; • Kehalusan: 100% tepung lolos ayakan 40 mesh, 95% lolos ayakan 60 mesh. Aktif
060201000005 Tepung Kacang Hijau Utuh Tepung kacang hijau utuh adalah tepung yang diperoleh dari penggilingan atau penumbukan biji tanaman kacang hijau (Phaseolus radiatus L.) yang belum dihilangkan kulitnya. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 10%; • Kehalusan: 100% lolos ayakan 40 mesh, 95% lolos ayakan 60 mesh. Aktif
060201000006 Tepung Kacang Merah Tepung kacang merah adalah tepung yang diperoleh dari penggilingan atau penumbukan biji tanaman kacang merah yang sudah dihilangkan kulitnya. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 10%; • Kehalusan: 100% lolos ayakan 40 mesh, 95% lolos ayakan 60 mesh. Aktif
060201000007 Tepung Kedelai (Soybean Flour) Tepung kedelai adalah tepung yang diperoleh dari penggilingan atau penumbukan kedelai (Glycine max L). Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 10%; • Kadar protein tidak kurang dari 50%. Aktif
060201000008 Semolina Gandum Durum Semolina gandum durum adalah semolina yang diperoleh dari penggilingan atau penumbukan biji gandum durum (Triticum durum Desf) yang bersih, bebas dari kulit ari dan lembaga. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 14,5 %; • Kadar protein tidak kurang dari 10,5%; • Kehalusan : tidak lebih dari 79% lolos ayakan 45 mesh. Aktif
060201000009 Tepung Gandum Durum Tepung gandum durum adalah tepung yang diperoleh dari penggilingan atau penumbukan biji gandum durum (Triticum durum Desf) yang bersih, bebas dari kulit ari dan lembaga. Karakteristik dasar: • Kadar protein tidak kurang dari 11%; • Kehalusan : tidak kurang dari 80% lolos ayakan 45 mesh. Aktif
060201000010 Semolina Gandum Durum Utuh dan Tepung Gandum Durum Utuh Semolina gandum durum utuh dan tepung gandum durum utuh adalah tepung yang diperoleh dari penggilingan atau penumbukan biji gandum durum (Triticum durum Desf) yang bersih, tetapi masih mengandung kulit ari dan lembaga. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 14,5%; • Untuk semolina gandum durum utuh kadar abu tidak lebih dari 2,1%; • Kadar protein tidak kurang dari 11,5%. Aktif
060201000011 Tepung Jewawut (Pearl Millet Flour) Tepung jewawut (pearl millet flour) adalah tepung yang diperoleh dari penggilingan atau penumbukan endosperm biji pearl millet (Pennisetum americanum L.) yang telah dikupas dan dipisahkan dari lembaganya. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 13%; • Kehalusan: tepung halus 100% lolos ayakan 32 mesh dan tepung dengan kehalusan medium 100% lolos ayakan 16 mesh. Aktif
060201000012 Tepung Sorgum Tepung sorgum adalah tepung yang diperoleh dari hasil penggilingan atau penumbukan endosperm biji Shorgum bicolor (L.) Moench yang telah dikupas dan dipisahkan dari lembaganya. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 14,5%; • Kadar tanin tidak lebih dari 0,3% bk; • Kehalusan: tepung halus 100% lolos ayakan 32 mesh dan tepung dengan kehalusan medium 100% ayakan 16 mesh. Aktif
060201000013 Tepung Terigu Tepung terigu adalah tepung yang dibuat dari hasil penggilingan atau penumbukan endosperma biji gandum Triticum aestivum L (club wheat) dan/atau Triticum compactum Host atau campuran keduanya dengan penambahan Fe, Zn, vitamin B1, vitamin B2, dan asam folat sebagai fortifikan. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 14,5%; • Kehalusan tepung: tidak kurang dari 95% lolos ayakan 70 mesh; • Kandungan zat besi besi (Fe) tidak kurang dari 50 mg/kg, seng (Zn) tidak kurang dari 30 mg/kg, vitamin B1 tidak kurang dari 2,5 mg/kg, vitamin B2 tidak kurang dari 4 mg/kg, asam folat tidak kurang dari 2 mg/kg; • Kadar protein tidak kurang dari 7%. Aktif
060201000014 Tepung Terigu Self-Raising Tepung terigu self-raising adalah tepung terigu dengan bahan pengembang kue/leavening agent atau ingredien lain maupun kombinasinya. Karakteristik dasar: • Bila dibasahi dan dipanaskan, harus melepaskan tidak kurang dari 0,64% karbondioksida; • Tidak boleh mengandung lebih dari 0,6% sulfat sebagai kalsium sulfat; • Mengandung bahan pengembang kue tidak kurang dari 0,5%; • Kadar air tidak lebih dari 14,5%; • Kehalusan tepung: tidak kurang dari 95 lolos ayakan 70 mesh; • Kandungan zat besi besi (Fe) tidak kurang dari 50 mg/kg, seng (Zn) tidak kurang dari 30 mg/kg, vitamin B1 tidak kurang dari 2,5 mg/kg, vitamin B2 tidak kurang dari 4 mg/kg, asam folat tidak kurang dari 2 mg/kg; • Kadar protein tidak kurang dari 7%. Aktif
060201000015 Tepung Terigu Termodifikasi Tepung terigu termodifikasi adalah tepung terigu yang telah mengalami proses modifikasi baik fisik dan/atau kimia dan digunakan sebagai tepung terigu. Karakteristik dasar : • Kadar air tidak lebih dari 14,5%; • Kehalusan tepung tidak kurang dari 40% lolos ayakan 70 mesh; • Kandungan zat besi (Fe) tidak kurang dari 50 mg/kg, seng (Zn) tidak kurang dari 30 mg/kg, vitamin B1 tidak kurang dari 2.5 mg/kg, vitamin B2 tidak kurang dari 4 mg/kg asam folat tidak kurang dari 2 mg/kg; • Kadar protein tidak kurang dari 7%. Aktif
060201000016 Tepung Gluten Terigu (Wheat Gluten Powder) Tepung gluten terigu adalah tepung yang diperoleh dari tepung terigu yang telah mengalami pemisahan sebagian besar patinya. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 10%; • Kadar pati tidak lebih dari 44% (bk); • Kadar protein tidak kurang dari 60% (bk). Aktif
060201000017 Tepung Terigu dengan Penambahan Protein Tepung terigu dengan penambahan protein adalah tepung yang diperoleh dari tepung terigu dengan penambahan protein hingga kandungan nitrogen tidak kurang dari 2,7% (bk). Aktif
060201000018 Tepung Terigu Utuh (Wholemeal Wheat Flour) Tepung terigu utuh (wholemeal wheat flour) adalah tepung yang bersih dan baik, diperoleh dari gandum utuh yang bersih dan baik yang telah digiling. Karakteristik dasar: • Kadar serat kasar tidak kurang dari 2% (bk); • Kadar air tidak lebih dari 14,5%; • Kehalusan tepung: tidak kurang dari 95 lolos ayakan 70 mesh; • Kandungan zat besi besi (Fe) tidak kurang dari 50 mg/kg, seng (Zn) tidak kurang dari 30 mg/kg, vitamin B1 tidak kurang dari 2,5 mg/kg, vitamin B2 tidak kurang dari 4 mg/kg, asam folat tidak kurang dari 2 mg/kg; • Kadar protein tidak kurang dari 7%. Aktif
060201000019 Tepung Kulit Ari (Fine Bran) Tepung kulit ari (fine bran) adalah tepung yang diperoleh dari penggilingan atau penumbukan kulit ari biji-bijian seperti beras, gandum, oats, dan lain-lain yang terpisah dari endospermanya dan dalam keadaan bersih dan baik, dengan tingkat kehalusan tertentu. Aktif
060201000020 Tepung Singkong Tepung singkong adalah tepung yang diperoleh dari penggilingan atau penumbukan umbi singkong (Manihot sp.). Umbi singkong yang digunakan adalah yang aman dikonsumsi. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 12%; • Kehalusan: tidak kurang dari 90% lolos ayakan 80 mesh. Aktif
060201000021 Tepung Mokaf Tepung mokaf adalah tepung yang diperoleh dari ubi kayu (Manihot sp.) dengan proses fermentasi asam laktat. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 13%; • Kehalusan: tidak kurang dari 90% lolos ayakan 100 mesh, dan 100% lolos ayakan 80 mesh. Aktif
060201000022 Tepung Gaplek Tepung gaplek adalah tepung yang diperoleh dari penggilingan atau penumbukan gaplek (umbi singkong kering utuh atau dipotongpotong). Umbi singkong yang digunakan adalah yang aman dikonsumsi. Aktif
060201000023 Tepung Umbi Lainnya (Tepung Kentang, Tepung Ubi Jalar, Tepung Garut, Tepung Ganyong dan lain-lain.) Tepung umbi lainnya (tepung kentang, tepung ubi jalar, tepung garut, tepung ganyong dan lain-lain) adalah tepung yang diperoleh dari penggilingan atau penumbukan umbi. Umbi yang digunakan adalah yang aman dikonsumsi. Aktif
060201000024 Tepung Aren Tepung aren adalah tepung yang diperoleh dari penggilingan atau penumbukan empulur pohon aren (Arenga pinnata Merr). Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 13%; • Kehalusan: 95% lolos ayakan 80 mesh. Aktif
060201000025 Kinako Kinako adalah tepung kedelai panggang. Aktif
060201000026 Konjac Flour Tepung konjac adalah tepung glukomanan yang diperoleh hasil ekstraksi umbi iles-iles (Amorphophallus konjac). Aktif
060201000027 Maida Maida adalah tepung gandum hasil rafinasi dan pemutihan baik secara alami maupun kimiawi. Aktif
060201000028 Tepung Iles-iles Tepung iles-iles adalah tepung yang diperoleh dari penggilingan atau penumbukan umbi tanaman Amorphophallus muelleri. Aktif
060201000029 Tepung Kacang Lainnya Aktif
060201000030 Tepung Campur Tepung campur adalah produk campuran 2 (dua) atau lebih jenis tepung dan/atau pati Aktif
060201000031 Tepung Kedelai Lemak Penuh/ Tepung Kedelai (Soybean Flour) "Tepung kedelai lemak penuh atau tepung kedelai adalah tepung yang diperoleh dari penggilingan atau penumbukan kedelai (Glycine max L.) tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 10%; • Kadar protein tidak kurang dari 35%" Aktif
060201000032 Tepung kedelai yang telah dipisahkan lemaknya (deffated soy flour) "Tepung kedelai yang telah dipisahkan lemaknya adalah tepung yang diperoleh dari penggilingan atau penumbukan kedelai (Glycine max L) kemudian dipisahkan lemaknya tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 10%; • Kadar protein tidak kurang dari 50%; • Kadar lemak tidak lebih dari 4,5%" Aktif
060201000033 Tepung Pragelatinisasi "Tepung pragelatinisasi adalah tepung yang telah mengalami perlakuan gelatinisasi pati yang terkandung di dalamnya, baik secara parsial atau menyeluruh melalui proses pemanasan dengan ketersediaan air yang sesuai. Termasuk dalam kategori pangan ini misal tepung singkong pragelatinisasi. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 12% • Kehalusan: tidak kurang dari 90% lolos ayakan 80 mesh" Aktif
060202000001 Pati Garut Pati garut adalah pati yang diperoleh dari sari umbi garut (Maranta arundinaceace L). Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 16%; • Kehalusan: tidak kurang dari 95% lolos ayakan 100 mesh. Aktif
060202000002 Pati Jagung atau Maizena Pati jagung atau maizena adalah pati yang diperoleh dari biji jagung (Zea mays Linn) berbagai varietas. Karakteristik dasar: Kadar air tidak lebih dari 10%. Aktif
060202000003 Pati Sagu Pati sagu adalah pati yang diperoleh dari pengolahan empulur pohon sagu (Metroxylon sp) yang bersih dan baik. Karakteristik dasar: Kadar air tidak lebih dari 13%. Aktif
060202000004 Pati Kacang Hijau/Hunkwee Pati kacang hijau atau hunkwee adalah pati yang diperoleh dari kacang hijau (Phaseolusradiatus). Karakteristik dasar: Kadar air tidak lebih dari 14%. Aktif
060202000005 Tapioka/Pati Singkong/Pati Ubi Kayu Tapioka/pati singkong/pati ubi kayu adalah pati yang diperoleh dari singkong/ubi kayu (Manihot sp.) Karakteristik dasar: Kadar air tidak lebih dari 14%. Aktif
060202000006 Dekstrin Dekstrin adalah produk pati yang diperoleh dari pati yang dihidrolisis dengan pemanasan kering, perlakuan asam atau enzimatik. Karakteristik dasar: Kadar protein tidak lebih dari 1,0%. Aktif
060202000007 Pati Termodifikasi Pati termodifikasi adalah pati yang diperoleh dari modifikasi molekuler pati baik secara fisik, kimia, enzimatis maupun genetis untuk memperoleh sifat fungsional pati yang unggul. Aktif
060202000008 Pati Pragelatinisasi Pati pragelatinisasi adalah pati yang diperoleh dari bubur pati yang dimasak, dikeringkan dan digiling. Proses pengolahan ini membuat pati pragelatinisasi dapat mengembang di dalam air dingin. Aktif
060300000001 Bulgur Bulgur adalah gandum pratanak yang masih mengandung lembaga dan kulit ari, yang dapat direkonstitusi dengan pemasakan atau perendaman dalam air. Aktif
060300000002 Keping Jagung (Corn Flake) Keping jagung (corn flake) adalah produk jagung yang diperoleh dari proses gelatinisasi pati jagung dengan berbagai teknik misalnya ekstrusi, lalu dikeringkan. Aktif
060300000003 Meal Meal adalah produk serealia yang diperoleh dari penggilingan serealia. Produk ini dapat berupa campuran serealia. Aktif
060300000004 Meal Lembaga Gandum (Wheat Germ Meal) Meal lembaga gandum (wheat germ meal) adalah produk meal yang diperoleh dari lembaga atau embrio biji gandum, bersama dengan kulit ari dan bagian lain. Karakteristik dasar: Kandungan lembaga tidak kurang dari 60%. Aktif
060300000005 Oatmeal Oatmeal adalah produk meal yang diperoleh dari penggilingan atau penumbukan biji oat dan telah dipisahkan dari kulitnya. Karakteristik dasar: Kandungan lemak tidak kurang dari 5%. Aktif
060300000006 Whole Maize (Corn) Meal Whole maize (corn) meal adalah produk meal yang diperoleh dari penggilingan atau penumbukan biji jagung (Zea mays L.) yang telah tua, belum berkecambah, sampai tingkat kehalusan tertentu. Pada persiapan penggilingan, partikel kasar dapat dipisahkan, digiling ulang, dan dikombinasi kembali dengan bahan asalnya. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 15%; • Kehalusan: tidak kurang dari 95% lolos ayakan 10 mesh dan 45% lolos ayakan 24 mesh dan tidak kurang dari 35% lolos ayakan 65 mesh. Aktif
060300000007 Degermed Maize (Corn) Meal Degermed maize (corn) meal adalah produk meal yang diperoleh dari penggilingan atau penumbukan biji jagung (Zea mays L.) yang telah tua, bersih dari jamur, bersih dari biji gulma dan bersih dari serealia lain, sampai tingkat kehalusan tertentu dan selanjutnya dipisahkan lembaga dan kulit ari. Pada persiapan penggilingan, partikel kasar dapat dipisahkan, digiling ulang, dan dikombinasi kembali dengan bahan asalnya. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 15%; • Kehalusan: tidak kurang dari 95% lolos ayakan 0,85 mm dan tidak kurang dari 45% lolos ayakan 24 mesh dan tidak kurang dari 25% lolos ayakan 65 mesh. Aktif
060300000008 Nasi Jagung Nasi jagung adalah produk jagung yang diperoleh dari penggilingan atau penumbukan kasar jagung pipil yang kemudian diolah lebih lanjut seperti memasak nasi. Aktif
060300000009 Sereal Siap Santap Sereal siap santap adalah produk siap santap yang berasal dari serealia yang diperoleh dari satu atau campuran beberapa jenis serealia dengan ditambahkan bahan lain seperti gula, malt, madu, garam, dan bahan pangan lain. Produk biasa dikonsumsi untuk sarapan dan/atau untuk tujuan lain. Bentuk produk dapat berupa flake, keping, batang, dan bubur. Karakteristik dasar: Kandungan serealia tidak kurang dari 50%. Aktif
060300000010 Sereal Siap Santap dengan Serealia Utuh (Whole Grain Ready To Eat Cereal) Sereal siap santap dengan serealia utuh (whole grain ready to eat cereal) adalah produk sereal siap santap yang diperoleh dari serealia sebagai bahan baku utama dimana sebagian atau keseluruhannya adalah serealia utuh dan dapat dicampur beberapa serealia yang belum dimasak, telah dimasak sebagian, atau dimasak sempurna dengan ditambahkan bahan lain seperti: gula, malt, madu, garam, dan bahan pangan lain, dimana produk akhirnya dapat berbentuk flake, keping, batang, atau bubur. Karakteristik dasar: • Kandungan serealia utuh tidak kurang dari 25%; • Kadar serat pangan tidak kurang dari 3g/100g. Aktif
060300000011 Serbuk Minuman Sereal Serbuk minuman sereal/minuman serbuk serealia adalah produk minuman serealia dalam bentuk bubuk yang diperoleh dari satu atau lebih serealia dengan atau tanpa tambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar: Kandungan serealia tidak kurang dari 25%. Nonaktif
060300000012 Tiwul Tiwul adalah produk yang diperoleh dari tepung gaplek kemudian direndam dalam air dan dikukus. Aktif
060300000013 Degermed Maize (Corn) Grits Degermed maize (corn) grits adalah produk jagung yang diperoleh dari penggilingan atau penumbukan biji jagung (Zea mays L.) yang telah tua, bersih dari jamur, bersih dari biji gulma dan bersih dari serealia lain; sampai tingkat kehalusan tertentu dan selanjutnya dipisahkan seluruh lembaga dan kulit ari. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 15%; • Kehalusan: tidak kurang dari 95% lolos ayakan 9 mesh dan tidak kurang dari 20% lolos ayakan 24 mesh. Aktif
060300000014 Gari Gari dalah produk ubi kayu/singkong yang diperoleh dari pengolahan ubi kayu/singkong (Manihot sp.). Proses pengolahan meliputi pengupasan, pencucian, dan pemarutan, dilanjutkan dengan fermentasi, pengepresan, fragmentasi, granulasi, pengeringan bila perlu, pengayakan dan perlakuan panas yang sesuai. Gari berbentuk tepung atau granula dengan ukuran yang bervariasi. Karakteristik dasar: Kadar air tidak lebih dari 12%. Aktif
060300000015 Granola Granola adalah produk sereal yang merupakan campuran gandum, kacang-kacangan, madu, buah kering dan dapat ditambahkan dengan ingredient lainnya. Produk ini dapat dikonsumsi dengan susu maupun yoghurt. Aktif
060300000016 Minuman Sereal/ Minuman Serealia Minuman sereal/minuman serealia adalah produk minuman serealia dalam bentuk serbuk atau cair yang diperoleh dari satu atau lebih serealia dengan atau tanpa tambahan bahan pangan lain. Aktif
060401000001 Mi Basah Mentah Mi basah mentah adalah produk pangan yang diperoleh dari tepung terigu dengan atau tanpa penambahan bahan lain, berbentuk khas mi yang diperoleh melalui proses sheeting, slitting, atau proses lain yang sesuai (belum dipanaskan, direbus, dikukus, dimasak, dipragelatinisasi). Karakteristik dasar: • Kadar air tidak kurang dari 20% dan tidak lebih dari 40%; • Kadar protein tidak kurang dari 5%. Aktif
060401000002 Mi Basah Mentah lainnya Mi basah mentah lainnya adalah mi basah mentah yang dibuat dari selain tepung terigu. Nama jenis untuk kategori ini misalnya mi basah mentah jagung. Aktif
060401000003 Kulit Pangsit/Risol/Lumpia Kulit pangsit adalah produk tepung yang diperoleh dari adonan tepung dengan air dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Produk ini berbentuk lembaran tipis, dan dapat digunakan sebagai pembungkus pangsit, siomay, atau risol. Karakteristik dasar: Kadar air tidak kurang dari 20% dan tidak lebih dari 35%. Aktif
060401000004 Pangsit/Pastel/Lumpia/Risol/Samosa Mentah Pangsit/pastel/lumpia/risol/samosa mentah adalah produk yang dibuat dari adonan tepung dengan air dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, dan belum dimasak. Produk ini dapat diisi dengan daging, ikan, sayuran, atau bahan pangan lain. Termasuk dalam kategori ini adalah produk lain yang sejenis. Aktif
060402000001 Kuetiaw Kering Kuetiaw kering adalah produk pangan kering yang diperoleh dari tepung beras, berbentuk khas kuetiaw. Aktif
060402000002 Pasta Pasta adalah produk yang dibuat dari semolina atau tepung gandum durum atau campurannya sebagai bahan baku utama dan dapat mengandung pangan sumber karbohidrat lain, tepung, telur, garam, dan bahan pangan lain, yang diperoleh melalui ekstrusi, dicetak dalam bantuk tertentu/spesifik dan dikeringkan. Untuk produk pasta susu dalam pembuatan adonannya digunakan susu sebagai pengganti air, baik sebagian maupun seluruhnya. Termasuk makaroni, spaghetti, fettuccini, penne, farfale, fusilli, ravioli, lasagna, cannelloni, rigatoni. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 12,5%; • Kadar protein tidak kurang dari 10%; • Untuk produk pasta susu, mengandung total padatan susu tidak kurang dari 3,8%. • Bentuk pasta spesifik sesuai penamaannya: - Spaghetti : bentuk memanjang seperti mie. - Fettuccini : bentuk panjang dan pipih seperti pita kaset, mirip kwetiaw. - Penne : bentuk seperti mata pena. - Makaroni : terdapat tiga jenis tipe yaitu tubular, orzo dan elbow. - Farfalle : bentuk seperti kupu–kupu dengan bagian tepi yang bergerigi. - Fusilli : bentuk spiral. - Ravioli : bentuk seperti pastel berbentuk segiempat. - Lasagna, bentuk lembaran. - Cannelloni : bentuk tabung. - Rigatoni : berukuran panjang 5 cm dan berdiameter 3 cm serta memiliki permukaan yang bergaris. Aktif
060402000003 Pasta Gandum Utuh Pasta gandum utuh adalah pasta yang diperoleh dari tepung gandum utuh atau tepung gandum durum utuh, dan dapat ditambahkan bahan pangan lain. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 12,5%; • Kadar protein tidak kurang dari 10%. Aktif
060402000004 Produk Pasta Gandum dan Kedelai Produk pasta gandum dan kedelai adalah pasta yang diberi tambahan tepung kedelai, dan dapat ditambahkan bahan pangan lain. Karakteristik dasar: • Penambahan tepung kedelai tidak kurang dari 12,5%; • Kadar protein tidak kurang dari 13%. Aktif
060402000005 Produk Pasta Sayur Produk pasta sayur adalah pasta yang diberi tambahan sayur seperti tomat, artichoke (Cynara cardunculus), bit, wortel, atau bayam, dan dapat ditambahkan bahan pangan lain. Karakteristik dasar: • Penambahan sayur tidak kurang dari 3% (dihitung sebagai bahan segar); • Kadar protein tidak kurang dari 9%. Aktif
060402000006 Pasta Lainnya Pasta lainnya adalah produk pasta yang dibuat dari selain gandum sebagai bahan utama dan bahan pangan lain, yang diperoleh melalui ekstrusi atau pencetakan adonan. Nama jenis untuk kategori ini misalnya pasta jagung. Karakteristik dasar: Kadar air tidak lebih dari 12,5% Aktif
060402000007 Produk Mi Gandum dan Kedelai Produk mi gandum dan kedelai adalah mi dari tepung gandum dengan penambahan tepung kedelai. Karakteristik dasar: • Penambahan tepung kedelai tidak kurang dari 12,5%; • Kadar protein tidak kurang dari 13%. Aktif
060402000008 Produk Mi Sayur Produk mi sayur adalah mi yang diberi tambahan sayur seperti tomat, artichoke, bit, wortel, bayam atau sayur lainnya. Sayur yang ditambahkan dapat berupa sayuran segar, kering, tepung, hancuran, ekstrak, atau konsentrat. Karakteristik dasar: Sayur yang ditambahkan tidak kurang dari 3% dihitung sebagai sayuran segar. Aktif
060403000001 Sohun Sohun adalah produk berbentuk untaian kering yang diperoleh dari pati kacang hijau (hunkwee). Karakteristik dasar: Kadar air tidak lebih dari 13%. Aktif
060403000002 Sohun Lainnya Sohun lainnya adalah produk berbentuk mi kering yang diperoleh dari pati sagu, pati aren, pati jagung (maizena), dan pati lainnya. Karakteristik dasar: Kadar air tidak lebih dari 13%. Aktif
060403000003 Bihun Bihun adalah produk pangan kering yang diperoleh dari tepung beras dengan atau tanpa bahan lain. Karakteristik dasar: Kadar air tidak lebih dari 13%. Aktif
060403000004 Bihun Lainnya Bihun lainnya adalah bihun yang dibuat dari tepung selain dari tepung beras dengan atau tanpa bahan lain. Nama jenis untuk produk ini misalnya bihun jagung. Karakteristik dasar: Kadar air tidak lebih dari 13%. Aktif
060403000005 Pasta Instan Pasta instan adalah produk pasta yang telah dimasak lalu dikeringkan dan dapat ditambah bumbu. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 12,5%; • Kadar protein tidak kurang dari 10%. Aktif
060403000006 Pasta Instan Lainnya Pasta instan lainnya adalah produk pasta yang dibuat dari selain gandum sebagai bahan utama dan bahan pangan lain, melalui proses pemasakan (gelatinisasi pati) dan pengeringan. Nama jenis untuk kategori ini misalnya makaroni jagung dan makaroni ubi jalar. Karakteristik dasar: Kadar air tidak lebih dari 12,5%. Aktif
060403000007 Mi Kering Mi kering adalah produk mi kering yang diperoleh dari tepung terigu dengan atau tanpa penambahan bahan lain dan telah mengalami pengeringan atau penggorengan. Produk mi kering gandum mengandung tidak kurang dari 60% bahan dari gandum. Karakteristik dasar : • Kadar air tidak lebih dari 11%; • Kadar protein tidak kurang dari 6%. Aktif
060403000008 Bihun Instan Bihun instan adalah produk bihun kering yang matang setelah dimasak atau diseduh menggunakan air mendidih atau air panas dalam waktu singkat beserta bumbu dengan atau tanpa pelengkapnya yang terdapat dalam kemasan. Karakteristik dasar: Kadar air tidak lebih dari 13%. Aktif
060403000009 Kuetiaw Instan Kuetiaw instan adalah kuetiaw kering yang sebelumnya telah mengalami proses pemasakan sehingga patinya tergelatinisasi. Kuetiaw instan akan matang setelah dimasak atau diseduh dengan air mendidih dalam waktu 4 menit. Aktif
060403000010 Makaroni Instan Makaroni instan adalah makaroni kering yang sebelumnya telah mengalami proses pemasakan sehingga patinya tergelatinisasi. Makaroni instan akan matang setelah dimasak atau diseduh dengan air mendidih dalam waktu 4 menit. Aktif
060403000011 Mi Basah Matang Mi basah matang adalah produk makanan yang dibuat dari tepung terigu dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, yang telah mengalami pengukusan atau perebusan. Karakteristik dasar: Kadar air tidak kurang dari 20% dan tidak lebih dari 60%. Aktif
060403000012 Mi Basah Matang Lainnya Mi basah matang lainnya adalah mi basah matang yang dibuat selain dari tepung terigu seperti tepung jagung, ubi jalar, iles-iles, dan lainnya, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, yang telah mengalami pengukusan atau perebusan. Aktif
060403000013 Mi Instan Mi instan adalah produk yang dibuat dari bahan baku utama tepung terigu dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, dikukus, dan digoreng atau dikeringkan, dan matang setelah dimasak atau diseduh menggunakan air mendidih atau air panas dalam waktu singkat beserta bumbu dan atau tanpa pelengkapnya yang terdapat dalam kemasan. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 10% jika diolah dengan proses penggorengan; • Kadar air tidak lebih dari 14% jika diolah dengan proses pengeringan. Aktif
060403000014 Mi Instan Lainnya Mi instan lainnya adalah produk yang diperoleh dari selain tepung terigu seperti tepung jagung, dan lainnya, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, dengan atau tanpa dikukus, digoreng atau dikeringkan, dan matang setelah dimasak atau diseduh dengan air mendidih atau air panas dalam waktu singkat beserta bumbu dan atau tanpa pelengkap pangan yang terdapat dalam kemasan. Aktif
060403000015 Mi Kering Lainnya Mi kering lainnya adalah produk mi kering yang diperoleh dari bahan selain tepung terigu Aktif
060403000016 Mi Soa Mi soa adalah mi kering dengan diameter untaian yang kecil dibuat dari tepung terigu dengan penambahan bahan pangan lain dan berwarna putih. Aktif
060403000017 Pangsit/Pastel/Lumpia/Risol/Samosa Pramasak Pangsit/pastel/lumpia/risol/samosa pramasak adalah produk yang dibuat dari adonan tepung dengan air dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, dan dimasak. Produk ini dapat diisi dengan daging, ikan, sayuran, atau bahan pangan lain. Termasuk dalam kategori ini adalah produk lain yang sejenis. Aktif
060403000018 Kerupuk Mentah Kerupuk4 mentah adalah produk berbahan baku pati/tepung atau campurannya, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, melalui proses pengadukan, pencetakan, pengukusan atau perebusan, pendinginan, pengirisan, dan pengeringan. Karakteristik dasar: Kadar air tidak lebih dari 14,5% Aktif
060403000019 Tepung Olahan / Pati Olahan / Protein Olahan Aktif
060403000020 Cilok Nonaktif
060403000021 Cireng/Cireng Isi Nonaktif
060403000022 Nasi Siap Saji Nonaktif
060403000023 Bubur Siap Saji Dalam Kemasan (khusus Steril Komersil) Nonaktif
060403000024 Butiran Tepung dan/atau Pati Butiran tepung dan/atau pati adalah produk berbentuk butiran yang dibuat dari tepung dan/atau pati melalui proses pencampuran, pemanasan dan/atau pencetakan dan pengeringan, dengan atau tanpa pengayakan. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 13% Aktif
060403000025 Olahan Tepung/Pati Olahan tepung/pati adalah produk yang dibuat dari tepung atau pati, dan bahan pangan lain, melalui proses pengukusan atau perebusan, dan/atau penggorengan. Termasuk dalam kategori pangan ini adalah cilok, cireng, cimol, pempek dos (tanpa ikan). Tidak termasuk dalam kategori pangan ini produk bakeri di kategori 07 (misalnya roti, biskuit, donat dan sejenisnya). Aktif
060403000026 Pasta Basah Pasta basah adalah produk makanan yang dibuat dari semolina gandum dan/atau tepung terigu dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, yang mengalami pemanasan dengan atau tanpa proses pengeringan. Karakteristik dasar: Kadar air tidak kurang dari 20% dan tidak lebih dari 60%. Aktif
060403000027 Pasta Basah Lainnya Pasta basah lainnya adalah produk makanan yang dibuat selain dari tepung terigu (misalnya tepung umbi), dengan atau tanpa penambahan tepung terigu dan bahan pangan lain, yang mengalami pemanasan dengan atau tanpa proses pengeringan. Termasuk dalam kategori pangan ini misalnya gnocchi. Karakteristik dasar: Kadar air tidak kurang dari 20% dan tidak lebih dari 60% Aktif
060500000001 Tepung Custard Tanpa Telur (Eggless Custard) Tepung custard tanpa telur (eggless custard) adalah tepung yang dibuat dari campuran tapioka, pati jagung atau pati sagu, dengan maupun tanpa bahan lain. Aktif
060500000002 Sagu/Pati Mutiara Sagu/pati mutiara adalah produk dengan tekstur kenyal terbuat dari tepung sagu atau tepung serealia atau pati dengan campuran bahan pangan lain. Aktif
060500000003 Premiks Untuk Makanan Pencuci Mulut Berbasis Serealia dan Pati Premiks untuk makanan pencuci mulut berbasis serealia dan pati adalah produk berbentuk bubuk dengan bahan dasar tepung serealia atau pati atau campurannya dengan penambahan gula dan bahan pangan lain. Dalam penyiapannya harus ditambahkan air atau susu dan/atau krim sebelum diolah lebih lanjut menjadi makanan pencuci mulut. Aktif
060600000001 Tepung Pelapis Tepung pelapis adalah campuran tepung, serpihan atau hancuran serealia atau biji-bijian, yang dapat dikombinasikan dengan bahan lain (seperti telur, air, susu) dapat digunakan sebagai pelapis bahan pangan hewani (daging sapi, daging unggas, daging ikan atau hasil laut lainnya (udang, cumi, dan lainnya), dan bahan pangan nabati (pisang, umbi-umbian, sayur-sayuran). Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 12%. Aktif
060600000002 Tepung Bumbu Tepung Bumbu adalah campuran tepung, serpihan atau hancuran serealia atau biji-bijian, mengandung dua atau lebih herba atau rempah, yang dapat dikombinasikan dengan bahan lain (seperti telur, air, susu) dapat digunakan sebagai pelapis bahan pangan hewani (daging sapi, daging unggas, daging ikan atau hasil laut lainnya (udang, cumi, dan lainnya), dan bahan pangan nabati (pisang, umbi-umbian, sayur-sayuran). Tidak termasuk adonan (contohnya untuk produk bakeri) dari kategori 07.1.4 dan premiks untuk roti dari 07.1.6 atau premiks untuk kue dari 07.2.3. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 12%. Aktif
060600000003 Tepung Bakwan Tepung bakwan adalah campuran tepung (dapat berupa tepung gandum atau tepung tapioka) dengan bahan pangan lain. Digunakan untuk membuat bakwan dengan penambahan bahan pangan lain seperti telur, air, sayuran (wortel, tauge, kubis, dan lainnya). Aktif
060600000004 Tepung Bakso Tepung bakso adalah campuran tepung (dapat berupa tepung gandum atau pati tapioka) dengan atau penambahan bahan pangan lain. Digunakan untuk membuat adonan bakso dengan penambahan daging giling. Aktif
060700000001 Dodol/Jenang/Gelamai Dodol/jenang/gelamai adalah produk pangan yang diperoleh dari tepung beras ketan, santan kelapa dan gula dengan atau tanpa penambahan bahan makanan lain dimasak hingga mencapai tekstur yang diinginkan. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 20%. Aktif
060700000002 Wajik/Wajit Wajik/wajit adalah produk pangan semi basah hasil pengolahan beras ketan, gula dan santan kelapa. Karakteristik dasar : • Kadar air tidak lebih dari 30%; • Kadar gula (dihitung sebagai sukrosa) tidak kurang dari 15%. Aktif
060700000003 Kue Mochi Kue mochi adalah produk khas Jepang yang terbuat dari tepung beras ketan, dibentuk, dan ditaburi dengan tepung maizena atau wijen. Aktif
060700000004 Kue Teuck/Tteok Kue teuck/tteok adalah kue khas Korea yang dibuat dari serealia terutama beras atau beras ketan. Aktif
060700000005 Nagasari/Kue Pisang Nagasari/kue pisang adalah produk pangan berbahan dasar tepung beras yang dimasak dengan santan, gula pasir, daun pandan dan bahan lainnya hingga membentuk adonan kental. Adonan kemudian diisi dengan sepotong pisang, dibungkus dengan daun pisang atau lainnya dan dikukus hingga matang. Aktif
060700000006 Putu Ayu Putu ayu adalah produk pangan berbahan dasar tepung beras yang dimasak dengan air, air daun suji, gula merah, dan bahan lainnya hingga membentuk adonan kemudian disaring dengan saringan kawat sehingga menjadi bentuk butiran dan dicampur kelapa parut serta garam. Campuran tersebut kemudian dicetak dan dikukus hingga matang. Aktif
060700000007 Kue Mangkok Kue mangkok adalah produk pangan berbahan dasar tepung beras yang dimasak dengan cara dikukus; berbentuk mangkok yang terlebih dahulu difermentasi dengan ragi atau air soda atau tape. Aktif
060700000008 Jongkong Kelapa Muda Jongkong kelapa muda adalah produk pangan berbahan dasar tepung beras dalam bentuk adonan, dimasak, dibungkus bersama daun pandan, gula merah, daging buah kelapa dan santan dengan daun pisang atau lainnya dan dikukus hingga matang. Aktif
060700000009 Talam Ebi Talam ebi adalah produk pangan berbahan dasar tepung beras yang dimasak dengan santan, gula dan bahan lainnya; terdiri dari 2 lapisan, dicetak, dikukus dan diberi taburan ebi diatasnya. Aktif
060700000010 Kue Lapis Beras Kue lapis beras adalah produk pangan berbahan dasar tepung beras yang dimasak dengan tepung sagu, santan, gula pasir, dan bahan lainnya. Selanjutnya dibagi menjadi beberapa bagian dan diberi warna berbeda, dicetak didalam loyang, dikukus dengan beberapa tahap pelapisan. Aktif
060700000011 Juadah Kering/Mayang Papan Juadah kering/mayang papan adalah produk pangan berbahan dasar tepung beras yang telah disanggrai dan digoreng hingga matang. Pelapis juadah dibuat dari campuran air, gula merah/gula palem, gula pasir, vanili, durian dan bahan lainnya yang dimasak sampai kental. Juadah kemudian dimasukkan ke dalamnya, diaduk cepat sampai gula menempel pada juadah. Aktif
060700000012 Petah Petah adalah produk pangan berbahan dasar tepung beras yang dimasak dengan air, campuran air daun suji dan air kapur sirih dan bahan lainnya hingga matang dan kental. Adonan kemudian dituang dalam loyang, dikukus hingga matang dan dipotong menurut selera. Petah disajikan dengan saus yang dibuat dari santan yang direbus sampai matang. Aktif
060700000013 Amparan Tatak Pisang Amparan tatak pisang adalah produk pangan berbahan dasar tepung beras yang dibuat dari pencampuran dengan santan, gula, garam dan pisang yang telah dipotong-potong kemudian dikukus. Pada lapisan atasnya dituang campuran tepung beras, santan kental, gula, garam dan vanili dan dikukus kembali hingga matang. Aktif
060700000014 Lampu-Lampu Lampu-lampu adalah produk pangan berbahan dasar tepung beras yang dimasak dengan air daun suji dan daun pandan, santan kental hingga menjadi adonan. Gula dan air dididihkan dan dimasukkan dalam takir, dituangi dengan adonan dan dikukus sampai matang. Aktif
060700000015 Pisang Hijau Pisang hijau adalah produk pangan berbahan dasar tepung beras yang dimasak dengan santan, gula, air dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Aktif
060700000016 Temo Coe Temo coe adalah produk pangan berbahan dasar tepung ketan yang dimasak dengan santan, gula dan wijen. Aktif
060700000017 Lemper Ayam Lemper ayam adalah produk berbahan dasar beras ketan putih yang dikukus kemudian dibentuk pipih, diisi dengan irisan halus daging ayam, dan dibungkus dengan daun pisang atau lainnya. Dapat disajikan langsung, dipanggang atau dikukus kembali. Aktif
060700000018 Semar Mendem Semar mendem adalah produk berbahan dasar beras ketan putih yang dikukus kemudian dibentuk pipih, diisi dengan irisan halus daging ayam dan dibungkus dengan selembar dadar telur tipis. Aktif
060700000019 Jadah Manten Jadah manten adalah produk berbahan dasar beras ketan putih yang dikukus kemudian dibentuk pipih, diisi dengan irisan halus daging ayam, dibentuk bulat telur,dibungkus dengan selembar dadar telur tipis dan dipanggang diatas bara api sambil dioles dengan santan kental. Aktif
060700000020 Lepet Ketan Lepet ketan adalah produk pangan berbahan dasar beras ketan putih yang direndam dalam air, ditiriskan dan dicampur dengan kelapa parut, kacang tolo serta bahan lainnya. Campuran tersebut kemudian dimasukkan dalam helai daun kelapa yang telah digulung membentuk cerobong, ditutup rapat, diikat dengan tali dan dimasak dalam air mendidih sampai matang. Setelah ditiriskan, tali pengikat dapat dibuka. Aktif
060700000021 Kue Ku Kue ku adalah produk pangan berbahan dasar tepung beras ketan putih yang dimasak dengan santan, gula pasir dan bahan lainnya hingga membentuk adonan, dibentuk menjadi kulit tipis yang di dalamnya diisi dengan kacang hijau, kentang atau bahan pangan lain kemudian dicetak dan dikukus hingga matang. Aktif
060700000022 Legondo Legondo adalah produk pangan berbahan dasar beras ketan putih yang dimasak dengan gula pasir, santan, pandan dan bahan pangan lain hingga membentuk adonan. Adonan kemudian diisi dengan potongan pisang, dibungkus dengan daun pisang, diikat dan dikukus hingga matang. Aktif
060700000023 Onde-Onde Onde-onde adalah produk pangan berbahan dasar tepung ketan putih yang dimasak dengan gula, tepung sagu, santan dan bahan lainnya hingga membentuk adonan. Adonan dibentuk bulat dengan isian kacang hijau atau bahan lainya, ditaburi wijen pada kulitnya dan digoreng hingga matang. Aktif
060700000024 Seri Muka Seri muka adalah produk pangan berbahan dasar beras ketan putih yang dikukus bersama dengan santan, gula pasir dan bahan lainnya, dicetak kedalam loyang dan diatasnya ditambahkan adonan putih telur, gula pasir, air daun suji dan santan kemudian dikukus kembali. Aktif
060700000025 Kekicak/Gegicak Kekicak/gegicak adalah produk pangan berbahan dasar tepung ketan putih yang dimasak dengan air kapur sirih hingga membentuk adonan licin, dibentuk bulatan kecil, dalam loyang, bagian tengah dilubangi kemudian dikukus hingga matang. Kekicak disajikan dengan taburan parutan kelapa muda dan saus gula merah. Aktif
060700000026 Lalampa Lalampa adalah produk pangan berbahan dasar beras ketan putih yang dikukus bersama santan hingga matang kemudian dibungkus dengan daun pisang atau lainnya dengan isian ikan tongkol kemudian dipanggang hingga matang. Aktif
060700000027 Katrisolo Katrisolo adalah produk pangan berbahan dasar beras ketan putih yang dikukus dengan santan kental, daun pandan, garam dan bahan lainnya. Setelah beras ketan putih dalam loyang cukup panas, tuangkan kocokan tepung, gula, tepung beras dan dikukus hingga matang. Dapat dipotong sesuai selera. Aktif
060700000028 Lapek Bugis Lapek bugis adalah produk pangan berbahan dasar tepung beras ketan hitam dan tepung ketan hitam yang dimasak dengan santan sebagai adonan utama. Adonan isi dibuat dari kelapa parut, gula pasir,vanili dan bahan lainnya yang dimasak sampai kelapa matang. Adonan utama yang telah diiisi dengan adonan isi, diberi kuah santan kelapa matang, dibungkus dengan daun pisang atau lainnya dan dikukus. Aktif
060700000029 Lamang Lamang adalah kue berbahan dasar beras dengan penambahan santan, garam dengan atau tanpa bahan lain, dimasukkan kedalam bambu yang berlapis daun pisang muda dan dibakar. Aktif
060700000030 Ombus-ombus Ombus-ombus adalah produk pangan berbahan dasar tepung beras putih yang dicampur dengan kelapa parut dan gula merah/gula putih. Campuran tersebut kemudian dimasukkan dalam helai daun pisang membentuk kerucut dan dikukus hingga matang. Aktif
060700000031 Legomoro Legomoro adalah produk pangan berbahan dasar beras ketan putih yang dimasak dengan santan dan bahan pangan lain hingga membentuk adonan. Adonan kemudian diisi dengan daging cincang, dibungkus dengan daun pisang, diikat dan dikukus hingga matang. Aktif
060700000032 Kue Berbahan Dasar Beras Lainnya Kue berbahan dasar beras lainnya adalah kue yang berbahan dasar beras dan beras ketan baik dalam bentuk utuh maupun tepung. Contohnya : uli, buras, lontong, arem-arem, lupis, gendar, wingko, yangko, krasikan, timpan dan lainnya. Aktif
060700000033 Brem Padat Brem padat adalah makanan berbentuk padat yang dibuat dari air tape ketan yang dipekatkan dengan pemanasan dan pengadukan lalu dicetak. Aktif
060700000034 Nasi Siap konsumsi/Siap Santap/Siap Saji Nasi siap konsumsi/siap santap/siap saji adalah nasi yang diperoleh dari beras yang telah mengalami pemasakan dan dapat Aktif
060700000035 Bubur Beras Siap Konsumsi/Siap Santap/Siap Saji Bubur beras siap konsumsi/ siap santap/siap saji adalah bubur yang diperoleh dari beras yang telah mengalami pemasakan, bertekstur lunak, dan dapat dikonsumsi langsung. Termasuk dalam kategori pangan ini adalah bubur beras merah, bubur beras ketan. Dalam hal bubur beras ditambah dengan sayur dan/atau lauk dan/atau pelengkap lainnya maka termasuk kategori pangan 16.0 Aktif
060700000036 Tape Ketan Tape ketan adalah produk fermentasi yang dibuat dari beras ketan yang dikukus dan setelah dingin difermentasi dengan ragi tape selama semalam/beberapa hari, mempunyai rasa manis asam. Aktif
060801000001 Sari Kedelai Sari kedelai adalah produk emulsi yang diekstrak dari kedelai yang telah direbus dan digiling dengan penambahan air. Karakteristik Dasar: Kadar protein (N x 5,71) tidak kurang dari 2% (b/v). Aktif
060801000002 Serbuk Minuman Kedelai Serbuk minuman kedelai adalah produk berbentuk bubuk berbahan baku kedelai dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, yang digunakan untuk minuman. Karakteristik Dasar: Kadar protein (N x 5,71) tidak kurang dari 0,8g/100g. Aktif
060801000003 Konsentrat Sari Kedelai Produk konsentrat dari emulsi yang diekstrak dari kedelai yang telah direbus dan digiling dengan penambahan air dan/atau penambahan bahan pangan lain. Cara mengkonsumsinya adalah cukup ditambahkan air. Aktif
060801000004 Sari Kedelai Fermentasi Sari kedelai fermentasi adalah produk yang diperoleh dari fermentasi sari kedelai dengan menggunakan bakteri asam laktat antara lain Lactococcus spp, Lactobacillus spp, Leuconostoc spp, Streptococcuss salivarius subsp. thermophilus, baik tunggal maupun kombinasi, dengan atau tanpa penambahan Bifidobacterium spp. Karakteristik dasar: Kadar asam laktat tidak kurang dari 0,5% Aktif
060802000001 Lapisan Tipis Cairan Kedelai Lapisan terbentuk pada permukaan cairan kedelai yang direbus, lapisan diangkat kemudian dikeringkan. Dapat digoreng menggunakan minyak banyak (deep frying) atau dilembutkan dalam air sebelum digunakan pada sup atau produk pangan direbus (poached). Dikenal sebagai fuzhu, yuba, atau kembang tahu. Aktif
060803000001 Tahu Tahu adalah produk berupa padatan yang dibuat dari ekstrak kedelai melalui proses penggumpalan protein dengan penambahan koagulan. Tahu dapat memiliki tekstur yang beragam (seperti lembut, semi keras dan keras). Dapat ditambahkan bahan pangan lain. Karakteristik dasar: Kadar protein tidak kurang dari 9%. Aktif
060804000001 Tahu Semi-Kering Tahu yang telah dipres selama proses pencetakan sehingga sebagian airnya telah dikeluarkan, namun tidak sepenuhnya kering (sebagaimana pada kategori 06.8.5). Tahu semi-kering umumnya memiliki kadar air 62% dan memiliki tekstur yang kenyal. Aktif
060804010001 Tahu Semi-Kering yang Diolah Dengan Saus Kental Tahu semi kering yang dimasak (ditumis) dengan saus kental (misal saus miso). Tahu semi kering ini menyerap saus, sehingga memiliki tekstur seperti aslinya. Aktif
060804020001 Tahu Semi-Kering yang Digoreng Dengan Minyak Banyak (DeepFried) Tahu semi kering yang digoreng dengan minyak banyak (deep fried). Tahu ini dapat langsung dikonsumsi atau dimasak lagi (contohnya dengan direndam dalam saus) setelah penggorengan. Termasuk dalam kategori ini tahu Sumedang dan tahu yang digunakan untuk pembuatan tahu isi. Aktif
060804030001 Tahu Semi-Kering, Selain Dari Kategori 0608040001 dan 0608040002 Tahu semi kering yang disiapkan selain dengan merendam dalam saus kental (contohnya miso) atau dengan proses penggorengan minyak banyak (deep frying). Termasuk dalam kategori ini produk yang dipanggang dan produk yang dihancurkan yang dapat dikombinasikan dengan ingredien lain (contohnya untuk membuat patty atau loaf). Termasuk dalam kategori pangan ini adalah tahu isi sayuran, tahu goreng lapis tepung, tidak termasuk tahu bakso. Aktif
060805000001 Tahu Kering Tahu yang sebagian besar kandungan airnya telah dikeluarkan. Dapat direkonstitusi dengan air atau saus untuk dapat dikonsumsi, atau dapat digunakan secara langsung dalam sebuah masakan. Selain itu dapat pula digoreng deep fried atau direndam dalam saus. Karakteristik dasar: Kadar air tidak lebih dari 12% Aktif
060806000001 Dou chi Dou chi adalah produk yang dibuat dari fermentasi dan penggaraman kedelai hitam dengan rasa dan aroma yang khas. Aktif
060806000002 Natto Natto adalah produk yang diperoleh dari fermentasi kedelai dengan kultur natto (Bacillus substilis) yang memiliki penampakan berlendir, lengket dengan aroma khas. Aktif
060806000003 Tempe Tempe adalah produk yang diperoleh dari fermentasi kedelai dengan menggunakan ragi tempe, produk ini berbentuk padatan kompak dan berbau khas serta berwarna putih atau sedikit keabu-abuan. Aktif
060806000004 Tauco Tauco adalah produk kedelai yang diperoleh dari hasil fermentasi kacang kedelai dalam larutan garam, berbau khas dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Nonaktif
060806000005 Abon Tempe Abon tempe adalah produk dengan bahan baku tempe yang mengalami perlakuan pemasakan dan penambahan bumbu. Aktif
060806000006 Oncom Merah Oncom merah adalah produk berbahan baku bungkil/ampas tahu yang difermentasi menggunakan ragi oncom merah. Aktif
060807000001 Tahu Fermentasi Produk ini dibuat dari gumpalan protein kedelai (curd) dengan proses fermentasi hingga terbentuk massa yang lembut, memiliki rasa dan aroma khas, bisa berwarna merah, kekuningan atau hijau abu-abu. Aktif
060808000001 Produk Protein Kedelai Produk protein kedelai adalah produk yang diperoleh dari proses pengurangan atau penghilangan komponen-komponen utama nonprotein (air, minyak, pati dan karbohidrat lain) dari kacang kedelai untuk mencapai kadar protein (N × 5,71): (1) Tepung protein kedelai 50% hingga 65%; (2) Konsentrat protein kedelai 65% hingga 90%; (3) Isolat protein 90% atau lebih; Kadar protein dihitung terhadap bobot kering tanpa vitamin dan mineral yang ditambahkan. Ingredien yang dapat digunakan adalah karbohidrat termasuk gula, lemak dan minyak makan, produk protein lain, vitamin dan mineral, garam, herba dan rempah. Karakteristik dasar: Kadar air tidak lebih dari 10% (bk). Aktif
060808000002 Texturized Vegetable Protein (TVP) Texturized vegetable protein (TVP) adalah produk yang dibuat dari tepung protein kedelai, konsentrat protein kedelai, atau isolat protein kedelai melalui proses ekstrusi untuk menghasilkan tekstur mirip seperti daging. Aktif
070101010001 Roti Tawar Roti tawar adalah produk roti yang adonannya terbuat dari tepung terigu dan/atau tepung lainnya, lemak, gula dan air yang mengalami fermentasi dengan ragi roti sebagai bahan pengembang. Nama jenis untuk kategori ini misalnya roti tawar gandum. Karakteristik dasar Kadar gula total tidak lebih dari 5% Aktif
070101010002 Roti Tawar Dengan Penambahan Bahan Pangan Lain Roti tawar dengan penambahan bahan pangan lain adalah produk roti yang adonannya terbuat dari tepung terigu dan/atau tepung lainnya, lemak, gula dan air yang mengalami fermentasi dengan ragi roti sebagai bahan pengembang dengan penambahan bahan pangan lain. Nama jenis untuk kategori ini misalnya roti tawar pandan (yang ditambahkan ekstrak pandan dan berwarna hijau), roti tawar cokelat (yang diberi bubuk cokelat), roti tawar dengan chocochips, roti tawar dengan kismis. Karakteristik dasar : • Kadar gula total tidak lebih dari 5%; • Bahan pangan lain yang ditambahkan tidak lebih dari 10%. Aktif
070101010003 Roti Tawar Kupas Roti tawar kupas adalah roti tawar yang dikupas seluruh kulit luarnya. Aktif
070101010004 Roti Rye Roti rye adalah produk roti yang adonannya terbuat dari campuran tepung rye dan tepung terigu, lemak dan air yang mengalami fermentasi dengan ragi roti sebagai bahan pengembang dan atau bahan pengembang lain. Tepung rye tidak lebih dari 70% tepung terigu. Aktif
070101010005 Roti Pumpernickel Roti pumpernickel adalah produk roti yang yang adonannya terbuat dari campuran tepung terigu, tepung cornmeal, tepung rye, dan/atau tepung lain dengan penambahan rempah fennel atau biji jinten (caraway), lemak dan air yang mengalami fermentasi oleh ragi roti dan atau bahan pengembang lain. Aktif
070101010006 Roti Buah/Roti Kismis/Roti Chocochips Roti buah/roti kismis/roti chocochips adalah produk roti dengan atau tanpa rempah, dengan penambahan buah kering, misalnya kismis, dan chocochips. Mengandung buah kering atau kismis tidak kurang dari 10% jumlah adonan. Aktif
070101010007 Roti Gandum Utuh (Whole Wheat) Roti gandum utuh (whole wheat) adalah produk roti yang adonannya terbuat dari tepung gandum utuh, lemak, gula, dan air yang mengalami fermentasi oleh ragi roti sebagai bahan pengembang. Karakteristik dasar : • Kadar gula total tidak lebih dari 5%; • Kadar tepung gandum utuh tidak kurang dari 10% dari total tepung. Aktif
070101010008 Roti Campuran Tepung Terigu dan Kulit Gandum/Roti dengan Kulit Gandum (Fine Bran) Roti campuran tepung terigu dan kulit gandum/roti dengan kulit gandum adalah produk roti yang adonannya terbuat dari campuran tepung terigu, kulit gandum (fine bran), lemak, gula, dan air yang mengalami fermentasi oleh ragi roti sebagai bahan pengembang. Karakteristik dasar : • Kadar gula total tidak lebih dari 5%; • Kulit gandum yang ditambahkan tidak kurang dari 2% dari total tepung. Aktif
070101010009 Roti Perancis (Baguette/pain courant francais) Roti Perancis (Baguette/pain courant francais) adalah produk roti berbentuk memanjang dengan tekstur keras yang adonannya terbuat dari tepung terigu atau terigu yang dicampur dengan kulit gandum, lemak, gula dan air yang mengalami fermentasi oleh ragi roti sebagai bahan pengembang. Karakteristik dasar : Kadar gula total tidak lebih dari 5%. Aktif
070101010010 Roti Malt Roti malt adalah produk roti yang adonannya terbuat dari tepung gandum, ekstrak malt, lemak, gula dan air yang mengalami fermentasi oleh ragi roti sebagai bahan pengembang Aktif
070101010011 Roti Kadet Roti kadet adalah produk roti yang dibuat untuk membuat roti lapis (sandwich) atau untuk membuat roti isi (burger, hotdog, atau sosis). Aktif
070101010012 Roti Kadet Gandum Roti kadet gandum adalah produk roti kadet yang dibuat dari tepung gandum utuh atau campuran tepung terigu dan kulit gandum (fine bran). Aktif
070101010013 Roti Kadet Susu Roti kadet susu adalah produk roti yang adonannya terbuat dari tepung terigu atau tepung terigu utuh, atau campurannya, padatan susu bukan-lemak, lemak dan air yang mengalami fermentasi oleh ragi roti sebagai bahan pengembang dan atau bahan pengembang lain. Karakteristik dasar : Mengandung padatan susu bukan-lemak tidak kurang dari 4% dari jumlah terigu. Aktif
070101010014 Roti Wheat-Germ Roti wheat-germ adalah produk roti yang adonannya terbuat dari tepung terigu atau tepung terigu utuh atau campurannya, lemak, wheat germ (lembaga gandum), air dan yang mengalami fermentasi oleh ragi roti sebagai bahan pengembang dan atau bahan pengembang lain. Karakteristik dasar : Kandungan wheatgerm tidak kurang dari 5% dari total tepung. Aktif
070101010015 Roti Meal Roti meal adalah produk roti yang adonannya terbuat dari tepung serealia (meal) atau campuran tepung meal atau tepung terigu yang mengandung tidak kurang dari 60% tepung meal, lemak dan air yang mengalami fermentasi oleh ragi roti sebagai bahan pengembang dan atau bahan pengembang lain Aktif
070101010016 Roti Meal Utuh (Whole Meal) Roti meal utuh (whole meal) adalah produk roti yang adonannya terbuat dari tepung serealia (meal) utuh, lemak dan air yang mengalami fermentasi oleh ragi roti sebagai bahan pengembang dan atau bahan pengembang lain Aktif
070101010017 Roti Lainnya "Roti lainnya adalah produk roti yang dibuat dari selain tepung terigu dan gandum sebagai bahan utama dan dapat ditambah bahan pangan lain, yang difermentasi dengan ragi roti sebagai bahan pengembang. Aktif
070101020001 Roti Soda Roti soda adalah produk roti yang dibuat dengan bahan pengembang selain ragi (kamir) yaitu senyawa pengembang kimia seperti baking powder atau baking soda, juga disebut sebagai quickbread. Aktif
070102000001 Krekers Krekers adalah jenis biskuit yang dalam embuatannya memerlukan proses fermentasi dengan ragi roti atau tanpa fermentasi, serta melalui proses laminasi sehingga menghasilkan bentuk pipih dan bila dipatahkan penampangnya tampak berlapis lapis. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 5%. Aktif
070102000002 Krekers Krim Krekers krim adalah jenis krekers fermentasi dengan ragi roti yang pada proses laminasinya menggunakan cracker dust di antara lapisan-lapisannya. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 5% Aktif
070102000003 Water Biscuit Water biscuit adalah jenis krekers non-fermentasi yang pada proses laminasinya tidak menggunakan cracker dust, lemak atau pengisi apapun di antara lapisan-lapisannya. Aktif
070102000004 Krekers Soda Krekers soda adalah produk bakeri tipis, renyah dan tidak manis yang adonannya terbuat dari tepung terigu dan air yang dibuat dengan bahan pengembang selain ragi (kamir) yaitu senyawa pengembang kimia seperti baking powder atau baking soda, dan melalui proses laminasi berlapis-lapis lalu dipanggang sehingga ada rongga di dalamnya. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 5%. Aktif
070103000001 Shortened Bread Shortened bread atau quickbread adalah produk sejenis biskuit yang adonannya terbuat dari tepung terigu, mentega/margarin, telur, susu dan sedikit gula pasir, dibuat dengan baking powder atau baking soda, berukuran kecil, ringan, berserpih (flaky) dengan crust (kulit) berwarna emas. Aktif
070103000002 Bagel Bagel adalah sejenis roti berbentuk cincin dengan tekstur liat dan padat dengan rasa tawar yang adonannya dapat dibuat dari tepung terigu atau rye. Bagel juga dapat ditambah antara lain kismis dan buah kecil atau kacang, sayur, bawang, dan sebagainya. Aktif
070103000003 Roti Pita Roti pita adalah roti berbentuk lingkaran atau oval dan relatif tipis (pipih), lembut, dan bagian tengahnya berongga. Aktif
070103000004 Muffin Inggris (English Muffin) Muffin Inggris (english muffin) adalah sejenis roti yang menggunakan kamir sebagai bahan pengembang, dibentuk bulat dimasak diatas pemanggang lalu dibelah dua. Permukaannya datar dengan warna kecoklatan di bagian luar dan berpori di dalamnya. Aktif
070103000005 Roti Canai/Roti Cane/Roti Kane/Roti Kanai/Roti Maryam Roti canai/roti cane/roti kane/roti kanai/roti maryam adalah roti berbentuk lingkaran, tipis (pipih), lembut, dibuat dengan cara diputar hingga tipis, atau bisa pula dengan menebarkan adonan setipis mungkin di atas panggangan, dapat dilipat, dipanggang dengan sedikit minyak atau margarin. Roti ini biasanya dikonsumsi dengan kari atau dikonsumsi langsung dengan penambahan bahan pangan lain seperti cokelat, stroberi, keju, dan lain-lain. Aktif
070103000006 Roti Jala Roti jala adalah roti yang dibuat dengan cara menyemprotkan adonan membentuk jala atau renda, dipanggang dengan sedikit minyak atau margarin, dilipat, digulung, atau dibentuk lain. Roti ini biasanya dikonsumsi dengan kari atau masakan lain. Aktif
070103000007 Roti Tortila/ Kulit Tortila/ Tortilla Wraps Roti tortila/ kulit tortila/ tortilla wraps adalah roti berbentuk lembaran yang dibuat dari adonan tepung, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, dengan atau tanpa proses pengembangan, kemudian dipipihkan dan dipanggang, biasa dikonsumsi sebagai pembungkus makanan lain. Aktif
070104000001 Crouton Crouton adalah potongan roti tawar berbentuk kubus atau bentuk lain,dapat dioles mentega atau bahan pangan lain, lalu dipanggang hingga kering. Pada umumnya disajikan bersama sup. Aktif
070104000002 Tepung Panir Tepung panir adalah produk yang diperoleh dari roti tawar yang dikeringkan dengan oven lalu digiling. Umumnya digunakan untuk menyalut bahan pangan lain untuk digoreng. Aktif
070104000003 Tepung Roti/Bread Crumb Tepung roti/bread crumb adalah roti tawar yang dihancurkan menjadi serpihan lalu dikeringkan, berukuran kasar (lebih kasar dari tepung panir) untuk menyalut bahan pangan lain dengan formulasi yang sesuai peruntukannya. Aktif
070104000004 Roti Untuk Stuffing Roti untuk stuffing adalah semacam crouton yang digunakan untuk mengisi karkas kalkun/karkas unggas atau karkas lain untuk dipanggang. Aktif
070104000005 Premiks Untuk Stuffing Premiks untuk stuffing adalah campuran tepung dan bahan pangan lain untuk pembuatan roti untuk stuffing. Aktif
070104000006 Adonan Shortened Bread Adonan shortened bread adalah adonan siap panggang untuk membuat shortened bread seperti dimaksud dalam kategori 07.1.3. Aktif
070105000001 Mantao Mantao adalah produk roti kukus tanpa isi. Aktif
070105000002 Bakpao/Pao Bakpao/pao adalah produk roti kukus yang diisi dengan daging, kacang, atau bahan pangan lain. Aktif
070105000003 Apem Apem adalah roti kukus yang dibuat dari tepung beras dan gula dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, yang terlebih dahulu difermentasi dengan ragi tape. Aktif
070105000004 Kue Mangkok Kue mangkok adalah produk bakeri kukus berbentuk mangkok yang dibuat dari tepung terigu dengan penambahan bahan pengembang. Aktif
070105000005 Bun Kukus Bun kukus adalah roti oriental yang diperoleh dari dari tepung terigu atau tepung beras yang diolah dengan pengukusan. Dengan atau tanpa isi (misalnya daging, selai). Aktif
070106000001 Premiks Untuk Roti Tawar dan Produk Bakeri Tawar Premiks untuk roti dan produk bakeri tawar adalah campuran bahan kering yang bisa ditambahkan dengan ingredien basah (seperti air, susu, minyak, mentega, telur) untuk membuat adonan untuk produk bakeri dari kategori 07.1.1, 07.1.2, 07.1.3, 07.1.4 dan 07.1.5. Aktif
070201000001 Keik (Cake) Keik (cake) adalah produk bakeri manis yang dibuat dari adonan yang terdiri dari tepung terigu, gula, telur, dan bahan pangan lain. Adonan umumnya dituang ke dalam cetakan untuk dipanggang atau dikukus. Aktif
070201000002 Keik Mentega (Butter Cake) Keik mentega (butter cake) adalah keik yang mengandung mentega atau lemak lainnya (margarin, shortening),berperisa, dengan tekstur dan volume yang baik. Keik mentega merupakan bentuk pengembangan dari pound cake. Keik mentega dapat juga ditambah dengan taburan gula, frosting (icing), kacang dan sebagainya. Aktif
070201000003 Keik Keju (Cheese Cake) Keik keju (cheese cake) adalah keik yang dibuat dengan keju, keju krim (cream cheese), keju cottage atau keju ricotta yang dicampur dengan telur, gula, dan bahan pangan lain. Kulitnya dapat dibuat dari gilingan krekers, kacang atau pastri. Aktif
070201000004 Keik Pound (Pound Cake atau Quatre Quarts) Keik pound (pound cake atau quatre quarts) adalah keik yang dibuat dari 1 pound (lbs = 454 g) tepung terigu, 1 pound gula, 1 pound mentega dan 1 pound telur Aktif
070201000005 Brownies Brownies adalah jenis keik yang dibuat dari adonan tepung terigu atau tepung lainnya, gula, telur, cokelat, dan bahan pangan lain. Adonan dipanggang atau dikukus. Aktif
070201000006 Biskuit Biskuit adalah produk bakeri kering yang dibuat dengan cara memanggang adonan yang terbuat dari tepung terigu dengan atau tanpa substitusinya, minyak/lemak, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar : •Kadar air tidak lebih dari 5% Aktif
070201000007 Biskuit Non Terigu Biskuit non terigu adalah produk bakeri kering yang dibuat dengan cara memanggang adonan yang terbuat dari non terigu, minyak/lemak, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Nama jenis untuk produk ini, misalnya biskuit beras, biskuit jagung, dan lain-lain. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 5%. Aktif
070201000008 Biskuit Marie Biskuit marie adalah sejenis biskuit manis dengan penambahan perisa khas marie, dibuat dari tepung terigu, air atau susu, dan dapat ditambahkan bahan pangan lain. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 5%. Aktif
070201000009 Biskuit Marie Salut Biskuit marie salut adalah biskuit marie yang diberi salutan coklat atau bahan pangan lain di bagian luarnya Aktif
070201000010 Biskuit Lapis/Biskuit Sandwich Biskuit lapis/biskuit sandwich adalah biskuit yang terdiri dari 2 lapis atau lebih dan diantara lapisan diberi isi. Jika produknya disalut, nama jenisnya adalah biskuit lapis salut. Contoh dari produk ini biskuit lapis salut cokelat. Aktif
070201000011 Biskuit Colek Biskuit colek adalah biskuit yang dilengkapi dengan krim cokelat atau krim lainnya yang dikonsumsi dengan cara dicolek. Aktif
070201000012 Kukis Kukis adalah jenis biskuit yang terbuat dari adonan lunak, renyah dan bila dipatahkan penampangnya tampak bertekstur kurang padat. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 5% Aktif
070201000013 Kukis Lunak (Soft Cookies) Kukis lunak (Soft Cookies) adalah jenis kukis yang bertekstur lunak. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 14,5%. Aktif
070201000014 Kukis Gula Kukis gula adalah jenis biskuit manis yang terbuat dari adonan lunak, renyah dan bila dipatahkan penampang potongannya bertekstur kurang padat serta pada permukaan terdapat taburan gula. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 5%. Aktif
070201000015 Kukis Oatmeal Kukis oatmeal adalah jenis kukis dengan salah satu bahan utamanya adalah oat. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 5%. Aktif
070201000016 Nastar Nastar adalah jenis kukis yang berbentuk bulat atau bentuk lainnya dan diisi dengan selai nanas atau bahan pangan lain. Karakteristik dasar : Kadar air berkisar lebih dari 5% dan tidak lebih dari 10% Aktif
070201000017 Kastengel Kastengel adalah jenis kukis yang dibuat dengan enambahan keju, baik dalam adonannya atau ditaburkan. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 10%. Aktif
070201000018 Wafer Wafer adalah jenis biskuit yang dibuat dari adonan cair, berpori-pori kasar, renyah, dan bila dipatahkan penampangnya tampak berongga. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 5%. Aktif
070201000019 Wafer Roll/Wafer Stick Wafer roll/wafer stick adalah sejenis biskuit manis yang ibuat dari adonan cair, berbentuk roll dengan atau tanpa isi, dan renyah. Aktif
070201000020 Wafer Salut Wafer salut adalah sejenis wafer yang diberi salutan cokelat atau bahan pangan lain di bagian luarnya. Aktif
070201000021 Pai Pai adalah jenis biskuit berserpih (flaky) yang dibuat dari donan dilapis dengan lemak padat atau emulsi lemak, sehinga mengembang selama pemanggangan dan bila dipatahkan penampangnya tampak berlapis-lapis. Yang termasuk pai adalah puff. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 5%. Aktif
070201000022 Pai Isi Pai isi adalah jenis pai yang diisi dengan selai, cokelat atau bahan pangan lain. Karakteristik dasar Kadar air berkisar lebih dari 5%. Aktif
070201000023 Bolu Kukus Bolu kukus adalah produk bakeri kukus berbentuk mangkok, ataubentuk lainnya yang dibuat dari tepung terigu dengan penambahan bahan pengembang. Aktif
070201000024 Bika Ambon Bika ambon adalah sejenis kue yang dibuat dari pati sagu atau tapioka dan tepung terigu serta santan yang difermentasi dengan ragi roti atau bahan lain melalui proses pemanggangan. Aktif
070201000025 Egg Roll Egg roll adalah jenis kukis gulung dengan kadar telur tidak kurang dari 35%. Aktif
070201000026 Biskuit Bar Sereal Isi Biskuit bar sereal isi adalah sejenis biskuit manis berbentuk bar yang diisi dengan hasil olahan buah, cokelat, kacang atau lainnya. Aktif
070201000027 Crepes Crepes adalah produk sejenis panekuk tipis, dapat digulung atau dilipat, terbuat dari terigu, renyah, diberi isi atau tidak. Aktif
070201000028 Roti Bagelen Roti bagelen adalah roti yang dipanggang setelah dioles dengan lemak dan gula atau krim, dan dapat ditambahkan bahan pangan lain. Karakteristik dasar Kadar air tidak lebih dari 5%. Aktif
070202000001 Pastri Pastri adalah produk roti yang ringan dan berserpih (flaky) yang dibuat dari adonan dilapis dengan mentega atau lemak padat lainnya secara berulang-ulang sehingga mengembang selama pemanggangan di oven. Aktif
070202000002 Roti Manis Roti manis adalah produk roti yang memiliki rasa manis, adonannya terbuat dari tepung terigu dan/atau tepung lainnya, lemak, gula, dan garam yang mengalami fermentasi oleh ragi roti sebagai bahan pengembang Aktif
070202000003 Roti Isi Roti isi adalah produk roti dengan kadar gula tidak kurang dari 15% dan diisi dengan bahan lain seperti keju, cokelat, selai, krim dan lain lain. Aktif
070202000004 Scone Scone adalah produk bakeri istimewa yang adonannya mengandung lebih banyak gula. Aktif
070202000005 Donat Donat adalah kue berbentuk cincin atau bentuk bulat lainnya yang adonannya difermentasi dengan ragi roti atau bahan pengembang lainnya kemudian digoreng Aktif
070202000006 Muffin Amerika (American Muffin) Muffin Amerika (american muffin) atau muffin (di Indonesia) adalah sejenis quickbread berbentuk mangkok. Aktif
070202000007 Roti Buaya Roti buaya adalah produk roti khas Betawi yang berbentuk seperti buaya Aktif
070202000008 Kue Tambang Kue tambang adalah kue berbentuk seperti untaian tali yang dibuat dari adonan terigu yang digoreng. Aktif
070202000009 Wafel Wafel adalah kue yang dibuat dari adonan terigu yang dicetak diantara dua plat logam yang umumnya bermotif persegi. Aktif
070202000010 Stroopwafel Stroopwafel adalah sejenis wafel yang terdiri dari dua lapisan tipis berisi sirup karamel. Aktif
070202000011 Cone untuk Es Krim Cone untuk es krim adalah sejenis wafer yang berbentuk corong digunakan sebagai wadah es krim. Aktif
070202000012 Panekuk Panekuk adalah kue berbentuk bundar tipis yang umumnya dibuat dari tepung terigu, gula, telur, susu, dan dipanaskan pada permukaan yang panas. Aktif
070202000013 Bakpia Produk bakeri yang adonannya dibuat dari tepung terigu, air, lemak/minyak, dan isinya terbuat dari campuran gula dan kacang hijau yang dihaluskan, lalu dipanggang. Isi bakpia dapat diganti dengan cokelat, selai buah, atau bahan pangan lain. Aktif
070202000014 Bolu Emprit Bolu emprit adalah kue kering tradisional yang terbuat dari adonan tapioka, gula pasir, kelapa parut dan pengembang yang dicetak dan dipanggang. Aktif
070202000015 Remahan Biskuit Remahan biskuit adalah produk sejenis biskuit yang dihasilkan dari adonan yang terbuat dari tepung terigu dengan atau tanpa substitusinya, minyak/lemak, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, berbentuk serpihan atau hancuran, dapat digunakan untuk dekorasi/topping. Aktif
070203000001 Premiks Untuk Produk Bakeri Istimewa Premiks untuk produk bakeri istimewa adalah campuran bahan kering yang dapat ditambahkan dengan ingredien basah (seperti air, susu, minyak, mentega, telur) untuk membuat adonan untuk pembuatan produk bakeri. Aktif
080101000001 Karkas Hewan Mamalia Nonaktif
080101000002 Karkas Sapi Nonaktif
080101000003 Karkas Paruh Sapi (Half Carcass) Nonaktif
080101000004 Karkas Perempat Sapi Nonaktif
080101000005 Seperempat Karkas Bagian Belakang/Karkas Bagian Paha (Hind Quarter/Leg Quarter) Nonaktif
080101000006 Forequarter Nonaktif
080101000007 Hindquarter Nonaktif
080101000008 Forequarter dan Hindquarter Nonaktif
080101000009 Tulang Iga Pendek (Short Ribs) Nonaktif
080101000010 Tulang Iga Utama (Prime Rib) Nonaktif
080101000011 Karkas Kerbau Nonaktif
080101000012 Karkas Kambing/Domba Nonaktif
080101000013 Karkas Paruh Depan dan Karkas Paruh Belakang Kambing/Domba Nonaktif
080101000014 Karkas Paruh Kiri dan Karkas Paruh Kanan Kambing/Domba Nonaktif
080101000015 Karkas Perempat Kambing/Domba Nonaktif
080101000016 Leg kambing/Domba Nonaktif
080101000017 Shoulder Kambing/Domba Nonaktif
080101000018 Karkas Babi Nonaktif
080101000019 Bagian Mamalia Non Karkas Nonaktif
080101000020 Offal Nonaktif
080101000021 Jeroan Nonaktif
080101000022 Rack Nonaktif
080101000023 Breast Nonaktif
080101000024 Foreshank Domba Nonaktif
080101000025 Karkas Ayam Nonaktif
080101000026 Separuh Karkas (Half Poultry) Nonaktif
080101000027 Seperempat Karkas Bagian Depan/Karkas Bagian Dada (Front Quarter/Breast Quarter) Nonaktif
080101000028 Seperempat Karkas Bagian Belakang/Karkas Bagian Paha (Hind Quarter/ Leg Quarter) Nonaktif
080101000029 Punggung Utuh (Whole Back) Nonaktif
080101000030 Ekor (Brutu) Nonaktif
080101000031 Punggung (Back) Nonaktif
080101000032 Punggung Terkupas (Stripped Back) Nonaktif
080101000033 Dada Utuh (Full Breast) Nonaktif
080101000034 Dada Depan (Wishbone) Nonaktif
080101000035 Dada Hasil Trimming (Trimmed Breast) Nonaktif
080101000036 Separuh Dada Hasil Trimming (Half Trimmed Breast) Nonaktif
080101000037 Sayap (Wing) Nonaktif
080101000038 Sayap Atas (Wing Drumette) Nonaktif
080101000039 Sayap Bawah (Winglet atau V-Wing) Nonaktif
080101000040 Paha (Leg) Unggas Nonaktif
080101000041 Paha Atas (Thigh) Nonaktif
080101000042 Paha Bawah (Drumstick) Nonaktif
080101000043 Bagian Unggas Non Karkas Nonaktif
080101000044 Kepala Nonaktif
080101000045 Leher Nonaktif
080101000046 Kaki atau Cakar Nonaktif
080101000047 Jeroan Unggas (Poultry Giblets) Nonaktif
080101000048 Daging Nonaktif
080101000049 Daging Dingin Nonaktif
080101000050 Daging Beku Nonaktif
080101000051 Steik (Steaks) Daging Sapi Beku Nonaktif
080101000052 Daging Sapi/Kerbau Nonaktif
080101000053 Daging Kambing/Domba Nonaktif
080101000054 Daging Iga (Rib Meat) Nonaktif
080101000055 Jenis Potongan Bagian Daging Nonaktif
080101000056 Lamusir (Rib Eye) Nonaktif
080101000057 Lamusir (Cuberoll) Nonaktif
080101000058 Sandung Lamur (Brisket) Nonaktif
080101000059 Sengkel (Shin dan Shank) Nonaktif
080101000060 Sengkel (Shank/Foreshank) Nonaktif
080101000061 Samcan (Thin Flank) Nonaktif
080101000062 Flank Nonaktif
080101000063 Has Dalam (Tenderloin) Nonaktif
080101000064 Has Luar (Striploin/Sirloin) Nonaktif
080101000065 Has (Tenderloin) Kambing/Domba Nonaktif
080101000066 Loin Kambing/Domba Nonaktif
080101000067 Penutup (Top side) Nonaktif
080101000068 Pendasar (Riverside) Nonaktif
080101000069 Gandik (Eye Round) Nonaktif
080101000070 Tanjung (Rump) Nonaktif
080101000071 Kelapa (Round) Nonaktif
080101000072 Kijen (Chuck Tender) Nonaktif
080101000073 Sampil Besar (Chuck) Nonaktif
080101000074 Sampil Kecil (Blade) Nonaktif
080101000075 Daging Tanpa Tulang yang Dijual dalam Bentuk Kemasan Besar (Bulk Pack) Nonaktif
080101000076 Tetelan Nonaktif
080101000077 Potongan Daging Unggas Nonaktif
080101000078 Filet Dada (Breast Fillet) Nonaktif
080101000079 Lemak Nonaktif
080102000001 Patties Patties adalah produk yang terbuat dari hasil pencincangan daging mamalia dan atau unggas dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain (seperti tepung, air, bumbu dan rempah). Campuran dicetak atau diisikan dalam selongsong plastik dan didinginkan atau dibekukan sebagian sebelum diiris membentuk bulat atau bentuk lainnya. Aktif
080102000002 Sosis Mentah Sosis mentah adalah sosis yang dibuat dari hasil penghalusan daging mamalia dan atau unggas, selain daging babidengan penambahan garam dan rempah-rempah antara lain : sosis breakfast mentah. Sosis mentah adalah sosis yang dibuat dari hasil penghalusan daging mamalia dan atau unggas, selain daging babidengan penambahan garam dan rempah-rempah antara lain : sosis breakfast mentah. Klasifikasi : a. Sosis Daging Merupakan sosis dengan kandungan daging tidak kurang dari 35%. b. Sosis Daging Kombinasi Merupakan sosis dengan kandungan daging tidak kurang dari 15%. Karakteristik dasar : • Kadar protein sosis daging tidak kurang dari 13% dan sosis daging kombinasi tidak kurang dari 8%; • Kadar lemak tidak lebih dari 20%. Aktif
080102000003 Sosis Mentah Daging Babi Sosis mentah daging babi adalah sosis yang dibuat dari hasil penghalusan tetelan daging babi, dengan penambahan garam dan rempah-rempah. Aktif
080102000004 Daging Cincang Daging cincang adalah daging mentah yang telah dikecilkan ukurannya dengan dicincang atau dicacah. Aktif
080102000005 Daging Giling Daging giling adalah daging yang dikecilkan ukurannya dengan alat grinder/mincer. Aktif
080102000006 Daging Murni Giling Tanpa Lemak Daging murni giling tanpa lemak adalah daging murni (lean meat) yang dikecilkan ukurannya dengan alat grinder/mincer. Daging cincang atau daging giling yang dinyatakan sebagai daging murni giling tanpa lemak tidak boleh mengandung total lemak lebih dari 7%. Misal Breakfast Sausage Aktif
080102000007 Potongan Daging Unggas dan Daging Hewan Buruan yang Dilepaskan dari Tulangnya, Digiling Mekanik dan Dibentuk (Dengan atau Tanpa Pembaluran atau Pelapisan) Aktif
080102000008 Mechanically Deboned Meat (MDM) Mechanically Deboned Meat (MDM) adalah daging yang dihasilkan dari pemisahan daging yang menempel pada tulang dengan perlakuan mekanis. Aktif
080102000009 Desinewed Minced Meat (DMM) Desinewed Minced Meat (DMM) adalah daging yang dihasilkan dari pemisahan daging yang menempel pada tulang dengan perlakuan mekanis, menghasilkan produk yang lebih kasar dari MDM. Aktif
080201010001 Bacon Bacon (yang di-curing, di-curing kering, di-curing rendam, di-curing injeksi) adalah daging babi yang di-curing dari bagian iga (belly bacon). Bacon dapat diasap maupun tidak diasap. Aktif
080201010002 Bacon Sapi Bacon sapi adalah produk olahan daging sapi yang dilakukan curing, pengasapan yang berasal dari bagian sandung lamur (brisket) sapi, dapat diasap maupun tidak diasap. Aktif
080201010003 Daging Marinasi Daging marinasi adalah potongan daging yang berasal dari mamalia dan unggas dengan atau tanpa tulang yang dimarinasi dengan bumbu seperti garam dan rempah-rempah. Proses marinasi dilakukan dengan cara perendaman, pengadukan atau injeksi. Contohnya : sayap ayam marinasi, steik sapi marinasi, sate ayam marinasi. Nonaktif
080201010004 Daging Sapi yang Dimarinasi Daging sapi yang dimarinasi adalah potongan daging sapi yang direndam/dimarinasi dengan bumbu seperti garam dan rempahrempah dengan cara perendaman, pengadukan atau injeksi. Nonaktif
080201010005 Daging Ayam yang Dimarinasi Daging ayam yang dimarinasi adalah potongan daging ayam dengan atau tanpa tulang yang direndam/dimarinasi dengan bumbu seperti garam dan rempah-rempah dengan cara perendaman, pengadukan atau injeksi. Termasuk yang ditusuk sate. Nonaktif
080201010006 Daging Asap Daging asap adalah produk yang diperoleh dengan mengasapi daging dan/atau daging curing atau olahannya dengan sumber asap yang diizinkan (batangan kayu, serbuk gergaji, atau berupa pelet kayu dan lainnya, cairan asap natural) yang bebas dari cat atau bahan pengawet kayu. Produk yang diasapkan juga dapat terbuat dari bagian selain daging, misalnya lidah sapi. Aktif
080201010007 Daging Sei Daging sei adalah produk olahan daging sapi tradisional khas Kupang, Nusa Tenggara Timur yang diolah dengan cara dicuring dan dilanjutkan dengan pengasapan menggunakan bahan bakar kayu kusambi (Scheiechera oleosa, Merr). Aktif
080201020001 Daging Paha Babi Curing Mentah Daging paha babi curing mentah adalah produk yang diproses dari daging paha babi belakang, baik utuh maupun deboning, atau berupa potongan, di-curing, diasap maupun tanpa asap, tanpa pemasakan. Semua tulang dan tulang rawan, urat dan jaringan ikat harus dibuang. Kulit dan lemak dapat dibuang atau tidak. Daging harus di-curing dan dapat diasap, diberi bumbu dan/atau perisa. Nonaktif
080201020002 Dendeng Daging Dendeng daging adalah produk makanan yang berbentuk lempengan terbuat dari irisan atau gilingan daging segar yang berasal dari hewan sehat yang telah diberi bumbu dan dikeringkan. Daging yang dapat diolah menjadi dendeng dapat berupa daging sapi, daging kerbau, daging babi, daging rusa, daging ayam dan lain-lain. Karakteristik dasar : • Warna dan bau khas dendeng; • Kadar air tidak lebih dari 10%. Aktif
080201030001 Daging Sapi yang Difermentasi Dalam Wadah Keramik (Potted Beef) Daging sapi yang difermentasi dalam keramik (potted beef) adalah daging yang dicacah kasar, dimasukkan ke dalam wadah keramik dan difermentasi. Aktif
080201030002 Daging Cangkuk Daging cangkuk adalah produk olahan daging tradisional khas Jambi berupa daging sapi atau kerbau yang difermentasi bersama garam dan rebung, didalam suatu wadah bambu yang tertutup rapat selama tujuh hari, sehingga terjadi fermentasi spontan. Aktif
080202000001 Daging Paha Babi Curing Matang Daging paha babi curing matang adalah produk yang diolah dari daging paha babi belakang-dibelah melintang dari sisa bagian sisi pada suatu titik yang tidak lebih ke depan (arah anterior) dari ujung tulang pinggang. Semua tulang dan tulang rawan, urat dan jaringan ikat harus dibuang. Kulit dan lemak dapat dibuang atau tidak. Daging harus di-curing dan dapat diasap, diberi bumbu dan atau perisa. Aktif
080202000002 Ham Sapi (Daging Paha Sapi Curing) Matang Ham sapi (daging paha sapi curing) matang adalah produk yang diolah dari daging paha sapi belakang-dibelah melintang dari sisa bagian sisi pada suatu titik yang tidak lebih ke depan (arah anterior) dari ujung tulang pinggang. Semua tulang dan tulang rawan, urat dan jaringan ikat harus dibuang. Kulit dan lemak dapat dibuang atau tidak. Daging harus dicuring dan dapat diasap, diberi bumbu dan atau perisa. Aktif
080202000003 Bahu Babi Curing Matang Bahu babi curing matang adalah produk yang terbuat dari daging kaki depan babi. Tidak mengandung tulang dan urat, dapat mengandung kulit dan lemak. Daging dicuring dan diasap, serta dapat dibumbui. Aktif
080202000004 Bahu Sapi Curing Matang Bahu sapi curing matang adalah produk yang terbuat dari daging kaki depan sapi. Tidak mengandung tulang dan urat, dapat mengandung kulit dan lemak. Daging dicuring dan diasap, serta dapat dibumbui. Aktif
080202000005 Daging Olahan Berbumbu Daging olahan berbumbu adalah berbagai jenis olahan dengan bahan utama berupa daging berbentuk utuh atau potongan yang dimasak hingga matang, dengan maupun tanpa penambahan bahan pangan dan bumbu-bumbu lainnya, dengan maupun tanpa kuah/saus. Contohnya adalah rendang daging, gulai ayam, gepuk daging sapi, sate ayam, sate kambing, ayam bumbu sukabumi, ayam bumbu gudeg, ayam bakakak, ayam goreng rica-rica, sambal goreng hati, ayam betutu, pepes ayam, daging sie reuboh, ayam bolognes, daging sapi saus lada hitam, daging ayam saus barbekyu dan lain lain. Aktif
080202000006 Daging Kuah dalam Kemasan Daging kuah dalam kemasan adalah hasil olahan daging yang berbentuk potongan atau irisan dengan atau tanpa penambahan bahan makanan lain, bumbu, dikemas secara kedap (hermetis) dalam kemasan kaleng, aluminium foil atau pengemas lain yang sesuai dan disterilkan. Daging kuah dalam kemasan dapat berupa daging sapi, daging babi, daging ayam, dan lain-lain. Aktif
080202000007 Daging dalam Kaleng Daging dalam kaleng adalah daging segar atau daging asap yang dikemas dalam wadah bersih, yang ditutup secara kedap (hermetis), dan diproses panas untuk menjamin keawetannya. Dapat mengandung garam dan air/saus/minyak. Daging dalam kemasan dapat berupa daging sapi, daging babi, daging ayam dan lain lain. Karakteristik dasar : Kandungan daging (meat content) tidak kurang dari 60%. Aktif
080202000008 Abon Daging Abon daging adalah makanan kering berbentuk khas dibuat dari daging, direbus, disayat-sayat, dibumbui, digoreng dan dapat juga dipres. Abon terbuat dari daging berbagai jenis hewan seperti sapi, ayam, babi, dan lain-lain. Karakteristik dasar : • Bau, rasa dan warna normal; • Kadar air tidak lebih dari 7%. Aktif
080202000009 Kerupuk4 Kulit/Rambak Kerupuk4 kulit/rambak adalah makanan kering yang dibuat dari kulit hewan melalui tahap pembuangan bulu, pengembangan kulit, perebusan, pengeringan, dan dikukus untuk kerupuk4 kulit mentah atau dilanjutkan dengan penggorengan untuk kerupuk4 kulit siap konsumsi. Aktif
080202000010 Keripik3 Paru Keripik3 paru adalah makanan kering yang dibuat dari paru hewan yang diolah dengan cara perebusan, diiris tipis sehingga berbentuk lempeng, diberi bumbu kemudian digoreng dengan atau tanpa penambahan tepung. Keripik3 paru dapat dibuat dari paru beberapa jenis hewan seperti sapi, kerbau, babi, dan lain-lain. Aktif
080202000011 Kerupuk4 Berbasis Daging, Daging Unggas dan Daging Hewan Buruan Kerupuk4 berbasis daging, daging unggas dan daging hewan buruan adalah makanan kering yang terbuat dari bagian yang diperoleh dari hewan mamalia maupun unggas, yang kering dan renyah setelah proses penggorengan, dengan atau tanpa penambahan tepung. Contohnya adalah kerupuk4 usus, kerupuk4 ceker ayam, dan lainlain. Aktif
080202000012 Usus Ayam Goreng Usus ayam goreng adalah usus ayam yang dipotong-potong, dicampur bumbu, kemudian digoreng dengan atau tanpa tepung pelapis Aktif
080202000013 Foie Gras and Pates Foie gras and pates adalah pasta daging yang dapat dioles Karakteristik dasar : Kadar daging tidak kurang dari 70%. Aktif
080203000001 Ayam Katsu (Chicken Katsu) Ayam katsu (chicken katsu) adalah dada ayam dengan atau tanpa marinasi, dengan atau tanpa tepung pelapis (predust6), kemudian dilapis batter5 dan bread crumb/tepung panir/tepung roti, digoreng dan dibekukan. Aktif
080203000002 Ayam Karage (Chicken Karage) Ayam karage (chicken karage) adalah dada ayam atau paha ayam dengan atau tanpa marinasi, dengan atau tanpa tepung pelapis (predust6), kemudian dilapis batter5 dan breader (tepung pelapis seperti terigu dan maizena), digoreng dan dibekukan. Aktif
080203000003 Ayam Goreng Ayam goreng adalah potongan ayam dengan atau tanpa marinasi, dengan atau tanpa melalui proses pelapisan (breading), digoreng dan dibekukan. Contohnya paha bawah (drumstick), popcorn chicken, dan lain-lain. Aktif
080203000004 Daging Marinasi Daging marinasi adalah potongan ayam atau daging yang dimarinasi, dimasak dan dibekukan. Contohnya sayap ayam marinasi, spicy wing, spicy chick, paha bawah (drumstick) marinasi, dan lain-lain. Aktif
080203000005 Chicken Strip Beku Chicken strip beku adalah daging ayam tanpa tulang yang dipotongpotong memanjang, dimarinasi, di-coating dan digoreng sebelum dibekukan. Aktif
080203000006 Ayam Cordon Bleu (Chicken Cordon Bleu) Ayam cordon bleu (Chicken Cordon Bleu) adalah daging ayam tanpa tulang yang utuh dari dada, dimarinasi dan diberi isi (filling) dengan keju dan irisan daging ayam asap atau daging sapi asap. Produk ini kemudian melalui proses pelapisan (breading) dan digoreng sebelum dibekukan. Aktif
080203000007 Kulit Ayam Goreng Kulit ayam goreng adalah kulit ayam yang dipotong-potong, dicampur bumbu bumbu, kemudian digoreng dengan atau tanpa tepung pelapis, dibekukan dan dikemas. Aktif
080203000008 Potongan Daging dengan Saus dalam Kemasan yang Dibekukan Potongan daging dengan saus dalam kemasan yang dibekukan adalah hasil olahan potongan daging, daging unggas maupun daging hewan buruan yang ditambah saus dengan atau tanpa penambahan rempah-rempah dan atau bumbu-bumbu, dimasak dengan perlakuan panas, dikemas secara kedap atau hermetis dalam kemasan kaleng, alumunium foil atau pengemas lain yang sesuai dan dibekukan. Contoh: potongan daging sapi dengan saus Bolognese, potongan daging ayam dengan saus carbonara, potongan daging sapi dengan saus blackpepper, potongan daging ayam dengan saus barbeque, potongan daging dada asap dengan bumbu nasi goreng. Karakteristik dasar: Kadar daging tidak kurang dari 30%. Aktif
080203000009 Daging Olahan Berbumbu Beku Daging olahan berbumbu beku adalah berbagai jenis olahan/masakan khas dengan bahan utama daging, daging unggas maupun daging hewan buruan, berbentuk potongan yang dimasak dengan suhu tinggi hingga matang, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan dan bumbu-bumbu lainnya, dengan atau tanpa kuah dikemas secara aseptik; kemudian dibekukan. Contohnya adalah rendang daging, gulai ayam, gepuk daging sapi, sate ayam, sate kambing, ayam bumbu sukabumi, ayam bumbu gudeg, ayam bakakak, ayam goreng rica-rica, sambal goreng hati, ayam betutu, pepes ayam, daging sie reuboh, ayam bolognes, daging sapi saus lada hitam, daging ayam saus barbekyu, dan lain lain. Aktif
080301010001 Sosis Asap Sosis asap adalah sosis yang mengalami pengasapan dalam ruang asap (smoked house) untuk menghasilkan cita rasa asap yang khas. Klasifikasi : a. Sosis Asap Merupakan sosis asap dengan kandungan daging tidak kurang dari 35%. b. Sosis Asap Kombinasi Merupakan sosis asap kombinasi dengan kandungan daging tidak kurang dari 15%. Karakteristik dasar : • Kadar protein sosis asap tidak kurang dari 13% dan sosis asap kombinasi tidak kurang dari 8%; • Kadar lemak tidak lebih dari 20%. Aktif
080301010002 Sosis Daging Sosis daging adalah produk berbahan baku daging yang dihaluskan dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain dan dimasukkan ke dalam selongsong sosis. Daging yang digunakan dapat berupa daging sapi, kerbau, kambing, domba, ayam, babi atau daging hewan ternak lainnya yang layak dimakan, dan atau hewan unggas, dengan menyebut jenis dagingnya. Klasifikasi dan karakteristik dasar mengacu pada Klasifikasi dan Karakteristik dasar Sosis Mentah (Poin 08.1.2) Aktif
080301010003 Kornet Daging Non Sterilisasi Kornet daging non sterilisasi adalah produk yang dibuat dari potongan daging ternak atau unggas dan atau campurannya tanpa tulang, segar atau beku, dapat dicampur dengan daging bagian kepala dan atau jantung, dengan proses curing, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, diproses tanpa sterilisasi dan dikemas dalam wadah tertutup. Klasifikasi a. Kornet daging merupakan kornet dengan kandungan daging tidak kurang dari 45 %. b. Kornet daging kombinasi merupakan kornet dengan kandungan daging tidak kurang dari 25 %. c. Kornet unggas merupakan kornet dengan kandungan daging tidak kurang dari 35 %. d. Kornet unggas kombinasi merupakan kornet dengan kandungan daging tidak kurang dari 20 %. Karakteristik dasar : • Kadar protein kornet daging tidak kurang dari 17%. • Kadar protein kornet daging kombinasi tidak kurang dari 10%. • Kadar protein unggas tidak kurang dari 12%. • Kadar protein unggas kombinasi tidak kurang dari 8%. • Kadar lemak keduanya tidak lebih dari 12 %. Aktif
080301010004 Urutan Urutan adalah sosis tradisional khas Bali yang terbuat dari daging babi yang dihaluskan, yang difermentasi dengan bakteri alami pada usus babi, dikemas dalam selongsong usus halus babi. Aktif
080301020001 Sosis Cina (Termasuk Sosis Tradisional yang Dicuring atau Diasap) atau LupCheong Sosis cina (termasuk sosis tradisional yang di-curing atau diasap) atau lupcheong adalah sosis dari daging babi, ayam atau kalkun. Daging dipotong manual menjadi irisan tipis dan lemak dari bagian punggung (backfat) dipotong. Daging dan lemak kemudian dicampur merata dengan campuran bumbu (yang khas: kecap dan gula) dan dibiarkan terendam dalam bumbu selama beberapa jam sebelum diisi. Selongsong sosis yang digunakan umumnya usus halus babi. Sosis kemudian dikeringkan. Klasifikasi dan Karakteristik dasar mengacu pada Klasifikasi dan Karakteristik dasar Sosis Mentah (Poin 08.1.2) Aktif
080301030001 Salami Salami adalah daging giling kasar, difermentasi dengan starter bakteri dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Dapat diasap sebelum atau selama pengeringan, dapat terjadi pertumbuhan kapang di permukaannya maupun tidak. Aktif
080301030002 Chorizos Chorizos adalah sosis daging babi yang menggunakan rempahrempah. Rempah yang digunakan dan bentuk olahannya dapat bervariasi misalnya sosis babi yang kering, semi kering, pedas, sedang, di-curing, berwarna merah hingga oranye pucat, dari daging yang digiling halus maupun kasar. Aktif
080302000001 Pate Daging Pate daging adalah daging direbus, digiling, dimasukkan hati segar halus, digiling lagi, dimasukkan selongsong/kaleng/jar, dan dipanaskan. Contohnya pate angsa. Aktif
080302000002 Bakso Daging Bakso daging adalah produk olahan daging yang dibuat dari daging hewan ternak yang dicampur pati dan bumbu-bumbu, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, yang berbentuk bulat atau bentuk lainnya dan dimatangkan. Daging yang digunakan dapat berupa daging sapi, kerbau, kambing, domba, ayam, babi atau daging hewan ternak lainnya yang layak dimakan, dan atau hewan unggas, dengan menyebut jenis dagingnya, serta dapat mengandung bagian bukan daging seperti urat dan hati. Klasifikasi bakso daging diklasifikasikan sebagai berikut: a) Bakso daging; merupakan bakso dengan kandungan daging tidak kurang dari 45 % b) Bakso daging kombinasi; merupakan bakso dengan kandungan daging tidak kurang dari 20 % Karakteristik dasar : • Kadar protein bakso daging tidak kurang dari 11% dan bakso daging kombinasi tidak kurang dari 8 %; • Kadar lemak tidak lebih dari 10%. Aktif
080302000003 Daging Cincang Olahan Berbumbu Daging cincang olahan berbumbu adalah berbagai jenis olahan dengan bahan utama berupa daging cincang atau daging giling yang dimasak hingga matang, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan dan bumbu-bumbu lainnya, dengan atau tanpa kuah/saus, dikemas secara aseptis dan disterilkan. Contoh : daging ayam dengan saus Bolognese, daging ayam dengan saus carbonara, daging sapi dengan saus blackpepper, daging ayam dengan saus barbekyu, daging curing cacahan matang. Karakteristik dasar : Kandungan daging tidak kurang dari 30%. Aktif
080302000004 Patties Daging Panggang Setengah Matang Patties daging panggang setengah matang adalah produk yang terbuat dari hasil pencincangan daging mamalia maupun unggas, dengan bahan pangan lain berupa tepung serealia, bahan pengikat, air, bumbu, dan bawang. Daging dicampur dengan bahan lain, dan campuran dicetak membentuk patties atau diisikan dalam selongsong plastik dan didinginkan atau dibekukan sebagian sebelum diiris membentuk patties. Patties kemudian dipanggang setengah matang. Aktif
080302000005 Brawn and Head Cheese Brawn and head cheese adalah produk yang dibuat dengan merebus tulang-tulang, kulit, tulang rawan, daging dari bagian kepala, telinga, kaki, serta tetelan lain yang banyak mengandung jaringan ikat tetapi rendah lemak. Dapat mengandung daging matang, rusk, dan lainnya, dapat dijernihkan dengan putih telur/plasma darah untuk membentuk jelly yang jernih. Aktif
080302000006 Kornet Daging Sterilisasi Kornet daging sterilisasi adalah produk yang dibuat dari potongan daging ternak atau unggas dan atau campurannya tanpa tulang, segar atau beku, dapat dicampur dengan daging bagian kepala dan atau jantung, dengan proses curing, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, dikemas dalam wadah tertutup, kedap udara atau secara hermetis dan diproses dengan sterilisasi. Klasifikasi dan karakteristik dasar mengacu pada Klasifikasi dan Karakteristik dasar Kornet daging non sterilisasi (Poin 08.3.1.1) Contoh: Kornet daging ayam Aktif
080302000007 Daging Luncheon Matang Daging luncheon matang adalah produk yang terbuat dari daging atau campuran dua jenis daging atau lebih yang telah dihaluskan, dicuring dan dapat dimasak/dipanggang/telah diasap. Contoh: Bacon Bits Luncheon Ham dan Beef Pastrami Aktif
080302000008 Pasta Daging Pasta daging adalah daging yang dihaluskan menyerupai pasta dengan tekstur sedang. Dapat mengandung bagian non daging seperti rusk, air, atau bahan pengisi lain yang sesuai seperti konsentrat kedelai/Na-kaseinat. Aktif
080302000009 Salami Matang / Pepperoni Matang Salami matang / Papperoni Matang adalah produk daging giling difermentasi dengan starter kultur, kemudian dimasak hingga matang. Salami matang dan produk sejenisnya adalah daging giling yang ditambah rempah-rempah dan memiliki rasa yang kuat, sudah dimasak yang mempunyai karakter khas salami Aktif
080302000010 Sosis Daging Sosis daging adalah produk berbahan baku daging yang dihaluskan dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain dan dimasukkan ke dalam selongsong sosis dengan proses pemasakan Daging yang digunakan dapat berupa daging sapi, kerbau, kambing, domba, ayam, babi atau daging hewan ternak lainnya yang layak dimakan, dan atau hewan unggas, dengan menyebut jenis dagingnya. Klasifikasi a. Sosis Daging Merupakan sosis dengan kandungan daging tidak kurang dari 35 % b. Sosis Daging Kombinasi Sosis daging kombinasi merupakan sosis dengan kandungan daging tidak kurang dari 15 % Karakteristik dasar : • Kadar protein sosis daging tidak kurang dari 13% dan sosis daging kombinasi tidak kurang dari 8 %; • Kadar lemak tidak lebih dari 20%. Aktif
080302000011 Sosis Daging Non Casing Sosis Daging Non Casing adalah produk dari campuran daging halus yang diemulsikan, dengan penambahan tepung atau pati dengan atau tanpa penambahan bumbu dan bahan pangan lain yang diizinkan dan dicetak berbentuk sosis. Klasifikasi dan karakteristik dasar mengacu pada klasifikasi dan karakteristik dasar Sosis Mentah (Poin 08.1.2) Aktif
080302000012 Sosis Daging Siap Makan Sosis daging siap makan adalah produk dari campuran daging halus yang diemulsikan, dengan tambahan tepung atau pati dengan atau tanpa penambahan bumbu dan bahan pangan lain dan dimasukkan ke dalam kemasan yang kedap udaradan dilakukan sterilisasi, dapat dimakan langsung tanpa dimasak. Aktif
080302000013 Terrines (Campuran Cacahan Daging Matang) Terrines (campuran cacahan daging matang) adalah campuran daging cacahan yang dimasak di dalam wadah (vessel) dari tanah liat. Aktif
080302000014 Rolade Daging Rolade daging adalah produk dari lumatan daging atau daging giling dapat ditambah sayur, jamur diberi bumbu-bumbu, digulung dengan telur dadar atau bahan lainnya. Dimasak dan dapat diiris. Aktif
080302000015 Daging Halus Olahan Berbumbu Daging halus olahan berbumbu adalah berbagai jenis olahan dengan bahan utama berupa daging, daging unggas maupun daging hewan buruan, yang dihaluskan yang dimasak dengan suhu tinggi hingga matang, dengan maupun tanpa penambahan bahan makanan dan bumbu-bumbu lainnya. Contohnya adalah perkedel daging, sambal goreng cincang. Aktif
080302000016 Potongan Daging/Daging Cincang/Daging Giling dengan Saus dalam Kemasan Potongan daging/daging cincang/daging giling dengan saus dalam kemasan adalah potongan daging/ daging cincang/ daging giling yang ditambah saus dengan atau tanpa penambahan rempah-rempah dan dengan atau tanpa penambahan bumbu-bumbu, dimasak dengan perlakuan panas, dikemas secara kedap atau hermetis dalam kemasan kaleng, alumunium foil atau pengemas lain yang sesuai dan disterilkan. Contoh: saus Bolognese untuk spaghetti, saus carbonara, daging sapi saus blackpepper, daging ayam saus barbeque. Karakteristik dasar: Kadar daging tidak kurang dari 30 %. Aktif
080302000017 Dendeng Daging Dendeng daging adalah produk dari lumatan daging, diberi bumbu dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, dicetak dan dimasak. Daging yang dapat diolah menjadi dendeng dapat berupa daging sapi, daging kerbau, daging babi, daging rusa, daging ayam. Aktif
080302000018 Pepperoni Pepperoni adalah daging giling yang ditambah rempah-rempah dan memiliki rasa yang kuat, sudah dimasak yang mempunyai karakter khas Pepperoni. Aktif
080302000019 Tahu Bakso Tahu bakso adalah produk terbuat dari tahu yang diisi adonan bakso daging hewan ternak, dengan proses pengukusan atau perebusan. Karakteristik dasar: Kadar daging tidak kurang dari 10% Aktif
080302000020 Sosis Daging dengan Proses Pasteurisasi Sosis Daging dengan Proses Pasteurisasi adalah produk berbahan baku daging yang dihaluskan dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain dan dimasukkan ke dalam selongsong sosis, dimasak, dikemas hermetis, dipasteurisasi, dan disimpan dingin (kurang dari 5 derajat Celsius). Produk dapat dimakan langsung Aktif
080302000021 Bakso Daging dengan Proses Pasteurisasi Bakso Daging dengan Proses Pasteurisasi adalah produk olahan daging hewan ternak yang dicampur pati dan bumbu-bumbu dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, yang berbentuk bulat atau bentuk lainnya dan dimatangkan, dikemas hermetis, dipasteurisasi, dan disimpan dingin (kurang dari 5 derajat C). Produk dapat dimakan langsung. Aktif
080303000001 Burger Daging Burger Daging adalah produk yang terbuat dari daging giling, dengan penambahan air, bumbu, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, kemudian dicetak, di-lapisi (breading), dimasak, dan didinginkan. Aktif
080303000002 Naget Ayam Naget ayam adalah produk olahan ayam yang dicetak, dimasak dan dibekukan, dibuat dari campuran daging ayam giling yang diberi bahan pelapis dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain dengan atau tanpa isi di bagian tengahnya. Klasifikasi a. Naget daging ayam merupakan naget dengan kandungan daging ayam tidak kurang dari 35 %. b. Naget daging ayam kombinasi Naget daging ayam kombinasi merupakan naget dengan kandungan daging ayam tidak kurang dari 22,5 %. Karakteristik dasar : • Kadar protein naget daging ayam tidak kurang dari 12% dan naget daging ayam kombinasi tidak kurang dari 9 %. • Kadar lemak tidak lebih dari 20%. Aktif
080303000003 Kornet Daging Kornet daging adalah produk yang dibuat dari potongan daging ternak atau unggas dan atau campurannya tanpa tulang, segar atau beku, dapat dicampur dengan daging bagian kepala dan atau jantung, dengan proses curing, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, diproses, dikemas dalam wadah tertutup dan dibekukan. Klasifikasi a. Kornet daging merupakan kornet dengan kandungan daging tidak kurang dari 45 %. b. Kornet daging kombinasi merupakan kornet dengan kandungan daging tidak kurang dari 25 %. c. Kornet unggas merupakan kornet dengan kandungan daging tidak kurang dari 35 %. d. Kornet unggas kombinasi merupakan kornet dengan kandungan daging tidak kurang dari 20 %. Karakteristik dasar : • Kadar protein kornet daging tidak kurang dari 17%; • Kadar protein kornet daging kombinasi tidak kurang dari 10%; • Kadar protein unggas tidak kurang dari 12%; • Kadar protein unggas kombinasi tidak kurang dari 8%; • Kadar lemak keduanya tidak lebih dari 12 %; Aktif
080303000004 Naget Daging Naget daging adalah produk olahan daging sapi yang dicetak dalam berbagai bentuk, dimasak, dan dibekukan, dibuat dari campuran dagingsapi giling yang diberi bahan pelapis dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain; dengan atau tanpa isi di bagian tengahnya. Klasifikasi a. Naget daging sapi Naget daging sapi merupakan naget dengan kandungan daging sapi tidak kurang dari 35 % b. Naget daging sapi kombinasi Naget daging sapi kombinasi merupakan naget dengan kandungan daging sapi tidak kurang dari 15 % Karakteristik dasar : • Kadar protein naget daging sapi tidak kurang dari 12% dan naget daging sapi kombinasi tidak kurang dari 9 %; • Kadar lemak tidak lebih dari 20%. Aktif
080303000005 Smoked Chicken Breast (Daging Dada Ayam Asap) Smoked Chicken Breast (Daging Dada Ayam Asap) adalah produk yang terbuat dari hasil daging dada ayam, baik yang tidak dihaluskan maupun dihaluskan, dengan bahan pangan lain berupa berbagai bumbu dan melalui proses curing; diisikan ke dalam selongsong plastik dan dimasak dengan pengasapan, didinginkan sebelum diiris membentuk potongan, lembaran atau gelondongan dan dibekukan Aktif
080303000006 Siomay Daging Siomay daging adalah produk yang terbuat dari daging unggas atau ruminansia yang dihaluskan, dicampur dengan atau tanpa hasil perikanan yang dihaluskan atau potongan, bumbu-bumbu, dan bahan pangan lain, dilapis dengan kulit yang terbuat dari adonan terigu dan air dan dibentuk, dimasak, dikemas, dan dibekukan. Karakteristik dasar : Kandungan daging tidak kurang dari 30%. Aktif
080303000007 Gyoza Gyoza adalah produk yang terbuat dari daging ayam, sapi, dan/atau daging hewan ternak lainnya yang dihaluskan, dengan atau tanpa hasil perikanan yang dihaluskan atau potongan, bumbu-bumbu, dan bahan pangan lain, dilapis dengan kulit yang terbuat dari adonan terigu dan air dan dibentuk, dimasak, dikemas, dan dibekukan. Jenis gyoza diantaranya Gyoza Ayam, Gyoza Daging, Gyoza Ayam dan Sayuran. Karakteristik dasar : Kandungan daging tidak kurang dari 15%. Aktif
080303000008 Swikiau/Kuotieh Daging Swikiau/kuotieh daging adalah produk yang terbuat dari daging yang dihaluskan, dicampur dengan hasil perikanan yang dihaluskan atau potongan, sayuran, bumbu-bumbu, dan bahan pangan lain, dilapis dengan kulit yang terbuat dari adonan terigu dan air dan dibentuk, dimasak, dikemas, dan dibekukan. Persyaratan meat content tidak kurang dari 30% (dengan kadar daging >50%, kadar ikan <50%). Aktif
080303000009 Ebi Katsu Ebi katsu adalah produk yang terbuat dari daging ayam yang dihaluskan, dicampur dengan hasil perikanan yang dihaluskan atau potongan, bumbu-bumbu, dan bahan pangan lain, dicetak, diberi tepung pelapis, dimasak, dan dibekukan. Aktif
080303000010 Keecho/Heecho Keecho/heecho adalah produk yang terbuat dari daging ayam yang dihaluskan, dicampur dengan hasil perikanan yang dihaluskan atau potongan, bumbu-bumbu, sayuran, dan bahan pangan lain, dilapis dengan kulit tahu, dimasak, dikemas, dan dibekukan Aktif
080303000011 Telur Bungkus Daging Telur bungkus daging adalah produk yang terbuat dari daging ayam yang dihaluskan, dicampur maupun tidak dengan hasil perikanan yang dihaluskan atau potongan, bumbu-bumbu, sayuran, dan bahan pangan lain, dibentuk bulat seperti bakso dengan bagian tengahnya berisi telur; dilapis dengan kulit tahu, dimasak, dikemas, dan dibekukan. Aktif
080303000012 Bakso Goreng Bakso goreng adalah produk yang terbuat dari daging yang dihaluskan, dapat dicampur dengan hasil perikanan yang dihaluskan atau potongan, bumbu-bumbu dan bahan pangan lain, lalu dibentuk bulat atau bentuk lainnya, digoreng, dibekukan, dikemas dan disimpan beku. Aktif
080303000013 Tahu Bakso Beku Tahu bakso beku adalah produk terbuat dari tahu yang diisi adonan bakso hewan ternak, dengan proses pengukusan atau perebusan, dan dibekukan. Karakteristik dasar: Kadar daging tidak kurang dari 10% Aktif
080400000001 Selongsong Sosis Kolagen Aktif
080400000002 Selongsong Sosis Dari Kolagen Ko-Ekstrusi Aktif
080400000003 Selongsong Sosis Alami Aktif
090101000001 Ikan Segar Ikan segar adalah ikan mentah yang belum mengalami perlakuan pengawetan kecuali pendinginan (chilling). Termasuk semua jenis ikan dari jenis ikan bersirip (pisces) hasil penangkapan atau budidaya. ? contoh ikan pomatomidae: Pomatomus saltatrix (sea-bass tribe); ? contoh ikan scombridae (scombroid): tuna, tongkol, cakalang, kembung, tenggiri/makerel; ? contoh ikan coryphaenedae: mahi-mahi (Coryphaena hipurus), pompano dolphin (Coryphaena equiseli); ? contoh ikan clupeidae: herring, layang, sardin, lemuru; ? contoh ikan predator: tuna, cucut, marlin, meka, bawal; ? contoh ikan hasil budidaya: nila, lele, gabus, patin, mas, gurame, tawes, mujair, bandeng; ? contoh ikan karang: kerapu, kakap, ekor kuning, kurisi; ? contoh ikan pelagis besar: tuna, cucut, hiu, cakalang, meka, marlin; ? contoh ikan pelagis kecil: sardin, kembung, selar, teri, lemuru, bawal, layur; ? belut; sidat. Nonaktif
090101000002 Sashimi Segar Sashimi segar adalah daging ikan segar dalam bentuk irisan tipis, yang berasal dari loin, kubus, steak, dan bentuk lainnya yang tidak mengalami pengolahan lebih lanjut, dipertahankan pada suhu dingin (chilled) dan dikonsumsi dalam keadaan mentah dan segar. Contoh produk diantaranya ikan tuna segar untuk sashimi, ikan salmon segar untuk sashimi, gindara segar untuk sashimi, red snaper segar untuk sashimi. Nonaktif
090101000003 Tuna Loin Segar Tuna loin segar adalah daging ikan tuna yang diperoleh dari ikan tuna segar yang dibelah menjadi empat bagian secara membujur, dua bagian punggung (dorsal) dan dua bagian perut (belly), tanpa kulit dan tulang, dan mengalami pendinginan dari jenis Tuna Madidihang (Yellowfin Tuna/Thunnus albacores), Tuna Mata Besar (Bigeye Tuna/Thunnus obesus), Tuna Sirip Biru (Bluefin Tuna/Thunnus thynnus dan Thunnus maccoyii), Tuna Albakora (Albacore/Thunnus alalunga). Nonaktif
090101000004 Fillet Ikan Segar Fillet ikan segar adalah sayatan ikan yang dipisahkan dari karkas ikan dengan pemotongan paralel terhadap tulang belakang dengan atau tanpa kulit serta dilakukan pendinginan (chilling) dengan bahan baku adalah semua jenis ikan dari kelompok pisces hasil penangkapan atau budidaya. Nonaktif
090101000005 Ikan Hidup untuk Konsumsi Ikan hidup untuk konsumsi adalah ikan dalam kondisi hidup yang sehat dan tidak cacat. Ikan ini meliputi semua jenis ikan hasil penangkapan atau budidaya. Nonaktif
090101000006 Bandeng Segar Cabut Tulang dan Duri Bandeng segar cabut tulang dan duri adalah produk perikanan dengan bahan baku bandeng (Chanos chanos) yang mengalami proses pengolahan dengan pencabutan tulang dan duri, dan pendinginan. Nonaktif
090102000001 Keong Hidup Keong hidup adalah keong dalam kondisi hidup dan sehat dari jenis keong (Babylonia spp.) termasuk keong macan (Babylonia spirata). Nonaktif
090102000002 Kerang Hidup Kerang hidup adalah kerang yang hidup dan sehat. Jenis kerang antara lain: simping (Common minolowpen); kerang mutiara/tapistapin (Pinctida margaitifera); tiram (Crassostrea cucullata); kepah (Meritrix meritrix); kerang tahu (Peryqlypta peticula); kerang mutiara (Pinctada maxima); kerang bubul (Cudakia tigerina); kerang hijau (Pena viridis); kerang bulu (Anadara broughtonia); kerang darah (Anadara granosa); kerang kapak-kapak (Pina bicolor). Nonaktif
090102000003 Kerang Segar Kerang segar adalah produk perikanan dengan bahan baku kerang hidup yang mengalami perlakuan pendinginan. Jenis kerang meliputi: simping (Common minolowpen); kerang mutiara/tapis-tapin (Pinctida margaitifera); tiram (Crassostrea cuculata); kepah (Meritrix meritrix); kerang tahu (Peryqlypta peticula); kerang mutiara (Pinctada maxima); kerang bubul (Cudakia tigerina); kerang hijau (Pena viridis); kerang bulu (Anadara broughtonia); kerang darah (Anadara granosa); kerang kapak-kapak (Pina bicolor); kerang bambu. Nonaktif
090102000004 Tiram Hidup Tiram hidup adalah jenis Ostrea verginica, Ostrea gigas, Ostrea lurida dalam kondisi hidup yang telah mengalami proses sortasi, pemberokan (depurasi), penimbangan, pencucian, dan pengemasan. Nonaktif
090102000005 Bulu Babi Segar Bulu babi segar adalah semua jenis bulu babi yang mengalami perlakuan pendinginan. Nonaktif
090102000006 Cumi-cumi Segar Cumi-cumi segar adalah cumi-cumi utuh hidup jenis Loligo spp. yang mengalami perlakuan pendinginan. Nonaktif
090102000007 Rajungan Segar Rajungan segar adalah semua jenis rajungan segar (sub ordo Brachyura dari ordo Decapoda dan semua spesies dari famili Lithodidae) hasil tangkapan dalam kondisi tidak bertelur dengan ukuran lebar karapas (cangkang keras) diatas 15 (lima belas) cm atau berat diatas 200 (dua ratus) gram per ekor. Nonaktif
090102000008 Teripang Segar Teripang segar adalah semua jenis teripang yang mengalami perlakuan pendinginan. Nonaktif
090102000009 Udang Segar Udang segar adalah semua jenis udang yang baru ditangkap/dipanen yang mengalami perlakuan pencucian, dengan pemotongan atau tanpa pemotongan kepala, sortasi dan penimbangan, pengepakan, pengemasan, dan pelabelan. Nonaktif
090102000010 Kepiting Hidup untuk Konsumsi Kepiting hidup untuk konsumsi adalah kepiting (Scylla serrata) hidup yang sehat dan kelengkapan organ sesuai persyaratan, dalam kondisi tidak bertelur dengan ukuran lebar karapas (cangkang keras) diatas 15 (lima belas) cm atau berat di atas 200 (dua ratus) gram per ekor yang berasal dari hasil budidaya. Nonaktif
090102000011 Lobster dan Udang Kipas Hidup Untuk Konsumsi Lobster dan udang kipas hidup untuk konsumsi adalah lobster dan udang kipas hidup yang sehat dan memiliki organ yang lengkap dari jenis Lobster panulirus spp yang tidak dalam kondisi bertelur dengan ukuran panjang karapas (cangkang keras) diatas 8 (delapan) cm atau berat diatas 200 (dua ratus) gram per ekor, serta udang kipas jenis Thenus spp. Nonaktif
090201000001 Sidat Panggang Beku Sidat panggang beku adalah produk perikanan dengan bahan baku sidat (Anguilla spp.) yang mengalami perlakuan menjadi filet, pemanggangan, pengukusan, dan pemanggangan kembali dengan atau tanpa penambahan bahan peningkat aroma dan rasa, dan dibekukan. Aktif
090201000002 Pempek Ikan Rebus Beku Pempek ikan rebus beku adalah produk perikanan dengan bahan baku lumatan daging ikan segar dan/atau surimi dengan penambahan tepung, air, garam, dengan atau tanpa bahan pangan lain, yang mengalami perlakuan perebusan dan pembekuan. Karakeristik dasar: Kandungan lumatan daging ikan segar dan/atau surimi tidak kurang dari 30%. Aktif
090201000003 Bakso Ikan Beku Bakso ikan beku adalah produk ikan yang menggunakan lumatan daging ikan atau surimi dicampur tepung, dan bahan pangan lain bila diperlukan, yang mengalami pembentukan, perebusan, dan pembekuan. Bahan baku ikan yang digunakan dapat berupa semua jenis ikan dari kelas Pisces hasil penangkapan atau budidaya. Karakteristik dasar: Kandungan lumatan daging ikan atau surimi tidak kurang dari 40%. Aktif
090201000004 Cumi-Cumi / Kerang / Ikan / ... Beku dengan Penambahan Bahan Pangan Lain Untuk memfasilitasi pendaftaran pangan olahan selain PSAH Aktif
090201000005 Telur ikan beku dengan penambahan bahan pangan lain Untuk memfasilitasi pendaftaran pangan olahan selain PSAI Aktif
090201000006 Tahu Bakso Ikan Beku Tahu bakso ikan beku adalah produk terbuat dari tahu yang diisi adonan bakso ikan dengan proses pengukusan atau perebusan, dan dibekukan. Karakteristik dasar: Kadar lumatan daging ikan atau surimi tidak kurang dari 15% Aktif
090202000004 Stik, Filet,dan Lumatan Daging Ikan Berlapis Tepung Beku Stik, filet, dan lumatan daging ikan berlapis tepung beku adalah produk perikanan dengan bahan baku stik, filet, dan lumatan daging ikan yang dicelupkan dalam batter5 dan/atau pelapisan dengan tepung roti atau tepung lain serta dibekukan. Nama jenis produk ini diantaranya karaage ikan. Aktif
090202000005 Udang Berlapis Tepung (Breaded) Beku Udang berlapis tepung (breaded) beku adalah produk olahan beku dengan bahan baku udang segar atau beku dari genus Penaeus dan lainnya, tanpa kulit dan kepala serta berlapis tepung roti. Bentuk produk akhir antara lain: • Peeled tail on (PTO) yaitu produk udang berlapis tepung (breaded) beku tanpa kepala dan kulit dikupas mulai dari ruas pertama sampai dengan ruas kelima, sedangkan ruas terakhir dan ekor disisakan. • Peeled deveined tail on (PDTO) yaitu produk udang berlapis tepung (breaded) beku seperti peeled tail on tetapi usus dibuang. • PTO atau PDTO Stretchedyaitu produk udang berlapis tepung (breaded) beku dalam bentuk peeled tail on atau peeled deveined tail on kemudian diluruskan menggunakan alat stretcher. Contoh produk adalah tempura. • Minced yaitu produk udang berlapis tepung (breaded) beku dari lumatan daging udang yang dicetak dalam bentuk tertentu. Contoh produk adalah ebi furai. • Peeled deveined (PD) yaitu produk udang berlapis tepung (breaded) beku yang seluruh kulit dan ekor dikupas dan dibuang kotoran perutnya. • Butterfly yaitu produk udang berlapis tepung (breaded) beku seperti peeled devined tail on (PDTO) tetapi dibelah bagian punggung sampai bagian perut bawah. Aktif
090202000006 Naget Ikan/Udang/Cumi/Kerang Beku Naget ikan/udang/cumi/kerang beku adalah produk perikanan dengan menggunakan lumatan daging ikan/udang/cumi/kerang dan/atau surimi, dicampur tepung dan bahanpangan lain, dikukus, dicetak, dibaluri dengan tepung pengikat (predust6), dimasukkan dalam adonan batter5, kemudian dilapisi tepung roti/parutan kelapa kering, dengan atau tanpa penggorengan, dan dibekukan. Bahan baku yang digunakan meliputi ikan segar; udang segar; ikan beku; udang beku; lumatan daging ikan; surimi dengan mutu sesuai spesifikasi. Nama jenis produk ini diantaranya naget ikan, naget udang, naget ikan dan udang, kroket udang. Karakteristik dasar: Lumatan daging ikan/udang/cumi/kerang dan atau surimi tidak kurang dari 30%. Aktif
090204010001 Ikan dan Produk Ikan Kukus atau Rebus Ikan dan produk ikan kukus atau rebus adalah ikan dan produk ikan yang dimasak dengan cara pengukusan atau perebusan. Aktif
090204010002 Ikan Pindang Air Garam Ikan pindang air garam adalah produk ikan dengan bahan baku ikan yang mengalami perlakuan perebusan dengan air garam. Aktif
090204010003 Ikan Pindang Garam Ikan pindang garam adalah produk ikan dengan bahan baku ikan yang mengalami perlakuan pengukusan dan setiap lapisannya ditaburi garam. Aktif
090204010004 Bandeng Presto Bandeng presto adalah produk ikan dengan bahan baku ikan bandeng (Chanos chanos) utuh yang mengalami perlakuan perendaman dalam larutan garam atau bumbu dan pengukusan dengan tekanan tinggi. Aktif
090204010005 Kue Ikan/Kamaboko/Fish Cake (rebus atau kukus) Kue ikan/kamaboko/fish cake (rebus atau kukus) adalah produk ikan dari surimi yang mengalami proses pencucian; pengadonan dengan garam, tepung, bumbu, dengan atau tanpa bahan pangan lain; pencetakan (forming); dan perebusan atau pengukusan sehingga membentuk tekstur yang kenyal (gel). Jenis kamaboko: itatsuki kamaboko, chikuwa kukus/rebus. Karakteristik dasar: Kandungan surimi tidak kurang dari 30%. Aktif
090204010006 Bakwan Ikan (Rebus Atau Kukus) Bakwan ikan (rebus atau kukus) adalah produk ikan dari daging ikan atau dari surimi yang mengalami proses pencucian; pengadonan dengan garam, tepung, bumbu, dengan atau tanpa bahan pangan lain; pencetakan (forming); dan perebusan atau pengukusan. Karakteristik dasar: Kandungan daging ikan atau surimi tidak kurang dari 10%. Aktif
090204010007 Stik Kepiting Analog atau Imitation Crab Stick Stik kepiting analog atau imitation crab stick adalah produk berbahan baku surimi dengan warna pada permukaan atas menyerupai warna kepiting yang direbus, dan putih di bagian dalam, mempunyai tekstur berfilamen seperti daging kepiting, beraroma dan rasa khas kepiting. Karakteristik dasar: Kandungan surimi tidak kurang dari 30%. Aktif
090204010008 Bakso Ikan Bakso ikan adalah produk ikan yang menggunakan lumatan daging ikan atau surimi dicampur tepung dan bahan pangan lain bila diperlukan, yang mengalami pembentukan dan perebusan. Bahan baku ikan yang digunakan dapat berupa semua jenis ikan dari kelas Pisces hasil penangkapan atau budidaya. Karakteristik dasar: Kandungan lumatan daging ikan atau surimi tidak kurang dari 40%. Aktif
090204010009 Otak-Otak Ikan Otak-otak ikan adalah produk perikanan yang menggunakan lumatan daging ikan dan/atau surimi dicampur tepung/pati dengan atau tanpa bahan pangan lain, yang mengalami pembentukan, dengan atau tanpa dibungkus daun atau bahan lain yang sesuai, dan pemasakan. Bahan baku yang digunakan ikan segar; ikan beku; lumatan daging ikan; surimi dengan mutu sesuai spesifikasi. Karakteristik dasar: Kandungan daging ikan dan/atau surimi tidak kurang dari 30%. Aktif
090204010010 Bandeng Isi Bandeng isi adalah produk perikanan dengan bahan baku ikan bandeng (Chanos chanos) yang diolah dari lumatan daging berbumbu dan diisikan kembali ke dalam selubung (selongsong) kulit bandeng dengan atau tanpa pelapisan daging berbumbu. Nama lain: otak-otak bandeng. Aktif
090204010011 Dimsum Ikan Dimsum ikan adalah produk perikanan dengan menggunakan lumatan daging ikan dan/atau surimi, cacahan dan/atau potongan daging ikan, tepung dan bahan pangan lain, dibentuk dan dibungkus dengan kulit pangsit atau bahan pangan lain yang dapat dimakan yang mengalami perlakuan pengukusan. Termasuk dalam produk ini adalah siomay ikan, pangsit ikan, pastel ikan, samosa ikan, gyoza, dan produk sejenis lainnya. Karakeristik dasar: Kandungan lumatan daging ikan dan/atau surimi, cacahan dan/atau potongan daging ikan tidak kurang dari 30%. Aktif
090204010012 Pempek Ikan (Rebus) Pempek ikan (rebus) adalah produk perikanan dengan bahan baku lumatan daging ikan segar dan/atau surimi dengan penambahan tepung, air, garam, dengan atau tanpa bahan pangan lain, yang mengalami perlakuan perebusan. Karakeristik dasar: Kandungan lumatan daging ikan segar dan/atau surimi tidak kurang dari 30%. Aktif
090204010013 Tekwan Ikan Tekwan ikan adalah produk perikanan dengan bahan baku lumatan daging ikan segar dan/atau surimi dengan penambahan tepung, air, garam, dengan atau tanpa bahan pangan lain, yang dicampur dan dibentuk potongan kecil-kecil dan mengalami perlakuan perebusan. Karakeristik dasar: Kandungan lumatan daging ikan segar dan/atau surimi tidak kurang dari 30%. Aktif
090204010014 Pepes Ikan Pepes ikan adalah produk perikanan dengan bahan baku ikan/teri/udang segar utuh yang telah mengalami penyiangan dan pembersihan, pelumuran bumbu-bumbu, dan pengemasan serta mengalami pengukusan, penirisan, dengan atau tanpa pemanggangan. Aktif
090204010015 Sosis Ikan Sosis ikan adalah produk perikanan dengan bahan baku lumatan daging ikan atau surimi, dicampur tepung dan bahan pangan lain, pengisian ke dalam selongsong sosis dan mengalami perebusan atau pengukusan. Karakteristik dasar: Kandungan lumatan daging ikan atau surimi tidak kurang dari 50%. Aktif
090204010016 Sosis Ikan Kombinasi Sosis ikan kombinasi adalah produk perikanan dengan bahan baku lumatan daging ikan atau surimi, dicampur tepung dan bahan pangan lain, pengisian ke dalam selongsong sosis dan mengalami perebusan atau pengukusan. Karakeristik dasar: Kandungan lumatan daging ikan atau surimi tidak kurang dari 20%. Aktif
090204010017 Rolade Ikan Rolade ikan adalah produk perikanan dengan bahan baku lumatan daging ikan atau surimi dengan penambahan tepung, bumbu, garam, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, dicetak, ditambahkan pelapis lalu digulung dan dikukus. Karakeristik dasar: Kandungan lumatan daging ikan dan/atau surimi tidak kurang dari 30%. Aktif
090204010018 Burger Ikan Burger ikan adalah produk perikanan yang dibuat dari daging ikan yang telah dilumatkan dan ditambah dengan tepung, bumbu, garam, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakeristik dasar: Kandungan lumatan daging ikan tidak kurang dari 30%. Aktif
090204010019 Tsukudani Tsukudani adalah produk perikanan yang diperoleh dengan cara perebusan dalam kecap atau bahan pangan lain, kemudian dikeringkan dengan dioven atau cara lain untuk mengurangi kadar airnya. Aktif
090204010020 Telur Ikan Masak Telur ikan masak adalah produk perikanan dengan bahan baku telur ikan segar melalui proses perebusan atau pengukusan. Aktif
090204010021 Olahan Ikan Berbumbu Olahan ikan berbumbu adalah berbagai jenis olahan ikan dengan bahan utama berupa daging ikan berbentuk potongan atau hancuran dengan bumbu, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, dimasak, dan dikemas. Karakteristik dasar: Kandungan daging ikan tidak kurang dari 30%. Aktif
090204010022 Tahu Bakso Ikan "Tahu bakso ikan adalah produk terbuat dari tahu yang diisi adonan bakso ikan dengan proses pengukusan atau perebusan. Karakteristik dasar: Kadar lumatan daging ikan atau surimi tidak kurang dari 15%" Aktif
090204020001 Kue Cumi/Sotong/Udang Kukus Kue cumi/sotong/udang kukus adalah produk olahan dari bahan baku lumatan daging cumi/sotong/udang yang telah mengalami pengukusan, dapat diberi potongan sayuran atau bahan pangan lain. Aktif
090204020002 Dimsum Udang Dimsum udang adalah produk perikanan yang menggunakan udang kupas utuh, lumatan, cacahan dan/ atau potongan, tepung dan bahan pangan lain, dibentuk dan dibungkus dengan kulit pangsit atau bahan pangan lain yang dapat dimakan yang mengalami perlakuan pengukusan. Termasuk dalam produk ini adalah siomay udah, pangsit udang, pastel udang, gyoza, hakau, dan produk sejenis lainnya. Karakteristik dasar : kandungan udang kupas utuh, lumatan, cacahan dan/atau potongan tidak kurang dari 30% Aktif
090204020003 Bakso Moluska/Krustase/Ekinodermata Bakso moluska/krustase/ekinodermata adalah produk perikanan yang menggunakan lumatan daging moluska/krustase/ ekinodermata dicampur tepung dan bahan pangan lain bila diperlukan, yang mengalami pembentukan dan perebusan. Contohnya meliputi bakso cumi, bakso udang. Karakteristik dasar: Kandungan lumatan daging moluska/krustase/ekinodermata tidak kurang dari 30%. Aktif
090204020004 Sosis Udang Sosis udang adalah produk perikanan dengan bahan baku lumatan daging udang, dicampur tepung dan bahan pangan lain, pengisian ke dalam selongsong sosis dan mengalami perebusan atau pengukusan. Bahan baku yang digunakan adalah udang segar; udang beku; dan lumatan daging udang sesuai dengan spesifikasi. Karakeristik dasar: Kandungan lumatan daging udang tidak kurang dari 50%. Aktif
090204020005 Daging Rajungan Rebus Dingin Daging rajungan rebus dingin adalah produk perikanan dari rajungan segar yang mengalami perlakuan pencucian, pengukusan, pengupasan dan pendinginan. Bentuk produk akhir meliputi: • Jumbo (daging rajungan yang masih utuh dan merupakan jaringan terbesar yang berhubungan dengan kaki renang). • Flower (daging rajungan yang terdiri dari 3 ruas dari 4 ruas dada bagian depan). • Backfin (daging jumbo yang pecah atau rusak/broken jumbo). • Spesial (serpihan daging flower dan jumbo). • Clawmeat (daging rajungan yang berasal dari kaki-kaki rajungan). Aktif
090204030001 Udang Popcorn Udang popcorn adalah makanan terbuat dari udang yang dikupas kulitnya dalam bentuk potongan kecil, yang direndam atau dibalur dengan bumbu halus kemudian dilapisi tepung dan digoreng. Aktif
090204030002 Bakso Ikan/Moluska/Krustase/Ekinodermata (Kering) Bakso ikan/ moluska/ krustase/ ekinodermata (kering) adalah produk perikanan yang menggunakan lumatan daging ikan/ moluska/ krustase/ ekinodermata atau surimi, dicampur tepung, dan bahan pangan lainnya bila diperlukan, yang mengalami pembentukan, perebusan, dan penggorengan atau proses pengeringan lainnya. Bahan baku ikan yang digunakan adalah semua jenis ikan dari kelas Pisces hasil penangkapan atau budidaya. Contohnya meliputi bakso ikan kering, bakso cumi kering, bakso udang kering. Karakteristik dasar: • Kandungan lumatan daging ikan atau surimi tidak kurang dari 40% (untuk bakso ikan kering); • Kandungan lumatan daging moluska/ krustase/ ekinodermata tidak kurang dari 30% (untuk bakso moluska/ krustase/ ekinodermata kering). Aktif
090204030003 Kue Ikan/Kamaboko/Fish Cake (goreng atau panggang) Kue ikan/kamaboko/fish cake (goreng atau panggang) adalah produk perikanan yang menggunakan daging ikan atau surimi yang mengalami proses pencucian; pengadonan dengan garam, tepung, dan bumbu; pencetakan (forming); dengan atau tanpa pengukusan, kemudian digoreng atau dipanggang sehingga membentuk tekstur yang kenyal (gel). Jenis kamaboko: kamaboko goreng, chikuwa panggang. Karakteristik dasar: Kandungan surimi tidak kurang dari 30%. Aktif
090204030004 Sambal Goreng Udang Sambal goreng udang adalah makanan yang dibuat dengan mengolah udang, cabai, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Bau, rasa dan warna normal khas udang. Karakteristik dasar: Kandungan udang tidak kurang dari 50%. Aktif
090204030005 Sambal Goreng Ikan Sambal goreng ikan adalah produk perikanan berupa makanan kering yang dibuat dengan mengolah ikan yang dihaluskan dengan cabai dan atau bumbu-bumbu dan digoreng. Contoh produk diantaranya sambal goreng ikan roa. Karakteristik dasar: Kandungan ikan tidak kurang dari 30%. Aktif
090204030006 Keripik3 Kulit Ikan Goreng Keripik3 kulit ikan goreng adalah produk perikanan yang dibuat dari kulit ikan segar yang mengalami proses pencucian, blansir, perendaman dalam larutan garam, penjemuran, dan penggorengan. Aktif
090204030007 Abon Ikan Abon ikan adalah produk perikanan dengan bahan baku ikan segar yang mengalami perlakuan perebusan atau pengukusan, pencabikan, penambahan bumbu, dan pemasakan/penggorengan. Karakeristik dasar: Kandungan daging ikan tidak kurang dari 40%. Aktif
090204030008 Pempek Ikan (Goreng atau Panggang) Pempek ikan (goreng atau panggang) adalah produk perikanan dengan bahan baku lumatan daging ikan segar dan/atau surimi dengan penambahan tepung, air, garam, dengan atau tanpa bahan pangan lain, yang mengalami perlakuan perebusan dan penggorengan atau pemanggangan. Karakeristik dasar: Kandungan lumatan daging ikan segar dan/atau surimi tidak kurang dari 30%. Aktif
090204030009 Ikan Renyah Ikan renyah adalah produk perikanan dengan bahan baku ikan yang mengalami penambahan bumbu dengan dan atau tanpa tepung dan digoreng hingga renyah. Bahan baku adalah semua jenis ikan utuh segar. Contoh produk adalah ikan wader goreng, ikan bilis goreng. Aktif
090204030010 Keripik3 Ikan Keripik3 ikan adalah produk perikanan dengan bahan baku ikan hidup atau bagian ikan yang mengalami perlakuan penambahan bumbu, dengan atau tanpa penambahan tepung dan digoreng. Produk sejenis lainnya antara lain keripik3 ikan teri, keripik3 kulit ikan, keripik3 lele, keripik3 patin, dan produk sejenis lainnya. Aktif
090204030011 Keripik3 Belut Keripik3 belut adalah produk perikanan dengan bahan baku belut (Monopterus albus) hidup yang mengalami perlakuan penambahan bumbu, dengan atau tanpa penambahan tepung dan digoreng. Aktif
090204030012 Tortila Ikan Tortila ikan adalah produk perikanan dengan bahan baku ikan, dengan penambahan tepung, bumbu, pencetakan, dan digoreng. Aktif
090204030013 Rendang Ikan Tuna Rendang ikan tuna adalah produk perikanan dengan bahan baku ikan tuna yang dimasak dalam santan dan bumbu rendang dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Aktif
090204030014 Rendang Kerang Rendang kerang adalah produk perikanan dengan bahan baku kerang lokan (Polymesoda expansa) yang dimasak dalam santan dan bumbu rendang dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Aktif
090205000001 Ikan Asap Ikan asap adalah ikan segar yang mengalami perlakuan penyiangan, pencucian dengan atau tanpa perendaman dalam larutan garam, penirisan, dengan atau tanpa pemberian rempah dan pengasapan panas yang dilakukan dalam ruang pengasapan dengan menggunakan kayu, sabut, atau tempurung kelapa. Aktif
090205000002 Ikan Kayu Ikan kayu adalah ikan yang mengalami kombinasi proses perebusan, pengeringan dan pengasapan sehingga memiliki tekstur yang keras dengan karakteristik sensori ikan asap. Bahan baku berupa ikan segar dan ikan beku yang terdiri dari ikan cakalang (Katsuwonus pelamis), ikan tongkol (Auxis sp), ikan tuna (Thunus sp.), ikan layang (Decapterus sp.), ikan lemuru (Sardinella sp.) dan ikan lainnya yang aman untuk dikonsumsi manusia. Kriteria bentuk produk akhir: • Ikan cakalang dibelah 4 (empat) • Ikan tuna dibelah 4 (empat) • Ikan cakalang dibelah 2 (dua) • Ikan tuna dibelah 2 (dua) • Ikan tongkol dibelah 2 (dua) • Ikan tongkol utuh • Ikan lemuru utuh • Ikan layang utuh Aktif
090205000003 Ikan Kering (dengan proses pemasakan) Ikan kering adalah produk perikanan dengan bahan baku ikan yang telah mengalami perlakuan dengan atau tanpa perebusan, dan pengeringan. Aktif
090205000004 Ikan Asin Kering (dengan proses pemasakan) Ikan asin kering adalah produk perikanan dengan bahan baku ikan yang telah mengalami perlakuan penggaraman dengan atau tanpa perebusan, dan pengeringan. Bentuk produk akhir mencakup: utuh (ikan asin kering utuh), belah dengan atau tanpa kepala, tanpa tulang belakang (ikan asin kering bentuk belah), daging (potongan daging ikan asin kering), dan bentuk lain selain bentuk di atas. Karakteristik dasar: Kadar garam minimum 12% dari berat ikan pada produk akhir. Aktif
090205000005 Teri Asin Kering (dengan proses pemasakan) Teri asin kering adalah produk perikanan dengan bahan baku ikan teri utuh segar yang mengalami perlakuan pencucian, penggaraman, pencucian, pengeringan. Karakteristik dasar: Kadar air tidak lebih dari 20%. Aktif
090205000006 Teri Nasi Setengah Kering Teri nasi setengah kering adalah produk olahan hasil perikanan dengan bahan baku teri nasi (Stolephorus spp.) utuh segar yang mengalami perlakuan perebusan dalam air garam dan pengeringan setengah kering. Karakteristik dasar: Kadar air tidak kurang dari 20% dan tidak lebih dari 60%. Aktif
090205000007 Kerupuk4 Ikan, Udang, Moluska (Mentah) Kerupuk4 ikan, udang dan moluska (mentah) adalah produk tradisional berbahan baku ikan atau daging lumat (minced fish), udang dan moluska (cumi-cumi, sotong dan kekerangan) segar dan atau beku yang diolah dari campuran semua bahan melalui proses pengadukan, pencetakan, pengukusan atau perebusan, pendinginan, pengirisan, dan pengeringan. Karakteristik dasar: Kandungan ikan atau daging lumat (minced fish), udang dan moluska tidak kurang dari 15%. Aktif
090205000008 Kerupuk4 Kulit Ikan Mentah Kerupuk4 kulit ikan mentah adalah produk perikanan yang dibuat dari kulit ikan segar yang mengalami proses pencucian, blansir, perendaman dalam larutan garam, dan pengeringan. Aktif
090205000009 Dendeng Ikan (dengan proses pemasakan) Dendeng ikan adalah produk perikanan dengan bahan baku ikan segar yang mengalami perlakukan penambahan bumbu-bumbu dengan rasa yang khas dan pengeringan. Aktif
090205000010 Belut Kering Belut kering adalah produk olahan belut dengan perlakuan penyiangan, pencucian, pengeringan dengan cara pengasapan dan atau penjemuran. Aktif
090205000011 Udang Kering Tanpa Kulit (Ebi) (dengan proses pemasakan) Udang kering tanpa kulit (ebi) adalah produk perikanan dengan bahan baku udang segar melalui proses penanganan, dengan pengupasan kulit dan pengolahan dengan pengeringan. Aktif
090205000012 Ebi Bubuk (dengan proses pemasakan) Ebi bubuk adalah produk perikanan dengan bahan baku udang kering tanpa kulit yang digiling menjadi bentuk bubuk. Aktif
090205000013 Cumi dan Sotong Kering (dengan proses pemasakan) Cumi dan sotong kering adalah produk perikanan dari bahan baku cumi-cumi (Loligo spp) dan sotong (Sephia spp) dengan karakteristik produk akhir yang kering, rasa asin atau tawar, dan aroma spesifik. Aktif
090205000014 Ubur-Ubur Asin (dengan proses pemasakan) Ubur-ubur asin adalah produk perikanan dengan bahan baku ubur ubur segar dari jenis Aurelia sp dan Rhopilema sp. yang melalui proses penggaraman dan pengeringan. Aktif
090205000015 Teripang Kering (dengan proses pemasakan) Teripang kering adalah produk perikanan dengan bahan baku teripang segar yang mengalami perlakuan penanganan dan pengeringan. Aktif
090205000016 Daging Kerang Abalon Kering (dengan proses pemasakan) Daging kerang abalon kering adalah produk perikanan dengan bahan baku daging abalon (Haliotis spp) segar yang mengalami perlakuan penanganan dan pengeringan. Aktif
090205000017 Sirip Hiu Kering Sirip hiu kering adalah produk perikanan yang diolah dari bahan baku sirip ikan hiu segar atau kering melalui proses perebusan, dengan atau tanpa penghilangan kulit dan daging, perapihan dan pengeringan. Bahan baku yang digunakan adalah sirip ikan hiu dari jenis hiu yang tidak dilarang untuk ditangkap dan diolah sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Bentuk produk akhir meliputi utuh dengan kulit dan daging serta tanpa kulit dan daging. Aktif
090205000018 Telur Ikan Terbang Kering (dengan proses pemasakan) Telur ikan terbang kering adalah produk perikanan dengan bahan baku semua jenis telur ikan terbang segar melalui proses penanganan dan pengeringan. Aktif
090205000019 Terasi Udang (dengan proses pemasakan) Terasi udang adalah produk perikanan dengan bahan baku rebon atau udang segar, atau kering atau campurannya yang difermentasi. Bentuk produk akhir: terasi pasta (terasi yang berkarakteristik semi padat), terasi kering padat blok (terasi yang berkarakteristik kering berbentuk blok padat), terasi kering serbuk dan granula (terasi yang berkarakteristik kering berbentuk serbuk dan butiran/granula. Aktif
090205000020 Pasta Ikan (dengan proses pemasakan) Pasta ikan adalah produk bentuk pasta yang diperoleh dari fermentasi ikan. Aktif
090205000021 Ikan Asin Jambal Roti (dengan proses pemasakan) Ikan asin jambal roti adalah produk perikanan hasil fermentasi dari bahan baku ikan manyung (genus Arius sp., Perciformes sp.) sehingga produk akhir mempunyai tekstur masir (berlapis berbutirbutir) dan aroma yang spesifik. Bentuk produk akhir: belah dengan atau tanpa kepala, dengan atau tanpa tulang belakang potongan daging, serta bentuk lain selain bentuk di atas. Aktif
090205000022 Ikan Peda (dengan proses pemasakan) Ikan peda adalah produk perikanan dari bahan baku ikan kembung (genus Rastrelliger) yang mengalami penggaraman dan fermentasi. Aktif
090205000023 Bekasam/Bekasang (dengan proses pemasakan) Bekasam/bekasang adalah produk perikanan yang dibuat dari ikan atau jeroan ikan melalui proses fermentasi dengan penambahan karbohidrat. Dapat mengandung bumbu dan bahan lain untuk mendapatkan flavor yang diinginkan. Aktif
090205000024 Rusip (dengan proses pemasakan) Rusip adalah produk perikanan yang dibuat dari ikan teri melalui proses fermentasi dengan atau tanpa penambahan karbohidrat. Dapat mengandung bumbu dan bahan pangan lain untuk mendapatkan flavor yang diinginkan. Rusip berfungsi sebagai kondimen Aktif
090205000025 Masin (dengan proses pemasakan) Masin adalah produk perikanan yang diperoleh dari hasil fermentasi udang kecil segar atau rebon dari spesies Acetes dengan atau penambahan nasi atau karbohidrat lain (gula) serta bumbu. Aktif
090205000026 Tepung Ikan Tepung ikan adalah produk perikanan dengan bahan baku ikan utuh dan atau bagian-bagian ikan segar, yang dijadikan tepung melalui proses perebusan atau pengukusan, pengepresan, pengeringan dan penggilingan. Karakteristik dasar: Kadar air tidak lebih dari 4%. Aktif
090205000027 Pasta Gonad Bulu Babi (dengan proses pemasakan) Pasta gonad bulu babi adalah produk perikanan berupa pasta yang diperoleh dari hasil fermentasi gonad atau telur bulu babi (baik jantan maupun betina) dengan penambahan garam 30% hingga 34%. Aktif
090205000028 Rebon (dengan proses pemasakan) Rebon adalah produk perikanan dengan bahan baku udang (Acetes sp.) yang telah mengalami perlakuan dengan atau tanpa perebusan atau pengukusan, dan pengeringan. Aktif
090301000001 Rollmops Rollmops adalah suatu jenis ikan herring atau ikan tembang (Clupea harengus) yang direndam dalam bumbu. Aktif
090301000002 Gel Ikan (Sea Gel) Sea gel adalah dogfish (Squalideae) dalam jeli. Aktif
090301000003 Aspic Ikan Aspic ikan adalah ikan dalam kaldu dan jeli. Aktif
090302000001 Ikan dan Produk Perikanan Termasuk Moluska, Krustase, dan Ekinodermata yang Diolah Menjadi Pikel dan/atau Direndam Dalam Larutan Garam Produk pikel umumnya dianggap sebagai produk yang direndam dalam larutan garam dan vinegar atau alkohol (contohnya anggur atau wine). Termasuk dalam kategori ini koji-pickled fish (koji-zuke), lees-pickled fish (kasu-zuke), miso-pickled fish (miso-zuke), soy sauce pickled fish (shoyu-zuke), vinegar-pickled fish (su-zuke); pickled whale meat (pikel daging ikan paus); pikel ikan sprat, dan pikel ikan herring. Aktif
090303000001 Caviar Caviar adalah telur ikan sturgeon dari Famili Acipenseridae (4 genus Acipenser, Huso, Pseudoscaphirhynchus dan Scaphirhynchus serta hibrid dari jenis yang sama). Ukuran telur sama dan warna telur sesuai dengan jenis ikan yang digunakan. Warna beragam dari abu-abu terang sampai hitam atau dari kuning terang sampai kuning keabu-abuan. Produk dibuat dengan penambahan garam Nonaktif
090303000002 Red Caviar Red caviar adalah telur ikan salmon yang diawetkan dengan penggaraman. Telur ikan ini berwarna oranye-pucat sampai dengan merah-gelap. Ukurannya lebih besar dari pada golden caviar. Nonaktif
090303000003 Golden Caviar Golden caviar adalah telur dari “whitefish”. Telur ikan ini lembut, berwarna kuning-pucat sampai dengan keemasan. Nonaktif
090303000004 Pengganti Kaviar (Caviar Substitute) Pengganti kaviar (caviar substitute) adalah telur ikan selain Sturgeon (misalnya cod, herring, salmon, lumpfish) yang diberi garam, rempahrempah, dan memiliki karakteristik serupa kaviar. Nonaktif
090303000005 Telur Ikan Dengan Penambahan Bahan Pangan Lain Telur ikan dihasilkan dari pencucian, penggaraman atau penambahan bumbu, dan pemeraman. Nama jenis untuk produk ini antara lain telur ikan terbang. Aktif
090304000001 Petis Udang Petis udang adalah produk perikanan dengan bahan baku air rebusan (ekstraksi) yang berasal dari udang, kepala udang dan atau kulit udang yang ditambahkan gula, garam dan mengalami pemekatan. Aktif
090400000001 Sosis Ikan/Moluska/Krustase/Ekinodermata Siap Santap Sosis ikan/moluska/krustase/ekinodermata siap santap adalah produk dari lumatan daging ikan/moluska/krustase/ ekinodermataatau surimi, dengan tambahan tepung atau pati, dengan atau tanpa penambahan bumbu dan bahan pangan lain dan dimasukkan ke dalam selongsong sosis yang kedap udara dan dilakukan sterilisasi, dapat dimakan langsung tanpa dimasak. Karakteristik dasar: Kandungan lumatan daging ikan/moluska/krustase/ekinodermata atau surimi tidak kurang dari 30%. Aktif
090400000002 Otak-Otak Ikan/Moluska/Krustase/Ekinodermata Siap Santap Otak-otak ikan/moluska/krustase/ekinodermata siap santap adalah produk perikanan yang menggunakan lumatan daging ikan/moluska/krustase/ekinodermata dicampur tepung/pati dengan atau tanpa bahan pangan lain, dikemas dengan bahan yang sesuai, dan dilakukan sterilisasi, dapat dimakan langsung tanpa dimasak. Karakteristik dasar: Kandungan daging ikan/moluska/krustase/ekinodermata tidak kurang dari 30%. Aktif
090400000003 Tuna dalam Kemasan Tuna dalam kemasan adalah produk yang terdiri dari daging yang diolah dari jenis tuna (Thunnus spp.), tongkol (Euthynnus spp., Auxis spp.), cakalang (Katsuwonnus spp.), dan bonito (Sarda spp.) yang dikemas secara hermetis dan menerima perlakuan proses yang cukup untuk menjamin sterilitas komersial. Wujud produk akhir: • Solid – potongan daging tuna yang utuh dan memenuhi seluruh penampang kemasan. Proporsi lempengan (flake) atau chunk tidak lebih dari 18% dari bobot tuntas. • Chunk – potongan daging tuna dengan dimensi minimum 1,2 cm. Proporsi serpihan daging tuna dengan diameter kurang dari 1,2 cm tidak melebihi 30% dari bobot tuntas. • Flake atau flakes – serpihan daging tuna dengan dimensi kurang dari 1,2 cm. • Grated atau shredded – daging tuna yang lebih kecil dariserpihan. Karakteristik dasar: Bobot tuntas tidak kurang dari 60%. Aktif
090400000004 Udang Dalam Kemasan Udang dalam kemasan adalah produk perikanan dengan bahan baku udang segar yang mengalami perlakuan, pemotongan kepala, pengupasan, pembuangan usus, perebusan, pengisian udang ke dalam kaleng, pengisian media, penutupan kaleng secara hermetis, dan sterilisasi. Jenis bahan baku: • Udang Krosok (Metapenaeus lysianasa) • Udang Putih/Jerbung (Penaeus marguiensis) • Udang Api-api (Metapenaeus monocerus) • Udang Belang (Penaeus indicus) • Udang Kembung (Penaeus latisulcatus) • Udang Bago (Penaeus semisulcatus) • Udang Windu (Penaeus monodon) • Udang Harimau (Parapennaeopsis sculptilis) • Udang Cendana/Bacang (Metapenaeus brevecornis) • Udang Vaname (Litopenaeus vanamea) Karakteristik dasar: Bobot tuntas tidak kurang dari 50%. Aktif
090400000005 Kerang Dalam Kemasan Kerang dalam kemasan adalah produk perikanan dengan bahan baku kerang segar yang mengalami perlakuan perebusan, pemisahan daging, perendaman dalam larutan garam, memasukkan dalam kemasan, pengisian media, penutupan kemasan secara hermetis, sterilisasi. Bahan baku yang digunakan: kerang bulu (Anadara antiquata); kerang darah (Anadara granosa); simping (Placuna placenta); tapis-tapis (Pinctada margaritifera); tiram nakan (Plicatula plicata). Karakteristik dasar: Bobot tuntas tidak kurang dari 50%. Aktif
090400000006 Daging Rajungan Sterilisasi dalam Kemasan Daging rajungan sterilisasi dalam kemasan adalah produk perikanan dengan bahan baku rajungan (Portunus pelagicus) yang dikemas dalam suatu wadah hermetis yang mengalami perlakuan pengolahan untuk menjamin sterilitas komersial. Karakteristik dasar: Bobot tuntas tidak kurang dari 90%. Aktif
090400000007 Daging Rajungan Pasteurisasi Dalam Kemasan Daging rajungan pasteurisasi dalam kemasan adalah produk perikanan dengan bahan baku rajungan (Portunus pelagicus) yang terdiri dari satu bagian atau kombinasi dari bagian daging: badan, bahu, lengan dan capit yang telah dikupas kulitnya dari jenis rajungan Portunus pelagicus dan dikemas dalam suatu wadah hermetis yang mengalami perlakuan pasteurisasi. Wujud produk akhir: • Jumbo: daging putih yang merupakan jaringan terbesar yang berhubungan dengan kaki renang, terdiri atas jumbo colosal (berat > 9 g) dan jumbo biasa (berat 5 - 9 g); • Clawmeat: daging merah yang merupakan daging dari bagian kaki sampai capit rajungan; • Backfin: daging putih yang merupakan jumbo kecil dan pecahan dari daging jumbo; • Lump/flower: daging putih terdiri dari tiga ruas yang menyatu berbentuk seperti bunga yang berada di bagian dada; • Spesial: daging putih yang berupa serpihan-serpihan yang berada disekitar badan; • Cocktail: clawmeat yang masih ada kulit dan capitnya. Karakteristik dasar: Bobot tuntas tidak kurang dari 90%. - Aktif
090400000008 Tiram Dalam Kemasan Tiram dalam kemasan adalah produk yang diperoleh dari satu atau campuran dari dua atau lebih bentuk tiram (utuh, potongan dan irisan) yang diberi medium air, cairan sari tiram yang diperoleh sebelum atau selama pengolahan, atau campuran keduanya dan ditambah garam, kemudian dikemas secara kedap (hermetis) dan disterilisasi dengan pemanasan. Karakteristik dasar: Bobot tuntas tidak kurang dari 50%. Aktif
090400000009 Salmon Dalam Kemasan Salmon dalam kemasan adalah produk yang dihasilkan dari ikan Salmo salar, Oncorhynchus nerka, Oncorhynchus kisutch, Oncorhynchus tshawytscha, Oncorhynchus gorbuscha, Oncorhynchus keta, dan Oncorhynchus masou tanpa kepala, sirip dan ekor yang ditambah dengan media, dikemas secara kedap (hermetis) dan disterilisasi dengan pemanasan. Bentuk yang dikalengkan bisa reguler (stik irisan transversal dan diisikan secara vertikal); tanpa kulit dan tulang belakang dipisahkan; irisan kecil atau hancuran salmon (minced salmon). Karakteristik dasar: Bobot tuntas tidak kurang dari 50%. Aktif
090400000010 Sarden Dan Makerel Dalam Kemasan Kaleng Sarden dan makerel dalam kemasan kaleng adalah sarden dan makerel dalam kemasan kaleng diolah dari ikan segar atau beku dari genus Sardinella spp., Clupea spp., Scomber spp., dan Decapterus spp. Produk dikemas dalam kaleng yang ditutup secara hermetis dan menerima perlakuan proses yang cukup untuk menjamin sterilitas komersial. Produk ini berlaku untuk jenis ikan sarden dan makerel dalam medium air atau minyak atau medium lain yang sesuai yang dikemas dalam kaleng. Karakteristik dasar: Bobot tuntas tidak kurang dari 50%. Aktif
090400000011 Bekicot Dalam Kemasan Bekicot dalam kemasan adalah produk dengan bahan baku bekicot (Achatina fulica) hidup yang mengalami perlakuan perendaman dalam garam, pencongkelan, perebusan daging, pengisian dan penimbangan, pengisian media, penutupan kemasan secara hermetis, dan sterilisasi. Karakteristik dasar: Bobot tuntas tidak kurang dari 50%. Aktif
090400000012 Cumi-cumi Dalam Kemasan Cumi-cumi dalam kemasan adalah produk perikanan dengan bahan baku cumi (Loligo spp.) yang dikemas dalam suatu wadah hermetis yang mengalami perlakuan pengolahan untuk menjamin sterilitas komersial. Karakteristik dasar: Bobot tuntas tidak kurang dari 50%. Aktif
090400000013 Sotong Dalam Kemasan Sotong dalam kemasan adalah produk perikanan dengan bahan baku sotong segar yang mengalami perlakuan perebusan, perendaman dalam air dingin, pengisian dan penimbangan, pengisian media, penutupan kaleng secara hermetis, dan sterilisasi. Karakteristik dasar: Bobot tuntas tidak kurang dari 50%. Aktif
090400000014 Ikan Dalam Kemasan Ikan dalam kemasan adalah produk perikanan yang dikemas secara hermetis (misalnya plastik/laminat autoclavable/retortable) dalammedia air garam, minyak, atau media lain yang sesuai, dan menerima perlakuan proses yang cukup untuk menjamin sterilitas komersial. Kategori ini mencakup semua produk ikan dalam kemasan yang tidak termasuk kategori di atas. Karakteristik dasar: Bobot tuntas tidak kurang dari 50%. Aktif
090400000015 Olahan Ikan Dalam Kemasan Olahan ikan dalam kemasan adalah berbagai jenis olahan ikan dengan bahan utama berupa daging ikan/ moluska/ krustase/ekinodermata yang berbentuk potongan atau hancuran, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, dikemas dalam kaleng atau kemasan lain secara hermetis (misalnya plastik/laminat autoclavable/retortable) dan diproses dengan perlakuan panas yang cukup untuk menjamin stabilitas dan keamanan produk, dengan bentuk akhir padat atau semi-padat. Jenis produk untuk kategori ini antara lain tuna dalam mayonais, tuna berbumbu, kornet tuna. Karakteristik dasar: Kandungan daging ikan tidak kurang dari 30%. Aktif
100100000001 Telur Segar Telur segar adalah telur dalam kerabang/cangkang yang berasal dari kelompok unggas, yang tidak mengalami pengolahan dan tidak busuk. Pada telur tersebut belum terjadi pertumbuhan embrio, belum dierami, kerabangnya bebas dari benda asing (kotoran, hewan, tanah) dan tidak retak atau pecah, kuning telur belum tercampur dengan putih telur. Nonaktif
100201000001 Telur Cair Utuh Telur cair utuh adalah telur utuh yang diperoleh dari telur segar yang dipisahkan dari kerabang/cangkangnya. Telur cair utuh dapat dikocok dan disaring serta dipasteurisasi atau diberi perlakuan lain untuk membunuh seluruh bakteri patogen. Karakteristik dasar: • Total padatan tidak kurang dari 22% • Kadar protein tidak kurang dari 10,5% • Kadar lemak tidak kurang dari 9,8% Aktif
100201000002 Putih Telur Cair Putih telur cair adalah produk telur yang diperoleh dari bagian putih telur dan dipisahkan dari bagian kuning telurnya. Putih telur cair dapat dikocok dan disaring serta dipasteurisasi atau diberi perlakuan lain untuk membunuh bakteri patogen. Karakteristik dasar: • Total padatan tidak kurang dari 10.5% • Kadar protein tidak kurang dari 10,0% Aktif
100201000003 Kuning Telur Cair Kuning telur cair adalah produk telur yang diperoleh dari bagian kuning telur dan dipisahkan dari bagian putih telurnya. Kuning telur cair dapat dikocok dan disaring serta dipasteurisasi atau diberi perlakuan lain untuk membunuh bakteri patogen. Karakteristik dasar: • Total padatan tidak kurang dari 40% • Kadar protein tidak kurang dari 15,0% • Kadar lemak tidak kurang dari 25,0% Aktif
100201000004 Telur Cair Campuran /Premiks Telur Cair Telur cair campuran /premiks telur cair adalah produk dengan bahan utama telur cair (telur utuh, putih telur, kuning telur, atau campurannya) atau tepung telur (utuh, putih telur, atau kuningtelur) dan ditambah bahan pangan lain. Nama jenis produk antara lain telur cair utuh campuran, putih telur cair campuran, kuning telur cair campuran. Karakteristik dasar: Kandungan telur tidak kurang dari 50% dihitung sebagai telur cair atau tidak kurang 11,5% dihitung sebagai tepung telur Aktif
100202000001 Telur Beku Utuh Telur beku utuh adalah produk telur yang diperoleh dari proses pembekuan telur cair utuh. Karakteristik dasar: • Total padatan tidak kurang dari 22% • Kadar protein tidak kurang dari 10,5% • Kadar lemak tidak kurang dari 9,8% Aktif
100202000002 Putih Telur Beku Putih telur beku adalah produk telur yang diperoleh dari proses pembekuan putih telur cair. Karakteristik dasar: • Total padatan tidak kurang dari 10.5% • Kadar protein tidak kurang dari 10,0% Aktif
100202000003 Kuning Telur Beku Kuning telur beku adalah produk telur yang diperoleh dari proses pembekuan kuning telur cair. Karakteristik dasar: • Total padatan tidak kurang dari 40% • Kadar protein tidak kurang dari 15,0% • Kadar lemak tidak kurang dari 25,0% Aktif
100202000004 Telur Campuran Beku/Premiks Telur Beku Telur campuran beku/premiks telur beku adalah produk dengan bahan utama telur cair (telur utuh, putih telur, kuning telur, atau campurannya) atau tepung telur (utuh, putih telur, atau kuning telur) ditambah bahan pangan lain, kemudian dibekukan. Nama jenis produk antara lain telur utuh campuran beku, putih telur campuran beku, kuning telur campuran beku. Karakteristik dasar: Kandungan telur tidak kurang dari 50% dihitung sebagai telur cair atau tidak kurang dari 11,5% dihitung sebagai tepung telur. Aktif
100203000001 Tepung Telur Utuh Tepung telur utuh adalah produk telur yang diperoleh dari proses pengeringan telur utuh cair menjadi bentuk tepung atau granula. Karakteristik dasar: • Total padatan tidak kurang dari 95,0% • Kadar protein tidak kurang dari 45,0% • Kadar lemak tidak kurang dari 39,0% Aktif
100203000002 Tepung Putih Telur Tepung putih telur adalah produk telur yang diperoleh dari proses pengeringan putih telur cair menjadi bentuk tepung atau granula. Karakteristik dasar: • Total padatan tidak kurang dari 92% • Kadar protein tidak kurang dari 75,0% Aktif
100203000003 Tepung Kuning Telur Tepung kuning telur adalah produk telur yang diperoleh dari proses pengeringan kuning telur cair menjadi bentuk tepung atau granula. Karakteristik dasar: • Total padatan tidak kurang dari 95% • Kadar protein tidak kurang dari 33,0% • Kadar lemak tidak kurang dari 55,0% Aktif
100203000004 Telur Matang/Setengah Matang Telur matang/setengah matang adalah telur utuh dalam kerabang yang dipanaskan sampai terkoagulasi sebagian (setengah matang) atau terkoagulasi seluruhnya (matang). Aktif
100203000005 Telur Pindang Telur pindang adalah produk telur yang diperoleh dari pengolahan telur secara tradisional dengan cara perebusan dalam air yang ditambahkan daun jambu biji/daun jati/daun teh, kulit bawang merah dan daun salam. Telur direbus dalam larutan yang ditambahkan garam untuk rasa gurih. Telur pindang dengan/atau tanpa kerabang berwarna coklat kehitaman/kemerahan. Aktif
100203000006 Tepung Telur Campuran/Premiks Tepung Telur Tepung telur campuran/premiks tepung telur adalah produk dengan bahan utama tepung telur (utuh, putih telur, atau kuning telur) dan bahan pangan lain. Nama jenis produk antara lain tepung telur utuh campuran, tepung putih telur campuran, tepung kuning telur campuran. Karakteristik dasar: Kandungan tepung telur tidak kurang dari 11,5% Aktif
100203000007 Rendang Telur Rendang telur adalah produk telur yang diperoleh dengan mencampurkan telur utuh atau telur dadar dengan bumbu rendangdan santan, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, dimasak sampai berminyak dan kering. Produk ini berwarna coklat kehitaman. Aktif
100300000001 Telur Asin Mentah Telur asin mentah adalah produk telur yang diperoleh dari telur itik/bebek yang telah diasinkan dengan proses tertentu, dan belum dimasak. Telur asin mentah dapat juga dibuat dari telur ayam atau telur entok. Nonaktif
100300000002 Telur Asin Matang Telur asin matang adalah produk telur yang diperoleh dari telur itik/bebek yang telah diasinkan dengan proses tertentu, dan dimasak. Telur asin matang dapat juga dibuat dari telur ayam atau telur entok. Aktif
100300000003 Telur Olahan Steril Telur olahan steril adalah produk telur dengan atau tanpa kerabang, dengan atau tanpa bumbu, dikemas secara kedap (hermetis), dan diawetkan melalui proses sterilisasi. Contoh produk meliputi telur gulai steril, telur pindang steril, telur balado steril, telur asin steril. Aktif
100300000004 Telur Hitam (Pidan/Pitan/Bitan) Telur hitam (Pidan/Pitan/Bitan) adalah produk telur yang diperoleh dari proses pengawetan telur dengan cara diperam dalam adonan yang mengandung garam dan/atau alkali dengan atau tanpa bahan lain (seperti abu kayu, air teh). Putih telur berbentuk seperti jeli berwarna coklat kehitaman, kuning telur berwarna abu-abu kehijauan. Telur ini beraroma seperti amonia dan berasa seperti kapur. Aktif
100300000005 Hulidan Hulidan adalah produk telur yang diperoleh dari proses pengawetan telur dengan cara pembungkusan telur dalam campuran tanah liatatau abu atau serbuk gergaji dan garam, yang menyebabkan kuning telur berwarna lebih gelap dan berbentuk semi-padat, dan telur berasa asin. Aktif
100300000006 Dsaudan Dsaudan adalah produk telur yang diperoleh dari proses pengawetan dengan cara pembungkusan dengan nasi dan garam, yang menyebabkan kulit telur melunak, membran menebal, dan isi telur mengalami koagulasi, mempunyai aroma dan rasa anggur (wine). Aktif
100400000001 Selai Kaya Selai kaya adalah produk olahan telur yang diperoleh dari pengolahan campuran telur, santan, gula, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Aktif
100400000002 Custard Custard adalah produk telur yang diperoleh dari campuran telur, susu dan lemak/minyak nabati, dengan atau tanpa bahan pangan lain, konsistensinya kental, disajikan langsung maupun digunakan sebagai topping dan pengisi, dapat berasa manis maupun asin. Aktif
100400000003 Tepung Custard Tepung custard adalah produk tepung yang diperoleh dari custard yang dikeringkan. Aktif
100400000004 Martabak Telur Martabak telur adalah produk telur yang dibuat dari campuran telur ayam atau bebek dengan atau tanpa bahan pangan lain, yang dibungkus dalam lapisan adonan tepung kemudian digoreng. Aktif
110101000001 Gula Kristal Rafinasi Gula kristal rafinasi adalah gula kristal sukrosa yang diproduksi dari gula kristal mentah atau gula kristal yang dibuat dari umbi bit melalui proses klarifikasi dengan cara karbonatasi dan/atau fosfatasi. Nonaktif
110101000002 Dekstrosa Anhidrat Dekstrosa anhidrat adalah D-glukosa yang dimurnikan dan dikristalkan tanpa kristalisasi air, mengandung D-glukosa tidak kurang dari 99,5% dan kadar total padatan tidak kurang dari 98%. Aktif
110101000003 Dekstrosa Monohidrat Dekstrosa monohidrat adalah D-glukosa yang dimurnikan dan dikristalkan dengan kristalisasi satu molekul air, mengandung Dglukosa tidak kurang dari 99,5% dan kadar total padatan tidak kurang dari 90%. Aktif
110101000004 Fruktosa Fruktosa adalah D-fruktosa yang dimurnikan dan dikristalkan, mengandung D-fruktosa tidak kurang dari 95% dan glukosa tidak lebih dari 0,5%. Aktif
110102000001 Gula Serbuk (Icing Sugar) Gula serbuk (icing sugar) adalah gula putih yang digiling sampai halus dengan atau tanpa penambahan antikempal. Aktif
110102000002 Dektrosa Serbuk (Icing Dextrose) Dektrosa serbuk (icing dextrose) adalah dekstrosa anhidrat atau dekstrosa monohidrat, atau campuran keduanya yang digiling sampai halus, dengan atau tanpa penambahan antikempal. Aktif
110103000001 Gula Putih Lembab atau Soft White Sugar Gula putih lembab atau soft white sugar adalah gula kristal halus yang dimurnikan, lembab, dan berwarna putih. Aktif
110103000002 Gula Merah Lembab atau Soft Brown Sugar Gula merah lembab atau soft brown sugar adalah gula kristal halus yang telah dimurnikan dan berwarna coklat muda hingga coklat. Aktif
110103000003 Gula Tebu Mentah Gula tebu mentah adalah sukrosa yang peroleh dari proses pemurnian sebagian dari sari tebu dan dikristalkan. Aktif
110103000004 Glukosa Glukosa adalah padatan yang diperoleh dari proses hidrolisis pati. Mengandung gula pereduksi tidak kurang dari 70% yang dihitung sebagai dekstrosa anhidrat. Aktif
110103010001 Sirup Glukosa Kering Sirup glukosa kering adalah produk yang dibuat dari sirup glukosa yang dihilangkan sebagian airnya sehingga kandungan total padatannya tidak kurang dari 93%. Aktif
110103010002 Sirup Jagung Terfermentasi Kering "Sirup jagung yang difermentasi menggunakan kultur Starter Propionibacterium shermanii, Streptococcuss salivarius subsp. thermophilus, dan Lactobacillus helveticus. kemudian dikeringkan. Karakteristik dasar: Total padatan tidak kurang dari 93%" Aktif
110103020001 Sirup glukosa Sirup glukosa adalah cairan gula kental yang murni dari sakarida yang mempunyai nutrisi dibuat dari pati dan/atau inulin. Aktif
110104000001 Laktosa Laktosa adalah gula alami yang terdapat dalam susu dan umumnya diperoleh dari whey, dapat berbentuk anhidrat atau monohidrat atau campuran keduanya. Karakteristik dasar: Kandungan laktosa tidak kurang dari 99%. Aktif
110105000001 Gula Kristal Putih atau Gula Pasir Gula kristal putih atau gula pasir adalah gula kristal sukrosa yang dibuat dari tebu dan/atau gula kristal mentah melalui proses defikasi/sulfitasi/karbonatasi/fosfatasi dan/atau kombinasi dari proses tersebut sehingga langsung dapat dikonsumsi. Aktif
110200000001 Gula Palma Cetak Gula palma cetak adalah gula yang dihasilkan dari pengolahan nira pohon palma, yaitu aren (Arenga pinata Merr), kelapa (Cocos nucifera), siwalan/lontar (Barassus flabellifer L), nipah (Nypa fruticans Wurmb) atau jenis palma lainnya, dan berbentuk sesuai cetakannya. Contoh nama jenis gula merah aren atau gula merah kelapa. Karakteristik dasar: Kadar air tidak lebih dari 10%. Aktif
110200000002 Gula Palma Serbuk (Gula Semut) Gula palma (gula semut) adalah gula yang dihasilkan dari pengolahan nira pohon palma yaitu aren (Arenga pinata Merr), kelapa (Cocos nucifera), siwalan/lontar (Barassus flabellifer L), nipah (Nypa fruticans Wurmb) atau jenis palma lainnya, dan berbentuk serbuk/granula. Contoh nama jenis gula semut atau gula palma serbuk. Karakteristik dasar: Kadar air tidak lebih dari 3%. Aktif
110200000003 Gula Merah Tebu/Saka Gula merah tebu adalah gula merah yang berasal dari pengolahan air tebu melalui pemasakan dan berwarna kecoklatan bentuknya sesuai cetakan. Aktif
110200000004 Gula Coklat Sukrosa Gula coklat sukrosa adalah gula yang dihasilkan dari pengolahan gula sukrosa dengan atau tanpa penambahan nira pohon palma atau gula merah palma atau tetes tebu (molases) atau campurannya, berbentuk padat, serbuk atau kristal, dan berwarna coklat. Aktif
110200000005 Gula Serbuk Campuran Gula serbuk campuran adalah gula putih yang digiling halus dan dicampur dengan bahan pangan lain. Jenis gula ini diberi nama sesuai dengan bahan pangan yang dicampurkan, misalnya: gula serbuk campur tapioka Karakteristik dasar : Kadar gula serbuk tidak kurang dari 80% Aktif
110300000001 Tetes Tebu atau Molases Tetes tebu atau molases adalah hasil ikutan pabrik gula berupa cairan kental berwarna coklat kehitaman, berbau khas, memiliki rasa sepat manis sebagai produk dari proses pemisahan terakhir gula kristal dari masakan tebu (Saccharum officinarum L) tanpa penambahan air dan bahan lainnya. Aktif
110300000002 Gula Invert Gula invert adalah campuran glukosa dan fruktosa dalam konsentrasi ekimolar yang sama dan merupakan hasil hidrolisis sukrosa. Aktif
110300000003 Sirup Fruktosa (High Fructose Syrup/HFS) Sirup fruktosa (high fructose syrup/HFS) adalah cairan kental jernih dengan kadar fruktosa tinggi, umumnya diperoleh dengan proses enzimatik pati. Karakteristik dasar: • HFS 42 mengandung fruktosa 42%; • HFS 55 mengandung fruktosa 55%; • HFS 42 dan HFS 55 mengandung dekstrosa tidak kurang dari 50% dan tidak lebih dari 53%. Aktif
110300000004 Sirup Fruktosa-Glukosa (High Fructose Glucose Syrup) Sirup fruktosa-glukosa atau high fructose glucose syrup adalah sirup dengan penampakan cerah, jernih, kental dan tidak berwarna yang dihasilkan dari proses hidrolisis pati yang terkendali dan selanjutnya dilakukan isomerisasi. Karakteristik dasar: Mengandung tidak kurang dari 40% fruktosa, 50% dekstrosa anhidrat, dan 5% oligosakarida. Aktif
110300000005 Sirup Jagung Sirup jagung adalah cairan gula kental yang dibuat dari hidrolisis pati jagung. Aktif
110300000006 Sirup Tebu (Cane Syrup) Sirup tebu (cane syrup) adalah produk cair yang diperoleh dengan proses pemekatan dan pemanasan sari tebu (Saccharum officinarum L.) atau dari pelarutan pekatan gula tebu yang terbuat dari sari tebu. Aktif
110300000007 Gula Sukrosa Cair Gula sukrosa cair adalah produk gula berupa cairan jernih mengandung sukrosa yang diperoleh melalui proses pemekatan cairan dari tebu atau umbi bit, atau proses pelarutan gula pasir dalam air. Gula pasir (kristal sukrosa) dapat berupa gula kristal mentah, gula kristal putih, atau gula kristal rafinasi. Karakteristik dasar: Kadar sukrosa minimal 65% º Brix Aktif
110400000001 Sirup Maple (Maple Syrup) Sirup maple (maple syrup) adalah produk cairan yang diperoleh dengan proses pemekatan cairan eksudat (sap) pohon maple (Acer) atau larutan gula maple (maple concrete) yang dibuat dari cairansap. Aktif
110400000002 Sirup Sorgum (Shorgum Syrup) Sirup sorgum atau shorgum syrup adalah produk cair yang diperoleh dengan proses pemekatan dan pemanasan sari sorgum (Shorgum vulgare). Aktif
110400000003 Sirup/Sirup Meja (Table Syrup) Sirup meja (table syrup) adalah larutan 65% gula (sakarosa, gula invert dan fruktosa), umumnya digunakan sebagai topping atau pelengkap sajian. Aktif
110400000004 Gula Hias Gula hias adalah gula untuk hiasan kue (contohnya kristal gula berwarna untuk kukis). Aktif
110400000005 Sirup Agave Sirup Agave adalah sirup yang diperoleh dari tanaman Agave. Aktif
110400000006 Gula Merah Cair Aktif
110400000007 Gula Palma Cair Gula palma cair adalah produk yang diperoleh dari pengolahan nira pohon palma yaitu aren (Arenga pinata Merr), kelapa (Cocos nucifera), siwalan (Barassus flabellifer L) atau jenis palma lainnya, berbentuk cair. Contoh nama jenis gula aren cair atau gula kelapa cair. Aktif
110500000001 Madu Madu adalah cairan alami yang umumnya mempunyai rasa manis yang dihasilkan oleh lebah madu (Apis sp.) dari sari bunga tanaman (floral nektar) atau bagian lain dari tanaman (ekstra floral). Karakteristik dasar: • Kadar hidroksimetil furfural tidak lebih dari 50 mg/kg; • Aktivitas enzim diastase madu hutan dan madu lebah tanpa sengat tidak kurang dari 1 DN, madu budidaya tidak kurang dari 3 DN. Nonaktif
110500000002 Madu Serbuk Madu serbuk adalah produk yang diperoleh dari proses pengeringan madu dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Aktif
110500000003 Madu dengan penambahan bahan lain - Aktif
110600000001 Sediaan Pemanis Alami Aktif
110600000002 Sediaan Pemanis Alami dan Buatan Aktif
110600000003 Sediaan Pemanis Buatan Aktif
120101000001 Garam Konsumsi Beriodium Garam konsumsi beriodium adalah produk pangan yang berbentuk padat dengan komponen utamanya natrium klorida (NaCl) dengan penambahan/fortifikasi kalium iodat (KIO3). Jumlah iodiumdihitung sebagai KIO3 tidak kurang dari 30 mg/kg. Sumber iodium lain yang dapat ditambahkan selain kalium iodat adalah kalium iodida, natrium iodida atau natrium iodat. Contoh nya adalah garam meja. Karakteristik dasar : • Kadar natrium klorida tidak kurang dari 94 %; • Kadar air tidak lebih dari 7%; • Bagian yang tidak larut dalam air tidak lebih dari 0,5%. Aktif
120101000002 Garam Konsumsi Cair Beriodium Garam konsumsi cair beriodium adalah produk pangan berbentuk cair yang komponen utamanya natrium (NaCl) dan air (H2O) dengan penambahan kalium iodat (KIO3). Jumlah iodium dihitung sebagai KIO3 tidak kurang dari 30 mg/kg. Karakteristik dasar : Kadar NaCl 23% - 25%. Aktif
120101000003 Garam Gurih Garam gurih adalah garam konsumsi, dengan komponen utama natrium klorida (NaCl) dan telah ditambahkan senyawa iodium serta penguat rasa mononatrium L-glutamat (MSG). Karakteristik dasar : • Kadar NaCl tidak kurang dari 87%; • Penyedap rasa dihitung sebagai mononatrium L-glutamat (MSG) 9-12%; • Iodium, dihitung sebagai kalium iodat (KIO3) 30-80 mg/kg. Aktif
120101000004 Garam Industri Aneka Pangan Garam industri aneka pangan adalah garam beriodium yang digunakan sebagai bahan baku untuk industri aneka pangan. Karakteristik dasar : • Kadar NaCl tidak kurang dari 97% (basis kering); • Kadar iodium dihitung sebagai KIO3 tidak kurang dari 30 mg/kg. Aktif
120101000005 Garam Diet Garam diet adalah garam beriodium yang mengandung natrium klorida (NaCl) yang disesuaikan dengan keperluan. Karakteristik dasar : • Kadar natrium klorida (NaCl) adbk (atas dasar bahan kering) tidak lebih dari 60%; • Kadar klorida (KCl) adbk tidak lebih dari 40%; • Kadar iodium sebagai KIO3 tidak kurang dari 30 mg/kg. Aktif
120101000006 Garam Kurang Natrium Karakteristik dasar : • Kadar natrium klorida (NaCl) tidak lebih dari 25g/100g; • Kadar iodium sebagai KIO3 tidak kurang dari 30 mg/kg. • Komponen lain yang dapat digunakan adalah garam kalium; garam kalsium; garam magnesium; garam amonium; atau campurannya. Aktif
120101000007 Garam Bahan Baku Untuk Garam Konsumsi Beriodium Garam bahan baku untuk garam konsumsi beriodium adalah garam yang komponen utamanya natrium klorida (NaCl) yang digunakan sebagai bahan baku untuk garam konsumsi beriodium. Karakteristik dasar : • Natrium klorida (NaCl), adbk Kualitas K1 lebih dari 94 % • Natrium klorida (NaCl), adbb Kualitas K1 lebih dari 87 % • Natrium klorida (NaCl), adbk Kualitas K2 lebih dari 90 % • Natrium klorida (NaCl), adbb Kualitas K2 lebih dari 83 % • Natrium klorida (NaCl), adbk Kualitas K3 lebih dari 85 % • Natrium klorida (NaCl), adbb Kualitas K3 lebih dari 75 % Aktif
120101000008 Garam Campuran Garam campuran adalah campuran garam dengan bahan pangan lain. Produk garam campuran dapat mengandung monosodium glutamat (MSG). Nama jenis produk diantaranya garam campur gula, garam campur MSG. Karakteristik dasar : • Kadar NaCl tidak kurang dari 50%; • Kadar iodium dihitung sebagai KIO3 tidak kurang dari 15,95 mg/kg. Aktif
120101000009 Garam Berbumbu Garam berbumbu adalah campuran garam dengan rempah, dengan atau bahan pangan lain. Karakteristik dasar : • Kadar NaCl tidak kurang dari 50%; • Kadar iodium dihitung sebagai KIO3 tidak kurang dari 15,95 mg/kg. Aktif
120102000001 Pengganti Garam Pengganti garam adalah produk bahan makanan dengan kandungan natrium yang dikurangi dan digunakan untuk menggantikan garam. Pengganti garam meliputi: (a) kalium sulfat,garam kalium, kalsium atau amonium dari adipat, glutamat, karbonat, suksinat, laktat, tartrat, sitrat, asetat, hidroklorat atau asam ortofosforik; dan/atau (b) garam magnesium adipat, glutamat, karbonat, sitrat, suksinat, asetat, tartrat, laktat, hidroklorat atau asam ortofosforik; dan/atau (c) garam kolin dari asetat, karbonat, laktat, tartrat, sitrat atau asam hidroklorida, campuran dengan garam pengganti bebas kolin sesuai daftar (a), (b), dan (d); dan/atau, (d) asam adipat, glutamat, sitrat, laktat, atau malat. Karakteristik dasar : • Kandungan natrium tidak lebih dari 0,12g/100g produk pengganti garam; • Kadar iodium dalam KIO3 minimal 30 mg/kg. Aktif
120201000001 Rempah Bubuk Rempah bubuk adalah rempah yang dihaluskan baik tunggal maupun campuran untuk memberikan rasa dan aroma yang khas bagi makanan tertentu. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 12%. Nonaktif
120201000002 Adas, Adas Pedas, Fennel, Jinten Manis Adas, adas pedas, fennel, jinten manis adalah produk rempah yang diperoleh dari buah kering dan masak dari tanaman Foeniculum vulgare atau Foeniculum officinale. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 12%; • Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 4% v/b. Nonaktif
120201000003 Adas Bubuk Adas bubuk adalah produk bubuk yang diperoleh dengan cara menggiling buah masak dan kering dari tanaman Foeniculum vulgare. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 12%; • Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 4% v/b. Nonaktif
120201000004 Akar Chicory Akar chicory adalah produk herba yang diperoleh dari akar tanaman Cichorium intybus L. Nonaktif
120201000005 Andaliman Andaliman adalah produk rempah yang diperoleh dari kulit luar buah beberapa jenis tumbuhan anggota marga Zanthoxylum (suku jeruk-jerukan, Rutaceae). Nonaktif
120201000006 Asam Gelugur Asam gelugur adalah produk rempah yang diperoleh dari buah kering dan masak dari tanaman Garcinia atroviridis Griffith et anders, sekerabat dengan manggis dan asam kandis. Karakteristik dasar: Kadar air tidak lebih dari 12%. Nonaktif
120201000007 Asam Sunti Asam sunti adalah produk rempah yang diperoleh dari buah masak tanaman Averrhoa bilimbi yang dikeringkan. Nonaktif
120201000008 Asam Jawa Asam jawa adalah produk rempah yang diperoleh dari buah tanaman Tamarindus indica atau T. officinalis. Nonaktif
120201000009 Asam Kandis Asam kandis adalah produk rempah yang diperoleh dari buah tanaman Garcinia xanthochymus. Nonaktif
120201000010 Allspice/Pimento Allspice adalah produk rempah berbentuk utuh atau serbuk yang diperoleh dari buah Pimmento dioica (L) Merr yang belum matang dan dikeringkan. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 12%; • Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 2,4% v/b. Nonaktif
120201000011 Basil Basil adalah herba yang diperoleh dari daun tanaman Occimum basilicum yang telah dikeringkan. Nonaktif
120201000012 Ruku-Ruku Ruku-ruku adalah herba yang diperoleh dari daun tanaman Hyptis suaveolens L. Poir yang telah dikeringkan. Nonaktif
120201000013 Kemangi Kemangi adalah herba yang diperoleh dari daun dan batang muda tanaman Occimum sanctum L. yang telah dikeringkan. Nonaktif
120201000014 Basilla Basilla adalah herba berbentuk utuh atau bubuk yang diperoleh dari daun Deimun basilicum yang dikeringkan. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 9%; • Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 0,3% v/b. Nonaktif
120201000015 Bay Leaves Bay leaves adalah herba berbentuk utuh atau bubuk yang diperoleh dari daun Lurus nobilis L yang dikeringkan. Karakteristik dasar : • Kadar air tidak lebih dari 7%; • Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 1% v/b. Nonaktif
120201000016 Bawang Putih Bawang putih adalah umbi dari tanaman Allium sativum. Bisa dalam bentuk segar, pasta, kering, irisan kering, bubuk dengan atau tanpa campuran dengan garam. Nonaktif
120201000017 Bawang Merah (Shallot) Bawang merah (shallot) adalah umbi dari tanaman Allium cepa L. atau Allium ascalonicum. Bisa dalam bentuk segar, kering, bubuk, atau irisan yang digoreng. Nonaktif
120201000018 Bawang Batak/Lokio Bawang Batak/lokio adalah daun dan umbi tanaman Allium chinense. Nonaktif
120201000019 Bawang Daun Bawang daun adalah daun tanaman onion (Allium cepa) yang belum terbentuk umbinya (green onion) atau umbi baru terbentuk sedikitM(spring onion) dan tanaman Allium porrum (leek). Bisa dalam bentuk segar, bubuk, atau irisan. Nonaktif
120201000020 Biji Seledri Biji seledri adalah biji kering dari tanaman Apium graveolens. Karakteristik dasar : Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 2% v/b. Nonaktif
120201000021 Daun Seledri Daun seledri adalah produk herba yang diperoleh dari tanaman Apium graveolens L. Nonaktif
120201000022 Biji Sawi/Biji Mustard Biji sawi/biji mustard adalah biji kering dari beberapa spesies tanaman Brassica. Karakteristik dasar : • Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 2,5% v/b; • Harus bebas dari Argemone moxicana. Nonaktif
120201000023 Biji Sawi Bubuk atau Biji Mustard Bubuk Biji sawi atau biji mustard bubuk adalah produk bubuk yang diperoleh dari beberapa biji-bijian kering spesies Brassica. Karakteristik dasar : • Kadar air tidak lebih dari 7%; • Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 2,5% v/b. Nonaktif
120201000024 Cabe Jawa Cabe Jawa adalah produk rempah yang diperoleh dari buah tanaman Piper retrofractum Vahl. Nonaktif
120201000025 Cabe Segar Cabe segar adalah produk rempah yang diperoleh dari buah tanaman Capsicum annum. Diantaranya meliputi cabe merah, cabe hijau (green chili), cabe jalapeno (jalapeno chili), cabe rawit (cayenne pepper), cabe rawit hijau (green cayenne pepper), cabe rawit merah (red cayenne pepper). Nonaktif
120201000026 Bubur Cabe Bubur cabe adalah produk bubur yang diperoleh dari proses penggilingan buah cabe (Capsicum annum atau C. fructessen) segar atau buah kering yang baik dengan penambahan air bersih. Dapat mengandung garam dan vinegar. Karakteristik dasar: Kandungan cabe tidak kurang dari 15%. Nonaktif
120201000027 Cabe Bubuk Cabe bubuk adalah produk bubuk yang diperoleh dari proses penggilingan buah cabe (Capsicum annum atau C. fructessen) kering yang baik. Karakteristik dasar: Kadar air tidak lebih dari 12%. Nonaktif
120201000028 Kucai/Chives Kucai/Chives adalah produk yang diperoleh dari daun tanaman Allium schoenoprasum. Nonaktif
120201000029 Cengkeh Cengkeh adalah produk yang diperoleh dari bunga yang belum mekar dari tanaman cengkeh Syzygium obtusifolium atau Eugenia caryophyllus famili Myrtaceae, yang telah dikeringkan. Karakteristik dasar : Minyak atsiri tidak kurang dari 15% v/b. Nonaktif
120201000030 Cengkeh Bubuk Cengkeh bubuk adalah produk bubuk yang diperoleh dari bunga yang belum mekar dari tanaman cengkeh Syzygium obtusifolium atau Eugenia caryopyllus famili Myrtaceae, yang telah dikeringkan dan digiling. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 12%; • Minyak atsiri tidak kurang dari 15% v/b. Nonaktif
120201000031 Biji Dill (Dill Seed), Adas Manis, Adas Sowa, Adas Cina, Ender Biji dill (dill seed), adas manis, adas sowa, adas cina, ender adalah produk yang diperoleh dari buah tanaman Anethum graveolens yang telah dikeringkan. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 12%; • Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 2,5% v/b. Nonaktif
120201000032 Dill Weed Dill weed adalah produk yang diperoleh dari daun dill (Anethum graveolens). Daun dill memiliki rasa sedikit pahit. Nonaktif
120201000033 Daun Jeruk Purut (Kaffir lime) Daun jeruk purut adalah produk herba yang diperoleh dari daun tanaman Citrus hystrix. Nonaktif
120201000034 Daun Pandan Daun pandan adalah produk herba yang diperoleh dari tanaman Pandanus amaryllifolius Roxb. Nonaktif
120201000035 Daun Peterseli Daun peterseli adalah produk herba yang diperoleh dari tanaman Petroselinum crispum. Nonaktif
120201000036 Daun Salam Daun salam adalah produk herba yang diperoleh dari tanaman Euginia polyantha Wight. Nonaktif
120201000037 Daun Sembung Daun sembung adalah produk herba yang diperoleh dari tanaman Blumea balsamifera (L) Dc. Nonaktif
120201000038 Daun Suji Daun suji adalah produk herba yang diperoleh dari tanaman Pleomele angustifolia N.E. Brown. Nonaktif
120201000039 Fenugreek, Kelabat, Kelabet, Klabat Fenugreek, kelabat, kelabet, klabat adalah produk yang diperoleh dari biji matang dan kering dari tanaman Trigonella foenumgraecum. Nonaktif
120201000040 Fenugreek Bubuk, Kelabat Bubuk, Kelabet Bubuk, Klabat Bubuk Fenugreek bubuk, kelabat bubuk, kelabet bubuk, klabat bubuk adalah produk bubuk yang diperoleh dengan cara menggiling biji matang dan kering dari tanaman Trigonella foenum-graecum. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 10% Nonaktif
120201000041 Fuli Kering (Bunga Pala) Fuli kering adalah arillus yang berwarna merah yang terdapat diantara daging dan biji buah tanaman Myristica fragrans Hout yang telah dibersihkan kotorannya dan dikeringkan. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 10%; • Minyak atsiri tidak kurang dari 7%. Nonaktif
120201000042 Fuli Bubuk Fuli bubuk adalah produk bubuk yang diperoleh dari arillus biji tanaman Myristica fragrans Hout yang telah dikeringkan dan digiling. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 10%; • Minyak atsiri tidak kurang dari 7% v/b. Nonaktif
120201000043 Jahe Segar Jahe segar adalah rimpang dari tanaman jahe (Zingiber officinale) yang sudah tua, berbentuk utuh dan segar serta dibersihkan. Karakteristik dasar : • Tidak ada rimpang bertunas; • Minyak atsiri tidak kurang dari 1%. Nonaktif
120201000044 Jahe Kering Jahe kering adalah produk rempah-rempah yang diperoleh dari rimpang dari tanaman jahe (Zingiber officinale) yang telah dibersihkan berbentuk utuh atau irisan dan dikeringkan. Karakteristik dasar : • Bau dan rasa khas; • Kadar air tidak lebih dari 12%. Nonaktif
120201000045 Bubur Jahe Bubur jahe adalah produk bubur yang diperoleh dari proses penggilingan rimpang dari tanaman jahe (Zingiber officinale) segar atau kering yang baik dengan penambahan air bersih. Dapat mengandung garam dan vinegar. Nonaktif
120201000046 Jahe Bubuk Jahe bubuk adalah produk bubuk yang diperoleh dari rimpang bersih tanaman Zingiber officinale yang telah dikeringkan. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 13%; • Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 1% v/b. Nonaktif
120201000047 Jintan/Caraway Jintan/caraway adalah biji kering yang diperoleh dari tanaman Carum carvi. Karakteristik dasar : • Kadar air tidak lebih dari 10%; • Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 3% v/b. Nonaktif
120201000048 Jintan Bubuk Jintan bubuk adalah produk rempah-rempah yang diperoleh dari biji tanaman Carum carvi yang bersih, kering dan telah digiling. Karakteristik dasar : • Kadar air tidak lebih dari 10%; • Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 3% v/b. Nonaktif
120201000049 Jintan Manis Jintan manis adalah produk rempah-rempah yang diperoleh dari buah matang tanaman Pimpinella anisum yang telah dikeringkan. Karakteristik dasar : • Kadar air tidak lebih dari 7%; • Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 1% v/b. Nonaktif
120201000050 Jintan Hitam Jintan hitam adalah produk rempah-rempah yang diperoleh dari biji tanaman Nigella sativa yang bersih dan dikeringkan. Karakteristik dasar : • Kadar air tidak lebih dari 12%; • Kadar minyak atsiri tidak lebih dari 0,5% v/b. Nonaktif
120201000051 Jintan Hitam Bubuk Jintan hitam bubuk adalah produk bubuk yang diperoleh dengan menggilling biji kering yang bersih dari tanaman Nigella sativa. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 12%; • Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 0,5% v/b. Nonaktif
120201000052 Jintan Putih, Cumin Jintan putih, cumin adalah produk rempah-rempah yang diperoleh dari buah kering tanaman Cuminum cyminum. Karakteristik dasar : • Kadar air tidak lebih dari 12%; • Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 2% v/b. Nonaktif
120201000053 Jintan Putih Bubuk Jintan putih bubuk adalah produk bubuk yang diperoleh dari proses penggilingan biji kering tanaman Cuminum cyminum. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 12%; • Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 2% v/b. Nonaktif
120201000054 Kapulaga Kapulaga adalah rempah yang diperoleh dari buah kering yang masak dari tanaman Elettaria cardamomum. Karakteristik dasar : Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 3% v/b. Nonaktif
120201000055 Biji Kapulaga Biji kapulaga adalah rempah yang diperoleh dari biji kering yang diperoleh dengan pemisahan dari kapsul tanaman Elettaria cardamomum. Karakteristik dasar : Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 3% v/b. Nonaktif
120201000056 Kapulaga Lokal Kapulaga lokal adalah produk rempah yang diperoleh dari buah tanaman kapulaga lokal (Amomum cardamomum L.) yang sudah tua, telah dibuang tangkai buahnya, dibersihkan dan dikeringkan. Karakteristik dasar : • Kadar air tidak lebih dari 12%; • Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 3% v/b. Nonaktif
120201000057 Kapulaga (Cardamom) Amomum Kapulaga (cardamom) amomum adalah rempah yang diperoleh dari buah tanaman Amomum subulatum yang telah matang dan dikeringkan. Karakteristik dasar : • Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 1%; • Bebas dari biji Argemone moxicana. Nonaktif
120201000058 Biji Kapulaga (Cardamom) Amomum Biji kapulaga (cardamom) amomum adalah rempah yang diperoleh dari biji buah Amomum subulatum yang telah dipisahkan dari kapsulnya. Karakteristik dasar : Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 1%. Nonaktif
120201000059 Kapulaga Bubuk Kapulaga bubuk adalah produk bubuk yang diperoleh dari penggilingan biji kering bersih Elettaria cardamomum yang telah dipisahkan dari kapsulnya. Karakteristik dasar : • Kadar air tidak lebih dari 14%; • Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 3% v/b. Nonaktif
120201000060 Kapulaga (Cardamom) Amomum Bubuk Kapulaga (cardamom) amomum bubuk adalah produk bubuk yang diperoleh dari penggilingan biji Amomum subulatum yang telah dipisahkan dari kapsulnya dan dikeringkan. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 14%; • Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 1% v/b. Nonaktif
120201000061 Kayu Manis Kayu manis adalah produk kering yang diperoleh dari kulit kayu bagian dalam tanaman Cinnamomum zeylanicum atau C. cassia atau C. burmanii atau C. sintok BI atau Cassiavera. Karakteristik dasar : Minyak atsiri tidak kurang dari 0,5% v/b. Nonaktif
120201000062 Kayu Manis Bubuk Kayu manis bubuk adalah produk bubuk yang diperoleh dari proses penggilingan kulit kayu bagian dalam tanaman Cinnamomum zeylanicum atau C. cassia atau C. burmanii atau C. sintok BI atau Cassia vera yang telah dikeringkan. Karakteristik dasar : • Kadar air tidak lebih dari 12%; • Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 0,5%. Nonaktif
120201000063 Kemiri Kemiri adalah rempah yang diperoleh dari daging biji kemiri (Alleurites mellucana (L) Wild) yang telah dipisahkan dari tempurungnya. Karakteristik dasar: • Kadar minyak tidak kurang dari 60%; • Kadar air tidak lebih dari 5%. Nonaktif
120201000064 Kencur Kencur adalah rimpang tanaman Kaempferia galanga L. Nonaktif
120201000065 Kencur Bubuk Kencur bubuk adalah produk bubuk yang diperoleh dari rimpang tanaman kencur yang telah dikeringkan. Nonaktif
120201000066 Ketumbar Ketumbar adalah buah tanaman Coriandrum sativum Linn masak yang kering. Karakteristik dasar : Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 1% v/b. Nonaktif
120201000067 Daun Ketumbar Daun ketumbar adalah herba yang diperoleh dari daun tanaman Coriandrum sativum Linn. Nonaktif
120201000068 Ketumbar Bubuk Ketumbar bubuk adalah produk bubuk yang diperoleh dari proses penggilingan buah kering tanaman Coriandrum sativum Linn. yang dibersihkan. Karakteristik dasar : • Kadar air tidak lebih dari 12%; • Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 1% v/b. Nonaktif
120201000069 Lempuyang Lempuyang adalah produk yang diperoleh dari rimpang tanaman Zingiber zerumbet. Nonaktif
120201000070 Picung Picung adalah produk buah tanaman Pangium edule. Nonaktif
120201000071 Kluwek Kluwek adalah produk buah tanaman Pangium edule yang telah mengalami pengolahan dan pematangan. Nonaktif
120201000072 Kunyit Kunyit adalah rimpang Curcuma domestica, Val atau Curcuma longa. Karakteristik dasar : Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 4% v/b. Nonaktif
120201000073 Kunyit Bubuk Kunyit bubuk adalah produk bubuk yang diperoleh dari proses penggilingan rimpang kering Curcuma longa atau Curcuma domestica, Val. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 13%; • Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 4% v/b. Nonaktif
120201000074 Lada Hitam Lada hitam adalah rempah yang diperoleh dari buah tanaman Piper nigrum Linn yang dipetik setelah sebagian besar buah lada matang dan telah dikeringkan. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 13,5%; • Minyak atsiri tidak kurang dari 1%. Nonaktif
120201000075 Lada Hitam Bubuk Lada hitam bubuk adalah produk rempah yang diperoleh dari proses penggilingan lada hitam. Karakteristik dasar : • Kadar air tidak lebih dari 14%; • Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 1%. Nonaktif
120201000076 Lada Putih Lada putih adalah rempah buah tanaman Piper nigrum Linn yang dipetik setelah sebagian besar buah lada matang penuh, kemudian dihilangkan kulit luarnya, dikeringkan dan dibersihkan. Karakteristik dasar : • Warna putih kekuningan hingga kecoklatan; • Kadar air tidak lebih dari 14%. Nonaktif
120201000077 Lada Putih Bubuk Lada putih bubuk adalah produk rempah yang diperoleh dari lada putih yang telah digiling. Karakteristik dasar : Bau, rasa dan warna normal. Nonaktif
120201000078 Lada Bubuk Campuran Lada bubuk campuran adalah produk rempah yang diperoleh dari campuran lada bubuk hitam dan lada bubuk putih. Karakteristik dasar : • Kadar air tidak lebih dari 14%; • Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 0,7% v/b. Nonaktif
120201000079 Lengkuas/Laos Lengkuas/laos adalah rimpang tanaman Alpinia galanga, Linn Sw. Nonaktif
120201000080 Lengkuas/Laos Bubuk Lengkuas/laos bubuk adalah produk bubuk yang diperoleh dari rimpang bersih tanaman lengkuas yang telah dikeringkan. Nonaktif
120201000081 Kecombrang/Sambuang/Kincung/Honje Kecombrang/Sambuang/Kincung/Honje adalah bunga tanaman Etlingera elatior (jack) R.M Sm. Nonaktif
120201000082 Marjoram Marjoram adalah produk berbentuk utuh atau bubuk yang diperoleh dari daun Marjoram hortensis Moench yang dikeringkan, dengan atau tanpa pucuk bunga. Karakteristik dasar : • Kadar air tidak lebih dari 10%; • Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 0,7% v/b. Nonaktif
120201000083 Mesoyi Mesoyi adalah produk herba yang diperoleh dari biji tanaman Cinnamomum sintoc atau Masoya aromatica. Nonaktif
120201000084 Mint Mint adalah produk herba yang diperoleh dari tanaman Mentha arvensis atau Mentha piperita. Nonaktif
120201000085 Onion/Bawang Bombay Onion/bawang bombay adalah umbi dari tanaman bawang Bombay Allium sp. Nonaktif
120201000086 Oregano Oregano adalah produk herba berbentuk utuh atau bubuk yang diperoleh dari daun Origantum vulgare sp. yang telah dikeringkan. Karakteristik dasar : • Kadar air tidak lebih dari 10%; • Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 2,5% v/b. Nonaktif
120201000087 Pala Pala adalah biji kering tanaman Myristica fragrans dan dikupas kulit batoknya, berbentuk bulat atau lonjong dengan panjang 20 mm hingga 40 mm. Karakteristik dasar : • Kadar air tidak lebih dari 10%; • Minyak atsiri tidak kurang dari 7% v/b. Nonaktif
120201000088 Pala Untuk Destilasi Pala untuk destilasi adalah produk rempah biji yang berasal dari buah tanaman Myristica fragrans yang dipetik pada waktu muda (berumur 2 hingga 5 bulan). Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 14%; • Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 8%. Nonaktif
120201000089 Pala Bubuk Pala bubuk adalah produk bubuk yang diperoleh dari biji kering tanaman Myristica fragrans. Karakteristik dasar: • Kadar air tidak lebih dari 8%; • Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 7%. Nonaktif
120201000090 Parsley Parsley adalah daun dari tanaman Petroselinum hortense yang telah dikeringkan. Daun berwarna hijau terang. Nonaktif
120201000091 Paprika Bubuk Paprika bubuk adalah produk rempah yang diperoleh dari buah matang tanaman Capsicum annuum yang telah dibersihkan, dikeringkan dan digiling. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 14%. Nonaktif
120201000092 Sweet Paprika Bubuk Sweet paprika bubuk adalah produk rempah yang diperoleh dari campuran buah matang tanaman Capsicum annuum dan Capsicum longum yang telah dibersihkan, dikeringkan dan digiling. Nonaktif
120201000093 Rosemari Rosemari adalah produk berbentuk utuh atau bubuk yang diperoleh dari daun Rosemarinus officinalis L yang dikeringkan. Karakteristik dasar : • Kadar air tidak lebih dari 9%; • Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 1,2% v/b. Nonaktif
120201000094 Sereh Sereh adalah produk herba yang diperoleh dari batang tanaman Cymbopogon citrates (DC) Stapt. Nonaktif
120201000095 Pekak/Bunga Lawang/Star Anise Pekak/bunga lawang/star anise adalah buah dari tanaman Illicium verum yang telah dikeringkan. Karakteristik dasar : Penampakan khas dan bebas dari biji Illicium anisatum. Nonaktif
120201000096 Temu Kunci Temu kunci adalah rimpang dari tanaman Boesenbergia pandurata (Roxb.) Schlet atau Gastrochillus panduratum yang telah dibersihkan. Nonaktif
120201000097 Thymi/Thyme Thymi/thyme adalah herba yang diperoleh dari daun pucuk kering thymi dari tanaman Thymus serpyllum L. atau Thymus vulgaris atau Thymus zugis L. baik dalam bentuk utuh atau bubuk. Karakteristik dasar : • Kadar air tidak lebih dari 9%; • Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 0,9% v/b. Nonaktif
120201000098 Wasabi Wasabi adalah produk yang diperoleh dari rimpang tanaman Wasabia japonica. Nonaktif
120201000099 Wijen Wijen adalah produk yang diperoleh dari biji tanaman Sesamum indicum L. syn./Sesamum orientalis L. Nonaktif
120201000100 Herba dan Rempah Olahan Aktif
120202000001 Bubuk Ngohyang Bubuk ngohyang adalah campuran dari lima macam rempah antara lain bunga lawang, kayu manis, lada hitam, jintan dan cengkeh. Aktif
120202000002 Bumbu Siap Pakai Bumbu siap pakai adalah produk bumbu yang diperoleh dari campuran rempah dengan atau tanpa penambahan minyak untuk membuat masakan tertentu. Produk dapat ditambahkan bahan pangan lain. Produk dapat dikemas dalam kemasan plastik atau botol plastik atau botol kaca atau kemasan lainnya dan dapat diawetkan dengan pemanasan. Bumbu siap pakai dapat berbentuk basah (pasta) atau kering (bubuk atau blok). Penamaan jenis produk yang berbentuk basah (pasta) hasil proses pemanasan misalnya bumbu instan soto, bumbu instan nasi goreng. Penamaan jenis produk yang berbentuk kering (bubuk atau blok) atau pasta hasil proses tanpa pemanasan misalnya bumbu soto, bumbu nasi goreng. Penamaan jenis produk yang berbentuk basah (pasta) hasil proses pemanasan misalnya bumbu instan soto, bumbu instan nasi goreng. Penamaan jenis produk yang berbentuk kering (bubuk atau blok) atau pasta hasil proses tanpa pemanasan misalnya bumbu soto, bumbu nasi goreng. Aktif
120202000003 Bumbu Ekstrak Daging Sapi Bumbu ekstrak daging sapi adalah produk bumbu yang mengandung ekstrak daging sapi, dengan penambahan bahan pangan lain dalam bentuk bubuk atau blok/kubus. Karakteristik dasar : • Kadar air tidak lebih dari 4%; • Kadar protein tidak kurang dari 7%. Aktif
120202000004 Bumbu Rasa Sapi Bumbu rasa sapi adalah produk bumbu yang mengandung perisa daging sapi, dengan penambahan bahan pangan lain dan dalam bentuk bubuk atau blok/kubus. Nonaktif
120202000005 Bumbu Ekstrak Daging Ayam Bumbu ekstrak daging ayam adalah produk bumbu yang mengandung ekstrak daging ayam baik dalam bentuk bubuk atau blok/kubus. Karakteristik dasar : • Kadar air tidak lebih dari 4%; • Kadar protein tidak kurang dari 6%. Aktif
120202000006 Bumbu Ekstrak Udang Bumbu ekstrak udang adalah produk bumbu yang mengandung udang baik dalam bentuk bubuk atau blok/kubus. Karakteristik dasar : • Kadar air tidak lebih dari 4%; • Kadar udang tidak kurang dari 15%. Aktif
120202000007 Bumbu Ekstrak Cumi Bumbu ekstrak cumi adalah produk bumbu yang mengandung cumi dalam bentuk bubuk atau blok/kubus. Karakteristik dasar : • Kadar air tidak lebih dari 4%; • Kadar cumi tidak kurang dari 15%. Aktif
120202000008 Bumbu Pasta Ekstrak Daging (Misalnya Bumbu Pasta Ekstrak Daging Sapi dan Daging Ayam) Bumbu pasta ekstrak daging adalah produk bumbu yang mengandung ekstrak daging dalam bentuk pasta. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 12,5%. Aktif
120202000009 Bumbu Rasa Ikan Bumbu rasa ikan adalah produk bumbu yang mengandung perisa ikan baik dalam bentuk bubuk atau blok/kubus. Nonaktif
120202000010 Bumbu Rasa Udang Bumbu rasa udang adalah produk bumbu yang mengandung perisa udang baik dalam bentuk bubuk atau blok/kubus. Nonaktif
120202000011 Bumbu Rasa Ayam Bumbu rasa ayam adalah produk bumbu yang mengandung perisa ayam baik dalam bentuk bubuk atau blok/kubus. Nonaktif
120202000012 Bubuk/Blok/Kubus/Pasta Ekstrak Ayam/Sapi/Udang/Keju Bubuk/blok/kubus/pasta ekstrak ayam/sapi/udang/keju adalah produk yang mengandung ayam/sapi/udang/keju baik dalam bentuk bubuk/blok/kubus/pasta dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Produk ini tanpa penambahan rempah. Aktif
120202000013 Ragi Kering (Tidak Aktif) Ragi kering (tidak aktif) adalah produk yang dibuat dengan cara membiakkan kamir jenis Saccharomyces cerevisiae, Saccharomyces fragilis, dan Candida utilis dalam media serealia atau bahan lain yang sesuai, dalam keadaan bersih, kering, tidak aktif serta berfungsi sebagai bumbu dan kondimen. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 7%. Aktif
120202000014 Bawang hitam (Black Garlic) Bawang hitam adalah produk yang diperoleh dari bawang putih segar (Allium sativum L.) yang dipanaskan pada suhu umumnya 60-90°C dan kelembaban tinggi dalam waktu kurang lebih 1 bulan sehingga dihasilkan siung bawang dengan warna gelap/hitam, rasa manis, dan tekstur yang kenyal. Karakteristik Dasar: Kadar air tidak lebih dari 50% Aktif
120202000015 Kondimen Berperisa Aktif
120202000016 Bumbu Rasa Bumbu rasa adalah produk bumbu yang mengandung perisa ayam/sapi/udang/ikan/jamur baik dalam bentuk bubuk atau blok/kubus. Contoh : bumbu rasa ayam atau bumbu rasa ikan. Aktif
120202000017 Bumbu Tabur Bumbu tabur adalah produk bumbu yang diperoleh dari campuran bahan pangan yang memberikan rasa dan/atau aroma, yang penggunaannya ditaburkan langsung pada makanan Aktif
120300000001 Cuka Fermentasi (Vinegar) Cuka fermentasi (vinegar) adalah produk cair yang mengandung asam asetat, yang diperoleh melalui proses fermentasi bahan-bahan yang mengandung karbohidrat atau alkohol. Contoh : cuka apel, cuka anggur. Karakteristik dasar : Total asam tidak kurang dari 4 g/100 ml. Aktif
120300000002 Cuka Hasil Pengenceran Asam Asetat Glasial Cuka hasil pengenceran asam asetat glasial adalah produk cair yang diperoleh dari pengenceran asam asetat glasial (untuk makanan dan farmasi) dengan air minum. Contoh : Cuka makan. Karakteristik dasar : • Bentuk cairan encer, jernih, tidak berwarna, bau khas asam asetat; • Cuka dapur : kadar asam asetat tidak kurang dari 12,5 % v/b; • Cuka meja : kadar asam asetat tidak kurang dari 4% dan tidak lebih dari 12,5 % v/b. Aktif
120300000003 Arak Masak Arak masak adalah produk yang diperoleh dari hasil fermentasi beras, dapat diikuti dengan proses penyulingan, berwarna bening hingga bening kecoklatan dengan aroma ragi yang tajam, ditambahkan garam dan/atau rempah-rempah dan/atau bahan pangan lain yang menimbulkan rasa, digunakan sebagai penambah rasa pada hidangan oriental. Pada label wajib dicantumkan kadar alkohol dan keterangan "hanya untuk memasak". Aktif
120400000001 Mustard/Saus Mustard Mustard/saus mustard adalah produk kondimen yang disiapkan dari biji mustard yang ditumbuk, umumnya dari biji mustard yang telah ditumbuk dan dihilangkan minyaknya, yang dicampur/diolah dengan menambahkan air, vinegar/cuka, garam, dan rempah-rempah menjadi saus/pasta yang berwarna kuning cerah sampai kecoklatan. Contoh : mustard Dijon dan mustard pedas (hot mustard) yang diperoleh dari biji dan kulit mustard. Aktif
120501000001 Sari Pati Ayam Sari pati ayam adalah ekstrak karkas ayam pedaging dengan atau tanpa penambahan garam, sari simplisia, dalam bentuk siap dikonsumsi Karakteristik dasar: • Bentuk cairan jernih; • Kadar protein tidak kurang dari 7,7%. Aktif
120501000002 Kaldu dan Konsome Kaldu dan konsome adalah produk yang diperoleh dari daging sapi, daging unggas, atau daging lainnya dengan cara memasak bahan kaya protein atau sarinya dan atau hidrolisatnya dengan air dengan atau tanpa penambahan bumbu dan atau bahan penyedap, lemak yang dapat dimakan, natrium klorida, rempah-rempah dan sari-sari alami atau destilatnya atau bahan makanan lain untuk meningkatkan rasa, atau dengan rekonstitusi dari campuran komponen kering yang sesuai dengan petunjuk penggunaan. Karakteristik dasar : Nitrogen total untuk kaldu daging: kaldu daging unggas tidak kurang dari 100 mg/l, untuk konsome daging sapi tidak kurang dari 160 mg/l, untuk kaldu daging lainnya tidak kurang dari 350 mg/l; nitrogen amino tidak kurang dari 210 mg/l untuk kaldu daging lainnya; natrium klorida tidak lebih dari 12,5 g/l; lemak tidak kurang dari 3 g/l untuk kaldu daging berlemak. Aktif
120501000003 Sup Siap Konsumsi Sup dan kaldu cair yang disterilisasi, Sup dan kaldu cair kecuali yang disterilisasi Aktif
120502000001 Sup Instan Sup instan adalah produk pangan olahan kering instan yang dapat dibuat dari daging, ikan, sayuran, serealia atau campurannya, yang siap dikonsumsi setelah diseduh dengan air mendidih. Dapat ditambahkan bahan pangan lain. Karakteristik dasar : • Bau dan rasa khas; • Kadar air tidak lebih dari 7%. Aktif
120502000002 Sup Pasta Instan (Misalnya Sup Makaroni Instan) Sup pasta instan adalah produk pangan olahan instan berbentuk pasta yang dapat dibuat dari daging, ikan, sayuran, serealia atau campurannya, yang siap dikonsumsi setelah dipanaskan. Dapat ditambahkan bahan pangan lain. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 12,5%. Aktif
120502000003 Sup Krim Instan Sup krim instan adalah produk pangan olahan kering instan yang dibuat dari tepung nabati dan atau hewani, yang siap dikonsumsi setelah diseduh dengan air mendidih menjadi larutan kental. Dapat ditambahkan bahan pangan lain. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 8%. Aktif
120502000004 Sup Krim Pasta Instan (Misalnya Sup Krim Makaroni Instan) Sup krim pasta instan adalah produk pangan olahan instan berbentuk pasta yang dibuat dari tepung nabati dan atau hewani, yang siap dikonsumsi setelah dipanaskan. Dapat ditambahkan bahan pangan lain. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 12,5%. Aktif
120601000001 Mayonais, Mayonnaise Mayonais adalah saus kondimen yang diperoleh dengan cara mengemulsikan minyak nabati dalam fase air yang mengandung vinegar atau asam cuka atau pengasam lainnya dengan penambahan telur dalam bentuk segar, cair, bubuk, atau beku untuk menghasilkan emulsi, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Bahan pangan lain yang dapat digunakan antara lain gula, garam, kondimen, rempah-rempah dan herba, buah dan sayuran termasuk jus buah dan jus sayuran, biji sawi/mustard, produk-produk susu, air. Karakteristik dasar : Kadar lemak total tidak kurang dari 65%. Aktif
120601000002 Salad Dressing (Misalnya Thousand Island, Blue Cheese, Burger Dressing, Saus Siram Caesar) Salad dressing (misalnya thousand island, blue cheese, burger dressing, saus siram caesar) adalah saus kondimen yang merupakan produk emulsi semi solid yang dibuat dari minyak nabati dengan penambahan vinegar atau asam cuka atau pengasam lainnya, telur dalam bentuk segar, cair, bubuk, atau beku, dan pati dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Bahan pangan lain yang dapat digunakan antara lain garam, gula, rempah, kecuali safron atau kunyit. Karakteristik dasar : Kadar lemak total tidak kurang dari 20%. Aktif
120601000003 Saus Tar Tar (Tar Tar Sauce) Saus tar tar adalah saus yang berasal dari mayonais yang ditambahkan bawang bombay dan acar mentimun, dengan atau tanpa penambahan mentimun segar. Karakteristik dasar : Kadar lemak total tidak kurang dari 50%. Aktif
120601000004 French Dressing (Italian Dressing, Greek Dressing, Ranch Style Dressing) French dressing (italian dressing, greek dressing, ranch style dressing) adalah saus kondimen yang merupakan produk cairan yang dapat dipisahkan atau emulsi cairan yang dibuat dari minyak makan dan satu atau lebih pengasam. Ingredien yang dapat digunakan adalah vinegar atau vinegar encer atau vinegar, jus lemon dan atau jus jeruk nipis, garam, pemanis nutritif rempah atau perisa alami, pasta tomat, puree tomat, saus tomat, sherrywine, telur. Karakteristik dasar : Kadar lemak total tidak kurang dari 35%. Aktif
120601000005 Sandwich Spread Sandwich spread adalah produk oles sandwich berbasis minyak/lemak yang dibuat dari mayonais sebagai bahan dasar dengan penambahan bahan pangan lain seperti paprika, acar mentimun, atau tuna. Aktif
120601000006 Mayones/Mayonais Tanpa Telur (Eggless Mayonnaise/Eggfree Mayonnaise Mayones/Mayonais Tanpa Telur (Eggless Mayonnaise/Eggfree Mayonnaise) adalah saus kondimen yang diperoleh dengan cara mengemulsikan minyak nabati dalam fase air yang mengandung vinegar atau asam cuka atau pengasam lainnya untuk menghasilkan emulsi, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Bahan pangan lain yang dapat digunakan antara lain gula, garam, kondimen, rempah-rempah dan herba, buah dan sayuran termasuk jus buah dan jus sayuran, biji sawi/mustard, produk-produk susu, air. Karakteristik dasar: Kadar lemak total tidak kurang dari 65%." Aktif
120602000001 Sambal Sambal adalah produk siap konsumsi yang dibuat dari bahan utama cabe (Capsicum sp) dengan penambahan bahan pangan lain, berbentuk semi padat, dan telah mengalami proses pemasakan atau pengawetan lain. Meliputi semua jenis sambal antara lain sambal terasi, sambal bajak, sambal petai, sambal cabai hijau, tidak termasuk cabe bubuk, cabe giling, saus cabe dan sambal yang digunakan sebagai bumbu masak. Aktif
120602000002 Saus Cabe Saus cabe adalah produk saus siap konsumsi yang dibuat dari cabe (Capsicum sp) atau turunannya, berbentuk cairan kental homogen, yang telah mengalami proses pemanasan. Aktif
120602000003 Bumbu Kacang Bumbu kacang adalah bumbu yang terbuat dari kacang tanah yang telah digoreng atau disangrai dan dihaluskan dengan penambahan garam, gula atau bahan pangan lain dan rempah-rempah tertentu yang sesuai, dan langsung digunakan tanpa ditambah air terlebih dahulu. Nama jenis untuk produk ini antara lain bumbu gado-gado, bumbu pecel, bumbu sate, bumbu siomay, dan bumbu batagor. Aktif
120602000004 Saus Keju (Cheese Sauce) Saus keju adalah produk saus yang diperoleh dari keju dengan penambahan garam, mustard dan bumbu. Aktif
120602000005 Saus Lobak Saus lobak adalah produk saus yang diperoleh dari lobak yang diiris atau dihancurkan, dicampur dengan jus orange, air jeruk nipis, cilantro, minyak, garam dan lada. Aktif
120602000006 Saus Panggang/Saus Barbekue (BBQ Sauce) Saus panggang/saus barbekue (BBQ sauce) adalah produk saus yang diperoleh dari campuran vinegar, gula, garam, saus Worchester dan rempah-rempah seperti bawang putih, onion, paprika dan lada hitam dengan atau tanpa saus tomat atau pasta tomat, bahan pangan lain. Aktif
120602000007 Saus Pizza Saus pizza adalah produk saus yang diperoleh dari pasta tomat, saus tomat yang diberi garam dan rempah-rempah seperti biji anis, lada, bubuk bawang putih, oregano dan parsley. Karakteristik dasar : • Total nitrogen tidak kurang dari 2,75%; • Garam tidak kurang dari 10%. Aktif
120602000008 Saus Spagheti (Spaghetti Sauce) Saus spagheti (spaghetti sauce) adalah produk saus yang diperoleh campuran rempah-rempah seperti bawang putih, bawang bombay, lada hitam, daun basil, oregano, thymi, gula, garam, vinegar dengan atau tanpa saus tomat atau pasta tomat, dan bahan pangan lain. Aktif
120602000009 Saus Tiram Saus tiram adalah produk cairan kental berwarna coklat sampai coklat kehitam-hitaman, diperoleh dari hasil olahan daging tiram (Crassostrea calculata sp.) dengan penambahan bahan pangan lain. Aktif
120602000010 Saus Perendam/Saus Marinasi (Marinated Sauce) Saus perendam/saus marinasi adalah produk saus yang digunakan untuk merendam ikan, daging, ayam, atau bahan pangan lain untuk memberi rasa dan aroma tertentu sebelum diolah lebih lanjut. Aktif
120602000011 Saus Tomat Saus tomat adalah produk saus yang diperoleh dari buah segar, bubur tomat, pasta tomat, puree tomat atau padatan tomat, yang dicampur dengan gula, bahan pengasam, garam dan dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar : Bau, rasa dan warna khas. Aktif
120602000012 Saus Asam Manis Saus asam manis adalah produk saus yang terbuat dari tomat dan atau buah lain, gula dan bahan pengasam, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Produk ini mempunyai rasa asam dan manis. Aktif
120602000013 Kecap Inggris, Saus Worchester Kecap Inggris, saus Worchester adalah produk saus yang terdiri dari air, vinegar, garam dan rempah atau bahan pangan lain. Digunakan untuk memberi flavor dan saus barbekue serta saus asam manis. Aktif
120602000014 Saus Teriyaki Saus teriyaki adalah produk saus yang diperoleh dari campuran kecap dengan bahan pangan yang sesuai. Aktif
120602000015 Saus Topping/Saus Siram Saus topping/saus siram adalah produk saus yang diperoleh dari campuran rempah-rempah dengan atau tanpa penambahan saus tomat atau pasta tomat dan dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain untuk digunakan sebagai topping atau siram pada masakan dengan atau tanpa dimasak terlebih dahulu. Misalnya: saus jamur, saus wijen sangrai, dan saus lainnya Aktif
120602000016 Saus Salsa Saus salsa adalah saus yang mengandung cacahan tomat dan cabe, serta dapat ditambahkan bahan pangan lain. Aktif
120602000017 Saus Putih (Berbasis Krim) Saus putih (berbasis krim) adalah saus yang mengandung bahan utama susu atau krim dengan sedikit penambahan lemak dan tepung dengan atau tanpa bumbu atau rempah. Aktif
120602000018 Kecap Air Kelapa Kecap air kelapa adalah produk cair yang dibuat dari air kelapa dan dipanaskan bersama bumbu dengan atau tanpa bahan lain untuk menimbulkan cita rasa tertentu Aktif
120602000019 Kecap Gula Aren Kecap gula aren adalah produk cair/kental yang dibuat dari gula aren dan dipanaskan bersama bumbu dengan atau tanpa bahan lain untuk menimbulkan cita rasa tertentu. Aktif
120603000001 Campuran Untuk Saus, Gravies, dan Dressing Produk konsentrat, biasanya berbentuk bubuk, untuk nantinya dicampurkan dengan air, susu, minyak ataupun cairan lain untuk menghasilkan produk siap saji berupa saus, gravies dan dressing. Termasuk di dalamnya konsentrat dari saus teremulsi ataupun saus non emulsi. Termasuk dalam kategori ini antara lain bumbu kacang yang harus ditambah air sebelum digunakan. Aktif
120604000001 Kecap Ikan Kecap ikan adalah produk cair yang diperoleh dari hasil fermentasi ikan atau hidrolisis dengan atau tanpa penambahan pangan lain. Aktif
120604000002 Saus Tiram Bening Saus tiram bening adalah produk cairan bening, diperoleh dari hasil olahan daging tiram (Crassostrea calculata sp.) dengan penambahan bahan pangan lain. Aktif
120700000001 Olesan/Saus Olesan/saus adalah produk berupa emulsi atau non emulsi yang tidak termasuk kategori 12.6, mempunyai rasa savoury (gurih manis), pedas, asam, atau rasa lain dan digunakan untuk olesan atau cocolan/dip. Olesan/saus dapat memiliki tekstur seperti mayonais. Aktif
120800000001 Ragi Roti Kering Ragi roti kering adalah produk yang dibuat dengan cara membiakkan kamir jenis Saccharomyces cereviceae dalam media serealia atau bahan lain yang sesuai, dalam keadaan bersih, kering dan mempunyai kemampuan meragikan adonan tepung terigu dengan atau tanpa campuran tepung lain pada pembuatan roti dan kue. Ragi roti kering berbentuk serbuk atau butiran, berwarna kekuningan sampai kecoklatan. Karakteristik dasar: Kadar air tidak lebih dari 5%. Aktif
120800000002 Ragi Roti Semi Kering Ragi roti semi kering adalah produk yang dibuat dengan cara membiakkankamir jenis Saccharomyces cereviceae dalam media serealia atau bahanlain yang sesuai, dalam keadaan bersih, semi kering dan mempunyai kemampuan meragikan adonan tepung terigu dengan atau tanpa campuran tepung lain pada pembuatan roti dan kue. Ragi roti semi kering berbentuk serbuk atau butiran, berwarna kekuningan sampai kecoklatan. Karakteristik dasar : Kadar air lebih dari 5% sampai dengan 20%. Aktif
120800000003 Ragi Roti Cair (cream yeast) Ragi roti cair adalah produk yang dibuat dengan cara membiakkan kamir jenis Saccharomyces cereviceae dalam media serealia atau bahan lain yang sesuai, dalam keadaan bersih, berbentuk cairan kental dan mempunyai kemampuan meragikan adonan tepung terigu dengan atau tanpa campuran tepung lain pada pembuatan roti dan kue. Ragi roti cair berwarna kekuningan sampai kecoklatan. Karakteristik dasar : Kadar air lebih dari 70% sampai dengan 80%. Aktif
120800000004 Ragi Roti Padat (Compressed Yeast) Ragi roti padat (compressed yeast) adalah produk yang dibuat dengan cara membiakkan kamir jenis Saccharomyces cereviceae dalam media serealia atau bahan lain yang sesuai, dalam keadaan bersih, berbentuk padat dan mempunyai kemampuan meragikan adonan tepung terigu dengan atau tanpa campuran tepung lain pada pembuatan roti dan kue. Ragi roti padat berwarna kekuningan sampai kecoklatan. Karakteristik dasar : Kadar air 63% - 70%. Aktif
120800000005 Ragi Tape Ragi tape adalah produk yang dibuat dari tepung beras yang telah dicampur dengan beberapa rempah-rempah untuk menstimulir pertumbuhan kapang dan kamir yang telah dikeringkan dan berperan dalam pembuatan tape. Ragi tape dapat mengandung mikroorganisme yang terdiri dari kapang (antara lain Mucor, Rhizopus, Amylomyces rouxii), Khamir (antara lain Saccharomyces, Hansenula, Candida, Endomycopsis, Saccharomycopsis fibuligera, Hyphopichia), bakteri asam laktat (antara lain Lactobacillus, Pediococcus, Weisella) dan bakteri asam asetat (antara lain Acetobacter). Aktif
120800000006 Ragi Tempe Ragi tempe adalah produk yang dibuat dari bahan sumber karbohidrat (pati) yang mengandung kapang Rhizopus oligosporus yang telah dikeringkan dan digunakan dalam pembuatan tempe. Aktif
120800000007 Koji atau Ragi Tauco atau Ragi Kecap Koji atau ragi tauco atau ragi kecap adalah produk yang dibuat dari serealia yang ditumbuhi Aspergillus oryzae, yang telah dikeringkan dan digunakan untuk pembuatan kecap/tauco/miso. Aktif
120800000008 Ragi Untuk Minuman Beralkohol Ragi untuk minuman beralkohol adalah produk yang dibuat dari bahan sumber karbohidrat (pati) yang mengandung kamir yang telah dikeringkan dan digunakan dalam pembuatan minuman beralkohol. Aktif
120800000009 Ragi Oncom Merah Ragi yang dibuat dengan cara membiakkan Neurospora sitophila pada media yang sesuai kemudian dikeringkan. Aktif
120800000010 Ragi Oncom Hitam Ragi yang dibuat dengan cara membiakkan Rhizopus spp (R. oligosporus, R. oryzae, dan/atau R. stolonifera) pada media yang sesuai kemudian dikeringkan. Aktif
120901000001 Miso Miso adalah produk yang dibuat dari kedelai, beras/barley/koji, garam, air, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, dengan proses fermentasi, dan menghasilkan tekstur pasta yang halus, serta rasa, warna, aroma khas miso. Dapat digunakan untuk soup base, kondimen, maupun penyedap rasa. Aktif
120901000002 Tauco Tauco adalah produk kedelai yang diperoleh dari kacang kedelai hasil fermentasi kacang kedelai dalam larutan garam, berbau khas dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Aktif
120902010001 Kecap Kedelai Asin (Salty Soy Sauce) Kecap kedelai asin (salty soy sauce) adalah produk berbentuk cair yang diperoleh dari hasil fermentasi kacang kedelai (Glycine max L.) atau bungkil kedelai dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar : • Bau dan rasa khas; • Kadar protein (N x 5,71) tidak kurang dari 4,0%. Aktif
120902020001 Kecap Kedelai Asin Non Fermentasi/Hidrolisat Kecap kedelai asin non fermentasi/hidrolisat adalah produk cair yang diperoleh dari hasil pengolahan dan atau cara kimia (hidrolisis) kacang kedelai (Glycine max L.) dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar: Kadar protein (N x 5,71) tidak kurang dari 4,0%. Aktif
120902020002 Saus Protein Nabati Terhidrolisis Saus protein nabati terhidolisis adalah produk saus yang diperoleh dari protein nabati terhidrolisis. Karakteristik dasar : • Total nitrogen tidak kurang dari 2,75%; • Kadar garam tidak kurang dari 10%. Aktif
120902030001 Saus Kedelai Lainnya Saus kedelai lainnya adalah saus yang bukan emulsi, dibuat dengan saus kedelai fermentasi atau tanpa fermentasi, dengan atau tanpa penambahan gula, dengan atau tanpa proses karamelisasi, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Aktif
120902030002 Kecap Kedelai Manis (Sweet Soy Sauce) Kecap kedelai manis adalah produk berbentuk cair yang diperoleh dari hasil fermentasi kacang kedelai (Glycine max L.) atau bungkil kedelai ditambah gula dan/atau pemanis dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Aktif
120902030003 Kecap yang Dikeringkan/Bubuk Kecap (Fermented Soy Sauce Powder) Kecap yang dikeringkan/bubuk kecap (fermented soy sauce powder) adalah produk kering yang diperoleh dari pengeringan hasil fermentasi kedelai. Dapat mengandung bahan pangan lain. Karakteristik dasar : • Kadar air tidak lebih dari 7%; • Kadar NaCl tidak kurang dari 32% dan tidak lebih dari 36%. Aktif
120902030004 Kecap Pedas Kecap pedas adalah produk campuran kecap manis dengan cabe dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Aktif
120902030005 Kecap Bumbu Kecap bumbu adalah produk campuran kecap dan rempah-rempah dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Aktif
120902030006 Saus Campuran Protein Nabati Terhidrolisis Saus campuran protein nabati terhidrolisis adalah produk saus yang diperoleh dari campuran protein nabati terhidrolisis dengan cairan bening yang diperoleh dari fermentasi kacang kedelai (Glycine max) dan serealia atau tepung. Karakteristik dasar : • Total nitrogen tidak kurang dari 0,3%; • Kadar garam tidak kurang dari 3%. Aktif
121000000001 Produk Protein Gandum Produk protein gandum adalah produk yang diperoleh dengan cara pengurangan atau penghilangan komponen-komponen utama non-protein (air, minyak, pati dan karbohidrat lain) dari gandum atau tepung gandum. Ingredien yang dapat digunakan adalah karbohidrat termasuk gula, lemak dan minyak makan, produk protein lain, vitamin dan mineral, garam, herba dan rempah. Karakteristik dasar : Kadar protein (N x 5,83) tidak kurang dari 40% (bk) tanpa vitamin, mineral dan asam amino. Aktif
121000000002 Hydrolised Vegetable Protein (HVP) Hydrolised vegetable protein (HVP) adalah produk protein mengandung asam amino yang diperoleh dari hidrolisis protein kedelai atau lainnya, dapat berbentuk cair atau bubuk. Aktif
121000000003 Produk Olahan Gluten Definisi : Produk olahan gluten adalah produk protein yang diperoleh dari ekstraksi/isolasi protein gandum, rye, barley, dan triticale atau lainnya, dapat berbentuk cair atau padat. Aktif
130101000001 Formula Bayi (Padat) Formula Bayi adalah formula sebagai pengganti Air Susu Ibu (ASI) untuk bayi sampai umur 6 (enam) bulan yang secara khusus diformulasikan untuk menjadi satu-satunya sumber gizi dalam bulan-bulan pertama kehidupannya sampai bayi diperkenalkan dengan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI). Aktif
130101000002 Formula Bayi (Cair) Formula Bayi adalah formula sebagai pengganti Air Susu Ibu (ASI) untuk bayi sampai umur 6 (enam) bulan yang secara khusus diformulasikan untuk menjadi satu-satunya sumber gizi dalam bulan-bulan pertama kehidupannya sampai bayi diperkenalkan dengan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI). Aktif
130102000001 Formula Lanjutan (Padat) Formula Lanjutan adalah adalah formula yang diperoleh dari susu sapi atau susu hewan lain dan/atau bahan yang berasal dari hewan dan/atau yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang semuanya telah dibuktikan sesuai untuk bayi usia 6 (enam) sampai 12 (dua belas) bulan. Aktif
130102000002 Formula Lanjutan (Cair) Formula Lanjutan adalah adalah formula yang diperoleh dari susu sapi atau susu hewan lain dan/atau bahan yang berasal dari hewan dan/atau yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang semuanya telah dibuktikan sesuai untuk bayi usia 6 (enam) sampai 12 (dua belas) bulan. Aktif
130102000003 Formula Pertumbuhan Formula Pertumbuhan adalah formula yang diperoleh dari susu sapi atau susu hewan lain dan/atau bahan yang berasal dari hewan dan/atau yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang semuanya telah dibuktikan sesuai untuk anak usia lebih dari 12 (dua belas) bulan sampai dengan 36 (tiga puluh enam) bulan. Aktif
130102000004 Formula Pertumbuhan (Cair) Formula Pertumbuhan adalah formula yang diperoleh dari susu sapi atau susu hewan lain dan/atau bahan yang berasal dari hewan dan/atau yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang semuanya telah dibuktikan sesuai untuk anak usia lebih dari 12 (dua belas) bulan sampai dengan 36 (tiga puluh enam) bulan. Aktif
130103000001 PKMK untuk Pasien Kelainan Metabolik (Inborn Errors of Metabolism) PKMK untuk Pasien Kelainan Metabolik (inborn errors of metabolism) adalah pangan yang diformulasikan secara khusus bagi pasien dengan penyakit kelainan genetik yang menyebabkan gangguan metabolik (inborn errors of metabolism). Aktif
130103000002 PKMK untuk Pasien Kelainan Metabolik Isovaleric Acidemia PKMK untuk Pasien Kelainan Metabolik Isovaleric Acidemia adalah pangan yang diformulasikan secara khusus bagi pasien dengan penyakit kelainan genetik dimana tubuh mempunyai keterbatasan dalam melakukan metabolisme asam amino leusin. Aktif
130103000003 PKMK untuk Pasien Kelainan Metabolik Tyrosinemia PKMK untuk Pasien Kelainan Metabolik Tyrosinemia adalah pangan yang diformulasikan secara khusus bagi pasien dengan penyakit kelainan genetik dimana tubuh mempunyai keterbatasan dalam melakukan metabolisme asam amino fenilalanin dan tirosin. Aktif
130103000004 PKMK untuk Pasien Kelainan Metabolik Phenylketonuria (PKU) PKMK untuk Pasien Kelainan Metabolik Phenylketonuria (PKU) adalah pangan yang diformulasikan secara khusus bagi pasien dengan penyakit kelainan genetik dimana tubuh mempunyai keterbatasan dalam metabolisme asam amino fenilalanin. Aktif
130103000005 PKMK untuk Pasien Kelainan Metabolik Maple Syrup Urine Disease (MSUD) PKMK untuk Pasien Kelainan Metabolik Maple Syrup Urine Disease (MSUD) hanya dapat digunakan untuk pasien dengan penyakit kelainan genetik dimana tubuh mempunyai keterbatasan dalam melakukan metabolisme asam amino leusin, isoleusin, dan valin. Aktif
130103000006 PKMK untuk Dukungan Nutrisi bagi Anak Berisiko Gagal Tumbuh, Gizi Kurang atau Gizi Buruk (0-12 Bulan) PKMK untuk dukungan nutrisi bagi anak berisiko gagal tumbuh, gizi kurang atau gizi buruk adalah pangan yang diformulasikan secara khusus bagi anak berisiko atau penderita gagal tumbuh, gizi kurang atau gizi buruk, dapat digunakan sebagai makanan pengganti ataupun makanan tambahan, dengan memperhitungkan kebutuhan dan asupan gizi per hari. Aktif
130103000007 PKMK untuk Dukungan Nutrisi bagi Anak Berisiko Gagal Tumbuh, Gizi Kurang atau Gizi Buruk (di Atas 1 tahun) PKMK untuk dukungan nutrisi bagi anak berisiko gagal tumbuh, gizi kurang atau gizi buruk adalah pangan yang diformulasikan secara khusus bagi anak berisiko atau penderita gagal tumbuh, gizi kurang atau gizi buruk, dapat digunakan sebagai makanan pengganti ataupun makanan tambahan, dengan memperhitungkan kebutuhan dan asupan gizi per hari. Aktif
130103000008 PKMK untuk Bayi Prematur PKMK untuk Bayi Prematur diformulasi secara khusus dan disajikan sebagai tata laksana diet pasien bayi sehingga secara tunggal dapat memenuhi kebutuhan gizi pada bayi sangat prematur dan/atau bayi berat lahir sangat rendah. Bayi sangat prematur yang dimaksud dalam Peraturan ini adalah bayi yang lahir dengan usia kehamilan Ibu kurang dari 32 minggu. Bayi berat lahir sangat rendah yang dimaksud dalam Peraturan ini adalah bayi berat lahir kurang dari 1500 g. Aktif
130103000009 PKMK untuk Pelengkap Gizi Air Susu Ibu (Human Milk Fortifier/HMF) Pelengkap Gizi ASI (HMF) untuk Bayi Prematur adalah pangan yang diformulasi bagi bayi secara khusus yang ditambahkan pada air susu ibu yang bertujuan sebagai pelengkap kebutuhan zat gizi bagi bayi sangat prematur dan/atau bayi berat lahir sangat rendah. Bayi sangat prematur yang dimaksud dalam Peraturan ini adalah bayi yang lahir dengan usia kehamilan Ibu kurang dari 32 minggu. Bayi berat lahir sangat rendah yang dimaksud dalam Peraturan ini adalah bayi berat lahir kurang dari 1500 g. Aktif
130103000010 PKMK untuk Pasien Alergi Protein Susu Sapi (bagi bayi usia 0-6bulan) PKMK untuk pasien alergi protein susu sapi diformulasi secara khusus sebagai tata laksana diet sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi pada pada bayi/anak alergi protein susu sapi. PKMK untuk pasien alergi protein susu sapi terdiri dari: a. Formula berbasis protein susu sapi terhidrolisis ekstensif; atau b. Formula berbasis asam amino. Aktif
130103000011 PKMK untuk Pasien Alergi Protein Susu Sapi (bagi bayi 6 – 12 bulan) PKMK untuk pasien alergi protein susu sapi diformulasi secara khusus sebagai tata laksana diet sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi pada pada bayi/anak alergi protein susu sapi. PKMK untuk pasien alergi protein susu sapi terdiri dari: a. Formula berbasis protein susu sapi terhidrolisis ekstensif; atau b. Formula berbasis asam amino. Aktif
130103000012 PKMK untuk Pasien Alergi Protein Susu Sapi (bagi anak usia 1-3 tahun) PKMK untuk pasien alergi protein susu sapi diformulasi secara khusus sebagai tata laksana diet sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi pada pada bayi/anak alergi protein susu sapi. PKMK untuk pasien alergi protein susu sapi terdiri dari: a. Formula berbasis protein susu sapi terhidrolisis ekstensif; atau b. Formula berbasis asam amino. Aktif
130103000013 PKMK untuk Diet Ketogenik Anak PKMK Diet Ketogenik adalah pangan yang diformulasikan secara khusus bagi pasien yang membutuhkan sumber energi utama yang berasal dari lemak. PKMK Diet Ketogenik digunakan sebagai tatalaksana : a. Epilepsi intraktabel. b. Kelainan metabolik bawaan tertentu, antara lain : ? defisiensi piruvat dehidrogenase, yaitu kelainan metabolisme bawaan yang disebabkan defisiensi enzim pyruvate dehydrogenase complex (PDHC) yang menyebabkan kegagalan konversi piruvat menjadi asetil-koA, sehingga terjadi penumpukan laktat yang selanjutnya menyebabkan berbagai manifestasi klinis. Defisiensi PDHC menghambat pembentukan energi dari oksidasi karbohidrat, sehingga konsumsi karbohidrat akan memperberat asidemia laktat. ? defisiensi glukosa transporter tipe 1 (GLUT 1), yaitu kelainan metabolisme bawaan yang disebabkan defek/gangguan pada protein GLUT1, yang berperan memfasilitasi transpor glukosa melewati sawar darah otak. Defek/gangguan ini menyebabkan kadar glukosa otak rendah dan menyebabkan berbagai manifestasi klinis, antara lain kejang. c. Kelainan medis lain dimana diperlukan diet ketogenik. Aktif
130103000014 PKMK untuk Bayi Intoleransi Laktosa PKMK untuk Bayi Intoleransi Laktosa adalah pangan yang diformulasikan secara khusus bagi bayi yang mengalami intoleransi laktosa. Aktif
130103000015 PKMK untuk Pasien Malabsorpsi Aktif
130103000016 PKMK untuk Pasien Inflammatory Bowel Diseases Aktif
130103000017 PKMK untuk Pasien Malabsorpsi Nonaktif
130200000001 Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Pokok Siap Konsumsi MP-ASI Pokok adalah makanan bergizi yang diberikan disamping Air Susu Ibu yang diberikan pada waktu makan kepada bayi berusia 6 (enam) bulan keatas sampai anak usia 24 (dua puluh empat) bulan atau di luar rentang usia tersebut berdasarkan indikasi medis, untuk mencapai kecukupan gizi. Aktif
130200000002 Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Pokok - Siap Masak MP-ASI Pokok adalah makanan bergizi yang diberikan disamping Air Susu Ibu yang diberikan pada waktu makan kepada bayi berusia 6 (enam) bulan keatas sampai anak usia 24 (dua puluh empat) bulan atau di luar rentang usia tersebut berdasarkan indikasi medis, untuk mencapai kecukupan gizi. Aktif
130200000003 Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Kudapan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Kudapan adalah makanan bergizi yang diberikan disamping Air Susu Ibu dan MP-ASI pokok yang diberikan diantara dua waktu makan kepada bayi berusia 6 (enam) bulan keatas sampai anak usia 24 (dua puluh empat) bulan atau di luar rentang usia tersebut berdasarkan indikasi medis, untuk mencapai kecukupan gizi. Aktif
130200000004 Makanan Selingan Untuk Anak Makanan selingan untuk anak adalah makanan yang diberikan untuk anak usia 1 (satu) sampai usia 3 (tiga) tahun di antara waktu makan. Aktif
130200000005 Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Pokok Siap Konsumsi (Bubuk Instan) MP-ASI Pokok adalah makanan bergizi yang diberikan disamping Air Susu Ibu yang diberikan pada waktu makan kepada bayi berusia 6 (enam) bulan keatas sampai anak usia 24 (dua puluh empat) bulan atau di luar rentang usia tersebut berdasarkan indikasi medis, untuk mencapai kecukupan gizi. Aktif
130300000001 PKMK untuk Penyandang Diabetes PKMK untuk Penyandang Diabetes adalah pangan yang diformulasikan secara khusus bagi penyandang diabetes, dapat digunakan sebagai makanan pengganti ataupun makanan tambahan, dengan memperhitungkan kebutuhan dan asupan gizi per hari penyandang diabetes. Aktif
130300000002 PKMK untuk Pasien Penyakit Ginjal Kronik Pradialisis) PKMK untuk Pasien Penyakit Ginjal Kronik adalah pangan yang diformulasikan secara khusus bagi pasien penyakit ginjal kronik, dapat digunakan sebagai makanan pengganti ataupun makanan tambahan, dengan memperhitungkan kebutuhan dan asupan gizi per hari pasien penyakit ginjal kronik. Aktif
130300000003 PKMK untuk Pasien Penyakit Ginjal Kronik (dengan Terapi Dialisis) PKMK untuk Pasien Penyakit Ginjal Kronik adalah pangan yang diformulasikan secara khusus bagi pasien penyakit ginjal kronik, dapat digunakan sebagai makanan pengganti ataupun makanan tambahan, dengan memperhitungkan kebutuhan dan asupan gizi per hari pasien penyakit ginjal kronik. Aktif
130300000004 PKMK untuk Pasien Penyakit Hati Kronik PKMK untuk Pasien Penyakit Hati Kronik adalah pangan yang diformulasikan secara khusus bagi pasien penyakit hati kronik, antara lain sirosis, kanker hati baik dengan ensefalopati hepatik ataupun tidak, dan dapat digunakan sebagai makanan pengganti ataupun makanan tambahan, dengan memperhitungkan kebutuhan dan asupan gizi per hari pasien penyakit ginjal kronik. Aktif
130300000005 PKMK untuk Pasien Penyakit Hati Kronik dengan Ensefalopati Hepatik (EH) PKMK untuk Pasien Penyakit Hati Kronik adalah pangan yang diformulasikan secara khusus bagi pasien penyakit hati kronik, antara lain sirosis, kanker hati baik dengan ensefalopati hepatik, dan dapat digunakan sebagai makanan pengganti ataupun makanan tambahan, dengan memperhitungkan kebutuhan dan asupan gizi per hari pasien penyakit ginjal kronik. Aktif
130300000006 PKMK untuk Dukungan Nutrisi bagi Pasien Dewasa Malnutrisi PKMK Dukungan Nutrisi Bagi Pasien Dewasa Malnutrisi adalah pangan yang diformulasikan secara khusus bagi pasien dewasa malnutrisi, dapat digunakan sebagai makanan pengganti ataupun makanan tambahan, dengan memperhitungkan kebutuhan dan asupan gizi per hari. PKMK Dukungan Nutrisi Bagi Pasien Dewasa Malnutrisi digunakan sebagai tatalaksana : a. Malnutrisi gizi kurang. b. Malnutrisi gizi buruk. c. Kondisi medis lain yang berisiko malnutrisi misalnya diare, mual, muntah, kurang nafsu makan, atau karena kondisi pasca operasi, penyakit kanker, dan gangguan pencernaan. Aktif
130300000007 PKMK untuk Diet Ketogenik PKMK Diet Ketogenik adalah pangan yang diformulasikan secara khusus bagi pasien yang membutuhkan sumber energi utama yang berasal dari lemak. PKMK Diet Ketogenik digunakan sebagai tatalaksana : a. Epilepsi intraktabel. b. Kelainan metabolik bawaan tertentu, antara lain : ? defisiensi piruvat dehidrogenase, yaitu kelainan metabolisme bawaan yang disebabkan defisiensi enzim pyruvate dehydrogenase complex (PDHC) yang menyebabkan kegagalan konversi piruvat menjadi asetil-koA, sehingga terjadi penumpukan laktat yang selanjutnya menyebabkan berbagai manifestasi klinis. Defisiensi PDHC menghambat pembentukan energi dari oksidasi karbohidrat, sehingga konsumsi karbohidrat akan memperberat asidemia laktat. ? defisiensi glukosa transporter tipe 1 (GLUT 1), yaitu kelainan metabolisme bawaan yang disebabkan defek/gangguan pada protein GLUT1, yang berperan memfasilitasi transpor glukosa melewati sawar darah otak. Defek/gangguan ini menyebabkan kadar glukosa otak rendah dan menyebabkan berbagai manifestasi klinis, antara lain kejang. c. Kelainan medis lain dimana diperlukan diet ketogenik. Aktif
130300000008 PKMK untuk Pasien Kelainan Metabolik (Inborn Errors of Metabolism) PKMK untuk Pasien Kelainan Metabolik (inborn errors of metabolism) adalah pangan yang diformulasikan secara khusus bagi pasien dengan penyakit kelainan genetik yang menyebabkan gangguan metabolik (inborn errors of metabolism). Aktif
130300000009 PKMK untuk Anak (Program Pemerintah) PKMK untuk Anak Program Pemerintah adalah Pangan Olahan yang diformulasikan khusus sebagai pelaksanaan program pemerintah terkait gizi dan kesehatan anak. Aktif
130300000010 PKMK untuk Dewasa (Program Pemerintah) PKMK untuk Dewasa Program Pemerintah adalah Pangan Olahan yang diformulasikan khusus sebagai pelaksanaan program pemerintah terkait gizi dan kesehatan target masyarakat tertentu. Aktif
130400000001 Pangan Diet Khusus untuk Kontrol Berat Badan Pangan Diet Khusus untuk Kontrol Berat Badan merupakan pangan yang diformulasikan secara khusus untuk mengendalikan/mengontrol berat badan pada orang dengan berat badan berlebih tanpa penyakit penyerta. Kriteria berat badan berlebih: ? IMT =23 kg/m2; atau ? lingkar pinggang laki-laki = 90 cm dan perempuan = 80 cm. Penyakit penyerta berupa : diabetes, hipertensi, dislipidemia, penyakit kardiovaskular, gangguan fungsi hati, gangguan fungsi ginjal, dll. Aktif
130500000001 Minuman Khusus Ibu Hamil Minuman Khusus Ibu Hamil adalah produk berbentuk bubuk maupun cair, khusus untuk ibu hamil mengandung energi, protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral yang diperhitungkan berdasarkan tambahan kecukupan gizi yang dianjurkan untuk kelompok tersebut, dengan atau tanpa penambahan komponen bioaktif dan atau bahan tambahan pangan yang diizinkan. Aktif
130500000002 Minuman Khusus Ibu Menyusui Minuman Khusus Ibu Menyusui adalah produk berbentuk bubuk maupun cair, khusus untuk ibu menyusui mengandung energi, protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral yang diperhitungkan berdasarkan tambahan kecukupan gizi yang dianjurkan untuk kelompok tersebut, dengan atau tanpa penambahan komponen bioaktif dan atau bahan tambahan pangan yang diizinkan. Aktif
130500000003 Minuman Olahraga Minuman Olahraga adalah minuman khusus yang diperuntukkan bagi orang yang melakukan olahraga endurance dengan mempertimbangkan kandungan cairan, elektrolit, dan energi digunakan untuk secara cepat menggantikan cairan tubuh, elektrolit dan energi sehingga dapat meningkatkan, mempertahankan dan memulihkan tenaga pada olahraga endurance. Olahraga endurance adalah olahraga yang bersifat berat dengan durasi lama (=1jam) dengan pengeluaran keringat yang banyak misalnya olahraga dengan kecepatan yaitu maraton, balap sepeda jarak jauh, triatlon, dan duatlon, atau olahraga permainan dalam waktu lama seperti tenis, bulutangkis, bola voli, sepak bola, renang jarak jauh dan lain-lain. Aktif
130500000004 Pangan Tambahan Untuk Olahragawan Berbasis Karbohidrat Pangan Tambahan untuk Olahragawan merupakan produk yang disajikan dalam bentuk makanan yang terbuat dari bahan-bahan yang telah terbukti secara ilmiah aman dan memenuhi kecukupan gizi untuk membantu olahragawan mencapai performa yang optimal. Pangan Tambahan untuk Olahragawan Berbasis Karbohidrat digunakan untuk: a. sebelum, selama, dan setelah latihan berkelanjutan berat. b. pembentukkan energi dalam bentuk karbohidrat. Aktif
130500000005 Pangan Tambahan Untuk Olahragawan Berbasis Protein Pangan Tambahan untuk Olahragawan merupakan produk yang disajikan dalam bentuk makanan yang terbuat dari bahan-bahan yang telah terbukti secara ilmiah aman dan memenuhi kecukupan gizi untuk membantu olahragawan mencapai performa yang optimal. Pangan Tambahan untuk Olahragawan Berbasis Protein digunakan untuk: a. memberikan diet rendah massal (low-bulk) yang mungkin diperlukan selama pelatihan. b. produk dapat membantu dalam melengkapi diet dengan sumber energi tinggi yang mungkin diperlukan selama pelatihan. c. penggunaan seperti yang diarahkan dapat membantu dalam pengembangan otot massal. d. produk berguna sebelum, selama, atau setelah latihan berat berkelanjutan. Aktif
130500000006 Pangan Tambahan Untuk Olahragawan Tinggi Energi Protein Pangan Tambahan untuk Olahragawan merupakan produk yang disajikan dalam bentuk makanan yang terbuat dari bahan-bahan yang telah terbukti secara ilmiah aman dan memenuhi kecukupan gizi untuk membantu olahragawan mencapai performa yang optimal. Pangan Tambahan untuk Olahragawan Tinggi Energi Protein digunakan hanya untuk olahraga dengan kinerja otot yang besar, antara lain: binaraga, angkat besi, sprint (lari 100m, dayung, renang), olahraga tarung dan lain-lain. Aktif
130500000007 Pangan Diet Khusus untuk Kontrol Berat Badan Pangan Diet Khusus untuk Kontrol Berat Badan merupakan pangan yang diformulasikan secara khusus untuk mengendalikan/mengontrol berat badan pada orang dengan berat badan berlebih tanpa penyakit penyerta. Kriteria berat badan berlebih: ? IMT =23 kg/m2; atau ? lingkar pinggang laki-laki = 90 cm dan perempuan = 80 cm. Penyakit penyerta berupa : diabetes, hipertensi, dislipidemia, penyakit kardiovaskular, gangguan fungsi hati, gangguan fungsi ginjal, dll. Nonaktif
140101010001 Air Mineral Alami Definisi : Air mineral alami adalah air minum yang diperoleh langsung dari air sumber alami atau di bor dari sumur dalam dengan proses terkendali yang menghindari pencemar atau pengaruh luar atas sifat kimia, fisika, dan mikrobiologi air mineral alami. Klasifikasi air mineral alami yaitu: a. Air mineral alami berkarbonasi alami: Air mineral alami yang secara alami mengandung karbondioksida pada suhu dan tekanan normal. b. Air mineral alami tanpa karbonasi: Air mineral alami yang tidak mengandung karbondioksida bebas setelah dikemas. c. Air mineral alami dekarbonasi: Air mineral alami yang mengandung karbondioksida lebih rendah dari sumbernya setelah dikemas. d. Air mineral alami fortifikasi dengan karbon dioksida dari sumbernya: Air mineral alami dengan penambahan karbondioksida yang berasal dari sumbernya dan kandungan karbondioksida setelah dikemas lebih tinggi dari sumbernya. e. Air mineral alami dikarbonasi: Air mineral alami yang ditambahkan karbondioksida dari sumber lain. Aktif
140101020001 Air Mineral Definisi : Air mineral adalah air minum dalam kemasan yang mengandung mineral dalam jumlah tertentu tanpa menambahkan mineral, dengan atau tanpa penambahan oksigen (O2) atau karbondioksida (CO2). Aktif
140101020002 Air Demineral Definisi : Air demineral adalah air minum dalam kemasan yang diperoleh melalui proses pemurnian secara destilasi, deionisasi, reverse osmosis, dan atau proses setara lainnya dan dapat ditambahkan oksigen (O2) atau karbondioksida (CO2). Aktif
140101020003 Air Minum Embun Definisi : Air minum embun adalah air minum yang diperoleh dari proses pengembunan terkendali dari udara lembab yang mengandung uap air dengan atau tanpa penambahan gas oksigen (O2) atau karbon dioksida (CO2) Aktif
140101020004 Air Minum Embun/Mineral/Demineral Beroksigen Definisi : Air yang dikemas di dalam botol atau bentuk kemasan lainnya dan ditambahkan gas oksigen. Karakteristik dasar : • Kadar O2 terlarut di pabrik tidak kurang dari 40 mg/L • Kadar O2 terlarut di pasaran tidak kurang dari 20 mg/L Nonaktif
140101020005 Air Minum Embun/Mineral/Demineral Berkarbonat Definisi : Air yang dikemas di dalam botol atau bentuk kemasan lainnya dan ditambahkan gas karbondioksida. Karakteristik dasar : Kadar CO2 tidak lebih dari 5.890 mg/L Nonaktif
140101020006 Air Soda Definisi : Air soda adalah air minum yang mengandung gas karbondioksida, tidak berwarna, tidak berbau. Karakteristik dasar : Kadar CO2 tidak kurang dari 5.890 mg/L Aktif
140101020007 Air Minum pH Tinggi Definisi : Air minum pH tinggi adalah air minum yang mengandung mineral dalam jumlah tertentu tanpa menambahkan mineral, dengan atau tanpa penambahan oksigen (O2) atau karbondioksida (CO2), dan memiliki pH tinggi. Karakteristik dasar : • pH antara 8,6 – 9,5 • memenuhi persyaratan mutu air mineral (selain pH) Aktif
140101020008 Air Minum Olahan dengan Penambahan Garam Mineral Definisi : Air minum olahan dengan penambahan garam mineral adalah air minum dengan penambahan garam mineral, dengan atau tanpa penambahan karbondioksida atau oksigen. Jenis garam mineral yang ditambahkan sesuai dengan standar dan/atau ketentuan lainnya karakteristik dasar : Memenuhi persyaratan mutu air mineral sesuai dengan SNI 3553:2015 Aktif
140102010001 Sari Buah Definisi : Sari buah adalah cairan yang diperoleh dari bagian buah yang dapat dimakan yang dicuci, dihancurkan, dijernihkan (jika dibutuhkan), dengan atau tanpa pasteurisasi dan dikemas untuk dapat dikonsumsi langsung. Karakteristik dasar : • Kadar etanol tidak lebih dari 0,5%, kecuali sari buah yang ditetapkan kadar etanolnya sendiri; • Dapat ditambahkan konsentrat ke dalam sari buah dari jenis buah yang sama; • Dapat ditambahkan gula, tidak lebih dari 50 g/kg. Aktif
140102010002 Sari Buah Campuran Definisi : Sari buah campuran adalah produk buah yang diperoleh dari dua atau lebih jenis buah segar yang masak atau daging buah yang diawetkan secara fisik, tidak difermentasi tetapi dapat terfermentasi, berisi hancuran buah, keruh atau jernih, ditujukan untuk dikonsumsi langsung. Sari buah diperoleh dengan proses mekanik atau dapat diperoleh dari rekonstitusi sari buah konsentrat. Sari buah dapat dipekatkan dan direkonstitusi dengan air untuk mempertahankan komposisi esensial dan faktor mutu dari sari buah. Aktif
140102010003 Sari Buah dan Sari Sayur Definisi : Sari buah dan sari sayur adalah produk yang terdiri dari campuran sari buah dan sari sayur. Kandungan sari buah lebih banyak daripada sari sayur. Aktif
140102010004 Sari Jeruk Nipis (Lime Juice) Definisi : Sari jeruk nipis adalah produk sari buah yang diperoleh dari jeruk nipis masak spesies Citrus aurantifolia atau varietas turunannya. Karakteristik dasar: • Total padatan tidak kurang dari 8 % (b/v); • Total asam (sebagai asam sitrat anhidrat) tidak kurang dari 6% (b/v); • Dengan level brix untuk sari buah rekonstitusi dan puree rekonstitusi tidak kurang dari 8,0°Brix (20°C). Aktif
140102010005 Sari Buah Apel Definisi : Sari buah apel adalah produk sari buah yang keruh atau jernih yang diperoleh dari buah apel (Pyrus malus L) masak tanpa fermentasi, diawetkan secara fisik. Sari buah apel juga dapat diperoleh dengan rekonstitusi konsentrat sari apel. Total asam (sebagai asam sitrat anhidrat) sesuai dengan ketentuan standar dan atau persyaratan yang berlaku. Karakteristik dasar : Total padatan tidak kurang dari 10% (b/v). Aktif
140102010006 Sari Buah Jeruk Bali Definisi : Sari buah jeruk Bali adalah produk sari buah yang diperoleh dari jeruk Bali masak spesies Citrus grandis dan varietasnya. Karakteristik dasar : • Total padatan tidak kurang dari 9,5% (b/v) • Total asam (sebagai asam sitrat anhidrat) 1 g hingga 2 g • Total padatan terlarut tidak kurang dari 7 g untuk setiap gram asam yang dihitung sebagai asam sitrat anhidrat Aktif
140102010007 Sari Buah Jeruk Orange, Valencia Definisi : Sari buah jeruk orange, Valencia adalah produk sari buah yang diperoleh dari endokarp buah jeruk (Citrus sinensis L Osbeck) yang masak tanpa fermentasi, diawetkan secara fisik. Sari jeruk juga dapat diperoleh dengan rekonstitusi konsentrat sari buah jeruk. Karakteristik dasar : • Total padatan tidak kurang dari 10% • Jika sari buah diperoleh dari padatan sari buah yang diencerkan dengan air, maka total padatan tidak kurang dari 11% • Kadar etanol tidak lebih dari 0,3% Aktif
140102010008 Sari Buah Jeruk Siam, Tangerine, Jeruk Pontianak Definisi : Sari buah jeruk siam, tangerine adalah produk sari buah yang diperoleh dari endokarp buah jeruk tangerine (Citrus reticulata Blanco) yang masak, tanpa fermentasi, diawetkan secara fisik. Sari jeruk juga dapat diperoleh dengan rekonstitusi konsentrat sari buah jeruk. Karakteristik dasar : • Total padatan tidak kurang dari 10% • Jika sari buah diperoleh dari padatan sari buah yang diencerkan dengan air, maka total padatan tidak kurang dari 11% • Kadar etanol tidak lebih dari 0,3% Aktif
140102010009 Sari Buah Jeruk Garut Definisi : Sari buah jeruk Garut adalah produk sari buah yang diperoleh dari endokarp buah jeruk Garut (Citrus nobilis) yang masak, tanpa fermentasi, diawetkan secara fisik. Sari jeruk juga dapat diperoleh dengan rekonstitusi konsentrat sari buah jeruk. Karakteristik dasar : • Total padatan tidak kurang dari 10% • Jika sari buah diperoleh dari padatan sari buah yang diencerkan dengan air, maka total padatan tidak kurang dari 11% • Kadar etanol tidak lebih dari 0,3% Aktif
140102010010 Sari Buah Jeruk Medan Definisi : Sari buah jeruk Medan adalah produk sari buah yang diperoleh dari endokarp buah jeruk Medan (Citrus sinensis (L)) yang masak, tanpa fermentasi, diawetkan secara fisik. Sari jeruk juga dapat diperoleh dengan rekonstitusi konsentrat sari buah jeruk. Karakteristik dasar : • Total padatan tidak kurang dari 10% • Jika sari buah diperoleh dari padatan sari buah yang diencerkan dengan air, maka total padatan tidak kurang dari 11% • Kadar etanol tidak lebih dari 0,3% Aktif
140102010011 Sari Buah Nanas Definisi : Sari buah nanas adalah produk sari buah yang diperoleh dari buah nanas (Ananas comocsus L Merril, Ananas sativus L Lindii) yang masak, tanpa fermentasi, diawetkan secara fisik. Sari nanas juga dapat diperoleh dengan rekonstitusi konsentrat sari nanas. Karakteristik dasar : • Total padatan tidak kurang dari 10% • Jika sari buah diperoleh dari padatan sari buah yang diencerkan dengan air, total padatan tidak kurang dari 13,5%. Aktif
140102010012 Sari Buah Lemon Definisi : Sari buah lemon adalah produk sari buah yang diperoleh dari endokarp buah lemon (Lemon burf) yang masak, tanpa fermentasi, diawetkan secara fisik. Sari buah lemon juga dapat diperoleh dengan rekonstitusi konsentrat sari lemon. Karakteristik dasar : • Total padatan tidak kurang dari 6% • Total asam tertitrasi (sebagai asam sitrat anhidrat) tidak kurang dari 4,5% Aktif
140102010013 Sari Buah Markisa Definisi : Sari buah markisa adalah produk sari buah yang diperoleh dari buah markisa masak dari spesies Passiflora sp. Karakteristik dasar : • Total padatan tidak kurang dari 12% (b/v) • Total asam (sebagai asam sitrat anhidrat) 1,5% hingga 4,5% (b/v) Aktif
140102010014 Sari Buah Anggur Definisi : Sari buah anggur adalah sari buah yang diperoleh dari buah anggur (Vitis sp.) matang atau dari pengenceran konsentrat sari buah anggur, tanpa fermentasi, dan diawetkan. Karakteristik dasar : • pH tidak lebih dari 4 • Total padatan terlarut tidak kurang dari 15% Aktif
140102010015 Sari Buah Prune (Prune Juice) Definisi : Sari buah prune adalah produk sari buah yang diperoleh dari ekstrak air buah prune (Prunus domestica L. Subsp. domestica) kering. Jumlah padatan terlarut dari buah prune dapat dicapai dengan pemekatan, pengenceran dari ekstrak buah atau rekonstitusi konsentrat. Karakteristik dasar : Total padatan terlarut tidak kurang dari 18,5% Aktif
140102010016 Sari Buah Blackcurrant Definisi : Sari buah blackcurrant adalah produk sari buah cair yang keruh atau jernih yang diperoleh dari buah blackcurrant (Ribes nigrum L.) yang masak tanpa fermentasi, diawetkan secara fisika. Sari blackcurrant juga dapat diperoleh dengan rekonstitusi konsentrat sari blackcurrant. Karakteristik dasar : • Total padatan terlarut tidak kurang dari 11% yang diukur dengan refraktometer pada 20°C, dibaca sebagai °Brix dalam skala sukrosa internasional tanpa koreksi keasaman • Kadar etanol tidak lebih dari 0,3% Aktif
140102010017 Sari Buah Mangga Definisi : Sari buah mangga adalah produk sari buah yang diperoleh dari buah mangga (Mangifera indica L.). Karakteristik dasar : Level brix untuk sari buah rekonstitusi dan puree rekonstitusi tidak kurang dari 13,0. Aktif
140102010018 Sari Buah Sirsak Definisi : Sari buah sirsak adalah produk sari buah yang diperoleh dari buah sirsak (Annona muricata L.). Karakteristik dasar : Level brix untuk sari buah rekonstitusi dan puree rekonstitusi tidak kurang dari 12,0. Aktif
140102010019 Sari Buah Belimbing Definisi : Sari buah belimbing adalah produk sari buah yang diperoleh dari buah belimbing (Averrhoa carambola L.). Karakteristik dasar : Level brix untuk sari buah rekonstitusi dan puree rekonstitusi tidak kurang dari 7,5. Aktif
140102010020 Sari Buah Plum Definisi : Sari buah plum adalah produk sari buah yang diperoleh dari buah plum (Prunus domestica L. Subsp. Domestica.). Karakteristik dasar : Level brix untuk sari buah rekonstitusi dan puree rekonstitusi tidak kurang dari 12,0. Aktif
140102010021 Sari Buah Peach Definisi : Sari buah peach adalah produk sari buah yang diperoleh dari buah peach (Prumus persica (L) Batch var. nucipersica). Karakteristik dasar : Level brix untuk sari buah rekonstitusi dan puree rekonstitusi tidak kurang dari 10,5. Aktif
140102010022 Sari Buah Jambu Biji Definisi : Sari buah jambu biji adalah produk sari buah yang diperoleh dari buah jambu biji (Psidium guajava L.). Karakteristik dasar : Level brix untuk sari buah rekonstitusi dan puree rekonstitusi tidak kurang dari 7,5 untuk jambu biji merah dan 9,0 untuk jambu biji putih. Aktif
140102010023 Sari Buah Delima Definisi : Sari buah delima adalah produk sari buah yang diperoleh dari buah delima (Punica sp.). Karakteristik dasar : Level brix untuk sari buah rekonstitusi dan puree rekonstitusi tidak kurang dari 12,0. Aktif
140102010024 Sari Buah Pir Definisi : Sari buah pir adalah produk sari buah yang diperoleh dari buah pir (Pyrus communis.). Karakteristik dasar : Level brix untuk sari buah rekonstitusi dan puree rekonstitusi tidak kurang dari 12,0. Aktif
140102010025 Sari Buah Redcurrant Definisi : Sari buah redcurrant adalah produk sari buah yang diperoleh dari buah redcurrant (Ribes rubrum). Karakteristik dasar : Level brix untuk sari buah rekonstitusi dan puree rekonstitusi tidak kurang dari 10,0. Aktif
140102010026 Sari Buah Blackberry Definisi : Sari buah blackberry adalah produk sari buah yang diperoleh dari buah blackberry (Rubus fruitcosus L.). Karakteristik dasar : Level brix untuk sari buah rekonstitusi dan puree rekonstitusi tidak kurang dari 9,0. Aktif
140102010027 Sari Buah Raspberry Definisi : Sari buah raspberry adalah produk sari buah yang diperoleh dari buah raspberry (Rubus occidentalis L.). Karakteristik dasar : Level brix untuk sari buah rekonstitusi dan puree rekonstitusi tidak kurang dari 11,0. Aktif
140102010028 Sari Buah Stroberi Definisi : Sari buah stroberi adalah produk sari buah yang diperoleh dari buah stroberi (Fragaria rosaceae). Karakteristik dasar : Level brix untuk sari buah rekonstitusi dan puree rekonstitusi tidak kurang dari 7,0. Aktif
140102010029 Sari Buah Blueberry Definisi : Sari buah blueberry adalah produk sari buah yang diperoleh dari buah blueberry (Vaccinium myrtillus L. atau Vaccinium corymbosum L. atau Vaccinium angustifolium L.). Karakteristik dasar : Level brix untuk sari buah rekonstitusi dan puree rekonstitusi tidak kurang dari 10,0. Aktif
140102010030 Sari Buah Manggis Definisi : Sari buah manggis adalah produk sari buah yang diperoleh dari buah manggis (Garcinia mangostana L). Aktif
140102010031 Sari Buah Terong Belanda Definisi : Sari buah terong belanda adalah produk sari buah yang diperoleh dari buah terong belanda (Solanum betaceum). Aktif
140102010032 Sari Buah Leci Definisi : Sari buah leci adalah produk sari buah yang diperoleh dari buah leci (Litchi chinensis Sonn.). Karakteristik dasar: Level brix untuk sari buah rekonstitusi dan puree rekonstitusi tidak kurang dari 11,0. Aktif
140102010033 Sari Buah Kiwi Definisi : Sari buah kiwi adalah produk sari buah yang diperoleh dari buah kiwi (Actinidia deliciosa). Aktif
140102010034 Sari Buah Naga Definisi : Sari buah naga adalah produk sari buah yang diperoleh dari buah naga (Hylocereus undatus). Aktif
140102010035 Sari Sayur Definisi : Sari sayur adalah produk yang diperoleh dari tanaman sayur termasuk akar, umbi (seperti wortel, bawang putih dan kentang), batang dan tunas (seperti asparagus), daun dan bunga (seperti bayam, bunga kol) dan biji polong (seperti buncis). Karakteristik dasar : Mineral tidak larut dalam HCl 10% tidak lebih dari 100 mg/kg. Aktif
140102010036 Sari Tomat Definisi : Sari tomat adalah produk sari sayur yang diperoleh dari bagian yang dapat dimakan dari buah tomat (Lycopersicum esculentum L.) merah atau kemerahan, yang diawetkan secara fisik (tidak termasuk iradiasi), tidak difermentasi tetapi dapat terfermentasi, ditujukan untuk dapat dikonsumsi langsung. Sari tomat bebas dari kulit, biji dan bagian berupa partikel besar lain dari tomat. Karakteristik dasar : Total padatan terlarut tomat tidak kurang dari 4,5% yang diukur dengan refraktometer pada 20°C. Aktif
140102010037 Sari Wortel Definisi : Sari wortel adalah produk sari sayur yang diperoleh dari bagian yang dapat dimakan dari buah wortel (Daucus carota L.), yang diawetkan secara fisik (tidak termasuk iradiasi), tidak difermentasi tetapi dapat terfermentasi, ditujukan untuk dapat dikonsumsi langsung. Aktif
140102010038 Sari Sayur Campuran Definisi : Sari sayur campuran adalah produk sayur yang diperoleh dari dua atau lebih jenis sayur segar atau sayur yang diawetkan secara fisik, tidak difermentasi tetapi dapat terfermentasi, berisi hancuran sayur, berwarna keruh atau jernih, ditujukan untuk dikonsumsi langsung. Sari sayur diperoleh dengan proses mekanik. Sari sayur campuran dapat dipekatkan dan direkonstitusi dengan air yang untuk mempertahankan komposisi esensial dan faktor mutu dari sari sayur. Aktif
140102010039 Sari Sayur dan Sari Buah Definisi : Sari sayur dan sari buah adalah produk yang terdiri dari campuran sari sayur dan sari buah. Kandungan sari sayur lebih banyak daripada sari buah. Aktif
140102030001 Konsentrat Sari Buah Jeruk Orange, Valencia Definisi : Konsentrat sari buah jeruk orange, valencia adalah produk yang belum difermentasi, dapat difermentasi setelah direkonstitusi, diawetkan secara fisik (tidak termasuk iradiasi), diperoleh melalui proses konsentrasi, yaitu penghilangan air hingga produk mempunyai total padatan tidak kurang dari 20% yang diukur dengan refraktometer pada suhu 20°C. Karakteristik dasar : Sari buah jeruk yang diperoleh setelah rekonstitusi konsentrat : • Memiliki karakteristik dasar yang sama dengan karakteristik dasar sari buah jeruk, kecuali total padatan sari jeruk tidak kurang dari 11% (diluar gula yang ditambahkan) yang diukur dengan refraktometer pada 20°C, dibaca sebagai °Brix dalam skala sukrosa internasional tanpa koreksi keasaman; • Penambahan gula tidak lebih dari 50 g/kg pada total padatan terlarut 11%. Aktif
140102030002 Konsentrat Sari Buah Jeruk Siam, Tangerine Definisi : Konsentrat sari buah jeruk siam, tangerine adalah produk buah yang belum difermentasi, dapat difermentasi setelah direkonstitusi, diawetkan secara fisik (tidak termasuk iradiasi), diperoleh melalui proses konsentrasi, yaitu penghilangan air hingga produk mempunyai total padatan tidak kurang dari dari 20% yang diukur dengan refraktometer pada suhu 20°C. Aktif
140102030003 Konsentrat Sari Buah Apel Definisi : Konsentrat sari buah apel adalah produk buah yang belum difermentasi, dapat difermentasi setelah direkonstitusi, diawetkan secara fisik (tidak termasuk iradiasi), diperoleh melalui proses konsentrasi yaitu penghilangan air hingga produk mempunyai total padatan tidak kurang dari 20% yang diukur dengan refraktometer pada suhu 20°C. Aktif
140102030004 Konsentrat Sari Buah Anggur Definisi : Konsentrat sari buah anggur adalah produk buah yang belum difermentasi, dapat difermentasi setelah direkonstitusi, diawetkan secara fisik (tidak termasuk iradiasi), diperoleh melalui proses konsentrasi yaitu penghilangan air hingga produk mempunyai total padatan tidak kurang dari 20% yang diukur dengan refraktometer pada suhu 20C. Aktif
140102030005 Konsentrat Sari Buah Anggur Manis Definisi : Konsentrat sari buah anggur manis adalah produk konsentrat yang belum difermentasi, dapat difermentasi setelah direkonstitusi, diawetkan secara fisik (tidak termasuk iradiasi), diperoleh melalui proses konsentrasi yaitu penghilangan air hingga produk mempunyai total padatan tidak kurang dari 30% yang diukur dengan refraktometer pada suhu 20°C Aktif
140102030006 Konsentrat Sari Buah Blackcurrant Definisi : Konsentrat sari buah blackcurrant adalah produk buah yang belum difermentasi, dapat difermentasi setelah direkonstitusi, diawetkan secara fisik (tidak termasuk iradiasi), diperoleh melalui proses konsentrasi yaitu penghilangan air hingga produk mempunyai total padatan tidak kurang dari 20% yang diukur dengan refraktometer pada suhu 20°C. Aktif
140102030007 Konsentrat Sari Buah Nanas Definisi : Konsentrat sari buah nanas adalah produk buah yang belum difermentasi, dapat difermentasi setelah direkonstitusi, diawetkan secara fisik (tidak termasuk radiasi ionisasi), diperoleh melalui proses konsentrasi yaitu penghilangan air hingga produk mempunyai total padatan tidak kurang dari 40% yang diukur dengan refraktometer pada suhu 20°C. Aktif
140102030008 Konsentrat Minuman Sari Buah Definisi : Konsentrat minuman sari buah adalah sari buah atau campuran dua atau lebih sari buah yang dijadikan konsentrat dengan mengurangi kadar airnya, dengan penambahan gula dan bahan pangan lain. Konsentrat minuman sari buah dapat dikonsumsi setelah diencerkan. Setelah diencerkan mengandung tidak kurang dari 35% sari buah. Aktif
140102030009 Konsentrat Minuman Buah Definisi : Konsentrat minuman buah adalah sari buah atau campuran dua atau lebih sari buah yang dijadikan konsentrat dengan mengurangi kadar airnya, dengan penambahan gula dan bahan pangan lain. Konsentrat minuman buah dapat dikonsumsi setelah diencerkan. Setelah diencerkan mengandung tidak kurang dari 10% sari buah. Aktif
140102030010 Konsentrat Sari Buah dan Sari Sayur Definisi : Konsentrat sari buah dan sari sayur adalah konsentrat yang berasal dari campuran sari buah atau puree buah dan sari sayur. Aktif
140102040001 Konsentrat Sari Tomat Definisi : Konsentrat sari tomat adalah produk yang diperoleh dari cairan tomat matang (Lycopersicum esculentum P. Will). Cairan tersebut dipisahkan dari kulit, biji dan bagian yang tidak diperlukan pada produk akhir. Garam dan bumbu-bumbu yang sesuai lainnya dapat ditambahkan, kecuali gula atau pemanis lainnya dan sari buah jeruk sebagai pengatur keasaman. Produk mengandung kadar 8% atau lebih buah tomat berupa padatan terlarut tetapi tidak dikeringkan menjadi suatu bubuk kering atau bentuk kepingan. Karakteristik dasar : Kandungan tomat : • Pasta tomat tidak kurang dari 24% • Puree tomat 8% hingga 24% Aktif
140103010001 Nektar Buah Definisi : Nektar buah adalah produk buah tanpa fermentasi tetapi dapat difermentasi, mengandung hancuran buah atau tidak, ditujukan untuk dikonsumsi langsung, diperoleh dengan mencampur sari buah dan atau hancuran bagian buah yang dapat dimakan dan atau hasil saringan hancuran buah dari buah masak, dengan atau tanpa pemekatan, dengan air, gula atau madu, dan diawetkan secara fisik. Pada buah yang mengandung gula tinggi, penambahan gula dapat diabaikan. Karakteristik dasar : Kandungan buah tidak kurang dari 20%. Aktif
140103010002 Nektar Buah Kecil Definisi : Nektar buah kecil adalah hancuran buah yang dibuat dari buah berries species atau turunan spesies: bilberries (Vaccinium myrtillus L.); blackberries (Rubus procerus P.J. Muell., etc.); blackcurrants (Ribes nigrum L.); cloudberries (Rubus chamaemorus L.); cranberries (Vaccinium oxycoccus L., V. macrocarpon Ait.); redcurrants dan whitecurrants (kultivar dari Ribes rubrum L., R. pallidum, Otto, and Dietr., R. sylvestre (Lam.) Mert. and W.D.J. Kock, etc.); elderberries (Sambucus nigra); gooseberries (Ribes uva-crispa L. dan hibridanya); raspberries (Rubus idaeus L.); rose hips (Cynorrhoda of Rosa spp.); rowanberries (Sorbus aucuparia L.); sea buckthorn (Hippophaea rhamnoides L.); strawberi (kultivar dan hibrida dari Fragaria spp.); whortleberries (Vaccinium vitis idaea L.). Produk hancuran buah tersebut, dapat dipasteurisasi atau tidak, dan ditujukan untuk dikonsumsi langsung, diperoleh dengan mencampur hasil saringan hancuran buah yang dapat dimakan atau hasil gilingan dan dihomogenisasi, produk berasal dari buah berri yang bersih, masak, dipekatkan, dengan air dan gula atau madu, diawetkan secara fisik. Karakteristik dasar : • Kandungan buah tunggal tidak kurang dari : sea buckthorn 25%; blackcurrants 30%; rowanberries 30%; redcurrants 30%; whitecurrants 30%; gooseberries 30%; blackberries 30%; cloudberries 30%; cranberries 30%; whortleberries 30%; raspberries 40%; strawberi 40%; bilberries 40%; rose hips 40%; elderberries 50% atau yang setara itu yang diperoleh dari bahan konsentrat di dalam nektar hancuran buah • Total padatan terlarut tidak lebih dari 20% yang diukur dengan refraktometer pada suhu 20°C • Kandungan etanol tidak lebih dari 0,3% Aktif
140103010003 Nektar Buah Campuran Definisi : Nektar buah campuran adalah produk buah yang dapat dipasteurisasi atau tidak, dan produk hancuran buah ditujukan untuk dikonsumsi langsung, diperoleh dengan mencampur hasil saringan hancuran buah yang dapat dimakan atau hasil gilingan dan dihomogenisasi, produk berasal dari dua atau lebih jenis buah yang masak, dengan atau tanpa pemekatan atau tidak, dengan air dan gula atau madu, diawetkan secara fisik. Pada buah yang mengandung gula tinggi, penambahan gula dapat diabaikan. Karakteristik dasar : • Kandungan buah tunggal tidak kurang dari 50% atau dalam jumlah yang setara dengan itu yang diperoleh dari bahan konsentrat, kecuali untuk produk atau buah dengan tingkat keasaman tinggi • Mengandung hancuran buah (pulpy) tinggi, atau jika mengandung perisa tinggi, maka kandungannya dapat berkurang; • Kandungan buah tidak kurang dari 25% • Total padatan terlarut tidak lebih dari 20% yang diukur dengan refraktometer pada suhu 20°C • Kandungan etanol tidak lebih dari 0,3% Aktif
140103010004 Nektar Aprikot, Nektar Peach atau Nektar Pear/Pir Definisi : Nektar aprikot, nektar peach atau nektar pir/pear adalah produk buah yang dapat dipasteurisasi atau tidak, dan produk hancuran buah ditujukan untuk dikonsumsi langsung, diperoleh dengan mencampur hasil saringan hancuran buah yang dapat dimakan atau hasil gilingan dan dihomogenisasi, produk berasal dari buah aprikot, peach atau pir/pear yang bersih, masak, dipekatkan, dengan air dan gula atau madu, diawetkan secara fisik. Karakteristik dasar : • Kandungan buah untuk nektar peach dan pir/pear tidak kurang dari 40%, dan untuk nektar aprikot tidak kurang dari 35%, buah tunggal atau yang setara dengan itu yang diperoleh dari bahan konsentrat • Total padatan terlarut tidak lebih dari 20% yang diukur dengan refraktometer pada suhu 20 °C • Kandungan etanol tidak lebih dari 0,3% Aktif
140103010005 Nektar Blackcurrant Definisi : Nektar blackcurrant adalah produk buah yang dapat dipasteurisasi atau tidak, dan produk hancuran buah ditujukan untuk dikonsumsi langsung, diperoleh dengan mencampur hasil saringan hancuran buah yang dapat dimakan atau hasil gilingan dan dihomogenisasi, produk berasal dari buah blackcurrant yang bersih, masak, dipekatkan, dengan air dan gula atau madu, diawetkan secara fisik. Produk dapat keruh atau jernih. Karakteristik dasar : • Kandungan buah blackcurrant tidak kurang dari 30% atau yang setara dengan itu yang diperoleh dari bahan konsentrat blackcurrant • Total padatan terlarut tidak lebih dari 20% yang diukur dengan refraktometer pada suhu 20°C • Kadar etanol tidak lebih dari 0,2% Aktif
140103010006 Nektar Buah Citrus Definisi : Nektar buah citrus adalah nektar hancuran buah yang dibuat dari buah spesies citrus Orange (Citrus sinensis L. Osbeck); Mandarine, tangerine, (Citrus reticulata) dan Grapefruit (Citrus paradisi Mcfayden) dan lain-lain. Dapat dipasteurisasi atau tidak, dan ditujukan untuk dikonsumsi langsung, diperoleh dengan mencampur hasil saringan hancuran endokarp buah atau hasil gilingan dan dihomogenisasi, produk berasal dari buah citrus masak, dipekatkan, dengan air dan gula atau madu, diawetkan secara fisik. Karakteristik dasar : • Kandungan buah tunggal tidak kurang dari 50% atau yang setara dengan itu yang diperoleh dari bahan konsentrat • Penambahan 10% buah mandarin (C. reticulata) termasuk ke dalam kandungan total buah citrus • Total padatan terlarut tidak lebih dari 12% yang diukur dengan refraktometer pada suhu 20 °C • Kadar etanol tidak lebih dari 0,3% Aktif
140103010007 Nektar Jambu Biji Definisi : Nektar jambu biji adalah produk buah yang dapat dipasteurisasi atau tidak, dan ditujukan untuk dikonsumsi langsung, diperoleh dengan mencampur hasil saringan hancuran endokarp buah atau hasil gilingan dan dihomogenisasi, produk berasal dari buah jambu biji (Psidium guajava), segar dan masak, dipekatkan atau tidak, dengan air dan gula atau madu, diawetkan secara fisik. Karakteristik dasar : • Kandungan buah tunggal tidak kurang dari 25% atau yang setara dengan itu yang diperoleh dari bahan konsentrat • Total padatan terlarut tidak lebih dari 20% yang diukur dengan refraktometer pada suhu 20 °C • Kadar etanol tidak lebih dari 0,3%. Aktif
140103010008 Nektar Mangga Definisi : Nektar mangga adalah bubur buah yang mengandung hancuran buah (pulpy atau purée) yang dapat dipasteurisasi atau tidak, dan ditujukan untuk dikonsumsi langsung, diperoleh dengan mencampur hasil saringan hancuran endokarp buah atau hasil gilingan dan dihomogenisasi, produk berasal dari buah mangga (Mangifera indica L), segar dan masak, dipekatkan atau tidak, dengan air dan gula atau madu, diawetkan secara fisik. Karakteristik dasar : • Kandungan purée buah mangga (%v/v) tidak kurang dari 25% atau yang setara dengan itu yang diperoleh dari bahan konsentrat • Total padatan terlarut tidak lebih dari 20% yang diukur dengan refraktometer pada suhu 20 °C; minimum Brix Level untuk Sari Buah Rekonstitusi 13,5°Brix • Kadar etanol tidak lebih dari 0,3% Aktif
140103010009 Nektar Sirsak Definisi : Nektar Sirsak adalah bubur buah yang mengandung hancuran buah (pulpy atau purée) yang dapat dipasteurisasi atau tidak, dan ditujukan untuk dikonsumsi langsung, diperoleh dengan mencampur hasil saringan hancuran endokarp buah atau hasil gilingan dan dihomogenisasi, produk berasal dari buah Sirsak (Annona muricata L.), masak, dipekatkan atau tidak, dengan air dan gula atau madu, diawetkan secara fisik. Karakteristik dasar : • Kandungan purée buah sirsak (%v/v) tidak kurang dari 25% atau yang setara dengan itu yang diperoleh dari bahan konsentrat • Total padatan terlarut tidak lebih dari 20% yang diukur dengan refraktometer pada suhu 20 °C; Minimum Brix Level untuk Sari Buah Rekonstitusi 14,5°Brix • Kadar etanol tidak lebih dari 0,3%. Aktif
140103020001 Nektar Sayur Definisi : Nektar sayur adalah produk bubur sayur yang berupa hancuran sayur (pulpy) homogen dapat dipasteurisasi atau tidak, dan dikemas untuk siap dijual. Dapat berasal dari satu jenis sayur atau campuran dari beberapa jenis sayur. Aktif
140103030001 Konsentrat Nektar Buah Konsentrat nektar buah diperoleh dari penguapan atau pembekuan dari nektar buah atau bahan pembuatnya. Konsentrat nektar buah terdapat dalam bentuk tepung, cairan, sirup dan beku untuk tujuan persiapan dari nektar buah siap minum dengan penambahan air. Contohnya adalah konsentrat nektar pir/pear dan konsentrat nektar-persik. Aktif
140103040001 Konsentrat Nektar Sayur Konsentrat nektar sayur adalah konsentrat yang diperoleh dari penguapan atau pembekuan dari nektar sayur atau bahan pembuatnya. Konsentrat nektar sayur terdapat dalam bentuk tepung, cairan, sirup dan beku untuk tujuan persiapan dari nektar sayur siap minum dengan penambahan air. Aktif
140104010001 Minuman Sari Buah Berkarbonat Definisi : Minuman sari buah berkarbonat adalah minuman yang diperoleh dengan mencampur air minum; sari buah atau campuran sari buah yang tidak difermentasi, dengan bagian lain dari satu jenis buah atau lebih, yang ditambahkan karbondioksida. Total sari buah tidak kurang dari 35% (b/v). Karakteristik dasar: Kadar CO2 tidak lebih dari 5.890 mg/L Aktif
140104010002 Minuman Buah Berkarbonat Definisi : Minuman buah berkarbonat adalah minuman yang terdiri dari satu atau lebih jenis buah, yang ditambahkan karbondioksida. Total sari buah 10% sampai 35% (b/v). Karakteristik Dasar: Kadar CO2 tidak lebih dari 5.890 mg/L Aktif
140104010003 Minuman Berperisa Berkarbonat Definisi : Minuman berperisa berkarbonat adalah produk minuman yang diperoleh dari pencampuran air minum dengan bahan perisa dan gula yang mengandung karbondioksida dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakteristik Dasar: Kadar CO2 tidak lebih dari 5.890 mg/L Aktif
140104010004 Minuman Rasa Susu Definisi : Minuman rasa susu adalah produk minuman yang diperoleh dari pencampuran air minum dengan susu untuk memberikan rasa, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar: • Kadar lemak susu kurang dari 0.3%; • Kadar CO2 tidak lebih dari 5.890 mg/L. Aktif
140104010005 Ginger Ale Definisi : Ginger ale adalah minuman berkarbonat yang dibuat dari perisa ginger ale (konsentrat perisa dengan jahe sebagai komponen utama, dengan atau tanpa bahan pemberi aroma dan penyengat, minyak citrus, sari buah dan pewarna karamel), asam organik, air minum, dan sirup gula, dengan atau tanpa pewarna karamel. Karakteristik dasar : Kandungan jahe tidak lebih dari 14 Brix Aktif
140104010006 Sarsaparilla Definisi : Sarsaparilla adalah minuman berkarbonat yang diperoleh dari perisa sarsaparila (konsentrat perisa yang mengandung pengganti sassafras/sassafras substitute dan metil salisilat sebagai komponen utama, dengan atau tanpa bahan pemberi aroma dan penyengat, dan atau tanpa pewarna karamel); asam organik; air minum dan sirup gula dengan atau tanpa pewarna karamel. Karakteristik dasar : Kandungan tidak lebih dari 14oBrix Aktif
140104010007 Root Beer Definisi : Root beer adalah minuman berkarbonat yang diperoleh dari perisa root beer (konsentrat perisa yang mengandung pengganti sassafras/sassafras substitute dan metil salisilat sebagai komponen utama, mengandung komponen perisa lainnya dan atau tanpa pewarna karamel); asam organik; air minum dan sirup gula dengan atau tanpa pewarna karamel. Karakteristik dasar : Kandungan tidak lebih dari 14 Brix Aktif
140104010008 Birch Beer Definisi : Birch beer adalah minuman berkarbonat yang diperoleh dari perisa birch beer (konsentrat perisa seperti root beer, tetapi dengan metil salisilat sebagai komponen utama), asam organik, air minum, dan sirup gula dengan atau tanpa pewarna karamel. Karakteristik dasar : Kandungan tidak lebih dari 14 Brix Aktif
140104010009 Soda Krim (Cream soda) Definisi : Soda krim (cream soda) adalah minuman berkarbonat yang diperoleh dari perisa cream soda water (konsentrat perisa vanila atau vanilin atau kombinasi keduanya sebagai komponen utama, dengan bahan pemberi aroma lain, dan atau tanpa pewarna karamel); asam organik; air minum; dan sirup gula dengan atau tanpa pewarna karamel. Karakteristik dasar: Kandungan tidak lebih dari 14 Brix Aktif
140104010010 Minuman Citrus Definisi : Minuman citrus adalah minuman yang diperoleh dari sari buah citrus (konsentrasi 10 - 15%), atau perisa buah, asam organik, sirup gula dan pewarna. Karakteristik dasar : Kandungan tidak lebih dari 14 Brix Aktif
140104010011 Minuman Citrus Comminutes Definisi : Minuman citrus comminutes adalah minuman ringan yang diperoleh dari proses yang melibatkan kelompok buah citrus utuh. Karakteristik dasar : • Kandungan buah dalam minuman 7% hingga 10% tergantung jenisnya sebelum diencerkan, dan 1,5% hingga 2% untuk minuman yang dikonsumsi tanpa pengenceran; • Dapat ditambahkan gula tidak lebih dari 100 g/kg. Aktif
140104010012 Minuman Kola Definisi : Minuman kola adalah minuman yang diperoleh dari bahan dasar sirup gula, kafein, ekstrak buah kola (cola nut extract), asam fosfat, dan pewarna karamel. Karakteristik dasar : Kandungan gula tidak lebih dari 14 derajat Brix. Aktif
140104010013 Limun Definisi : Limun adalah produk minuman berbasis air dengan ekstrak buah lemon dan/atau bagian lain dari buah lemon, gula, mengandung karbondioksida (CO2) Aktif
140104010014 Minuman Fermentasi Berkarbonasi Minuman fermentasi berkarbonasi adalah minuman yang diperoleh dari proses fermentasi dengan bakteri asam laktat dengan atau tanpa penambahan mikroorganisme lain yang sesuai dan bahan pangan lain, dan ditambahkan karbondioksida. Bakteri asam laktat yang digunakan untuk fermentasi antara lain Lactococcus spp, Lactobacillus spp, Leuconostoc spp, Streptococcuss salivarius subsp. thermophilus, baik tunggal maupun kombinasi, dengan atau tanpa penambahan Bifidobacterium spp. Aktif
140104010015 Minuman Teh Fermentasi (Kombucha) Berkarbonasi Minuman teh fermentasi (Kombucha) berkarbonasi adalah minuman teh (Camellia sinensis L.) yang diperoleh dari proses fermentasi dengan kultur bakteri dan khamir (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast/SCOBY), yang mengandung karbondioksida, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. SCOBY dapat mengandung mikroorganisme yang terdiri dari khamir (antara lain Saccharomycodes ludwigii, Saccharomycodes apiculatus, Schizosaccharomyces pombe, Zygosaccharomyes, Saccharomyces cerevisiae, Zygosaccharomyces, Pichia kluyveri), bakteri asam laktat (antara lain Lactobacillus, Pediococcus), dan bakteri asam asetat (antara lain Acetobacter xylinoides, Acetobacter ketogenum, Gluconacetobacter) Aktif
140104020001 Punches/Ades Definisi : Punches/ades adalah produk minuman yang diperoleh dari campuran sari buah dengan atau tanpa penambahan perisa. Aktif
140104020002 Crush Definisi : Crush adalah minuman ringan yang mengandung sari buah, bukan untuk minuman citrus comminutes, ditujukan untuk dikonsumsi tanpa diencerkan, termasuk cordial yang dikonsumsi tanpa pengenceran. Karakteristik dasar : Kandungan buah tidak kurang dari 3% dan tidak lebih dari 5% tergantung jenisnya. Aktif
140104020003 Minuman Sari Buah Definisi : Minuman sari buah adalah minuman yang diperoleh dengan mencampur air minum; sari buah atau campuran sari buah yang tidak difermentasi, dengan bagian lain dari satu jenis buah atau lebih, dengan atau tanpa penambahan gula. Total sari buah tidak kurang dari 35% (b/v). Aktif
140104020004 Minuman Buah Definisi : Minuman buah adalah minuman yang terdiri dari satu atau lebih jenis buah, dengan total sari buah 10% sampai 35% (b/v). Aktif
140104020005 Minuman Rasa Buah Definisi : Minuman berperisa/rasa buah adalah minuman yang terdiri dari satu atau lebih jenis buah, dengan total sari buah kurang dari 10% (b/v). Aktif
140104020006 Minuman Berperisa Definisi : Minuman berperisa adalah produk minuman yang diperoleh dari pencampuran air minum dengan bahan perisa dan gula dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain melalui proses pemanasan. Contohnya minuman sarang burung wallet. Aktif
140104020007 Minuman Jeli Definisi : Minuman jeli adalah minuman yang menggunakan bahan baku berupa hidrokoloid sebagai komponen utama. Produk akhir berupa cairan semi liquid (gel) diperoleh dari proses pencampuran air, hidrokoloid dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar : • Memiliki tekstur/konsistensi gel semi liquid ; • Kandungan hidrokoloid tidak kurang dari 0,1%. Aktif
140104020008 Minuman Teh Definisi : Minuman teh adalah minuman hasil seduhan daun teh (Camellia sinensis L.) dan/atau ekstrak teh dalam air dengan atau tanpa penambahan gula dan/atau bahan pangan lain, dan dikemas secara kedap (hermetis). Aktif
140104020009 Minuman Kopi Definisi : Minuman kopi adalah minuman yang dibuat dari kopi bubuk, kopi instan, dan/atau ekstrak kopi, air minum, dengan atau tanpa penambahan gula dan bahan pangan lain. Karakteristik dasar : Kadar kopi tidak kurang dari 4% (dihitung dari basis berat kering). Aktif
140104020010 Kapucino Definisi : Kapucino adalah minuman yang dibuat dari espresso dan susu, yang merupakan minuman khas Italia. Aktif
140104020011 Minuman Rasa Susu Definisi : Minuman rasa susu adalah produk minuman yang diperoleh dari pencampuran air minum dengan susu untuk memberikan rasa, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar: • Kadar lemak susu kurang dari 0.3%; • Kadar CO2 tidak lebih dari 5.890 mg/L. Aktif
140104020012 Minuman Citrus Comminutes Definisi : Minuman citrus comminutes adalah minuman ringan yang diperoleh dari proses yang melibatkan kelompok buah citrus utuh. Karakteristik dasar : • Kandungan buah dalam minuman 7% hingga 10% tergantung jenisnya sebelum diencerkan, dan 1,5% hingga 2% untuk minuman yang dikonsumsi tanpa pengenceran; • Dapat ditambahkan gula tidak lebih dari 100 g/kg. Aktif
140104020013 Minuman Teh Fermentasi (Kombucha) Minuman teh fermentasi (Kombucha) adalah minuman teh (Camellia sinensis L.) yang diperoleh dari proses fermentasi dengan kultur bakteri dan khamir (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast/SCOBY), dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. SCOBY dapat mengandung mikroorganisme yang terdiri dari khamir (antara lain Saccharomycodes ludwigii, Saccharomycodes apiculatus, Schizosaccharomyces pombe, Zygosaccharomyes, Saccharomyces cerevisiae, Zygosaccharomyces, Pichia kluyveri), bakteri asam laktat (antara lain Lactobacillus, Pediococcus), dan bakteri asam asetat (antara lain Acetobacter xylinoides, Acetobacter ketogenum, Gluconacetobacter). Aktif
140104020014 Minuman Fermentasi Minuman fermentasi adalah minuman yang diperoleh dari proses fermentasi dengan bakteri asam laktat dengan atau tanpa penambahan mikroorganisme lain yang sesuai dan bahan pangan lain. Bakteri asam laktat yang digunakan untuk fermentasi antara lain Lactococcus spp, Lactobacillus spp, Leuconostoc spp, Streptococcuss salivarius subsp. thermophilus, baik tunggal maupun kombinasi, dengan atau tanpa penambahan Bifidobacterium spp. Aktif
140104020015 Minuman dengan Penambahan Garam Mineral Minuman dengan penambahan garam mineral adalah minuman yang diperoleh dari sumber air minum dengan penambahan garam mineral dan ditambahkan bahan pangan lain. Karakteristik dasar : • Bahan baku air minum memenuhi persyaratan sesuai ketentuan perundang-undangan • Persyaratan kandungan mineral yang ditambahkan sesuai dengan SNI 3553:2015 Air MIneral • Penambahan jenis garam mineral harus sesuai dengan SNI 8484:2018 - Jenis senyawa gizi ( nutrient compounds) yang dapat ditambahkan dalam pangan olahan. Aktif
140104020016 Minuman Teh Fermentasi (Kombucha) Minuman teh fermentasi (Kombucha) adalah minuman teh (Camellia sinensis L.) yang diperoleh dari proses fermentasi dengan kultur bakteri dan khamir (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast/SCOBY), dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. SCOBY dapat mengandung mikroorganisme yang terdiri dari khamir (antara lain Saccharomycodes ludwigii, Saccharomycodes apiculatus, Schizosaccharomyces pombe, Zygosaccharomyes, Saccharomyces cerevisiae, Zygosaccharomyces, Pichia kluyveri), bakteri asam laktat (antara lain Lactobacillus, Pediococcus), dan bakteri asam asetat (antara lain Acetobacter xylinoides, Acetobacter ketogenum, Gluconacetobacter). Nonaktif
140104020017 Minuman dengan Larutan Mutiara Minuman dengan larutan mutiara adalah minuman yang diperoleh dari sumber air minum dengan penambahan larutan mutiara (berasal antara lain dari Pteria sp dan Pinctada sp) dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar: Memenuhi persyaratan mutu air mineral sesuai dengan SNI 3553:2015 Aktif
140104030001 Konsentrat Lemonade Beku Definisi: Konsentrat lemonade beku adalah produk beku disiapkan dari satu atau dua sari buah jeruk lemon dengan satu atau lebih pemanis nutritif. Karakteristik dasar : • Total padatan terlarut (dihitung sebagai nilai sukrosa) tidak kurang dari 48% yang diukur dengan refraktometer; • Saat produk diencerkan mengikuti aturan label untuk membuat lemonade, keasaman lemonade (sebagai asam sitrat anhidrat) tidak kurang dari 0,77 % b/v, dan total padatan terlarut tidak kurang dari 10,5%; • Bahan sari buah lemon : sari buah lemon atau sari buah lemon beku atau campurannya; konsentrat sari buah lemon atau konsentrat sari buah lemon beku atau campurannya; • Sari buah lemon tidak diencerkan dan diperoleh dari buah masak dan dari jenis asam. Aktif
140104030002 Konsentrat Minuman Rasa/Berperisa Berkarbonat atau Tidak Berkarbonat (Serbuk/ Cair/ Pasta) Definisi : Konsentrat minuman rasa/berperisa adalah produk minuman dalam bentuk konsentrat (cair atau padat) yang diperoleh dari campuran bahan pangan, dengan atau tanpa perisa, dan dalam penggunaannya diencerkan dengan air. Termasuk dalam nama jenis ini diantaranya minuman serbuk rasa, minuman serbuk berperisa. Aktif
140104030003 Squash Definisi : Squash adalah minuman yang diperoleh dari campuran sirup atau gula dan sari buah dengan atau tanpa bagian yang dapat dimakan dari satu jenis buah atau lebih dan dalam penggunaannya diencerkan dengan air. Karakteristik dasar : • Kadar gula sebagai sakarosa 25% hingga 55%; • Total padatan terlarut tidak kurang dari 30%; • Kandungan sari buah tidak kurang dari 10% Aktif
140104030004 Squash Berperisa/Rasa Definisi : Squash berperisa/rasa adalah produk yang diperoleh dari proses pencampuran sirup atau gula dan perisa dengan atau tanpa bagian yang dapat dimakan dari satu jenis buah-buahan atau lebih dan dalam penggunaannya harus diencerkan terlebih dahulu. Karakteristik dasar : Kadar gula sebagai sakarosa 25% hingga 55%. Aktif
140104030005 Sirup Buah Definisi : Sirup buah adalah produk yang diperoleh dengan mencampur sirup dan sari buah dengan atau tanpa bagian yang dapat dimakan dari satu jenis buah atau lebih. Karakteristik dasar : • Kadar gula sebagai sakarosa tidak kurang dari 65%; • Kandungan sari buah atau bagian buah lain tidak kurang dari 25%. Aktif
140104030006 Sirup Berperisa Definisi : Sirup berperisa adalah produk minuman berupa larutan yang berperisa dengan kadar gula tidak kurang dari 65%. Dapat ditambahkan bahan pangan lain. Dalam penggunaannya diencerkan dengan air. Aktif
140104030007 Sirup Encer Berperisa Definisi : Sirup encer berperisa adalah produk minuman berupa larutan gula minimal 55 % dan tidak lebih dari 65% yang berperisa. Dapat ditambahkan bahan pangan lain. Dalam penggunaannya diencerkan dengan air. Aktif
140104030008 Sirup Teh Definisi: Sirup teh adalah produk minuman yang mengandung gula dan ekstrak teh (Camellia sinensis) dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Dalam penggunaannya diencerkan dengan air. Karakteristik dasar : • Kadar gula tidak kurang dari 40%; • Total padatan terlarut tidak kurang dari 40,12%; • Total tanin tidak kurang dari 0,12%. Aktif
140104030009 Sirup Kopi Definisi : Sirup kopi adalah produk minuman yang mengandung gula dan ekstrak kopi dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar : • Kadar gula minimal 45%; • Total padatan terlarut tidak kurang dari 65%. Aktif
140104030010 Pengganti Sirup Berperisa Produk minuman berupa larutan kental yang berperisa dengan tingkat kemanisan setara minimal 65% sukrosa dan dalam penggunaannya diencerkan dengan air Aktif
140104030011 Pengganti Squash Berperisa Produk minuman berupa larutan kental yang berperisa dengan tingkat kemanisan setara minimal 25% dan tidak lebih dari 55% sukrosa dengan atau tanpa bagian yang dapat dimakan dari satu jenis buah-buahan atau lebih dan dalam penggunaannya harus diencerkan terlebih dahulu Aktif
140104030012 Pengganti Sirup Encer Berperisa Produk minuman berupa larutan kental yang berperisa dengan tingkat kemanisan setara minimal 55% dan tidak lebih dari 65% sukrosa dan dalam penggunaannya diencerkan dengan air Aktif
140104030013 Konsentrat Minuman Cuka/ Konsentrat Minuman Vinegar Konsentrat minuman cuka atau konsentrat minuman vinegar adalah produk yang dibuat dari vinegar (cuka fermentasi) yang diencerkan dengan air atau bahan pangan lain. Produk harus diencerkan sebelum dikonsumsi. Karakteristik dasar: Kadar asam total dihitung sebagai asam asetat tidak lebih dari 3% (b/v) Aktif
140105000001 Teh Hitam Definisi : Teh hitam adalah teh kering hasil pengolahan pucuk dan daun muda termasuk tangkainya dari tanaman teh (Camellia sinensis L.) melalui proses fermentasi. Aktif
140105000002 Teh Hijau Definisi : Teh hijau adalah pucuk dan daun muda tanaman teh Camellia sinensis yang telah diolah tanpa melalui proses fermentasi. Aktif
140105000003 Teh Putih Definisi : Teh putih adalah produk teh yang dibuat dari daun teh yang memiliki buluh-buluh putih kecil pada daun mudanya. Aktif
140105000004 Teh Wangi Definisi : Teh wangi adalah teh yang telah mengalami pengolahan lebih lanjut, ditambah dengan bunga melati (Jasminum sambac), bunga melati gambir (Jasminum officinale), bunga culan (Aglaia odorata), atau bagian tanaman lain dalam bentuk bahan alaminya atau ekstraknya. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 8%. Aktif
140105000005 Teh Olong atau Teh Semi Fermentasi Definisi : Teh olong atau teh semi fermentasi adalah teh yang difermentasi dengan cepat, sesudah dan sebelum penggulungan. Warna daunnya setengah coklat. Aktif
140105000006 Teh Hijau Bubuk Definisi : Teh hijau bubuk adalah bubuk kering yang dihasilkan dari pengolahan pucuk dan daun muda tanaman Camellia sinensis tanpa proses fermentasi. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 8%. Aktif
140105000007 Teh Kering Definisi : Teh kering adalah berbagai jenis teh kering (teh hitam, teh hijau, teh olong, teh wangi melati dan teh beraroma) yang dikemas dengan berat tertentu dan siap seduh. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 8%. Aktif
140105000008 Teh Hitam Celup Definisi : Teh hitam celup adalah teh kering hasil pengolahan pucuk daun muda dan daun muda dari tanaman teh (Camellia sinensis L.) yang telah melalui proses oksidasi enzimatis dan dikemas dalam kantong dengan atau tanpa tali maupun perekat untuk dicelup dengan atau tanpa bahan pangan lain. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 10%. Aktif
140105000009 Teh Wangi Celup Definisi : Teh wangi celup adalah teh wangi yang dikemas dalam kantong khusus untuk dicelup dengan atau tanpa bahan pangan lain. Aktif
140105000010 Teh Hijau Celup Definisi : Teh hijau celup adalah teh kering hasil pengolahan pucuk daun muda dan daun muda dari tanaman teh (Camellia sinensis L.) tanpa melalui proses oksidasi enzimatis dan dikemas dalam kantong dengan atau tanpa tali maupun perekat untuk dicelup dengan atau tanpa bahan pangan lain. Aktif
140105000011 Teh Instan Definisi : Teh instan adalah teh berbentuk serbuk yang mudah larut dalam air diperoleh melalui proses ekstraksi teh (Camellia sinensis L.), penyaringan, pemekatan dan pengeringan dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, dan dikemas secara kedap. Aktif
140105000012 Teh Instan Dekafein Definisi : Teh instan dekafein adalah teh instan yang sebagian besar kafeinnya telah dihilangkan. Karakteristik dasar : Mengandung tidak lebih dari 4 g/kg kafein anhidrat dihitung terhadap bobot kering. Aktif
140105000013 Konsentrat Minuman Teh Definisi : Produk yang dibuat dari ekstrak teh pekat atau ekstrak teh yang dipekatkan dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Cara mengonsumsinya adalah cukup ditambahkan air. Aktif
140105000014 Minuman Serbuk Teh Definisi : Minuman serbuk teh adalah produk minuman berbentuk serbuk yang dibuat dari teh bubuk, teh instan, dan/atau ekstrak teh, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Aktif
140105000015 Biji Kopi Definisi : Biji kopi adalah biji dari tanaman Coffea sp dalam bentuk utuh dan sudah disangrai. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 12%. Aktif
140105000016 Kopi Bubuk Definisi : Kopi bubuk adalah biji kopi yang disangrai kemudian digiling, kandungan kafein anhidrat tidak lebih dari 2.5%. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 7%. Aktif
140105000017 Kopi Instan Definisi : Kopi instan adalah produk kering mudah larut dalam air, kandungan kafein tidak kurang dari 2% dan tidak lebih dari 8%, diperoleh seluruhnya dengan cara mengekstrak dengan air dari biji kopi (Coffea sp) yang telah disangrai. Aktif
140105000018 Kopi Campur Definisi : Kopi campur adalah produk kopi giling dicampur dengan gandum, jagung atau wijen, margarin atau gula. Karakteristik dasar : Kadar kopi tidak kurang dari 50%. Aktif
140105000019 Minuman Berkafein Formulasi (Formulated Caffeinated Beverages) Definisi : Minuman berkafein formulasi (formulated caffeinated beverages) adalah minuman berperisa tidak beralkohol berbasis air atau dalam bentuk serbuk yang mengandung kafein, dapat mengandung karbohidrat, asam amino, vitamin dan zat lain, termasuk bahan pangan lain. Karakteristik dasar : Kadar kafein 145 mg/l hingga 320 mg/l. Aktif
140105000020 Konsentrat Minuman Kopi Definisi : Konsentrat minuman kopi adalah produk kopi yang diperoleh melalui proses penyeduhan kopi bubuk, kopi instan, dan/atau ekstrak kopi, dilanjutkan dengan pemekatan, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Cara mengonsumsinya adalah diencerkan dengan penambahan air. Produk ini dapat disimpan dan didistribusikan dalam bentuk beku atau tidak beku. Aktif
140105000021 Kopi Celup Definisi : Kopi celup adalah kopi bubuk hasil dari biji kopi yang disangrai kemudian digiling, dengan atau tanpa penambahan bahan lain dalam kadar tertentu yang tidak membahayakan kesehatan, dan dikemas dalam kantong khusus untuk dicelup. Karakteristik dasar : Mutu I: mengandung sari kopi 20-36% b/b, sedangkan mutu II : mengandung sari kopi tidak lebih dari 60% b/b. Aktif
140105000022 Kopi Dekafein Definisi : Kopi dekafein adalah kopi yang sebagian besar kafeinnya telah dihilangkan. Karakteristik dasar : Mengandung tidak lebih dari 1 g/kg kafein anhidrat dihitung terhadap bobot kering. Aktif
140105000023 Kopi Instan Dekafein Definisi : Kopi instan dekafein adalah kopi instan yang sebagian besar kafeinnya telah dihilangkan. Karakteristik dasar : Mengandung tidak lebih dari 3 g/kg kafein anhidrat dihitung terhadap bobot kering. Aktif
140105000024 Minuman Serbuk Kopi Susu Definisi : Minuman serbuk kopi susu adalah produk berbentuk bubuk, yang terdiri dari campuran kopi bubuk dan atau kopi instan, susu, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain dan dikemas secara kedap. Karakteristik dasar : • Kadar kafein tidak kurang dari 1500 mg/kg • Kadar protein (N x 6,38) tidak kurang dari 2,0 % (b/b) Aktif
140105000025 Minuman Serbuk Kopi Krimer Definisi : Minuman serbuk kopi krimer adalah produk berbentuk bubuk, yang terdiri dari campuran kopi bubuk dan atau kopi instan, krimer, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain dan dikemas secara kedap. Karakteristik dasar : • Kadar kafein tidak kurang dari 1500 mg/kg; • Kadar lemak tidak kurang dari 6,0 % (b/b). Aktif
140105000026 Minuman Serbuk Kopi Definisi : Minuman serbuk kopi adalah produk berbentuk bubuk yang terdiri dari campuran kopi dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar : • Kadar kafein tidak kurang dari 1500 mg/kg; • Kandungan kopi tidak kurang dari 4% (dihitung dari basis berat kering). Aktif
140105000027 Minuman Botanikal/Minuman Rempah (Bentuk Padat atau Cair) Definisi : Minuman botanikal/minuman rempah adalah produk minuman yang dibuat dari bagian tanaman (contoh daun, bunga, biji, akar, rimpang, batang) atau ekstraknya atau cairan yang berasal dari tanaman (contoh nira, air kelapa), dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Produk dapat berbentuk padat atau cair. Nama jenis produk disesuaikan dengan bahan baku yang digunakan, misalnya minuman chrysanthemum, minuman rosela, serbuk minuman jahe, serbuk bandrek, serbuk bajigur, nira kelapa. Karakteristik dasar : Jika mengandung kinina, kadar kinina tidak lebih dari 40 mg/kg Aktif
140105000028 Serbuk Sekoteng Definisi : Serbuk sekoteng adalah produk minuman berbentuk serbuk atau granula yang diperoleh dari campuran gula dan rempah dengan penambahan bahan pangan lain (biji delima, buah kolang-kaling, kacang hijau, kacang tanah, roti tawar). Aktif
140105000029 Minuman Sari Kacang Hijau Definisi : Minuman sari kacang hijau adalah minuman yang diperoleh dari sari kacang hijau dengan penambahan air, gula dan bahan pangan lain, melalui pemanasan dan dikemas secara kedap (hermetis). Aktif
140105000030 Serealia Celup Definisi : Serealia celup adalah produk berbentuk serbuk yang diperoleh dari biji-bijian/serealia dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, dan dikemas dalam kantong dengan atau tanpa tali maupun perekat untuk dicelup. Aktif
140105000031 Minuman Serealia Nonaktif
140105000032 Minuman Mengandung Sereal/Minuman Mengandung Serealia Minuman mengandung sereal/ minuman mengandung serealia adalah produk minuman dalam bentuk bubuk atau cair yang diperoleh dari satu atau lebih serealia dengan penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar: Kandungan serealia tidak kurang dari 5% (dalam bentuk serbuk) atau tidak kurang dari 1% (dalam bentuk cair) Aktif
140105000033 Minuman Teh Fermentasi (Kombucha) Serbuk Minuman teh fermentasi (kombucha) serbuk adalah minuman berbentuk serbuk yang diperoleh dari hasil pengeringan minuman teh fermentasi dengan kultur bakteri dan khamir (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast/SCOBY), dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. SCOBY dapat mengandung mikroorganisme yang terdiri dari khamir (antara lain Saccharomycodes ludwigii, Saccharomycodes apiculatus, Schizosaccharomyces pombe, Zygosaccharomyes, Saccharomyces cerevisiae, Zygosaccharomyces, Pichia kluyveri), bakteri asam laktat (antara lain Lactobacillus, Pediococcus), dan bakteri asam asetat (antara lain Acetobacter xylinoides, Acetobacter ketogenum, Gluconacetobacter). Aktif
140105000034 Minuman Serbuk Biji Salak Minuman serbuk biji salak adalah produk berupa serbuk yang diperoleh dari biji salak melalui proses pengeringan, pemasanan dan/atau penyangraian, dan penggilingan. Dapat ditambahkan bahan pangan lain. Karakteristik dasar: Kadar air tidak lebih dari 7% Aktif
140105000035 Minuman Serbuk Kulit Pisang Minuman serbuk kulit pisang (Musa sp.) adalah produk berupa serbuk yang diperoleh dari kulit pisang melalui proses pencucian, pemotongan, pengeringan, penggilingan, pengayakan, dan penyangraian. Dapat ditambahkan bahan pangan lain. Karakteristik dasar: Kadar air tidak lebih dari 7%. Aktif
140201000001 Bir Definisi : Bir adalah minuman mengandung etanol sebagai hasil proses fermentasi ragi terhadap bahan baku utama malt, hops (Humulus lupulus) dan air yang memberikan aroma, rasa, dan sifat khas bir dapat ditambahkan bahan pangan lain seperti: beras, jagung, gula, tapioka, barley, barley yang disangrai. Malt merupakan hasil proses pengecambahan/germinasi barley (Hordeum vulgare), gandum (Triticum sp.), atau rye (Secale cereale). Karakteristik dasar : Kadar etanol 0,5% hingga 8%. Aktif
140201000002 Bir Hitam (Stout) Definisi : Bir hitam (stout) adalah minuman hasil fermentasi ragi yang mengapung dari malt dan biji barley (Hordeum vulgare) yang disangrai dan ditambahkan hops (Humulus lupulus) dengan rasa pahit dan aroma hops yang kuat, berwarna hitam kecoklatan, dengan atau tanpa bahan pangan lain. Karakteristik dasar : Kadar etanol 2% hingga 8%. Aktif
140202000001 Cider atau Anggur Apel Definisi : Cider atau anggur apel adalah minuman hasil fermentasi lumatan buah apel dan atau produk yang berasal dari buah apel (sari buah apel, konsentrat apel). Karakteristik dasar : Kadar etanol tidak lebih dari 8,5%. Aktif
140202000002 Perry Definisi : Perry adalah minuman yang dibuat melalui fermentasi sari buah pir/pear atau campuran sari buah pir/pear dan apel dimana jumlah sari buah apel tidak lebih dari 25% v/v dari total jumlah sari buah. Karakteristik dasar : Kadar etanol tidak lebih dari 8,5%. Aktif
140203000001 Anggur (Grape Wine) Definisi : Anggur (Grape wine) adalah minuman beralkohol hasil peragian sari buah anggur Vitis sp. Karakteristik dasar : Kadar etanol 7%-24% v/v Aktif
140203010001 Still Grape Wine Definisi: Still grape wine (putih/white, merah/red, merah jambu/rosé atau blush, dry atau sweet) adalah anggur dengan kandungan karbondioksida tidak lebih dari 0,4 g/100 ml pada suhu 20°C. Karakteristik dasar : • Kadar etanol 7%-24% v/v; • Kadar karbondioksida tidak lebih dari 0,4 g/100 ml pada suhu 20°C. Aktif
140203020001 Anggur Sparkling dan Semi Sparkling Definisi : Anggur sparkling dan semi sparkling adalah anggur yang menghasilkan karbondioksida selama fermentasinya, baik fermentasi dalam botol atau tangki tertutup. Termasuk di dalamnya anggur berkarbonasi dimana karbondioksidanya sebagian atau seluruhnya ditambahkan dari luar. Contohnya termasuk spumante dan anggur cold duck. Karakteristik dasar : • Kadar etanol 7%-24% v/v; • Kadar karbondioksida tidak kurang dari 0,3 g/100 ml pada suhu 20°C. Aktif
140203030001 Anggur Fortifikasi, Anggur Liqueur dan Anggur Manis Definisi : Anggur fortifikasi, anggur liqueur dan anggur manis adalah anggur buah yang dihasilkan dari fermentasi sari buah anggur yang tinggi kandungan gulanya, atau dengan mencampurkan konsentrat sari buah anggur dengan anggur buah atau campuran dari sari buah anggur yang difermentasi dan alkohol. Contohnya termasuk grape dessert wine. Karakteristik dasar : Kadar etanol tidak kurang dari 7% dan tidak lebih dari 24% v/v. Aktif
140204000001 Anggur Buah Definisi : Anggur buah adalah minuman hasil fermentasi buah-buahan (selain buah anggur, apel, pir) dan hasil pertanian lainnya dengan atau tanpa bahan pangan lain. Buah-buahan dan hasil pertanian lainnya dapat dicampur dengan anggur dan atau apel dan atau pir. Karakteristik dasar : Kadar etanol tidak kurang dari 7% dan tidak lebih dari 24% v/v. Aktif
140204000002 Anggur Beras Definisi : Anggur beras adalah minuman beralkohol hasil fermentasi beras yang telah dimasak, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar : Kadar etanol tidak kurang dari 7% dan tidak lebih dari 24% v/v. Aktif
140204000003 Anggur Beras Ketan Definisi : Anggur beras ketan adalah minuman beralkohol hasil fermentasi beras ketan yang telah dimasak, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar : Kadar etanol tidak kurang dari 7% dan tidak lebih dari 24% v/v. Aktif
140204000004 Anggur Brem Bali Definisi : Anggur brem bali adalah minuman hasil fermentasi beras ketan. Merupakan produk khas daerah Bali. Karakteristik dasar : Kadar etanol tidak kurang dari 7% dan tidak lebih dari 24% v/v. Aktif
140204000005 Anggur Sayur (Vegetable Wine) Definisi : Anggur sayur (vegetable wine) adalah minuman beralkohol yang diperoleh dari fermentasi sari sayur dan bagian lain dari sayur. Karakteristik dasar : Kadar etanol tidak kurang dari 7% dan tidak lebih dari 24% v/v. Aktif
140204000006 Tuak Definisi : Tuak adalah minuman beralkohol yang diperoleh dari hasil fermentasi nira kelapa atau aren. Karakteristik dasar : Kadar etanol tidak kurang dari 7% dan tidak lebih dari 24% v/v. Aktif
140204000007 Anggur Tonikum Kinina Definisi : Anggur tonikum kinina adalah minuman beralkohol yang terbuat dari anggur yang ditambah dengan kinina atau senyawa dari kinina. Karakteristik dasar : • Kadar etanol tidak kurang dari 7% dan tidak lebih dari 24% v/v ; • Kadar kinina (sebagai kinina hidroklorida) 0,6 g/l hingga 2,5 g/l. Aktif
140204000008 Sake Definisi: Sake adalah minuman beralkohol khas Jepang yang terbuat dari hasil fermentasi beras, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar : Kadar etanol tidak kurang dari 7% dan tidak lebih dari 24% v/v. Aktif
140205000001 Mead, Anggur Madu Definisi : Mead, anggur madu adalah minuman beralkohol yang diperoleh dari fermentasi campuran madu dengan air, atau dengan sari buah atau campuran madu, air dan sari buah dengan atau tanpa penambahan herbal atau rempah. Karakteristik dasar : Kadar etanol tidak kurang dari 7% dan tidak lebih dari 24% v/v. Aktif
140206000001 Minuman Spirit Definisi : Minuman spirit adalah minuman beralkohol dari penyulingan cairan beralkohol hasil fermentasi biji-bijian, buah atau gula tebu. Karakteristik dasar : Kadar etanol lebih dari 15% v/v. Aktif
140206000002 Brandy Definisi : Brandy adalah hasil penyulingan dari fermentasi buah anggur yang dimatangkan dalam tong kayu selama tidak kurang dari 1 tahun dengan ukuran tong kayu tidak lebih dari 1000 L. Karakteristik dasar : • Kadar etanol tidak kurang dari 36% v/v; • Dapat mengandung gula, glukosa, fruktosa, jus anggur maupun anggur. Aktif
140206000003 Brandy Buah Definisi : Brandy buah adalah spirit yang diperoleh dari penyulingan cairan beralkohol (liqueur) hasil fermentasi buah selain buah anggur. Karakteristik dasar : Kadar etanol tidak kurang dari 36% v/v. Aktif
140206000004 Cognac Definisi : Cognac adalah brandy yang dibuat dari penyulingan hasil fermentasi buah anggur yang tumbuh di daerah tertentu di Perancis. Karakteristik dasar : Kandungan etanol tidak kurang dari 40% v/v. Aktif
140206000005 Rum Definisi : Rum adalah minuman beralkohol hasil destilasi dari fermentasi sari tebu, sirup tebu, molase tebu atau produk tebu lainnya. Karakteristik dasar : Kadar etanol tidak kurang dari 37,5% v/v. Aktif
140206000006 Whisky Definisi : Whisky adalah minuman beralkohol dari spirit hasil peragian lumatan serealia atau biji-bijian atau hasil olahannya, dan dimatangkan dalam tong kayu selama tidak kurang dari 2 tahun. Karakteristik dasar: Kadar etanol tidak kurang dari 40% v/v. Aktif
140206000007 Gin Definisi : Gin adalah hasil penyulingan fermentasi dari biji-bijian, kentang, molases, atau bahan pertanian lainnya, penyulingan ulang dari spirit hasil penyulingan atau pencampuran beberapa spirit asli dan penambahan aroma Juniper berries (Juniperus communis L. dan atau Juniperus oxicedrus L.) dengan atau tanpa penambahan gula. Umumnya gin tidak berwarna meskipun kadang-kadang berwarna emas atau coklat muda. Karakteristik dasar : Kadar etanol tidak kurang dari 37,5%. Aktif
140206000008 Vodka Definisi : Vodka adalah hasil penyulingan produk fermentasi biji-bijian, kentang, molases, atau bahan pertanian lainnya dan setelah penyulingan ditambahkan arang atau karbon aktif atau absorben lainnya. Karakteristik dasar: Kadar etanol tidak kurang dari 37,5%. Aktif
140206000009 Tequila Definisi : Tequila adalah minuman beralkohol yang berasal dari Meksiko, yang dihasilkan dari varietas tanaman Agave tequilana Weber blue, yang hanya ditanam di wilayah yang telah ditentukan dalam the Declaration for the Protection of the Appellation of Origin of Tequila dan memenuhi spesifikasi bahan baku, proses produksi, sifat fisiko kimia serta telah memenuhi persyaratan Regulasi Teknis Meksiko (Mexican Technical Regulation). Jenis Tequila : 1. “100%” agave; spesifikasi : tidak boleh ditambahkan gula dari sumber lain 2. “Tequila”, spesifikasi : dapat ditambahkan gula dari sumber lain, sebelum fermentasi hingga kadar gula pereduksi tidak lebih dari 49% Karakteristik dasar: Kadar etanol 35% - 55%. Aktif
140206000010 Arak Definisi : Arak adalah minuman beralkohol yang diperoleh dari penyulingan cairan beralkohol hasil fermentasi bahan pangan misalnya beras, shorgum, molases, nira, dan atau buah buahan. Karakteristik dasar : • Bau dan rasa khas; • Kadar etanol tidak kurang dari 30% v/v. Aktif
140206000011 Genever Definisi : Genever adalah hasil penyulingan fermentasi dari biji-bijian, kentang, molases, atau bahan pertanian lainnya, penyulingan ulang dari spirit hasil penyulingan atau pencampuran beberapa spirit asli dan penambahan aroma Juniper berries (Juniperus communis L. dan atau Juniperus oxicedrus L.) dengan atau tanpa penambahan gula. Karakteristik dasar: Kadar etanol tidak kurang dari 30% v/v. Aktif
140206000012 Liqueur Definisi : Liqueur adalah minuman beralkohol yang diperoleh dengan mencampur atau menyuling spirit dengan atau bersama buah, bunga, daun atau sayur lain atau sarinya, tunggal atau campuran atau dengan ekstrak yang berasal dari penyulingan, seduhan, perkolasi atau maserasi bahan tersebut di atas dengan atau tanpa penambahan gula. Karakteristik dasar : • Kadar etanol tidak kurang dari 15 % v/v; • Kadar gula tidak kurang dari 2,5 % b/b dihitung terhadap berat produk akhir. Aktif
140206000013 Soju Definisi : Soju adalah minuman beralkohol hasil destilasi dari fermentasi beras, gandum, barley, kentang, ubi, tapioka, atau pati lainnya. Karakteristik dasar : Kadar etanol 20-35 % v/v. Aktif
140207000001 Minuman Ringan Beralkohol Definisi : Minuman ringan beralkohol adalah minuman ringan berkarbonasi yang diberi aroma. Karakteristik dasar : Kadar etanol tidak lebih dari 1%. Aktif
140207000002 Shandy Definisi : Shandy adalah produk minuman yang mengandung etanol tidak lebih dari 1% dibuat dari konsentrat shandy, dengan atau tanpa dicampur bir, ditambah gula, air berkarbondioksida. Umumnya shandy diperoleh dari campuran bir dan minuman tidak beralkohol. Karakteristik dasar : Kadar etanol tidak lebih dari 1%. Aktif
140207000003 Anggur Rendah Alkohol Definisi : Anggur rendah alkohol adalah anggur yang dikurangi kadar etanolnya dengan cara selain pengenceran dengan air. Karakteristik dasar : Kadar etanol : reduced alcohol wine 1,2% hingga 6,5% v/v dan low alcohol wine tidak lebih dari 1,2 % v/v. Aktif
140207000004 Koktail Anggur (Wine Cocktail) Definisi : Koktail anggur (wine cocktail) adalah anggur atau anggur fortifikasi yang ditambah dengan salah satu atau campuran dari vegetable bitters, bahan aroma, buah, sari buah atau bahan aroma buah, herbal kering dan atau aromanya. Karakteristik dasar : Kadar etanol 7% hingga 24%. Aktif
140207000005 Meat Wine Definisi : Meat wine adalah anggur yang ditambah dengan sari daging atau sari daging sapi. Karakteristik dasar : • Kadar protein tidak kurang dari 20 g/l; • Kadar etanol 7% hingga 24%. Aktif
140207000006 Anggur Mengandung bahan pangan lain (antara lain : Ginseng/kolesom/temulawak) Definisi : Anggur mengandung bahan pangan lain adalah anggur ditambah dengan sari atau bahan pangan lain. Karakteristik dasar : Kadar etanol 7% hingga 24%; Aktif
140207000007 Minuman Beralkohol Golongan A Aktif
140207000008 Minuman Beralkohol Golongan B Aktif
140207000009 Minuman Beralkohol Golongan C Aktif
150100000001 Keripik Kentang Definisi : Keripik kentang adalah makanan ringan yang dibuat dari umbi kentang (Solanum tuberosum) berbentuk irisan tipis dari kentang utuh atau irisan dari kentang yang sudah dipotong dan diolah dengan proses penggorengan atau pemanggangan atau proses lain yang sesuai sehingga diperoleh produk bertekstur renyah siap konsumsi dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar : • Tekstur renyah; • Kadar air tidak lebih dari 3%. (dusty), tidak lebih dari 7% (salut). Aktif
150100000002 Keripik Gadung Definisi : Keripik gadung adalah makanan kering yang dibuat dari gadung (Dioscorea hispida) berbentuk irisan tipis yang digoreng dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar : • Tekstur renyah; • Kadar air tidak lebih dari 6%. Aktif
150100000003 Krekers Beras (Senbei) Definisi : Kreker beras (senbei) adalah makanan ringan yang terbuat dari beras atau tepung beras dengan campuran bahan atau pati lain dan bahan pangan lain. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 3%. Aktif
150100000004 Keripik Singkong Definisi : Keripik singkong adalah makanan ringan yang dibuat dari umbi singkong (Manihot sp.) berbentuk irisan tipis dari singkong utuh atau irisan singkong yang sudah dipotong dan diolah dengan proses penggorengan atau pemanggangan atau proses lain yang sesuai, sehingga diperoleh produk bertekstur renyah siap konsumsi dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar : • Tekstur renyah; • Kadar air maksimal 6% (dusty), 7% (salut) Aktif
150100000005 Dakak-dakak Definisi : Dakak-dakak adalah makanan ringan khas Sumatera Barat yang dibuat dari irisan singkong dengan campuran bumbu kunyit, bawang putih dan irisan daun seledri dan diproses dengan cara digoreng. Aktif
150100000006 Lanting/Karak Kaliang Definisi : Lanting/karak kaliang adalah makanan ringan yang dibuat dari singkong dengan campuran bahan pangan lain, biasanya berbentuk angka delapan atau nol dan diproses dengan cara digoreng. Aktif
150100000007 Keripik Ubi Jalar Definisi : Keripik ubi jalar adalah makanan kering yang dibuat dari ubi jalar (Ipomea batatas) berbentuk irisan tipis yang digoreng dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar : • Tekstur renyah; • Kadar air tidak lebih dari 5%. Aktif
150100000008 Keripik Tempe Definisi : Keripik tempe adalah makanan ringan yang dibuat dari tempe kedelai (Glycine max) berbentuk lempengan/irisan tipis dengan proses penggorengan atau pengeringan sehingga diperoleh produk bertekstur renyah dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar : • Tekstur renyah; • Kadar air tidak lebih dari 4%. Aktif
150100000009 Keripik Oncom Definisi : Keripik oncom adalah makanan khas dari Bandung yang umumnya terbuat dari oncom merah, yang merupakan hasil fermentasi bungkil kacang kedelai. Keripik oncom terbuat dari oncom yang diiris tipis-tipis, kemudian dilapisi dengan campuran tepung dan bahan pangan lain. Potongan oncom yang telah tertutupi oleh adonan tepung kemudian digoreng hingga renyah. Dapat juga menggunakan oncom hitam. Aktif
150100000010 Keripik Tahu/Keripik Produk Tahu/Keripik Kembang Tahu Definisi : Keripik tahu/keripik produk tahu/keripik kembang tahu adalah makanan kering yang dibuat dari tahu atau produk olahan tahu dengan proses penggorengan atau pengeringan sehingga diperoleh produk bertekstur renyah dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 10%. Aktif
150100000011 Keripik Talas Definisi : Keripik talas adalah makanan ringan yang dibuat dari umbi talas (Colocasia esculenta L) berbentuk irisan tipis yang digoreng dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar : • Tekstur renyah; • Kadar air tidak lebih dari 5%. Aktif
150100000012 Makanan Ringan Simulasi Definisi : Makanan ringan simulasi adalah makanan ringan yang terbuat dari tepung dan/atau pati (serealia, umbi, kacang-kacangan) dengan pencampuran bahan lain, dibentuk atau dipotong, dijemur/dikeringkan atau langsung digoreng/dioven. Produk ini tidak termasuk keripik kentang, keripik singkong atau keripik umbi-umbian lainnya. Aktif
150100000013 Kecimpring Definisi : Kecimpring adalah makanan ringan yang terbuat dari singkong (ubi kayu), bumbu. Pembuatan meliputi pemarutan singkong untuk dicampur dengan bumbu. Kemudian adonan dipres hingga tipis, dilanjutkan dengan pengukusan dan penjemuran. Setelah kering, cetakan (pelat pres) dilepas, dipotong dan digoreng. Aktif
150100000014 Opak Definisi : Opak adalah makanan ringan yang terbuat dari tepung beras atau singkong atau umbi-umbi lainnya yang diparut dengan penambahan bahan lain, dibentuk dan dipanggang. Karakterstik dasar : Kadar air tidak lebih dari 3% Aktif
150100000015 Simping Definisi : Simping adalah makanan ringan khas Jawa Barat dengan rasa asin dan citarasa khas. Simping terbuat dari bahan tapioka, garam dan kencur halus yang dicampur menjadi adonan, kemudian dimasak pada cetakan khusus (dipres diantara dua pelat tebal) dan proses pemasakan melibatkan pembakaran kedua pelat tersebut pada api secara langsung. Aktif
150100000016 Slondok Definisi : Slondok adalah makanan ringan terbuat dari tepung singkong atau tapioka dengan campuran bahan dan pati lain. Aktif
150100000017 Pilus Definisi : Pilus adalah makanan ringan terbuat dari tepung singkong/tapioka dengan campuran bahan atau pati lain dan bumbu rempah; yang diproses dengan atau tanpa menggunakan mesin ekstrusi kemudian dipotong menjadi ukuran kecil dan digoreng atau dipanggang. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 2% (tanpa coating), 3% (dengan coating) Aktif
150100000018 Jagung Berondong Definisi : Jagung berondong adalah makanan ringan terbuat dari jagung (Zea mays) varietas popping corn, diolah dengan pemanasan hingga menyebabkan peletupan dan pengembangan dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Aktif
150100000019 Jagung Marning Definisi : Jagung marning adalah makanan ringan yang dibuat dari biji jagung (Zea mays) tua, direbus, dikeringkan dan digoreng dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Aktif
150100000020 Jipang Jagung Definisi : Jipang jagung adalah makanan ringan dibuat dari jagung (Zea mays) yang diolah sampai mengembang dengan proses penggorengan atau pemanggangan atau puffing/ekstrusi atau terlebih dahulu dikukus, dikeringkan dan digoreng sampai mengembang, dicampur dengan gula, kemudian dicetak, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 7%. Aktif
150100000021 Jipang Beras Definisi : Jipang beras adalah produk makanan ringan yang dibuat dari beras (Oryza sativa L.) dan/atau beras ketan (Oryza sativa var. glutinosa) yang diolah dengan proses penggorengan atau pemanggangan atau puffing/ekstrusi atau terlebih dahulu dikukus, dikeringkan dan digoreng sampai mengembang, dicampur dengan gula, kemudian dicetak, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 8%. Aktif
150100000022 Jipang Melinjo Definisi : Jipang melinjo adalah makanan ringan dibuat dari melinjo (Gnetum gnemon) yang diolah dengan proses penggorengan atau pemanggangan atau puffing/ekstrusi atau terlebih dahulu dikukus, dikeringkan dan digoreng sampai mengembang, dicampur dengan gula, kemudian dicetak, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 8%. Aktif
150100000023 Kerupuk Beras Definisi : Kerupuk beras adalah makanan ringan terbuat dari bahan tepung beras atau tepung beras ketan yang dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, dibentuk, direbus/dikukus, dicetak lempengan tipis, dikeringkan dan digoreng. Aktif
150100000024 Kerupuk Karak Definisi : Kerupuk karak adalah makanan ringan terbuat dari hasil pemasakan nasi, ditumbuk yang kemudian dikeringkan kembali untuk digoreng. Aktif
150100000025 Kerupuk Intip Definisi : Kerupuk intip adalah makanan ringan terbuat dari bagian/lapisan yang diperoleh dari hasil pemasakan nasi yang menempel pada bagian dasar wadah, dikeringkan kembali untuk digoreng dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Aktif
150100000026 Rengginang/Batiah Definisi : Rengginang/batiah adalah makanan ringan terbuat dari beras ketan yang telah dimasak menjadi nasi ketan terlebih dahulu, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, dibentuk, dijemur hingga kering dan digoreng. Aktif
150100000027 Patilo / Rengginang Singkong Definisi : Patilo/rengginang singkong adalah makanan ringan sejenis rengginang yang terbuat dari singkong, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, dibentuk, dijemur hingga kering dan digoreng. Aktif
150100000028 Rempeyek Definisi : Rempeyek adalah makanan ringan berbentuk tipis dan renyah, terbuat dari tepung beras dengan atau tanpa campuran tepung lain, dicampur dengan bahan pangan lain seperti kacang tanah, kacang kedelai, kacang hijau, ikan atau bahan pangan lain kemudian digoreng. Nama jenis untuk produk ini misalnya rempeyek kacang, rempeyek kacang kedelai. Aktif
150100000029 Makanan Ringan Ekstrudat Definisi : Makanan ringan siap makan yang dibuat dari bahan pangan sumber karbohidrat dan/atau protein melalui proses ekstrusi dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, dengan atau tanpa melalui proses lainnya seperti penggorengan/ pemanggangan. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 4%. Aktif
150100000030 Emping Melinjo Goreng Definisi : Emping melinjo goreng adalah produk keripik3 yang diperoleh dari emping melinjo yang digoreng dengan atau tanpa penambahan bahan lain. Aktif
150100000031 Makanan Ringan Berbentuk Batang/Bar Definisi : Makanan ringan terbuat dari campuran bahan sumber karbohidrat dan/atau protein, dengan atau tanpa penambahan gula, lemak, dan bahan pangan lain seperti cokelat, buah kering, serealia, dan dibentuk batang (bar). Aktif
150100000032 Krekers Rasa Definisi : Krekers rasa adalah jenis krekers dari terigu dan/atau non terigu yang dalam pembuatannya memerlukan proses fermentasi dengan ragi roti atau tanpa fermentasi, serta melalui proses laminasi sehingga menghasilkan bentuk pipih dan bila dipatahkan penampangnya tampak berlapis-lapis, diberi bahan sebagai sumber rasa misalnya gula, keju, abon, cokelat. Nama jenis untuk kategori ini disesuaikan dengan bahan sumber rasanya, misalnya krekers abon, krekers cokelat, krekers manis, krekers gurih. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 5% Aktif
150100000033 Krekers Sandwich Definisi : Krekers sandwich adalah jenis krekers dari terigu dan/atau non terigu dengan menggunakan krim filling (rasa keju, rasa coklat, rasa buah, dan lain-lain) sedikitnya terdiri dari 2 (dua) keping krekers. Aktif
150100000034 Malkist Definisi : Malkist adalah jenis krekers dari terigu dan/atau non terigu fermentasi dengan ragi roti yang pada proses laminasinya menggunakan cracker dust di antara lapisan-lapisannya yang permukaannya disalut atau ditaburi gula. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 5%. Aktif
150100000035 Keripik Lainnya Aktif
150200000001 Kacang Garing/Kacang Kulit Definisi : Kacang garing/kacang kulit adalah kacang tanah atau kacang lainnya yang masih dalam kulitnya, direndam, direbus dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, ditiriskan kemudian dipanggang/dioven. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 3% Aktif
150200000002 Kacang Sangrai Definisi : Kacang sangrai adalah kacang tanah yang masih dalam kulitnya dan disangrai. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 3% Aktif
150200000003 Kacang Goreng Definisi : Kacang goreng adalah kacang tanah dengan atau tanpa kulit ari, yang telah digoreng, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Aktif
150200000004 Kacang Goreng Lainnya Definisi : Kacang goreng lainnya adalah kacang selain kacang tanah dengan atau tanpa kulit ari, yang telah digoreng, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Nama jenis untuk produk ini misalnya kacang kedelai goreng, kacang koro goreng, kacang kapri goreng, kacang bogor goreng. Aktif
150200000005 Kacang Bawang / Kacang Tojin Definisi : Kacang bawang/kacang tojin adalah kacang tanah yang dihilangkan kulit arinya, direndam dengan bawang putih dan garam, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, ditiriskan kemudian digoreng. Aktif
150200000006 Kacang Panggang Definisi : Kacang panggang adalah kacang tanah yang telah dihilangkan kulit arinya, kemudian dipanggang/dioven. Dengan atau tanpa pelapisan bumbu. Nama jenis untuk produk ini misalnya kacang Bali. Aktif
150200000007 Kacang Panggang Lainnya Definisi : Kacang panggang lainnya adalah kacang selain kacang tanah yang telah dihilangkan kulit arinya, kemudian dipanggang/dioven. Dengan atau tanpa pelapisan bumbu. Nama jenis untuk produk ini misalnya kacang mede panggang, kacang koro panggang. Aktif
150200000008 Kacang Atom/Sukro Definisi : Kacang atom/sukro adalah makanan ringan yang terbuat dari kacang tanah dan disalut dengan adonan tepung dan/atau pati, dan digoreng atau dipanggang. Dapat ditambahkan bumbu atau bahan pangan lain. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 3%. Aktif
150200000009 Kacang Atom Lainnya Definisi : Kacang atom lainnya adalah makanan ringan yang terbuat dari kacang selain kacang tanah dan disalut dengan adonan tepung dan/atau pati, dan digoreng atau dipanggang. Dapat ditambahkan bumbu atau bahan pangan lain. Nama jenis untuk produk ini misalnya kacang atom kedelai. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 3%. Aktif
150200000010 Kacang Telur Definisi : Kacang telur adalah makanan ringan yang terbuat dari kacang tanah (Arachis hypogea L) dan disalut dengan adonan tepung dan/atau pati dan telur yang telah dibumbui dan digoreng. Aktif
150200000011 Kacang Goyang Definisi : Kacang goyang adalah kacang tanah (Arachis hypogea L) yang telah dihilangkan kulit arinya, disalut dengan adonan bergula, kemudian diproses dengan penggoyangan secara panas. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 5%. Aktif
150200000012 Jipang/Kipang Kacang Definisi : Jipang/kipang kacang adalah makanan ringan, dibuat dari kacang tanah (Arachis hypogea L) atau kacang lainnya, disangrai, dihilangkan kulit arinya, dicampur dengan gula, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain. Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 7%. Aktif
150200000013 Kacang Bersalut Definisi : Kacang bersalut adalah makanan ringan, dibuat dari kacang yang dilapisi dengan tepung/pati, gula atau bahan lainnya. Kacang bersalut termasuk di dalamnya kacang atom/sukro, kacang telur, kacang goyang, dan lain-lain. Aktif
150300000001 Kerupuk Hasil Perikanan Definisi : Kerupuk hasil perikanan adalah makanan ringan, dibuat dari adonan campuran pati dan/atau tepung, hasil perikanan, dengan atau tanpa bahan pangan lain, dikukus, dipotong/dibentuk, dikeringkan lalu digoreng atau proses lainnya. Nama jenis untuk produk ini misalnya kerupuk ikan tengiri, kerupuk Palembang, kemplang, kerupuk udang, kerupuk cumi, kerupuk kupang, getas Karakteristik dasar : Kadar air tidak lebih dari 3%. Aktif
150300000002 Rempeyek Ikan Definisi : Rempeyek ikan adalah makanan ringan dibuat dari tepung beras dengan atau tanpa campuran pati lain, dicampur dengan bahan lain seperti teri, udang atau bahan pangan lain kemudian digoreng. Aktif
150300000003 Sumpia Udang Definisi : Sumpia udang adalah makanan ringan yang berbentuk seperti lumpia dengan ukuran kecil yang dibuat dari adonan tepung terigu dan/atau tepung lainnya, diisi udang dengan atau tanpa bahan pangan lain dan digoreng. Aktif
160000000001 Makanan Siap Saji Berbasis Nasi (Terkemas) Definisi: Makanan cepat saji berbasis nasi, misalnya nasi goreng, nasi uduk, nasi kuning, nasi opor ayam, nasi rendang ayam, ketupat sayur, pecel lele, lontong sate ayam, bubur ayam. Aktif
160000000002 Makanan Siap Saji Berbasis Mi/Bihun (Terkemas) Definisi: Makanan cepat saji berbasis mi/bihun, kecuali mi instan dengan bahan pelengkap/garnish yang kering. Misalnya mi/bihun goreng dengan ayam, mi/bihun ayam jamur, mi rendang, ramen ayam. Aktif
160000000003 Makanan Siap Saji Berbasis Kentang (Terkemas) Definisi: Makanan cepat saji berbasis kentang, misalnya kentang panggang dengan ikan. Aktif
160000000004 Makanan Siap Saji Berbasis Pasta (Terkemas) Definisi: Makanan cepat saji berbasis pasta, misalnya makaroni dan keju, lasagna, spaghetti marinara. Aktif
160000000005 Makanan Siap Saji Berbasis Umbi (Terkemas) Definisi: Makanan cepat saji berbasis umbi, seperti tiwul dengan lauk. Aktif
160000000006 Makanan Siap Saji Berbasis Roti (Terkemas) Definisi: Makanan cepat saji berbasis roti, seperti burger, hotdog, kebab, panini, tortilla, roti canai dan kare. Aktif
160000000007 Makanan Siap Saji Berbasis Kuah (Terkemas) Definisi: Makanan cepat saji berkuah, misalnya soto bersantan, soto tanpa santan, rawon, sambal tumpang, dan brongkos. Aktif
160000000008 Makanan Siap Saji Berbasis Sayuran (Terkemas) Definisi: Makanan cepat saji berbasis sayuran, misalnya pecel, lotek, cap cay, gado-gado, karedok, rujak cingur, sayur nangka, dan gudeg. Aktif
160000000009 Makanan Siap Saji Berbasis Bahan Lain - Aktif